Anda di halaman 1dari 127

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

STATISTIK PEREKONOMIAN
Volume 2 Nomor 1 Triwulan I - 2012 Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan

Perkembangan Sektor Riil


Perkembangan Neraca Pembayaran
Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri
PerkembanganEkonomi Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan Indikator Ekonomi Global

ISSN 2088-5512

Triwulan I -2012

Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator
ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Redaksi Statistik Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email: tinjauan.ekon@gmail.com
Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id

DAFTAR ISI
Hal
Tinjauan Perkembangan Ekonomi Triwulan I-2012

I. Perkembangan Sektor Riil


Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan I-2012
Tabel I-1.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tabel I-2.
PDB atas dasar harga konstan 2000
Tabel I-3.
PDB atas dasar harga berlaku
Tabel I-4.
Perkembangan inflasi
Tabel I-5.
Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan

2
5
6
7
8
8

II. Perkembangan Neraca Pembayaran


Neraca Pembayaran Triwulan I-2012
Tabel II-1.
Neraca Pembayaran: Ringkasan
Tabel II-2.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Barang
Tabel II-3.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Ekspor Barang Menurut Sektor
Tabel II-4.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor
Barang Menurut Kategori Ekonomi
Tabel II-5.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: JasaJasa
Tabel II-6.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Pendapatan
Tabel II-7.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Transfer Berjalan
Tabel II-8.
Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Langsung

Laporan Triwulan I - 2012

Hal
Tabel II-9.
Tabel II-10.
Tabel II-11.
Tabel II-12.
Tabel II-13.
Tabel II-14.
Tabel II-15.
Tabel II-16.
Tabel II-17.

Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:


Investasi Portofolio
Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Lainnya
Posisi Cadangan Devisa
Nilai Ekspor Menurut Sektor
Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan
Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor
Nilai Impor Menurut Negara Asal
Nilai Impor Non Migas Menurut Sektor
Investasi Langsung di Indonesia Menurut
Negara Asal
Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi

9
11

Tabel II-18.

13

III. Perkembangan Sistem Perbankan


Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan I-2012
Tabel III-1.
Kinerja Bank Umum
Tabel III-2.
Aktiva Produktif Bank Umum
Tabel III-3.
Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi
Tabel III-4.
Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan
Tabel III-5.
Komposisi DPK Bank Umum
Tabel III-6.
Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum
Tabel III-7.
Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan

14
15
16
17
18
19

20
21
22
23
25
27
29
31
33
35
36
38
39
40
41
42
43
44

Hal

Hal
Tabel III-8.
Tabel III-9.
Tabel III-10.

Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum


Berdasarkan Sektor Ekonomi
Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi
Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan

IV. Perkembangan Investasi


Perkembangan Investasi Triwulan I-2012
Tabel IV-1.
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMDN
Tabel IV-2.
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMA
Tabel IV-3.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMDN
Tabel IV-4.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMA
Tabel IV-5.
Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal
yang Paling Menonjol Merealisasikan
Investasi
Tabel IV-6.
Berdasarkan Koridor Ekonomi
Tabel IV-7.
Perkembangan Realisasi Investasi
Tabel IV-8.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Sektor
Tabel IV-9.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Lokasi
Tabel IV-10.
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Sektor
Tabel IV-11.
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Lokasi
Tabel IV-12.
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Negara Asal

Laporan Triwulan I - 2012

45
46
46

Tabel IV-13
Tabel IV-14

Kepemilikan SBN dan SBI


Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia

Tabel IV-15

Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek


Indonesia
Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio

Tabel IV-16
47
49

50
50
51
51
52
53

65
66
67

V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)


Perkembangan Penyaluran KUR Hingga Maret 2012

49

65

Tabel V-1.
Tabel V-2.
Tabel V-3.
Tabel V-4.
Tabel V-5.
Tabel V-6.
Tabel V-7.
Tabel V-8.
Tabel V-9.
Tabel V-10.

Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana


Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana
Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana
Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana
Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi
Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi
Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi
Plafon KUR Menurut Provinsi
Outstanding KUR Menurut Provinsi
Debitur KUR Menurut Provinsi

68
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

55
57
59
61

VI. Perkembangan APBN


Perkembangan Realisasi Sementara APBN 2011 dan 2012
Tabel VI-1.
Ringkasan APBN
Tabel VI-2.
Penerimaan Perpajakan

80
82
83

Hal

Hal
Tabel VI-3.
Tabel VI-4.
Tabel VI-5.
Tabel VI-6.
Tabel VI-7.

Penerimaan Negara Bukan Pajak


Belanja Pemerintah Pusat
Subsidi
Transfer ke Daerah
Pembiayaan Anggaran

VII. Perkembangan Utang Luar Negeri


Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VII-1.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Kelompok Peminjam
Tabel VII-2.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Sektor Ekonomi
Tabel VII-3.
Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Kreditur
Tabel VII-4.
Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VII-5.
Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia
Pokok dan Bunga
VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw I-2012
Tabel VIII-1.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama
Tabel VIII-2.
PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-3.
PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-4.
Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-5.
Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-6.
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-7.
Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang
Utama
Tabel VIII-8.
Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama
Laporan Triwulan I - 2012

84
85
86
87
88

89
90
91
92
93
94

95
96
97
98
99
100
101
102
103

IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global


Tabel IX-1.
Perkembangan Suku Bunga Internasional
Tabel IX-2.
Perkembangan Harga Komoditas
Tabel IX-3.
Indeks Harga Saham Utama
DAFTAR GRAFIK
Grafik I-1.
Grafik I-2.
Grafik I-3.
Grafik I-4.
Grafik I-5.
Grafik I-6.
Grafik I-7.
Grafik II-1.
Grafik II-2.
Grafik III-1.
Grafik III-2.
Grafik III-3.
Grafik III-4.
Grafik IV-1.
Grafik IV-2.
Grafik V-1.

PDB Menurut Penggunaan


PDB Menurut Lapangan Usaha
Perkembangan Net Ekspor
Perkembangan Inflasi
Inflasi Menurut Komponen
Tingkat Kemiskinan
Tingkat Pengangguran
Perkembangan Neraca Pembayaran dan
Cadangan Devisa
Perkembangan Transaksi Berjalan dan
Ekspor-Impor
NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Komposisi DPK Bank Umum
Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi
Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Perkembangan Realisasi PMDN
Perkembangan Realisasi PMA
Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur
Hingga Maret 2012

108
109
110

3
3
3
3
4
4
4
10
10
37
37
37
37
48
48
69

Hal
Grafik V-2.
Grafik V-3.
Grafik VI-1.
Grafik VI-2.
Grafik VI-3.
Grafik VI-4.
Grafik IX-1.
Grafik IX-2.
Grafik IX-3.
Grafik IX-4.
Grafik IX-5.
Grafik IX-6.
Grafik IX-7.
Grafik IX-8.

Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi


Hingga Maret 2012
Debitur KUR Sektoral Hingga Maret 2012
Penerimaan Perpajakan
Perkembangan Defisit Anggaran
Perkembangan Transfer Daerah
Perkembangan Belanja Subsidi
Pertumbuhan Ekonomi Eropa
Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa
Indikator Produksi Kawasan Eropa
Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Indikator Produksi Amerika Serikat
Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika
Serikat
Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang
Pemerintah Amerika Serikat
Neraca Perdagangan Barang dan Jasa
Amerika Serikat

Laporan Triwulan I - 2012

69
69
80
80
81
81
104
104
105
105
106
106
107
107

TINJAUAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN I-2012


Pertumbuhan ekonomi triwulan I-2012 sebesar 6,3% yoy
menurun kondisi sebelumnya, 6,5% yoy. Meskipun
demikian, secara qtq, perekonomian masih tumbuh 1,4%
karena kontribusi pertumbuhan sektor pertanian sebesar
20,9% qtq paling menonjol dari sektor lain. Sektor jasa,
keuangan, persewaan, pertambahan melambat. Dari
sektor riil, konsumsi rumah tangga dan investasi paling
besar memberikan sumbangan pertumbuhan, masingmasing sebesar 2,8% dan 2,3% qtq.
Pada sektor perdagangan, ekspor triwulan I-2012
menurun menjadi US$ 48,223 juta dari US$ 51,382 juta
pada triwulan IV-2011 karena penyusutan permintaan
pasar global akibat berbagai krisis di dunia. Akibatnya,
total transaksi berjalan pada triwulan I-2012 minus US$
2,894 juta. Kontraksi ini sangat signifikan dibandingkan
triwulan IV-2010 yang masih sebesar US$ 870 juta,
Inflasi sebesar 0.07% (mtm) pada Maret 2012 dari
komponen harga diatur Pemerintah dan inflasi inti.
Komponen barang bergejolak mengalami deflasi sebesar
0.41% (mtm). Secara keseluruhan, inflasi triwulan I-2012
sebesar 0.88% (yoy).
Hasil survey BPS Februari 2012 menjelaskan jumlah
angkatan kerja Indonesia mencapai 120.4 juta orang dan
jumlah penduduk bekerja sebesar 112.8 juta orang.
Jumlah penduduk yang menganggur menjadi 7.6 juta
orang atau turun sekitar 90 ribu orang dari kondisi 2011.
Laporan Triwulan I - 2012

Kredit Bank Umum pada posisi Maret 2012 meningkat


dari 2011. Peningkatan kredit terbesar terserap di
sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 77,3% (yoy).
Sementara sektor lainnya menikmati rata-rata kenaikan
kredit sebesar 27,4% (yoy).
Realisasi investasi PMDN-PMA triwulan I-2012 mencapai
Rp 71,2 trilyun atau naik pesat sebesar 32 % dari periode
yang sama tahun 2011 atau meningkat 1,5% dari
triwulan IV-2011. Investasi PMDN terealisasi Rp 19,7
trilyun dan PMA sebesar Rp 51,5 trilyun. Penyerapan
tenaga kerja dari investasi mencapai 358.385 orang.
Secara total penyerapan tenaga kerja meningkat 82%.
Utang luar negeri Indonesia triwulan I-2012 meningkat
menjadi US$ 228,5 miliar di mana utang luar negeri
swasta naik dari US$ 85.5 miliar pada triwulan I-2011
menjadi US$ 110.1 miliar pada triwulan I-2012. Utang
luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral turun US$ 6.2
miliar dari US$ 124.6 miliar menjadi US$ 118.4 miliar.
Namun demikian, posisi utang luar negeri Pemerintah
dan Bank Sentral masih lebih besar dibandingkan dengan
utang luar negeri swasta.
Negara mitra dagang utama di Eropa mengalami
perlambatan ekonomi. Amerika Serikat dan Jepang justru
mengalami peningkatan pertumbuhan. Negara Asia lain
mulai terpapar krisis Eropa, sehingga berdampak terhadap
pertumbuhan ekonomi negaranya.
1

I.

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN I-2012

Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi pada


triwulan I-2012 sebesar 1.4% (qtq). Ekspansi
terutama didorong oleh sektor pertanian yang
tumbuh paling tinggi dibandingkan sektor lainnya
yaitu 20.9% (qtq).

Dibandingkan tahun sebelumnya, ekonomi Indonesia


tumbuh 6.3% pada triwulan I-2012 dengan nilai
nominal PDB sebesar Rp. 1,972.4 triliun. Realisasi
pertumbuhan
ini
merupakan
penurunan
pertumbuhan pertama sejak satu tahun terakhir.
Secara sektoral, semua sektor ekonomi mengalami
pertumbuhan positif pada triwulan I-2012 dengan
pertumbuhan tertinggi pada sektor pengangkutan
dan komunikasi yaitu 10.3% (yoy); melambat jika
dibandingkan tahun sebelumnya. Perlambatan
pertumbuhan juga terjadi pada sektor jasa-jasa;
keuangan, persewaan dan jasa; serta pertambangan.
Sedangkan sektor pertanian tumbuh sedikit lebih
tinggi dari 2.9% (yoy) pada triwulan I-2011 menjadi
3.9% (yoy) pada triwulan I-2012.

Inflasi sebesar 0.07% (mtm) tercatat pada Maret


2012, yang disebabkan oleh inflasi pada komponen
harga diatur Pemerintah dan inflasi inti. Sedangkan
komponen barang bergejolak mengalami deflasi
sebesar 0.41% (mtm). Secara keseluruhan, inflasi
triwulan I-2012 sebesar 0.88% (yoy). Kondisi ini
terutama bersumber dari tingginya inflasi inti dan
harga diatur Pemerintah, yaitu 0.97% (yoy) dan
0.92% (yoy). Pada April 2012, inflasi tercatat sebesar
0.21% (mtm) yang disebabkan oleh inflasi harga
diatur Pemerintah sebesar 0.32% (mtm).
Pada Februari 2012, jumlah angkatan kerja Indonesia
mencapai 120.4 juta orang dengan jumlah penduduk
bekerja sebesar 112.8 juta orang. Dengan demikian,
jumlah penduduk yang menganggur tercatat
sebanyak 7.6 juta orang atau turun sekitar 90 ribu
orang dibandingkan Agustus 2011. Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2012 pun
turun menjadi 6.32%, lebih rendah dibandingkan TPT
Agustus 2011 sebesar 6.56%.

Konsumsi dan investasi yang cukup tinggi mendorong


pertumbuhan ekonomi triwulan I-2012. Konsumsi
masyarakat menjadi sumber pertumbuhan tertinggi,
yakni 2.8% dan diikuti oleh investasi sebesar 2.3%.

Laporan Triwulan I - 2012

Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan

Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha

Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor

Grafik I-4. Perkembangan Inflasi

Laporan Triwulan I - 2012

Grafik I-5. Inflasi Menurut Komponen

Grafik I-6. Tingkat Kemiskinan

Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran


Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran

Laporan Triwulan I - 2012

TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)

6.50

Q1
6.50

2011
Q2
Q3
6.50
6.50

Q4
6.50

2012
Q1
6.30

-0.40
6.60

0.15
6.90

-0.30
6.90

-1.30
7.00

0.28
6.95

2.26
7.10

-0.28
6.73

4.10
4.40
2.10
13.80
7.10
1.10
15.50
5.00
6.40

2.90
3.50
4.50
5.30
7.00
8.70
13.50
5.70
6.00

3.00
1.40
6.20
4.80
6.70
9.20
10.70
6.80
6.70

3.60
4.30
5.00
4.30
5.30
7.90
13.70
7.30
7.00

3.90
0.80
6.10
3.90
7.40
9.60
10.70
6.90
5.70

2.70
0.30
6.60
5.20
6.40
10.10
9.50
7.00
7.80

1.90
-0.30
6.70
5.80
7.80
10.20
9.20
6.70
6.50

3.90
2.90
5.70
6.10
7.30
8.50
10.30
6.30
5.50

4.90
15.70
3.30
-9.70
-15.00

4.60
0.30
8.50
14.90
17.30

4.70
3.20
8.80
13.60
13.30

4.50
2.80
7.30
12.30
15.60

4.60
4.50
9.20
17.40
16.00

4.80
2.50
7.10
18.50
14.20

4.90
2.80
11.50
7.90
10.10

4.90
5.90
9.90
7.80
8.20

Uraian

2008

2009

2010

2011

1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
g. Pengangkutan dan Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi pemerintah
c. Investasi (PMTB)
d. Ekspor
e. Impor

6.10

4.50

6.10

0.20
6.50

-0.70
4.90

4.80
0.50
3.70
10.90
7.30
7.20
16.70
8.20
6.40
5.30
10.40
11.70
9.50
10.00

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012

TABEL I-2. PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TRILIUN RP

2,463.20

Q1
595.20

2011
Q2
Q3
611.10 632.50

Q4
624.00

2012
Q1
632.80

141.20
2,169.50

141.40
2,321.80

35.10
560.10

34.80
576.30

35.70
596.80

34.90
589.10

35.00
597.80

295.90
180.20
569.80
17.10
140.30

304.40
186.40
595.30
18.10
150.10

313.70
189.20
634.20
18.90
160.10

79.00
46.90
152.00
4.50
37.80

81.60
46.40
156.10
4.70
39.40

85.60
47.80
160.90
4.80
40.70

67.90
47.90
163.90
4.90
42.20

82.10
48.20
160.60
4.80
40.50

363.80

368.60

400.60

437.20

103.20

108.30

113.00

114.10

112.00

165.90

191.60

217.40

241.30

57.90

58.80

61.00

63.00

63.90

198.80
193.10

208.80
205.40

220.60
217.80

236.10
232.50

57.90
56.00

58.40
57.40

59.50
59.20

60.20
59.90

61.60
59.10

1,191.20
169.30
493.80
1,032.30
833.30

1,249,00
195,80
510,10
932,30
708,50

1,308,30
196,40
553,40
1,071,40
830,90

1,369.90
202.60
602.10
1,220.40
942.20

334.60
36.30
140.40
280.00
218.80

339.00
45.70
146.00
300.00
234.40

346.70
50.50
153.70
315.80
238.50

349.50
70.00
162.10
325.30
252.40

351.20
38.40
154.30
301.90
236.70

Uraian

2008

2009

2010

2011

1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non
Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan
Restoran
g. Pengangkutan dan
Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan
Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis
Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
e. Ekspor
f. Impor

2,082.50

2,177.70

2,310.70

142.90
1,939.60

141.80
2,035.90

284.60
172.50
557.80
15.00
131.00

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012

TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU TRILIUN RP

7,427.10

Q1
1,750.90

2011
Q2
Q3
1,811.10 1,923.60

Q4
1,921.60

2012
Q1
1,972.40

498.90
5,924.00

632.70
6,794.40

147.00
1,603.90

156.50
1,654.60

163.40
1,760.20

156.10
1,765.50

164.50
1,807.90

857.30

985.10

1,093.50

274.80

280.10

301.30

241.80

300.20

541.30
1,376.40
40.90
419.70

591.90
1,477.70
47.20
555.20

716.40
1,594.30
50.00
661.00

886.30
1,803.50
55.70
756.50

208.80
422.70
13.10
173.80

211.80
440.20
14.00
183.80

219.40
460.40
14.60
194.80

239.90
470.60
14.60
204.30

251.00
465.80
14.80
198.50

691.50

744.10

881.10

1,022.10

237.50

252.10

267.70

268.20

266.50

312.20

352.40

417.50

491.20

116.90

116.60

122.20

129.30

130.20

368.10
481.90

404.00
574.10

462.80
654.70

535.00
783.30

128.70
174.60

131.00
186.40

134.70
208.50

139.00
213.90

143.40
202.00

3,000.00
416.90
1,370.70
1,475.10
1,422.90

3,290.80
537.60
1,744.40
1,354.20
1,197.10

3,642.00
581.90
2,065.20
1,580.80
1475.80

4,053.40
667.40
2,378.30
1,955.40
1,850.50

964.40
118.30
543.80
441.90
407.80

983.70
149.30
573.30
495.10
455.50

1,042.20
176.00
612.50
509.00
479.50

1,063.10
223.90
649.30
511.70
507.00

1,085.10
137.40
628.00
489.40
488.20

Uraian

2008

2009

2010

2011

1. PDB Total
2. Menurut Migas & Non
Migas
a. Migas
b. Non Migas
3. Menurut Lapangan
Usaha
a. Pertanian
b. Pertambangan &
penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
e. Bangunan
f. Perdagangan, Hotel dan
Restoran
g. Pengangkutan dan
Komunikasi
h. Keuangan, Persewaan dan
Jasa
i. Jasa-jasa
4. Menurut Jenis
Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga
b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
e. Ekspor
f. Impor

4,948.70

5,603.90

6,422.90

521.10
4,427.60

464.90
5,139.00

716.70

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012

TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)


2011

Uraian

Mar

2012

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

Jan

Feb

Mar

Apr

A. Inflasi Umum
1. Bulanan (m-t-m)

-0.32

-0.31

0.12

0.55

0.67

0.93

0.27

-0.12

0.34

0.57

0.76

0.05

0.07

0.21

2. Tahunan (y-o-y)

6.65

6.16

5.98

5.54

4.61

4.79

4.61

4.42

4.15

3.79

3.65

3.56

3,97

4.50

1. Bulanan (m-t-m)

0.25

0.25

0.27

0.33

0.42

1.09

0.39

-0.12

0.31

0.28

0.44

0.33

0.20

0.23

2. Tahunan (y-o-y)

4.45

4.62

4.64

4.63

4.50

5.15

4.93

4.43

4.44

4.34

4.29

4.31

4,25

4.24

1. Bulanan (m-t-m)

0.21

0.17

0.20

0.32

0.21

0.29

0.32

0.16

0.15

0.14

0.43

0.24

0.24

0.32

2. Tahunan (y-o-y)

5.48

5.42

5.47

5.61

4.54

2.69

2.83

2.91

2.83

2.78

2.96

2.88

2,92

3.08

1. Bulanan (m-t-m)

-2.28

-2.31

-0.44

1.42

2.05

1.00

-0.20

-0.37

0.72

1.92

2.02

-0.94

-0,41

0.07

2. Tahunan (y-o-y)

15.17

12.14

11.00

8.57

5.07

5.64

5.14

5.78

4.76

3.37

2.97

2.49

4,45

6.99

B. Inflasi Inti

C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah

D. Inflasi Barang Bergejolak

Sumber: BPS

TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)

Uraian
Tingkat Pengangguran
Tingkat Kemiskinan

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Feb

Aug

Feb

Aug

Feb

Aug

Feb

Aug

Feb

Aug

Feb

9.75

9.11

8.46

8.39

8.14

7.87

7.41

7.14

6.80

6.56

6.32

16.58

15.42

14.15

13.33

12.36

12.36

Sumber: BPS

Laporan Triwulan I - 2012

II.

PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN

NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN I-2012

Transaksi berjalan (current account) triwulan I-2012


masih mengalami defisit pertama kali sejak triwulan IV2008. Tercatat total transaksi berjalan pada triwulan I2012 adalah minus US$ 2,894 juta, terkontraksi sangat
signifikan dari triwulan IV-2010 yang masih tercatat
positif sebesar US$ 870 juta, dan juga bila dibandingkan
dengan triwulan III-2011 yang masih tercatat positif
US$468 juta.

Arus masuk investasi portofolio asing, investasi


langsung asing ke Indonesia, serta penarikan utang luar
negeri swasta berbalik naik cukup signifikan seiring
dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi yang terjaga
pada 6,3%.

Adanya perbaikan defisit transaksi berjalan pada


triwulan I-2012 antara lain dikarenakan transaksi modal
dan keuangan mengalami surplus sehingga mampu
menutupi sebagian defisit transaksi berjalan yang
membesar. Ekspor triwulan I-2012 menurun menjadi
US$ 48,223 juta dari yang tercatat pada triwulan IV-2011
US$ 51,382 juta sebagai imbas negatif krisis keuangan di
Eropa yang memukul permintaan dunia serta tren harga
komoditas yang naik, sebaliknya impor terus meningkat
sejalan dengan masih relatif kuatnya permintaan
domestik.

Laporan Triwulan I - 2012

Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan Cadangan Devisa

Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan Ekspor-Impor

Sumber: Bank Indonesia


Laporan Triwulan I - 2012

10

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD)

I, Transaksi Berjalan
A, Barang
- Ekspor
- Impor
1, Non migas
a, Ekspor
b, Impor
2, Minyak
a, Ekspor
b, Impor
3, Gas
a, Ekspor
b, Impor
B, Jasa-jasa
1, Ekspor
2, Impor
C, Pendapatan
1, Penerimaan
2, Pembayaran
D, Transfer Berjalan
1, Penerimaan
2, Pembayaran
II, Transaksi Modal dan
Finansial
A, Transaksi Modal
B, Transaksi
Finansial
- Aset
- Kewajiban
1, Investasi
Langsung
a, Ke luar negeri
b, Di Indonesia
(PMA)

2011
Q2
Q3
473
468
9,637
9,586
51,797
52,476
-42,160 -42,890
10,551
9,085
42,307
42,168
-31,756 -33,084
-5,098
-4,060
5,000
5,189
-10,098
-9,249
4,184
4,562
4,490
5,119
-306
-557
-3,379
-2,818
4,530
5,400
-7,909
-8,218
-6,747
-7,344
635
653
-7,382
-7,997
963
1,044
1,841
1,908
-878
-864

Q4
-944
7,440
51,382
-43,941
7,013
41,626
-34,613
-3,712
5,239
-8,952
4,140
4,517
-377
-3,503
6,146
-9,649
-6,058
610
-6,668
1,177
2,057
-880

2012
Q1
-2,894
3.480
48,223
-44,743
4,528
38,419
-33,891
-5,443
4,683
-10,127
4,395
5,120
-725
-2,030
5,823
-7,852
-5,335
808
-6,143
990
1,868
-878

-4,107
0

-1,370
0

2,182
0

12,849
-1,228
14,076

-4,107
-4,399
292

-1,370
-7,554
6,185

2,182
-6,407
8,589

3,461
-1,529

3,249
-2,526

1,661
-1,350

2,066
-2,317

2,010
-2,567

4,990

5,775

3,011

4,383

4,567

2009

2010

2011

10,628
30,932
119,646
-88,714
25,560
99,030
-73,470
-4,016
10,790
-14,806
9,388
9,826
-438
-9,741
13,155
-22,896
-15,140
1,921
-17,061
4,578
7,241
-2,663

5,144
30,627
158,074
-127,447
27,395
129,416
-102,021
-8,653
15,691
-24,344
11,886
12,968
-1,082
-9,324
16,766
-26,089
-20,790
1,890
-22,680
4,630
7,571
-2,941

2,070
35,347
201,472
-166,125
35,276
163,193
-127,917
-16,310
20,283
-36,593
16,381
17,996
-1,615
-11,823
20,532
-32,354
-25,667
2,477
-28,144
4,212
7,636
-3,423

Q1
2,072
8,684
45,818
-37,134
8,628
37,092
-28,464
-3,439
4,856
-8,295
3,495
3,870
-375
-2,122
4,456
-6,578
-5,518
579
-6,097
1,028
1,830
-802

4,852
96

26,620
50

14,018
1

6,646
1

12,849
0

4,756
-14,395
19,151

26,571
-6,901
33,471

14,017
-16,480
30,497

6,645
-3,298
9,943

2,628
-2,249

11,106
-2,664

10,437
-7,722

4,877

13,771

18,160

Sumber: Bank Indonesia


Laporan Triwulan I - 2012

11

TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD) -- LANJUTAN

4,198
-1,416
5,614
827
4,788
-618
-7,341
6,723
-2,258
8,981
16,088

Q1
3,588
-521
4,109
4,383
-274
-404
-1,248
844
95
749
8,718

2011
Q2
5,537
-731
6,268
2,964
3,304
4,062
2,029
2,033
-1,402
3,435
13,322

Q3
-4,665
154
-4,819
-4,270
-549
-1,103
-3,203
2,101
-712
2,813
-3,639

Q4
-261
-318
57
-2,250
2,306
-3,174
-4,919
1,745
-240
1,985
-2,313

2012
Q1
2,769
-408
3,177
1.303
1,875
-2,597
-3,432
836
-220
1,056
-712

-1,480

-4,232

-1,052

-1,446

-321

-1,413

-321

12,506

30,285

11,856

7,666

11,876

-3,960

-3,726

-1,034

-12,506

-30,285

-11,856

-7,666

-11,876

3,960

3,726

1,034

-12,506
0
0
0

-30,285
0
0
0

-11,856
-11,856
0
0

-7,666
-7,666
0
0

-11,876
-11,876
0
0

3,960
3,960
0
0

3,726
3,726
0
0

1,034
0
0
0

66,105

96,207

110,123

105,709

119,655

114,502

110,123

110,493

6,5
1,95
23,2

7,2
0,72
21,7

6,4
0,24
22,5

7,4
1,05
18,0

7,2
0,22
22,5

7,1
0,21
21,5

6,4
-0,44
27,3

6,2
-1,33
30,7

7,5

5,8

4,7

4,5

5,3

3,7

5,4

2,1

2009
2, Investasi Portofolio
a, Aset
b, Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
3, Investasi Lainnya
a, Aset
b, Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
III, Total (I+II)
IV, Selisih Perhitungan
Bersih
V, Neraca Keseluruhan (III +
IV)
VI, Cadangan Devisa dan
Yang Terkait
A, Transaksi Cadangan
Devisa
B, Pinjaman IMF
1, Penarikan
2, Pembayaran
Memorandum
Posisi Cadangan Devisa
dalam bulan impor dan
pembayaran utang luar
negeri pemerintah
Transaksi Berjalan (% PDB)
Rasio Pembayaran Utang (%)
a,l, Rasio Pembayaran
Utang Pemerintah &
Otoritas Moneter

2010

2011

10,336
-144
10,480
9,578
902
-8,208
-12,002
3,794
1,526
2,268
15,481

13,202
-2,511
15,713
13,526
2,187
2,262
-1,725
3,987
1,756
2,231
31,765

-2,975

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

12

TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: BARANG


(JUTA USD)
2009
Barang
- Ekspor
- Impor
A, Barang dagangan umum
1, Ekspor
a,l, Minyak dan Gas
2, Impor
a,l, Minyak dan Gas
B, Barang untuk diolah
1, Ekspor
2, Impor
C, Barang yang diperbaiki
1, Ekspor
2, Impor
D, Barang yang diperoleh
dipelabuhan oleh sarana
pengangkut
1, Ekspor
a,l, Minyak dan Gas
2, Impor
a,l, Minyak dan Gas
E, Emas nonmoneter
1, Ekspor
2, Impor

2010

2011

30,932
119,646
-88,714
31,150
111,515
19,994
-80,365
-15,115
-1,172
6,307
-7,479
-184
72
-256

30,627
158,074
-127,447
29,449
147,629
27,772
-118,179
-25,264
-216
8,043
-8,260
-159
65
-224

35,347
201,472
-166,125
31,734
188,229
36,948
-156,495
-37,904
1,018
9,606
-8,588
-133
74
-207

Q1
8,684
45,818
-37,134
7,633
42,603
8,438
-34,971
-8,614
602
2,565
-1,963
-34
11
-45

307
898
622
-591
-130
831
854
-23

538
1,238
886
-700
-162
1,016
1,099
-83

1,128
1,887
1,331
-759
-304
1,601
1,676
-76

257
398
288
-141
-56
227
241
-14

2011
Q2
Q3
9,637
9,586
51,797
52,476
-42,160
-42,890
8,779
8,949
48,446
49,177
9,134
9,921
-39,667
-40,228
-10,328
-9,724
76
26
2,349
2,416
-2,273
-2,390
-28
-30
9
25
-37
-55

339
506
356
-167
-76
471
487
-16

321
528
387
-207
-82
320
330
-10

Q4
7,440
51,382
-43,941
6,373
48,003
9,455
-41,630
-9,238
314
2,276
-1,962
-41
29
-70

2012
Q1
3,480
48,223
-44,743
2,731
46,827
9,324
-44,096
-10,767
91
256
-166
-252
27
-279

212
455
301
-244
-90
583
619
-36

418
610
479
-192
-85
493
503
-10

Sumber: SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

13

TABEL II-3. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN:


EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (JUTA USD)
Ekspor
Produk Pertanian
Biji Kopi
Teh
Rempah-rempah
Tembakau
Biji Coklat
Udang
Hasil pertanian lainnya
Produk Manufaktur
Tekstil & Produk Tekstil
Produk kayu olahan
Minyak Sawit
Bahan Kimia
Produk logam dasar
Peralatan listrik, alat ukur dan
optic
Semen
Kertas dan barang dari kertas
Karet olahan
Produk Minyak 2)
Gas elpiji 3)
Produk manufaktur lainnya
Produk Pertambangan dan Hasil
Sektor Lainnya
Biji Tembaga
Biji Nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah 2)
Gas alam 3)
a,l, gas alam cair 3)
Hasil tambang lainnya
Hasil sektor lainnya
Ekspor yang tidak dapat
diklasifikasikan

2011
Q2
Q3
51,797
52,476
1,294
1,210
286
247
33
35
119
95
21
18
147
124
260
269
429
422
33,544
32,457
3,433
3,395
820
805
5,894
4,753
1,312
1,218
3,260
3,082

Q4
50,633
1,373
216
33
110
12
139
297
566
31,317
3,161
903
5,356
1,042
2,384

2012
Q1
48,222
1,245
173
31
115
11
113
283
517
29,891
3,188
847
5,117
871
2,527

3,093
16
1,073
3,601
1,292
90
10,131

2,901
14
983
3,059
924
16
10,571

2,784
5
993
2,594
972
95
9,990

16,354
1,188
333
6,469
206
3,522
4,490
1,265
144
2

18,164
1,660
375
7,165
189
3,510
5,119
1,303
141
5

17,349
486
399
7,885
220
3,699
4,517
2,601
139
4

16,409
561
339
6,782
215
3,232
5,120
3,686
154
3

604

645

592

678

2009

2010

2011

119,646
4,347
823
144
239
102
1,077
784
1,179
76,355
9,304
2,226
10,254
2,278
7,173

158,074
4,991
812
150
409
77
1,187
851
1,506
101,740
11,292
2,821
13,423
3,426
9,877

200,587
5,145
1,030
136
430
61
617
1,065
1,806
126,653
13,353
3,246
19,424
4,655
11,853

Q1
45,818
1,268
281
35
106
10
207
239
390
29,459
3,364
717
3,422
1,084
3,128

8,569
158
3,429
4,682
2,160
48
26,074

10,948
109
4,134
9,240
3,586
0
32,885

11,546
58
4,155
14,128
4,067
294
39,870

2,749
17
985
3,566
1,132
83
9,296

2,803
12
1,114
3,903
1,122
103
9,872

37,732
5,380
292
13,765
240
8,008
9,778
7,189
259
11

49,733
6,325
575
17,801
454
11,219
12,968
9,432
382
10

66,451
4,706
1,333
26,924
767
14,167
17,996
6,292
540
16

14,584
1,373
226
5,406
151
3,435
3,870
1,123
117
5

1,211

1,610

2,336

507

Sumber: SEKI, Bank Indonesia


Laporan Triwulan I - 2012

14

TABEL II-4. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN:


IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (JUTA USD)

Impor
Barang konsumsi
Makanan dan minuman, baku, untuk rumah tangga
Makanan dan minuman, olahan, untuk rumah
Mobil penumpang
Alat angkutan bukan untuk industri
Barang konsumsi tahan lama
Barang konsumsi semi-tahan lama
Barang konsumsi tidak tahan lama
Bahan bakar dan pelumas, olahan, produk minyak
Barang yang tidak dirinci secara spesifik
Bahan baku dan bahan penolong
Makanan dan minuman, baku untuk industri
Makanan dan minuman, olahan untuk industri
Bahan pasokan, baku untuk industri
Bahan pasokan, olahan untuk industri
Suku cadang dan perlengkapan untuk barang
Suku cadang dan perlengkapan untuk alat
Bahan bakar dan pelumas, baku
a.l: minyak mentah 1)
Bahan bakar dan pelumas, olahan
a.l: produk minyak 1)
a.l: gas elpiji
2)
Barang modal
Barang modal (kecuali alat angkutan)
Mobil penumpang
Alat angkutan lainnya, untuk industri
Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 3)

2009

2010

2011

88,714
10,621
966
1,369
327
440
823
922
1,173
4,462

127,447
16,826
1,179
2,443
702
573
1,132
1,351
1,491
7,748

139
63,243
2,670
1,551
2,874
29,266
10,953
3,990
5,188
5,167
6,750
6,118
484
19,408
13,291
327
5,789
515

207
92,098
3,144
2,251
4,439
41,701
14,786
6,181
8,360
8,337
11,237
9,854
1,196
24,983
18,722
702
5,559
1,417

166,647
23,258
1,858
3,599
879
558
1,284
1,754
1,689
11,465
169
120,300
4,121
3,264
6,723
52,838
16,777
7,129
10,923
10,905
18,522
16,589
1,708
32,401
23,504
879
8,018
921

Q1
37,135
5,565
390
1,063
215
164
290
350
378
2,651

2011
Q3
Q2
42,160 42,890
5,641
6,217
394
653
728
785
196
274
121
150
300
380
468
443
433
453
2,982
3,044

Q4
44,200
5,791
421
1,023
193
124
314
494
426
2,745

2012
Q1
45,335
6,616
481
797
301
65
362
467
460
3,666

63
26,789
886
755
1,416
11,894
3,731
1,636
2,229
2,226
4,241
3,795
395
6,717
5,098
215
1,404
186

17
31,666
1,104
871
2,039
13,886
4,212
1,668
3,362
3,358
4,524
4,138
322
7,178
5,524
196
1,457
204

52
31,036
1,027
801
1,610
13,804
4,490
1,931
2,901
2,896
4,467
4,016
398
9,849
6,813
193
2,842
274

15
31,215
835
760
1,361
14,202
4,204
2,067
2,878
2,874
4,902
4,081
767
9,093
6,314
301
2,477
470

36
30,340
1,103
836
1,657
13,253
4,344
1,893
2,391
2,386
4,862
4,220
587
8,658
6,069
274
2,315
262

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

15

TABEL II-5. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: JASA-JASA


(JUTA USD)

Jasa-Jasa
- Ekspor
- Impor
A, Transportasi
1, Ekspor
2, Impor
B, Perjalanan
1) Ekspor
2) Impor
C, Jasa Komunikasi
1) Ekspor
2) Impor
D, Jasa Konstruksi
1) Ekspor
2) Impor
E, Jasa Asuransi
1) Ekspor
2) Impor
F, Jasa Keuangan
1) Ekspor
2) Impor
G, Jasa komputer dan
informasi
1) Ekspor
2) Impor
H, Royalti dan imbalan lisensi
1) Ekspor
2) Impor
I, Jasa bisnis lainnya
1) Ekspor
2) Impor
J, Jasa personal, kultural dan
rekreasi
1) Ekspor
2) Impor
K, Jasa pemerintah yang tidak
dicatat di tempat lain
1) Ekspor
2) Impor

-11,823
20,532
-32,354
-8,714
3,425
-12,139
674
7,953
-7,279
618
1,421
-804
60
549
-489
-1,267
23
-1,290
-228
407
-635

Q1
-2,122
4,456
-6,578
-1,805
728
-2,533
366
1,907
-1,541
134
282
-148
20
112
-92
-288
2
-290
21
102
-82

Q2
-3,379
4,530
-7,909
-2,393
743
-3,136
-5
1,738
-1,743
170
383
-213
20
118
-98
-307
4
-310
-164
95
-259

2011
Q3
-2,818
5,400
-8,218
-2,206
918
-3,124
396
2,086
-1,690
162
385
-223
24
134
-110
-323
5
-328
-53
95
-149

Q4
-3,503
6,146
-9,649
-2,310
1,037
-3,347
-84
2,221
-2,305
151
371
-220
-5
184
-189
-349
12
-361
-31
114
-145

2012
Q1
-2,030
5,823
-7,852
-2,053
939
-2,991
680
2,121
-1,440
106
290
-185
-19
212
-231
-172
2
-175
-60
48
-108

-471
114
-585
-1,557
60
-1,616
-1,147
4,309
-5,456

-512
203
-715
-1,709
78
-1,786
-746
5,725
-6,471

-83
26
-109
-346
22
-368
-166
1,083
-1,249

-79
75
-154
-427
30
-457
-222
1,147
-1,368

-116
56
-172
-517
12
-528
-180
1,525
-1,704

-234
46
-280
-420
14
-433
-179
1,970
-2,149

-144
51
-195
-549
14
-563
166
1,926
-1,760

-51
75
-126

-29
104
-133

-55
157
-212

-8
31
-38

-1
43
-44

-15
37
-53

-32
46
-78

-7
54
-61

277
537
-260

65
555
-490

56
591
-535

32
161
-129

27
154
-127

9
147
-137

-12
130
-141

22
166
-144

2009

2010

-9,741
13,155
-22,896
-4,083
2,439
-6,522
282
5,598
-5,316
578
1,031
-452
-213
586
-798
-1,298
21
-1,318
-227
178
-405

-9,324
16,766
-26,090
-6,007
2,665
-8,673
563
6,958
-6,395
579
1,126
-547
-72
520
-592
-1,131
22
-1,153
-118
332
-450

-516
126
-642
-1,492
38
-1,530
-2,998
2,527
-5,525

2011

Sumber: Bank Indonesia


Laporan Triwulan I - 2012

16

TABEL II-6. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: PENDAPATAN


(JUTA USD)
2009
Pendapatan
- Penerimaan
- Pembayaran
A, Kompensasi tenaga kerja
1, Penerimaan
2, Pembayaran
B, Pendapatan Investasi
1, Penerimaan
2, Pembayaran
a, Pendapatan investasi langsung
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
a) penerimaan
b) pembayaran
b, Pendapatan investasi portofolio
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
a) penerimaan
b) pembayaran
c, Pendapatan investasi lainnya
a) penerimaan
b) pembayaran

-15,140
1,921
-17,061
-778
175
-953
-14,362
1,746
-16,108
-8,635
-8,485
198
-8,682
-151
15
-165
-3,260
-1,814
288
-2,102
-1,447
961
-2,407
-2,466
285
-2,751

2010

2011

-20,790
1,890
-22,680
-781
181
-962
-20,009
1,709
-21,717
-12,705
-12,461
120
-12,582
-243
19
-262
-4,905
-2,232
358
-2,590
-2,673
1,002
-3,675
-2,399
209
-2,608

-25,667
2,477
-28,144
-884
188
-1,073
-24,782
2,289
-27,072
-16,928
-16,682
181
-16,863
-246
14
-260
-5,767
-2,601
285
-2,886
-3,166
1,376
-4,542
-2,087
434
-2,521

Q1
-5,518
579
-6,097
-201
47
-247
-5,317
533
-5,850
-3,876
-3,847
47
-3,894
-29
2
-31
-1,133
-178
80
-258
-954
317
-1,271
-309
87
-395

2011
Q2
Q3
-6,747 -7,344
635
653
-7,382 -7,997
-209
-230
53
44
-262
-274
-6,538 -7,114
582
609
-7,120 -7,723
-4,468 -4,630
-4,411 -4,591
40
40
-4,451 -4,631
-58
-39
4
4
-62
-43
-1,286 -2,201
-741 -1,104
79
57
-820 -1,161
-544 -1,097
370
382
-914 -1,480
-784
-284
89
126
-873
-409

Q4
-6,058
610
-6,668
-245
44
-289
-5,814
566
-6,380
-3,954
-3,834
53
-3,887
-120
4
-124
-1,149
-578
69
-647
-570
307
-877
-711
133
-843

2012
Q1
-5,335
808
-6,143
-239
48
-287
-5,096
760
-5,856
-3,725
-3,674
87
-3,762
-51
5
-56
-956
-25
216
-241
-942
353
-1,295
-405
98
-503

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

17

TABEL II-7. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: TRANSFER BERJALAN


(JUTA USD)

Transfer Berjalan
- Penerimaan
- Pembayaran
A, Pemerintah
1, Penerimaan
2, Pembayaran
B, Sektor lainnya
1, Remitansi Tenaga Kerja
a, Penerimaan
b, Pembayaran
2, Transfer lainnya
a, Penerimaan
b, Pembayaran
Memorandum
- Jumlah TKI (ribu orang)
- Jumlah TKA (ribu orang)

4,212
7,636
-3,423
322
329
-7
3,890
4,645
6,736
-2,091
-754
571
-1,325

Q1
1,028
1,830
-802
4
6
-2
1,023
1,185
1,668
-483
-162
155
-317

2011
Q2
Q3
963 1,044
1,841 1,908
-878
-864
44
49
44
51
0
-2
919
996
1,163 1,174
1,674 1,708
-511
-534
-245
-179
122
149
-366
-327

Q4
1,177
2,057
-880
224
227
-3
953
1,122
1,685
-563
-169
145
-314

2012
Q1
990
1,868
-878
2
2
0
989
1,146
1,707
-560
-157
160
-317

4,088
60

4,180
51

4,122
54

4,088
60

4,035
60

2009

2010

2011

4,578
7,241
-2,663
89
89
0
4,488
4,869
6,618
-1,748
-381
534
-915

4,630
7,571
-2,941
287
287
0
4,344
4,857
6,735
-1,877
-514
550
-1,063

4,385
46

4,201
51

4,122
56

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

18

TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LANGSUNG


(JUTA USD)

Investasi Langsung
A, Ke luar negeri
1, Modal ekuitas dan laba ditanam kembali
2, Modal lainnya
B, Di Indonesia (PMA)
1, Modal ekuitas dan laba ditanam kembali
2, Modal lainnya
a, Penerimaan
b, Pembayaran

2009

2010

2011

2,628
-2,249
-1,524
-725
4,877
4,982
-104
8,536

10,706
-2,664
-1,041
-1,623
13,371
12,468
1,302
14,368
13,066

10,437
-7,722
-3,471
-4,251
18,160
14,793
3,367
19,298
15,931

-8,640

Q1
3,461
-1,529
-982
-548
4,990
4,171
820
4,206

2011
Q2
Q3
3,249 1,661
-2,526 -1,350
-1,488
-593
-1,037
-757
5,775 3,011
4,809 2,793
966
218
4,591 4,126

Q4
2,066
-2,317
-408
-1,909
4,383
3,020
1,363
6,374

2012
Q1
2,010
-2,567
-433
-2,134
4,576
3,912
664
5,899

-3,387

-3,625

-5,012

-5,235

-3,908

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

19

TABEL II-9. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINNSIAL: INVESTASI PORTOFOLIO


(JUTA USD)

Investasi Portofolio
A, Aset
1, Sektor Publik
a, Saham
b, Surat utang
2, Sektor Swasta
a, Saham
b, Surat utang
1) Obligasi dan wesel
2) Lainnya
B, Kewajiban
1, Sektor Publik
a, Saham
b, Surat utang
1) Otoritas moneter
2) Pemerintah
a) denominasi valuta asing
b) denominasi rupiah
2, Sektor Swasta
a, Saham
b, Surat utang
1) Obligasi dan wesel
2) Lainnya

2009

2010

2011

10,336
-144
0
0
0
-144
-363
219
-50
269
10,480
9,578
0
9,578
3,558
6,020
3,888
2,132
902
787
115
50
65

13,202
-2,511
-2,021
0
933
-490
-96
-394
-257
-137
15,713
13,526
0
13,526
1,281
12,245
2,594
9,651
2,187
2,132
56
126
-70

4,198
-1,416
218
0
218
-1,634
-341
-1,294
-1,388
94
5,614
827
N/A
827
-5,371
6,197
2,980
3,217
4,788
-326
5,114
3,106
2,008

Q1
3,588
-521
-293
0
-293
-228
-17
-211
-166
-45
4,109
4,383
N/A
4,383
2,577
1,806
0
1,806
-274
-802
528
-142
670

2011
Q2
Q3
5,537 -4,665
-731
154
-34
337
0
0
-34
337
-697
-183
-245
-76
-452
-107
-423
-315
-29
208
6,268 -4,819
2,964 -4,270
N/A
N/A
2,964 -4,270
-1,869 -2,412
4,833 -1,858
2,100
0
2,733 -1,858
3,304
-549
805 -1,072
2,499
524
1,637
225
862
299

Q4
-261
-318
209
0
209
-527
-3
-524
-484
-40
57
-2,250
N/A
-2,250
-3,666
1,416
880
536
2,306
743
1,563
1,386
177

2012
Q1
2,769
-408
-113
0
-113
-295
-88
-207
-42
-164
3,177
1,303
N/A
1,303
-399
1,702
1,488
215
1,875
1,089
786
525
260

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

20

TABEL II-10. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LAINNYA


(JUTA USD)

Investasi lainnya
A, Aset
1, Sektor publik
2, Sektor swasta
a, Pinjaman
b, Uang dan simpanan
c, Aset lainnya
B, Kewajiban
1, Sektor publik
a, Pinjaman
1) Otoritas moneter
a) Penarikan
b) Pembayaran
2) Pemerintah
a) Penarikan
(1) Program
(2) Proyek
(3) Lainnya
b) Pembayaran
b, Kewajiban lainnya
2, Sektor swasta
a, Utang dagang
b, Pinjaman
1) Penarikan
2) Pembayaran
c, Uang dan simpanan
d, Kewajiban lainnya

2009

2010

2011

-8,208
-12,002
101
-12,103
-188
-9,033
-2,882
3,794
1,526
-1,195
-68
0
-68
-1,127
5,529
2,962
2,567
0
-6,656
2,721
2,268
-32
3,068
13,477
-10,409
-767
0

2.262
-1.725
1
-1.726
-224
1.103
-2.606
3.987
1.756
-264
-48
0
-48
-215
5.375
3.174
2.200
0
-5.590
2.020
2.231
230
366
13.430
-13.064
1.635
0

-618
-7,341
-2
-7,340
-377
-753
-6,210
6,723
-2,258
-2,040
-94
0
-94
-1,946
3,428
1,559
1,869
0
-5,374
-218
8,981
804
7,523
24,356
-16,833
654
0

Q1
-404
-1,248
-2
-1,246
-32
-344
-871
844
95
-198
-17
0
-17
-181
672
216
456
0
-853
293
749
193
1,600
4,394
-2,794
-1,044
0

2011
Q2
Q3
4,062 -1,103
2,029 -3,203
0
0
2,029 -3,203
-138
-237
3,815 -1,251
-1,648 -1,716
2,033 2,101
-1,402
-712
-1,436
-375
-22
-24
0
0
-22
-24
-1,414
-351
363
575
7
119
356
456
0
0
-1,777
-926
34
-337
3,435 2,813
330
118
2,049 2,065
6,693 6,802
-4,644 -4,737
1,057
629
0
0

Q4
-3,174
-4,919
0
-4,919
29
-2,973
-1,975
1,745
-240
-31
-31
0
-31
0
1,818
1,217
600
0
-1,818
-209
1,985
164
1,808
6,467
-4,659
12
0

2012
Q1
-2,597
-3,432
-1
-3,431
-50
-837
-2,545
836
-220
-334
-23
0
-23
-310
623
244
378
0
-933
113
1,056
426
808
7,972
-7,164
-179
0

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

21

TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA


(JUTA USD)

Uraian
Cadangan dalam valuta asing
Surat Berharga
Uang Kertas Asing (UKA) dan
Simpanan
Reserve Position in the Fund (RPF)
Special Drawing Rights (SDRs)
Emas Moneter
Tagihan lainnya
Jumlah

2008

2009

2010

49,164
45,476

60,369
57,100

89,751
82,979

Q1
99,130
90,293

3,687
225
34
2,041
175
51,639

3,269
227
2,753
2,552
203
66,105

6,772
224
2,714
3,299
219
96,207

8,837
230
2,784
3,346
220
105,709

2011
Q2
Q3
112,850 107,461
103,555
94,304

Q4
103,380
90,795

2012
Q1
103,118
87,718

9,295
232
2,814
3,531
228
119,655

12,585
223
2,696
3,593
231
110,123

15,400
225
2,722
3,890
538
110,493

13,157
261
2,761
3,786
234
114,502

Sumber : Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

22

TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (JUTA USD)


Total Nilai Ekspor
Produk pertanian
Biji Kopi
Teh
Rempah-rempah
Tembakau
Biji Coklat
Udang
Hasil pertanian lainnya
Produk manufaktur
Tekstil dan produk tekstil
Produk kayu olahan
Minyak sawit
Bahan kimia
Produk logam dasar
Peralatan listrik, alat ukur
dan optik
Semen
Kertas dan barang dari
kertas
Karet olahan
Produk minyak 2)
Gas elpiji 3)
Produk manufaktur lainnya
Produk pertambangan dan
hasil sektor lainnya
Biji tembaga
Biji nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah 2)
Gas alam 3)
a.I: Gas alam cair 3)
Hasil pertambangan lainnya
Hasil sektor lainnya 4)
Ekspor yang tidak dapat
diklasifikasikan 5)

2011
Q2
Q3
51,797 52,476
1,294
1,210
286
247
33
35
119
95
21
18
147
124
260
269
429
422
33,544 32,457
3,433
3,395
820
805
5,894
4,753
1,312
1,218
3,260
3,082

Q4
51,382
1,385
216
33
110
12
139
305
568
31,808
3,161
918
5,508
1,038
2,406

2012
Q1
48,222
1,245
173
31
115
11
113
283
517
29,891
3,188
847
5,117
871
2,527

3,093
16

2,901
14

2,784
5

1,114
3,903
1,122
0
9,872

1,073
3,601
1,292
0
10,131

983
3,059
1,239
0
10,580

993
2,594
972
95
9,990

14,584
1,373
226
5,406
151
3,435
3,870
1,123
117
5

16,354
1,188
333
6,469
206
3,522
4,490
1,265
144
2

18,164
1,660
375
7,165
189
3,510
5,119
1,303
141
5

17,617
579
456
8,004
220
3,699
4,517
2,601
139
4

16,409
561
339
6,782
215
3,232
5,120
3,686
154
3

507

604

645

571

678

2008

2009

2010

2011

139,606
4,667
990
125
279
82
849
992
1,349
92,299
10,243
2,789
11,859
2,765
9,920

119,646
4,347
823
144
239
102
1,077
784
1,179
76,355
9,304
2,226
10,254
2,278
7,173

158,074
4,991
812
150
409
77
1,187
851
1,506
101,740
11,292
2,821
13,423
3,426
9,877

201,472
5,157
1,030
136
430
61
617
1,073
1,809
127,269
13,353
3,260
19,577
4,651
11,875

Q1
45,818
1,268
281
35
106
10
207
239
390
29,459
3,364
717
3,422
1,084
3,128

8,793
155

8,569
158

10,948
109

11,546
58

2,749
17

2,803
12

3,879
7,464
3,326
79
31,028

3,429
4,682
2,160
48
26,074

4,134
9,240
3,586
0
32,885

4,155
14,128
4,786
0
39,880

985
3,566
1,132
0
9,296

41,575
2,316
504
10,305
202
11,442
16,254
12,785
541
10

37,732
5,380
292
13,765
240
8,008
9,778
7,189
259
11

49,733
6,325
575
17,801
454
11,219
12,968
9,432
382
10

66,719
4,800
1,390
27,044
766
14,167
17,996
6,292
542
16

1,065

1,211

1,610

2,327

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

23

TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (JUTA USD) LANJUTAN

Produk pertanian
Biji Kopi
Teh
Rempah-rempah
Tembakau
Biji Coklat
Udang
Hasil pertanian lainnya
Produk manufaktur
Tekstil dan produk tekstil
Produk kayu olahan
Minyak sawit
Bahan kimia
Produk logam dasar
Peralatan listrik, alat ukur
dan optik
Semen
Kertas dan barang dari
kertas
Karet olahan
Produk minyak 2)
Gas elpiji 3)
Produk manufaktur lainnya
Produk pertambangan dan
hasil sektor lainnya
Biji tembaga
Biji nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah 2)
Gas alam 3)
a.I: Gas alam cair 3)
Hasil pertambangan lainnya
Hasil sektor lainnya 4)
Ekspor yang tidak dapat
diklasifikasikan 5)

2011
Q2
Q3
1,294
1,210
286
247
33
35
119
95
21
18
147
124
260
269
429
422
33,544 32,457
3,433
3,395
820
805
5,894
4,753
1,312
1,218
3,260
3,082

Q4
1,385
216
33
110
12
139
305
568
31,808
3,161
918
5,508
1,038
2,406

2012
Q1
1,245
173
31
115
11
113
283
517
29,891
3,188
847
5,117
871
2,527

3,093
16

2,901
14

2,784
5

1,114
3,903
1,122
0
9,872

1,073
3,601
1,292
0
10,131

983
3,059
1,239
0
10,580

993
2,594
972
95
9,990

14,584
1,373
226
5,406
151
3,435
3,870
1,123
117
5

16,354
1,188
333
6,469
206
3,522
4,490
1,265
144
2

18,164
1,660
375
7,165
189
3,510
5,119
1,303
141
5

17,617
579
456
8,004
220
3,699
4,517
2,601
139
4

16,409
561
339
6,782
215
3,232
5,120
3,686
154
3

507

604

645

571

678

2008

2009

2010

2011

4,667
990
125
279
82
849
992
1,349
92,299
10,243
2,789
11,859
2,765
9,920

4,347
823
144
239
102
1,077
784
1,179
76,355
9,304
2,226
10,254
2,278
7,173

4,991
812
150
409
77
1,187
851
1,506
101,740
11,292
2,821
13,423
3,426
9,877

5,157
1,030
136
430
61
617
1,073
1,809
127,269
13,353
3,260
19,577
4,651
11,875

Q1
1,268
281
35
106
10
207
239
390
29,459
3,364
717
3,422
1,084
3,128

8,793
155

8,569
158

10,948
109

11,546
58

2,749
17

2,803
12

3,879
7,464
3,326
79
31,028

3,429
4,682
2,160
48
26,074

4,134
9,240
3,586
0
32,885

4,155
14,128
4,786
0
39,880

985
3,566
1,132
0
9,296

41,575
2,316
504
10,305
202
11,442
16,254
12,785
541
10

37,732
5,380
292
13,765
240
8,008
9,778
7,189
259
11

49,733
6,325
575
17,801
454
11,219
12,968
9,432
382
10

66,719
4,800
1,390
27,044
766
14,167
17,996
6,292
542
16

1,065

1,211

1,610

2,327

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

24

TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD)

Total nilai ekspor


Amerika
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah
dan Selatan
Argentina
Brasil
Meksiko
Amerika Tengah
dan Selatan lainnya
Eropa
Uni Eropa
Belanda
Belgia
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
Spanyol
Uni Eropa lainnya
Rusia
Turki
Eropa lainnya
Asia dan Timur
Tengah
ASEAN
Brunei
Darussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar

2008

2009

139,606
16,014
13,522
12,876
642

Q3
52,307
5,510
4,490
4,245
245

Q4
50,633
5,366
4,420
4,199
221

2012
Q1
48,222
4,757
3,931
3,732
198

1,014
96
448
167

1,020
95
412
184

946
83
412
148

825
75
337
132

262
5,546
4,844
1,071
331
406
659
828
332
703
514
215
346
140

303
6,409
5,568
1,428
354
429
1,067
909
338
520
522
200
377
264

329
6,023
5,115
1,274
355
433
797
790
325
660
483
233
373
301

303
5,522
4,780
1,269
337
431
632
762
283
486
580
208
332
201

282
5,400
4,493
1,122
327
413
543
784
255
550
497
204
402
298

142,599
39,624

32,395
10,318

36,948
9,985

37,166
10,282

36,063
9,035

34,495
9,969

77
3,716
266
11
10,892
360

15
957
62
2
2,959
66

22
840
77
2
2,746
72

20
1,063
63
2
2,562
99

19
856
65
5
2,622
122

17,276
862
64
812
2,941
125

2010

2011

119,646
13,375
11,303
10,802
499

158,074
18,160
14,955
14,238
716

200,587
21,556
17,697
16,733
964

Q1
45,818
5,318
4,440
4,202
237

2,492
193
1,017
453

2,072
157
904
398

3,205
280
1,517
487

3,859
353
1,698
609

879
79
426
111

830
17,663
15,277
3,829
1,358
1,560
1,917
2,463
932
1,593
1,625
347
880
1,160

613
15,235
13,596
2,957
1,048
1,415
1,659
2,379
857
1,793
1,487
313
680
647

922
19,306
16,812
3,717
1,186
1,635
2,360
3,035
1,031
2,120
1,729
598
1,066
830

1,198
23,500
20,308
5,041
1,376
1,699
3,155
3,289
1,279
2,370
2,099
856
1,429
907

97,340
28,046

83,819
25,621

111,347
33,646

58
1,926
175
4
6,675
237

57
2,446
199
5
6,848
181

61
3,171
217
6
9,332
282

2011
Q2
51,797
5,360
4,345
4,084
261

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

25

TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD) -- LANJUTAN

Singapura
Thailand
Vietnam
Hong Kong SAR
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
Republik Rakyat
Cina
Saudi Arabia
Taiwan, Provinsi
China
Asia dan Timur
Tengah lainnya
Australia dan Oceania
Australia
New Zealand
Afrika
Afrika Selatan
Afrika lainnya
Ekspor yang tidak
dapat diklasifikasikan

16,409
5,560
2,332
3,179
13,474
154
32,418
14,620
935

Q1
3,906
1,850
500
696
2,651
84
7,668
3,605
144

2011
Q2
4,326
1,268
631
814
4,056
44
8,649
3,545
281

Q3
4,529
1,386
557
746
3,639
13
8,500
3,611
211

Q4
3,644
1,055
645
924
3,128
14
7,589
3,852
298

2012
Q1
3,736
1,667
553
657
3,067
8,644
7,733
3,976
320

15,575
1,117

23,325
1,398

4,059
323

5,646
317

6,295
397

7,322
360

5,248
463

3,358

4,784

6,474

1,332

1,744

1,660

1,737

1,565

5,538
5,101
4,288
572
2,423
624
1,798

4,437
4,000
3,354
352
2,006
468
1,538

5,332
5,084
4,339
404
2,567
670
1,897

6,995
6,540
5,656
575
4,053
1,434
2,619

1,514
1,261
1,075
86
791
250
541

1,868
1,338
1,159
82
1,137
412
725

1,811
2,051
1,738
201
923
325
598

1,802
1,885
1,679
205
1,202
447
755

1,483
1,725
1,558
166
1,167
416
751

1,065

1,211

1,610

2,336

507

604

633

592

678

2008

2009

2010

13,470
3,802
1,700
1,804
7,011
277
28,237
9,283
938

11,173
3,262
1,450
2,116
7,561
41
19,300
8,226
656

14,098
4,547
1,933
2,485
9,662
55
25,487
12,522
681

11,944
1,204

11,573
932

3,058

2011

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

26

TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD)
2009
Total Nilai Ekspor Non
Migas
Hasil pertanian
Biji coklat
Udang
Biji kopi
Ikan dan lain-lain
Rempah-rempah
Teh
Bahan nabati
Buah-buahan
Tembakau
Sayur-sayuran
Damar dan getah damar
Karet alam
Hasil pertanian lainnya
Hasil industri
Minyak sawit
Tekstil dan produk tekstil
Peralatan listrik, alat ukur
dan optik
Produk logam dasar
Karet olahan
Kertas dan barang dari
kertas
Makanan olahan
Bahan kimia
Produk kayu olahan
Alas kaki
Damar tiruan, bahan
plastik
Furnitur
Kapal laut dan sejenisnya
Bahan kertas
Suku cadang kendaraan
Kendaraan bermotor
roda 4 dan lebih
Emas batangan
Suku cadang mesin

2010

2011

2011
Q1

Q2

Q3

Q4

2012
Q1

99,030
4,347
1,077
784
823
642
239
144
90
105
102
67
42
12
221
74,148
10,254
9,304

129,416
4,991
1,187
851
812
804
409
150
138
131
77
72
68
36
258
98,154
13,423
11,292

162,720
5,145
617
1,064
1,030
971
430
136
160
173
61
58
88
31
327
122,291
17,294
13,353

37,092
1,268
207
239
281
191
106
35
41
33
10
11
33
13
69
28,327
2,921
3,364

42,307
1,294
147
260
286
230
119
33
43
44
21
10
22
7
73
32,422
5,290
3,433

42,168
1,210
124
269
247
220
95
35
35
46
18
21
16
7
76
31,165
4,237
3,395

41,153
1,373
139
296
216
330
110
33
42
50
12
16
17
5
108
30,377
4,846
3,161

38,419
1,244
113
282
173
272
115
31
35
58
11
10
32
6
104
28,919
4,659
3,187

8,569
7,173
4,682

10,948
9,877
9,240

11,546
11,853
14,128

2,749
3,128
3,566

2,803
3,260
3,903

3,093
3,082
3,601

2,901
2,384
3,059

2,784
2,527
2,594

3,429
2,946
2,278
2,226
1,759

4,134
3,607
3,426
2,821
2,509

4,155
4,747
4,655
3,246
3,293

985
1,020
1,084
717
750

1,114
1,131
1,312
820
862

1,073
1,182
1,218
805
779

983
1,414
1,042
903
903

994
1,269
870
848
810

1,747
1,657
1,443
859
993

2,154
1,825
1,443
1,442
1,399

2,495
1,741
1,381
1,538
1,387

591
453
689
396
380

655
443
189
354
268

645
387
304
413
351

603
458
198
376
387

624
474
105
400
440

643
712
1,137

1,102
1,090
906

1,542
1,524
1,008

344
241
262

312
487
218

471
330
288

415
466
241

646
486
214

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

27

TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD) LANJUTAN
2009
Asam berlemak
Komputer dan bagiannya
Sabun mandi dan cuci
Minyak atsiri dan lainnya
Gelas dan barang dari gelas
Pupuk
Perlengkapan olahraga
Produk keramik
Makanan ternak
Margarin dan lemak lainnya
Produk farmasi
Barang dari logam mulia
Kulit dan barang dari kulit
Preparat pembasmi kuman
Pesawat udara dan
bagiannya
Bahan celup organik sintetik
Semen
Kendaraan bermotor roda 2
dan 3
Barang anyaman
Rotan olahan
Peti kemas
Gliserol dan larutan alkali
Hasil industri lainnya
Hasil pertambangan dan
sektor lainnya
Batubara
Biji tembaga
Biji nikel
Bauksit
Granit
Hasil pertambangan lainnya
Hasil sektor lainnya 2)
Ekspor yang tidak dapat
diklasifikasikan 3)

2010

2011

2011
Q2
Q3
469
372
188
175
182
179
150
149
110
111
97
188
86
107
95
94
134
131
279
252
152
104
213
358
60
57
64
54

Q4
332
163
209
151
112
81
88
98
119
210
101
295
54
62

2012
Q1
404
177
206
145
116
106
80
86
122
155
98
52
52
56

547
867
520
339
392
199
253
256
247
262
254
302
174
162

905
878
582
472
431
389
372
365
347
345
316
299
206
203

1,654
715
741
585
442
415
363
376
510
926
429
1,053
229
247

Q1
481
189
171
135
109
49
81
90
126
186
72
187
57
66

205
94
158

132
113
109

163
134
58

15
34
17

73
36
12

24
33
16

51
30
14

37
33
6

42
40
29
6
9
6,977

58
44
34
8
6
8,904

109
58
42
16
23
12,118

21
12
8
7
5
2,573

21
16
10
3
3
3,115

33
14
10
3
6
3,044

34
17
14
4
9
3,384

47
23
243
3
5
2,971

19,946
13,765
5,380
292
240
23
236
11

25,547
17,801
6,325
575
454
43
339
10

34,288
26,924
4,706
1,333
767
36
505
16

7,278
5,406
1,373
226
151
9
108
5

8,342
6,469
1,188
333
206
8
136
2

9,535
7,165
1,660
375
189
10
131
5

9,133
7,884
486
399
220
9
130
4

8,056
6,782
561
340
215
11
143
4

588

724

995

219

248

259

270

199

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

28

TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)

Total nilai impor


AMERIKA
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah
dan Selatan
Argentina
Brasil
Meksiko
Amerika Tengah
dan Selatan
lainnya
EROPA
Uni Eropa
Belanda
Belgia
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
Spanyol
Uni Eropa lainnya
Rusia
Turki
Eropa lainnya
ASIA TIMUR DAN
TENGAH
ASEAN
Brunei
Darussalam
Filipina
Kamboja
Laos

2011
Q2
Q3
42,160
42,890
4,109
4,706
3,098
3,098
2,575
2,601
523
497

Q4
44,200
4,557
3,243
2,655
588

2012
Q1
44,765
3,655
2,805
2,449
356

1,608
623
534
107

1,313
305
626
127

850
236
385
120

151
4,062
3,077
215
136
343
308
920
364
96
695
359
84
543

345
3,882
3,084
193
149
296
328
850
469
101
698
317
88
393

255
4,300
3,446
301
178
293
298
823
592
131
827
355
86
413

106
4,521
3,096
208
153
301
319
821
329
107
856
446
496
482

30,257
12,423

33,998
13,463

33,642
13,116

35,403
13,470

36,797
13,963

299
1,106
3
3,984

224
1,592
1
4,494

202
1,459
5
3,932

212
228
3
128

312
224
2
1

2009

2010

2011

88,714
10,215
7,700
6,587
1,113

127,447
12,536
9,144
7,878
1,265

166,125
16,769
12,052
10,027
2,019

Q1
37,135
3,397
2,628
2,217
411

2,515
671
1,057
140

3,392
942
1,693
212

4,717
1,585
1,861
409

769
218
363
72

1,011
439
317
104

648
10,059
7,865
548
438
632
737
2,345
1,181
222
1,761
554
510
1,130

545
12,550
9,672
664
540
885
901
2,996
1,272
309
2,091
1,063
289
1,526

862
15,731
12,244
850
592
1,120
1,200
3,374
1,869
435
2,805
1,287
434
1,765

116
3,487
2,638
144
129
189
262
785
443
103
584
256
177
416

67,290
27,292

101,436
39,303

133,011
52,519

585
552
3
1

685
670
5
1

921
6,440
12
15,878

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

29

TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) LANJUTAN
2009
Malaysia
Myanmar
Singapura
Thailand
Vietnam
Hong Kong SAR
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
Republik Rakyat
Cina 2)
Saudi Arabia
Taiwan, Provinsi
China
Asia dan Timur
Tengah lainnya
AUSTRALIA DAN
OCEANIA
Australia
New Zealand
AFRIKA
Afrika Selatan
Afrika Lainnya
Impor yang tidak
dapat
diklasifikasikan 2)

2010

2011

2011
Q2
1,504
32
2,614
2,603
398
811
1,304
16
5,841
1,785
367

Q3
1,390
17
2,982
2,664
465
709
1,127
13
6,549
1,853
348

Q4
3,383
7
6,392
2,384
859
576
1,091
0
5,569
2,768
53

2012
Q1
3,213
17
6,633
2,911
646
446
1,108
0
5,724
4,320
70

5,554
27
15,358
4,553
645
1,492
2,203
1
9,743
4,606
63

8,764
32
20,527
7,459
1,156
1,835
3,309
1
16,785
7,709
93

5,910
70
10,714
10,225
2,358
2,868
4,937
53
24,260
7,380
1,092

Q1
1,287
14
2,472
2,585
673
648
1,273
12
5,511
1,723
139

13,777
2,909

20,661
4,572

30,174
1,469

6,402
315

7,782
494

7,758
241

7,017
1,786

2,317

3,225

5,213

1,164

1,282

1,179

1,213

2,886

3,942

2,510

500

593

621

1,857

1,289

4,153
3,385
558
1,555
349
1,206

4,996
4,215
725
2,389
530
1,859

5,798
5,561
2,615
3,274
1,161
1,212

1,211
1,185
516
555
290
180

1,505
1,549
567
810
176
263

1,587
1,508
959
1,247
320
465

1,515
1,332
174
900
171
728

1,413
1,247
162
537
167
370

515

1,417

947

186

204

262

274

471

7,125
1,650
1,099

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

30

TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD)

Total Nilai Ekspor Non


Migas
Hasil pertanian
Biji coklat
Udang
Biji kopi
Ikan dan lain-lain
Rempah-rempah
Teh
Bahan nabati
Buah-buahan
Tembakau
Sayur-sayuran
Damar dan getah damar
Karet alam
Hasil pertanian lainnya
Hasil industri
Minyak sawit
Tekstil dan produk tekstil
Peralatan listrik, alat ukur
dan optik
Produk logam dasar
Karet olahan
Kertas dan barang dari
kertas
Makanan olahan
Bahan kimia
Produk kayu olahan
Alas kaki
Damar tiruan, bahan plastik
Furnitur
Kapal laut dan sejenisnya
Bahan kertas
Suku cadang kendaraan
Kendaraan bermotor roda 4
dan lebih
Emas batangan
Suku cadang mesin

2008

2009

2010

2011

92,755
5,663
60
14
13
75
6
10
2
445
72
284
2
15
4,664
93,811
5
4,150

73,470
4,743
76
14
21
107
10
11
2
595
51
297
1
14
3,544
71,548
13
3,267

102,021
6,227
89
19
30
150
17
17
2
647
66
422
8
29
4,728
99,539
38
5,013

15,793
15,272
922

11,969
9,612
763

1,560
2,031
6,942
328
174
4,059
177
1,445
976
3,212
3,196
3
2,351

2011

2012
Q1

Q1

Q2

Q3

Q4

127,930
9,314
63
50
39
175
398
25
2
804
135
572
5
27
7,023
124,740
25
6,688

28,464
2,055
20
9
10
78
8
5
0
212
24
152
1
7
1,528
27,709
0
1,605

31,756
2,653
20
13
8
32
8
5
1
195
26
167
2
5
2,173
30,770
25
1,907

33,084
2,477
12
13
7
36
235
6
0
229
31
167
1
8
1,732
32,145
0
1,492

34,628
2,129
12
14
14
29
147
9
0
168
54
86
1
8
1,589
34,116
0
1,683

16,256
13,792
1,069

18,830
17,139
1,349

4,201
3,779
311

4,576
4,397
324

4,904
4,413
357

5,148
4,549
357

5,355
421

1,330
2,039
5,144
224
130
3,256
127
2,731
622
1,561

1,677
3,316
7,042
305
230
4,824
209
1,879
1,050
2,660

2,051
5,269
8,711
389
339
6,725
275
2,165
1,182
3,164

474
1,417
1,986
76
73
1,572
58
238
290
770

539
1,205
2,348
98
90
1,790
64
415
306
729

528
1,203
2,147
102
83
1,634
73
736
305
858

512
1,443
2,230
113
93
1,730
80
777
281
807

479
1,197
2,266
98
94
1,660
72
419
230
875

2,195
3
1,395

4,461
14
1,651

5,856
44
1,943

1,342
7
423

1,163
8
517

1,810
4
466

1,540
26
573

1,888
4
582

33,891
2,003
17
7
59
21
112
7
0
220
36
128
0
9
1,385
33,200
0
1,576
4,740

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

31

TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (JUTA USD) -- LANJUTAN

Asam berlemak
Komputer dan bagiannya
Sabun mandi dan cuci
Minyak atsiri dan lainnya
Gelas dan barang dari gelas
Pupuk
Perlengkapan olahraga
Produk keramik
Makanan ternak

2008

2009

40
1,849
185
550
279
2,626
168
210
1,742

34
1,414
163
509
178
1,101
108
152
1,678

2010
39
2,320
212
632
295
1,645
165
215
1,871

2011
67
2,830
272
742
333
2,588
203
268
2,220

Q1
19
649
63
157
74
493
45
52
451

2011
Q2
17
700
79
199
86
656
61
62
565

Q3
19
660
68
211
82
666
48
69
666

Q4
12
820
62
174
89
773
50
85
538

Margarin dan lemak lainnya

11

15

19

28

Produk farmasi
Barang dari logam mulia
Kulit dan barang dari kulit
Preparat pembasmi kuman
Pesawat udara dan
bagiannya
Bahan celup organik sintetik
Semen
Kendaraan bermotor roda 2
dan 3
Barang anyaman
Rotan olahan
Peti kemas
Gliserol dan larutan alkali
Hasil industri lainnya
Hasil pertambangan dan
sektor lainnya
Batubara
Biji tembaga
Biji nikel
Bauksit
Granit
Hasil pertambangan lainnya
Hasil sektor lainnya 2)
Impor yang tidak dapat
diklasifikasikan 3)

330
13
380
161

374
7
220
163

481
16
364
221

514
32
485
281

104
7
105
68

138
9
140
72

147
10
119
68

124
6
120
73

2,148

2,256

2,049

2,694

525

434

595

1,140

278
62

254
80

300
88

351
97

88
23

105
39

83
18

75
17

58

41

68

139

27

24

63

25

2
0
7
3
20,115

1
0
21
0
16,401

2
0
12
3
23,037

5
0
26
3
28,422

1
0
6
2
6,118

1
0
6
0
6,870

2
0
4
0
7,424

1
0
9
0
8,010

1,279

748

1,005

1,235

240

261

358

376

38
0
0
1
11
1,217
12

19
15
0
1
7
690
17

14
1
0
1
7
971
11

13
104
0
0
10
1,100
9

3
0
0
0
2
232
3

3
0
0
0
3
253
2

3
0
0
0
2
350
2

4
103
0
0
2
264
2

784

385

1,255

647

130

128

180

207

2012
Q1
18
603
71
190
88
675
43
79
417
2
122
7
99
66
895
86
42
34
0
0
2
0
7,688
330
5
66
0
0
2
255
2
385

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

32

TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)
Negara
Jumlah Investasi Langsung
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Amerika Tengah dan
Selatan
Argentina
Brazil
Meksiko
Amerika Tengah dan
Selatan
Eropa Lainnya
Uni Eropa
Austria
Belgia
Denmark
Finlandia
Perancis
Jerman
Yunani
Irlandia
Italia
Luxemburg
Belanda
Portugis
Spanyol
Swedia
Inggris
UE Lainnya
Rusia
Turki

2008
9,318
1,041
1,040
1
1
1
1,969
1,737
-12
5
6
418
199
1
2
4
755
18
50
291
-

2009
4,877
174
159
15
0
0
675
299
1
0
-1
1
257
-89
-1
-1
382
-646
2
-10
402
-

2010
13,303
678
572
106
-1
0
0
-1
279
17
0
67
-4
3
117
-825
6
-0
835
-534
9
-1
344
-

Q1
2,911
-127
-146
19
1
1
350
155
-0
7
-1
1
52
-89
0
193
-78
2
-3
70
-

2010
Q2
Q3
3,280
2,808
193
320
175
299
19
21
-0
-2
0
0
0
-0
-2
307
-107
290
-127
0
0
18
15
-1
-1
0
0
-72
49
-144
-238
-1
0
345
157
59
-190
4
3
-1
1
81
77
-

Q4
4,305
292
243
49
0
0
-271
-301
0
27
-2
2
87
-354
6
0
141
-325
-1
1
116
-

Q1
4,990
77
51
26
1,850
1,796
-1
1
-1
33
-191
2
22
150
52
2
1,726
2

2011
Q2
Q3
6,321
3,300
113
-85
89
-115
24
29
1,878
-201
1,826
-264
-19
-1
-1
-1
1
1
49
5
-162
-217
2
-1
2
-7
236
112
6
-372
-1
-1
-1
1,713
217
2
3

Q4
4,295
47
22
25
492
453
2
-1
1
44
-150
5
1
283
13
1
3
251
2

2012
Q1
4,576
229
202
27
385
307
-1
1
70
-180
1
162
45
9
201
7

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

33

TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) LANJUTAN
Negara
Eropa Lainnya
Asia
Jepang
RRC
Korea Selatan
India
Hong Kong SAR
Taiwan, Provinsi China
Arab Saudi
ASEAN
Brunei Darussalam
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar
Philipina
Singapura
Thailand
Vietnam
Asia Lainnya
Australia dan Oseania
Australia
Selandia Baru
Afrika
Afrika Selatan
Lainnya
Bermuda
Kepulauan Cayman
Negara Lainnya

2008
231
4,170
1,144
531
186
1
45
16
3,398
1,018
3
2,298
79
0
-7
399
399
0
594
-67
-11
672

2009
377
2,694
896
359
81
6
59
16
1,380
313
1
1,015
51
793
263
263
175
-8
5
177

2010
262
6,773
3,729
354
341
6
84
24
5,903
341
2
5,479
82
61
894
894
0
951
82
308
561

Q1
195
1,797
637
71
96
1
-17
-1
1,638
231
1
1,387
19
9
209
209
45
-53
6
92

2010
Q2
Q3
17
20
1,480
1,276
643
995
83
76
25
108
1
1
26
32
6
2
1,329
1,046
192
37
1
0
1,117
988
19
21
10
11
216
235
216
235
0
441
91
27
86
278
7
136
-2

Q4
30
2,222
1,453
124
113
3
43
18
1,891
-120
0
1,987
23
30
235
235
373
21
17
335

Q1
51
2,805
931
74
56
-1
38
9
1,685
5
1
1,636
40
2
12
143
143
2
2
113
11
9
93

2011
Q2
Q3
50
60
3,954
3,410
1,714
979
101
61
68
78
2
-2
79
28
10
10
1,955
2,222
13
-104
1
4
1,920
2,274
22
49
-1
25
33
221
65
221
65
2
3
2
3
152
108
21
13
8
9
124
87

Q4
37
4,288
1,692
91
72
2
27
25
2,345
53
6
2,273
13
35
104
105
2
2
-639
10
8
-657

2012
Q1
71
3,699
1,534
124
166
1
43
40
1,774
-53
1,783
43
1
17
67
67
2
2
194
11
9
174

SUmber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

34

TABEL II-18. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA USD)
Uraian
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan
Bermotor; Barang-Barang Rumah Tangga
Hotel dan Restoran
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
Lembaga Perantara Keuangan
Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial
Pendidikan
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perseorangan Lainnya
Rumah Tangga
Organisasi dan Badan Ekstrateritorial
Lainnya
Jumlah

2008

2009

197
-24
3,609
2,323
-55
24

-52
9
1,301
1,574
53
6

1,160
16
133
1,926
-201
0
0
0
0
0
0
212
9,318

74
0
1,800
148
-25
0
0
0
0
0
0
-11
4,877

267
50
1,718
4,612
204
-49

Q1
71
17
1,429
1,343
174
81

2011
Q2
Q3
23
15
14
19
2,279
1,019
2,111
1,820
25
-20
196
7

2,465
1
2,386
408
22
0
0
0
0
0
0
652
12,737

879
560
153
156
1
4
122
4,990

545
684
122
-39
1
1
99
6,051

2010

434
342
161
-7
2
-86
106
3,741

Q4
171
11
462
2,331
59
88

2012
Q1
158
13
609
1,761
88
32

508
-1
722
123
495
-0
1
6

554
634
134
415
1
9

-680
4,295

168
4,576

Sumber : SEKI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

35

III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN

PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN I-2012

NPL Bank Umum pada Maret 2012 secara umum


meningkat dari tahun 2011 seiring dengan
peningkatan kredit. Akan tetapi, rasio NPL mengalami
penurunan dari 3,24% pada Maret 2011 menjadi
2,56% pada Maret 2012. Rasio NPL terbesar berada
pada sektor perikanan dan jasa perorangan yang
melayani rumah tangga masing-masing sebesar
10,21% dan 8,86%.

Kredit Bank Umum pada Maret 2012 secara umum


meningkat dari tahun sebelumnya. Dari 18 sektor
ekonomi, hanya satu sektor yang mengalami
penurunan kredit yaitu kegiatan yang belum jelas
batasannya. Peningkatan kredit terbesar berada pada
sektor listrik, gas, dan air bersih dengan peningkatan
sebesar 77,3% (yoy). Sedangkan sektor lain memiliki
rata-rata kenaikan kredit sebesar 27,4% (yoy).

Menurut jenis penggunaan, rasio NPL untuk modal


kerja mengalami penurunan dari 3,48% pada Maret
2011 menjadi 2,77% pada Maret 2012. Rasio NPL
untuk investasi turun dari 2,68% pada Maret 2011
menjadi 2,07% pada Maret 2012, sedangkan rasio NPL
untuk konsumsi turun dari 1,87% pada Maret 2011
menjadi 1,66% pada Maret 2012.

Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan


hingga triwulan I-2012 naik sebesar 20,2% (yoy).
Semua jenis penempatan dana di perbankan
mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar terjadi pada
tabungan sebesar 23,1% (yoy). Sedangkan giro dan
deposito masing-masing naik 21,4% (yoy) dan 17,8%
(yoy).

Laporan Triwulan I - 2012

36

Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan (Rp Miliar)

Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum (Rp Miliar)

Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Miliar)

Grafik III-4. Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan (Rp Miliar)

Sumber: SPI, Bank Indonesia


Laporan Triwulan I - 2012

37

TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM


(Miliar Rp)
Keterangan
CAR (%) Termasuk Risiko Operasional

2012
Jan

Feb

Mar

18.41

18.41

18.28

- Modal

450,319

456,022

453,764

- ATMR

2,445,705

2,477,670

2,482,748

16.65

16.62

16.42

407,197

411,679

407,780

- ATMR

2,445,705

2,477,670

2,482,748

ROA (%)

3.70

3.62

3.05

- Laba sebelum pajak

118,265

117,457

107,765

- Rata-rata total aset

3,194,096

3,247,910

3,529,662

91.78

85.96

76.68

- Biaya Operasional

37,682

62,036

84,843

- Pendapatan Operasional

41,057

72,167

110,645

6.06

5.40

5.15

183,471

169,889

176,666

3,028,268

3,143,660

3,429,746

78.57

79.43

79.89

- Total Kredit kepada pihak ketiga bukan Bank

2,078,493

2,120,633

2,181,181

- Total Dana Pihak Ketiga

2,645,395

2,669,949

2,730,265

21.27

20.76

20.45

620,497

601,098

602,860

Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%)


- Modal Inti (Tier I)

BOPO (%)

NIM (%)
- Pendapatan bunga bersih
- Rata-rata total aset produktif
LDR (%)

Rasio Aset Likuid (%)


- Aset Likuid Primer
- Aset Likuid Sekunder
- Total Aset

120,482

128,268

131,574

3,483,251

3,513,645

3,592,089

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

38

TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM


(Miliar Rp)
Indikator
Aktiva Produktif Neraca
a. Lancar
b. DPK
c. Kurang Lancar
d. Diragukan
e. Macet

2011

2012

Des

Jan

Feb

Mar

2,878,450

2,820,670

2,879,431

2,965,809

2,745,968

2,678,793

2,730,426

2,818,767

81,809

88,314

94,656

92,326

679

9,839

8,837

933

7,913

7,348

7,853

8,133

3,597

36,376

37,658

37,253

2,136,989

2,097,445

2,138,799

2,201,043

2,006,373

1,957,874

1,992,215

2,056,726

81,102

87,595

93,778

91,189

c. Kurang Lancar

6,676

9,275

8,255

8,765

d. Diragukan

6,869

6,326

6,893

7,109

e. Macet

3,597

36,376

37,658

37,253

100,187

10,554

107,155

107,843

16,329

15,835

14,815

16,397

13

13

12

43

c. Kurang Lancar

d. Diragukan

102

103

107

107

102

104

107

108

Aktiva Produktif Transaksi Rekening Administratif


a. Lancar
b. DPK

Non Performing Earning Aset (Nominal)


Kredit kepada Bank Lain
a . Lancar
b. DPK

e. Macet
Non Performing Loan kepada Bank Lain (Nominal)
Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

39

TABEL III-3. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
(Miliar Rp)
2011
Keterangan

Mar
Kredit

2012

Jun
NPL

Kredit

Sep
NPL

Kredit

Des

Mar

NPL

Kredit

NPL

Kredit

NPL

Penerima Kredit Lapangan Usaha


1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

86,938

1,637

92,182

1,474

96,549

1,693

109,790

1,523

115,084

1,761

4,721

240

4,868

244

4,943

308

4,935

291

4,750

485

65,526

382

70,759

1,081

78,743

728

87,780

302

88,052

589

4. Industri Pengolahan

278,298

11,615

300,141

11,276

324,930

12,761

344,597

11,746

358,950

12,281

5. Listrik, Gas dan Air

34,123

143

40,584

175

54,155

178

45,841

247

60,508

204

6. Konstruksi

65,045

2,514

69,107

2,956

74,916

3,130

75,395

2,865

79,326

3,621
13,341

2. Perikanan
3. Pertambangan dan Penggalian

7. Perdagangan Besar dan Eceran

309,001

13,379

330,580

13,897

351,833

14,717

375,017

125

381,444

8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

22,781

656

24,975

656

27,677

730

30,425

629

32,260

598

9. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

79,659

3,824

85,689

3,677

88,300

3,131

97,966

2,400

99,493

2,369

10. Perantara Keuangan

87,080

431

91,583

460

103,393

334

105,184

309

116,327

176

11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa

97,889

2,374

108,698

2,305

112,433

2,249

116,201

1,767

122,859

2,033

12. AdPem., Pertahanan dan Jamsos wajib

1,917

2,135

11

2,759

17

3,014

15

2,159

15

13. Jasa Pendidikan

3,450

180

3,755

185

3,728

70

4,064

63

4,128

82

14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial


15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,
Hiburan, dan Perorangan Lainnya
16. Jasa Perorangan yang Melayani RT
17. Badan Internasional dan Ekstra
Internasionall Lainnya
18. Kegiatan yang belum jelas batasannya

6,359

470

6,456

449

6,983

490

7,611

334

7,456

359

32,786

1,079

34,598

996

38,056

984

39,294

774

39,788

919

1,349

92

944

36

713

38

691

37

587

52

1,114

2,065

52

2,747

62

3,305

53

3,010

39

68,471

1,321

78,295

1,794

71,294

1,714

81,689

1,339

64,710

1,491

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

40

TABEL III-4. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
(Miliar Rp)
2011
Keterangan

Mar
Kredit

2012

Jun
NPL

Sep

Kredit

NPL

Kredit

Des
NPL

Mar

Kredit

NPL

Kredit

NPL

Jenis Penggunaan
1. Modal Kerja

870,605

30,297

940,339

31,674

1,014,741

32,747

1,068,676

28,279

1,090,190

30,240

2. Investasi

375,849

10,058

407,063

10,051

429,404

10,587

464,262

8,917

490,874

10,174

3. Konsumsi

568,394

10,615

603,325

11,734

635,116

12,171

667,155

10,499

685,112

11,398

1,814,848

50,970

1,950,727

53,459

2,079,261

55,505

2,200,094

47,695

2,266,175

51,813

1. Ekspor

43,734

1,887

47,869

1,674

49,071

1,672

41,876

1,602

44,707

1,741

2. Impor

18,406

425

21,626

431

21,508

494

26,525

733

29,699

811

3. Lainnya

1,730,022

47,711

1,863,397

49,995

1,987,187

51,156

2,131,118

45,245

2,191,769

49,261

Total Kredit

1,814,848

50,969

1,950,727

53,458

2,079,261

55,505

2,200,094

47,694

2,266,175

51,813

Total Kredit
Orientasi Penggunaan

Sumber : SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

41

TABEL III-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM


(Miliar Rp)

Jenis
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas
Total DPK
Rupiah
Valas

Mar 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
540,462
23.00
377,130
16.05
163,332
6.95
1,087,570
46.28
944,747
40.20
142,823
6.08
722,165
30.73
666,149
28.34
56,016
2.38
2,350,197
100.00
1,988,026
84.59
362,171
15

Jul 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
567,277
23.02
411,578
16.70
155,700
6.32
1,133,324
45.99
992,082
40.26
141,241
5.73
763,482
30.98
705,811
28.64
57,672
2.34
2,464,083
100.00
2,109,470
85.61
354,613
14.39

Sep 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
580,558
22.81
425,895
16.74
154,663
6.08
1,167,294
45.87
1,017,894
40.00
149,401
5.87
797,009
31.32
739,636
29.06
57,373
2.25
2,544,862
100.00
2,183,424
85.80
361,437
14.20

Des 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
652,646
23.44
485,692
71.44
166,954
5.99
1,233,967
44.31
1,072,665
38.52
161,302
5.79
898,299
32.26
840,118
30.17
58,181
2.09
2,784,912
100.00
2,398,474
86.12
386,437
13.88

Mar 2012
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
656,036
23.21
483,154
17.10
172,882
6.12
1,281,011
45.33
1,109,396
39.26
171,616
6.07
888,928
31.46
827,682
29.29
61,246
2.17
2,825,975
100.00
2,420,232
85.64
405,743
14.36

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

42

TABEL III-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM


Persen (%)
Keterangan
Giro
- Rupiah
- Valas
Tabungan
- Rupiah
- Valas
Simpanan Berjangka
- Simpanan Berjangka 1 bln
Rupiah
Valas
- Simpanan Berjangka 3 bln
Rupiah
Valas
- Simpanan Berjangka 6 bln
Rupiah
Valas
- Simpanan Berjangka 12 bln
Rupiah
Valas

Mar

2011
Jun Sep

Des

2012
Mar

2.49
0.30

2.52
0.31

2.56
0.32

2.41
0.37

2.36
0.35

2.74
0.32

2.79
0.46

2.62
0.35

2.44
0.35

2.13
0.34

6.82
1.21

6.80
1.26

6.86
1.39

6.41
1.59

5.76
1.57

7.06
1.36

7.06
1.39

7.20
1.57

6.91
2.00

6.33
2.00

7.17
1.52

7.21
1.59

7.22
1.82

7.29
2.10

6.74
2.34

7.17
2.00

7.07
1.65

7.01
1.58

6.87
1.71

6.68
1.92

Sumber : SPI, Bank Indonesia


Ket. Data tersedia mulai Januari 2008

Laporan Triwulan I - 2012

43

TABEL III-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan
1. Jenis Penggunaan
- Modal Kerja
Rupiah
Valas
- Investasi
Rupiah
Valas
- Konsumsi
Rupiah
Valas
2. Orientasi Penggunaan
- Ekspor
Rupiah
Valas
- Impor
Rupiah
Valas
- Lainnya
Rupiah
Valas

Mar

2011
Jun

Sep

Des

2012
Mar

13.57
3.91

12.24
3.91

12.39
3.90

12.18
4.11

12.02
4.06

12.19
5.17

12.13
4.98

12.06
4.92

12.04
5.46

11.63
5.19

15.70
5.09

14.78
4.67

14.25
3.71

14.15
3.81

14.13
4.29

10.71
4.50

10.71
4.59

10.49
4.29

11.39
4.88

10.50
4.63

10.42
3.58

10.47
3.83

10.12
4.01

9.55
4.73

10.00
4.44

14.15
4.36

13.14
4.29

13.02
4.25

12.87
4.52

12.72
4.41

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

44

TABEL III-8. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
Persen (%)
2011
Keterangan

Mar

Jun

2012
Sep

Des

Mar

Rupiah

Valas

Rupiah

Valas

Rupiah

Valas

Rupiah

Valas

Rupiah

Valas

1. Pertanian, perburuan dan Kehutanan

11.85

4.51

11.25

4.53

11.38

4.35

11.46

5.27

11.35

4.74

2. Perikanan

13.20

7.71

12.98

7.59

13.56

7.17

13.95

7.70

14.01

7.66

3. Pertambangan dan Penggalian

11.76

11.79

11.51

12.03

11.38

4. Industri Pengolahan

10.89

4.35

10.83

4.23

10.65

4.31

10.68

4.51

10.31

4.37

9.79

4.26

9.95

3.83

8.79

4.01

9.77

4.89

8.12

4.82

6. Konstruksi

12.28

5.72

12.22

5.81

12.17

5.86

12.05

5.96

11.82

5.95

7. Perdagangan Besar dan Eceran

14.28

4.56

13.45

4.60

13.50

4.64

13.32

4.93

13.26

4.96

8. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

13.70

6.07

13.50

6.77

13.25

6.07

13.06

6.46

12.82

6.50

9. Transportasi, pergudangan dan komunikasi

11.26

5.39

11.19

5.40

11.15

5.24

10.76

5.29

10.28

5.09

10. Perantara Keuangan

10.82

2.15

10.94

2.04

10.65

2.16

10.50

2.38

10.05

2.44

11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

13.10

5.65

13.07

5.46

13.01

5.56

12.84

5.71

12.62

5.60

12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib

11.14

3.44

11.03

3.60

10.97

3.38

10.68

3.25

10.79

3.38

13. Jasa Pendidikan

14.85

5.49

14.66

5.86

14.44

5.76

14.28

5.64

14.16

5.75

14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

13.33

5.13

13.31

5.10

12.89

5.01

12.62

5.05

12.52

4.95

15. Jasa Kemasy, Sosbud, Hiburan dan Perorangan Lainnya

14.77

5.14

14.36

5.30

14.00

5.47

13.72

5.61

13.52

5.47

16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

16.38

6.75

14.99

16.19

16.46

16.86

17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Intl Lainnya

12.03

6.61

12.59

2.94

12.93

3.73

13.44

3.76

13.23

4.18

18. Kegiatan yang belum jelas batasannya

26.42

5.87

10.41

2.33

15.19

3.95

13.84

3.32

15.14

3.29

5. Listrik, gas dan air

Sumber :SPI, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

45

TABEL III-9. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI


(Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Perindustrian
4. Listrik
5. Konstruksi
6. Perdagangan
7. Pengangkutan
8. Jasa Dunia Usaha
9. Jasa Sosial
10. Lain-lain
Total

2011

2012

Mar

Jun

17,920

18,560

Sep
21,001

Des

Mar

26,285

6,538

7,200

9,526

9,020

28,302
9,769

56,780

61,102

65,348

70,380

69,044

1,047

980

1,159

1,316

1,045

21,420

23,690

25,924

25,834

24,436

196,560

206,320

220,029

235,105

237,441

14,834

16,117

17,447

11,293

11,703

39,255

42,840

44,993

78,206

66,340

78,933

86,466

86,761

86,867

86,143

541,875

571,837

602,607

607,085

626,509

975,161

1,035,111

1,094,794

1,151,391

1,160,732

Sumber :SPI, Bank Indonesia


*) Data Sementara

TABEL III-10. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN


(Miliar Rp)
2011

JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi
Total

Mar

Jun

2012
Sep

Des

Mar

363,729

386,096

408,748

427,154

410,220

92,262

100,149

107,584

117,247

124,184

519,170

548,867

578,462

606,991

626,328

975,161

1,035,113

1,094,794

1,151,392

1,160,732

Sumber :SPI, Bank Indonesia


*) Data Sementara

Laporan Triwulan I - 2012

46

IV.

PERKEMBANGAN INVESTASI

PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO TRIWULAN I-2012


Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari
perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA triwulan I2012 sebesar Rp 71,2 trilyun atau naik dengan signifikan sebesar
32 % dibandingkan kuartal 1 tahun 2011 dan meningkat 1,5%
dibandingkan kuartal IV tahun 2011. Rincian realisasi investasi
adalah sebagai berikut:
Investasi PMDN sebesar Rp 19,7 trilyun
Investasi PMA sebesar Rp 51,5 trilyun

Sektor pertambangan sama seperti triwulan sebelumnya


menjadi sektor yang paling diminati investor domestik pada
triwulan I-2012 dengan persentase nilai investasi sebesar
29,4% terhadap total investasi PMDN. Hal yang sama juga
terjadi pada investasi asing dengan dominasi minat investor
juga pada sektor tersebut dan mencapai 18,9% dari total nilai
investasi PMA. Sektor lainnya yang juga menarik minat
investor baik dari dalam maupun luar negeri adalah sektor
transportasi, gudang dan telekomunikasi, yang baik pada
realisasi PMA maupun PMDN menempati lima besar sektor
yang dominan.

Realisasi proyek PMDN tertinggi di triwulan I-2012 terjadi di


provinsi Jawa Timur dengan nilai sebesar 19,4% dari total
investasi PMDN. Sementara untuk PMA, realisasi tertinggi
terjadi di provinsi DKI Jakarta yang mencapai 21,6 dari total
nilai realisasi investasi PMA. Walaupun di awal tahun ini Pulau
Jawa masih mendominasi namun realisasi investasi triwulan
pertama menunjukkan bahwa di beberapa provinsi yang
berada di luar Pulau Jawa realisasi investasi juga tergolong
tinggi, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, jika
dibandingkan triwulan I-2011, proporsi Jawa mengalami
penurunan dari yang sebelumnya masih 55,8% menjadi 52%
pada triwulan I ini.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Rencana


Strategis 2010-2014 menargetkan total investasi sepanjang tahun
2012 sebesar Rp 283,5 trilyun dengan rincian Rp 76,7 trilyun
PMDN dan Rp 206,8 trilyun PMA.
Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda
dengan data investasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
(investasi asing langsung pada Neraca Pembayaran) dan Biro Pusat
Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto). Realisasi
investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari
catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat
aktivitas dan realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas,
perbankan, lembaga keuangan, lembaga keuangan non bank,
asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar modal,
investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta
investasi rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang
dicatat oleh BI mencakup semua sektor dan menggunakan metode
neraca pembayaran (BOP) yang mencatat aliran dana yang masuk
dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh BKPM
adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS
(PMTDB dalam PDB).
Laporan Triwulan I - 2012

47

Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN

Untuk triwulan I-2012, Singapura masih menjadi investor


asing terbesar bagi Indonesia, diikuti Jepang dan Korea
Selatan. British Virgin Islands juga menjadi salah satu
negara investor terbesar dengan proporsi realisasi
investasi mencapai 5,7% dari total realisasi PMA.
Penyerapan tenaga kerja dari investasi pada periode
Januari hingga Maret 2012 mencapai 358.385 orang.
Penyerapan ini terdiri dari proyek PMDN yang menyerap
107.674 orang dan proyek PMA yang menyerap 250.771
orang. Jika membandingkan dengan data yang sama pada
rentang waktu Januari hingga Maret 2011, maka secara
total penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 82%
dengan kenaikan tertinggi pada penyerapan tenaga kerja di
PMA yang tumbuh sebesar 102,4%

Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA

Dari sisi investasi portofolio, kepemilikan SBI hingga Maret


2012 masih didominasi oleh pihak bank , sebaliknya untuk
kepemilikan SBN didominasi oleh pihak non bank.
Kepemilikan di bursa efek hingga akhir Maret 2012
menunjukkan bahwa pihak asing masih mendominasi
dengan kepemilikan aset sebesar 54,9%.

Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2012

48

TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2012

Sektor
Pertambangan
Industri Kimia dan Farmasi
Ind. Kertas dan Percetakan
Transportasi, Gedung dan Komunikasi
Ind. Tekstil

Nilai Realisasi
(Rp trilyun)
5.79
2.48
1.56
1.41
1.36

Jumlah Proyek
(unit)
21
34
22
10
21

% thd total Inv. PMDN


(%)
29.4
12.6
8
7.2
6.9

Sumber: BKPM

TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2012

Sektor
Pertambangan
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Ind. Logam Dasar, Barang Logam,Mesin dan elektronik
Ind. Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.1
0.8
0.5
0.5
0.4

%thd total Inv. PMA


(%)
18.9
13.4
9.0
8.7
7.8

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

49

TABEL IV.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2012

Lokasi Proyek
Provinsi Jawa Timur
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Kalimantan Tengah

Nilai Realisasi
(Rp trilyun)
3.8
3.1
2.3
1.4
1.4

% thd total Inv. PMDN


(%)
19.4
15.5
11.7
7.2
7.2

Sumber: BKPM

TABEL IV.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2012

Lokasi Proyek
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Banten
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.2
1.1
0.6
0.4
0.4

% thd total investasi PMA


(%)
21.6
19.2
9.7
7.3
6.2

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

50

TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TRIWULAN I-2012

Negara
Singapura
Jepang
Korea Selatan
British Virgin Islands
Belanda

Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.2
0.6
0.5
0.3
0.3

% thd total investasi PMA


(%)
20.2
11.0
8.9
5.7
4.8

Sumber: BKPM

TABEL IV.6. BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI, JANUARI-MARET 2012


Total
s.d Mar
2012
(Rp.Triliun)

PMDN
(Rp.Triliun)
Jan-Mar 2012

PMA
(US$.Miliar)
Jan-Mar 2012

Sumatera

3.50

0.95

12.1

17.0

Jawa

8.56

3.22

37.6

52.8

Kalimantan

6.02

0.49

10.5

14.7

Sulawesi

1.26

0.44

5.2

7.4

Bali-Nusa Tenggara

0.29

0.53

5.1

7.2

Papua-Maluku

0.05

0.06

0.7

0.9

Koridor Ekonomi

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

51

TABEL IV.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2005-TRIWULAN I 2012

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012
Tw-I

PMDN
Proyek
Nilai (Miliar Rp)

215

162

159

239

248

875

1476

363

30,724.20

20,649.00

34,878.70

20,363.40

37,799.80

60,626.30

75,998.40

19,700.00

907

869

982

1,138

1,221

3,081

4,894

1,454

8,911.00

5,991.70

10,341.40

14,871.40

10,815.20

16,214.80

19,473.60

5,727.00

PMA
Proyek
Nilai (Juta US$)
Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

52

TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012
(Miliar Rp)
2008
P

2009
P

2012
Tw I

2011

13

1,757.70

32

4,415.90

253

12,131.40

363

6,526.30

90

8,111.00

Tanaman Pangan & Perkebunan

1,184.10

16

2,309.20

166

8,727.30

255

9,367.30

59

2,283.30

Peternakan

50.4

288

59

156.5

62

247.20

10

28.90

Kehutanan

171.6

11

12.50

SEKTOR PRIMER

2010

Perikanan

24.7

0.10

Pertambangan

519.2

1,794.00

18

3,075.00

30

6,899.20

21

5,798.80

SEKTOR SEKUNDER

189

15,914.80

158

19,434.40

419

25,612.60

706

38,533.80

210

8,120.50

Industri Makanan

49

8,192.90

34

5,768.50

166

16,405.40

258

7,940.90

57

1,361.10

Industri Tekstil

20

719.6

23

2,645.70

26

431.7

52

999.20

21

216.40
15.90

Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki

10.1

12.5

13.50

Industri Kayu

306.6

33.5

451.3

14

514.90

50.60

Ind. Kertas dan Percetakan

14

1,797.70

1,000.80

25

1,102.80

53

9,296.30

22

1,596.60

Ind. Kimia dan Farmasi

23

503.7

15

5,850.10

64

3,266.00

106

2,711.90

34

2,487.30

Ind. Karet dan Plastik

27

797.8

31

1,532.80

48

522.8

81

2,295.70

34

757.30

845.3

786.1

13

2,264.60

39

7,440.50

11

1,242.30

31

2,381.10

31

1,466.80

50

789.6

76

6,787.00

22

396.40

Ind. Mineral Non Logam


Ind. Logam, Mesin & Elektronik
Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik
& Jam
Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

53

TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012
(Miliar Rp) - Lanjutan

2008
P

2009
I

2010
I

2012

2011

66.5

15

362.2

16

529.10

22.1

279.5

3.7

4.80

1.4

2,690.80

58

13,949.50

203

22,882.20

244

20,490.60

63

3,470.40

519.8

3,442.70

31

4,929.80

49

9,134.70

24

584.60

881.2

2,765.70

67.6

598.20

263.3

14

594.8

16

1,441.90

32

116.4

31

328.60

22.4

Hotel & Restoran

238.6

10

357.2

27

390.3

26

394.40

139.6

Transportasi, Gudang & Komunikasi

429.2

10

809.1

34

13,787.70

27

8,130.10

10

1,413.50

Perumahan, Kawasan Ind &


Perkantoran

0.8

122.8

261.7

732.70

Jasa Lainnya

26.4

5,010.10

69

3,328.60

95

1,621.90

12

1046.4

239

20,363.40

248

37,799.80

875

60,626.30

1,313

76,000.70

363

19,701.90

Ind. Kendaraan Bermotor & Alat


Transportasi Lain

314.7

Industri Lainnya

38.4

SEKTOR TERSIER

37

Listrik, Gas dan Air


Konstruksi
Perdagangan & Reparasi

JUMLAH

Tw I
I

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

54

TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012
(Miliar Rp)
2008

Sumatera

2009

2012
Tw I

2011

34

4,840.10

39

7,819.60

222

4,224.20

370

16,334.30

60

3,501.40

79.7

40.9

16

259.40

21.80

11

2,060.80

41

662.7

79

1,673.00

1,424.10

459

11

73.8

24

1,026.30

3.20

1,037.10

56

7,462.60

351.90

Nanggroe Aceh Darussalam


Sumatera Utara

2010

12

382.7

Sumatera Barat

Riau

1,966.80

3,386.60

52

Jambi

1,300.60

213.8

17

223.3

30

2,134.80

356.10

Sumatera Selatan

378.5

580.3

29

1,738.40

48

1,068.90

10

922.20

8.5

Lampung

735.2

549.9

32

272.3

58

824.50

34.60

Bangka Belitung

249.3

0.4

514.40

365.70

Bengkulu

Kepulauan Riau

74.4

240

28

166.9

50

1,370.50

21.80

183

12,230.70

174

25,766.50

397

35,140.30

601

37,176.20

195

8,566.50

DKI Jakarta

34

1,837.30

35

9,693.80

86

4,598.50

84

9,256.50

26

3,045.00

Jawa Barat

64

4,289.50

58

4,724.80

103

15,799.80

170

11,194.20

51

1,068.80

Jawa Tengah

14

1,336.30

2,642.60

40

795.4

100

2,737.90

40

381.70

32.9

10

195.80

Jawa

D.I Yogyakarta
Jawa Timur

40

2,778.30

48

4,290.70

89

8,084.10

157

9,687.50

64

3,817.60

Banten

31

1,989.10

23

4,381.70

76

5,852.50

83

4,104.40

14

253.50

Bali & Nusa Tenggara

29

50.8

39

2,119.30

32

356.70

297.60

Bali

29

50.8

19

313.4

18

313.50

257.60

16

1,805.80

11

42.40

31.90

Nusa Tenggara Barat


Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

55

TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012
(Miliar Rp) Lanjutan
2008
P

2009
I

2010
I

Nusa Tenggara Timur


Kalimantan

2012
Tw I

2011
I

0.1

1.00

8.10

2,934.40

149

14,575.60

198

13,467.30

81

6,024.10

12

1,821.40

22

Kalimantan Barat

248.1

517.1

43

1,171.70

56

1,404.00

24

903.40

Kalimantan Tengah

681.9

1,464.20

34

3,507.70

55

3,376.00

28

1,424.00

Kalimantan Selatan

592.7

870.9

26

2,015.00

39

2,118.30

1,399.40

Kalimantan Timur

298.7

82.2

46

7,881.30

48

6,569.10

20

2,297.30

Sulawesi

1,147.50

1,187.40

58

4,337.60

82

7,227.50

16

1,261.70

Sulawesi Utara

42.2

49.5

13

95.8

11

331.60

30.10

153.6

12

2,620.20

311.90

23

3,212.30

42

3,986.10

765.90

Sulawesi Tenggara

19.2

59.10

18.40

Gorontalo

16.7

11.80

19.40

Sulawesi Barat

840

218.70

116.00

Maluku

13.60

Maluku

0.10

Maluku Utara

13.50

Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan

1,105.20

1,137.90

Papua

294.7

41

229.3

26

1,424.90

50.60

Papua

294.7

41

178

21

1,378.40

50.60

51.3

46.50

875

60,626.30

1,313

76,000.70

363

19,701.90

Irian Jaya Barat


Jumlah Investasi
PMDN

239

20,363.40

248

37,799.80

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

56

TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$)
2008
P

2009
I

2010
I

2012

2011
I

Tw I
I

SEKTOR PRIMER

55

335.6

49

462.6

420

3,042.30

842

4,870.30

244

1,618.20

Tanaman Pangan &


Perkebunan

10

147.4

122.3

158

750.9

324

1,236.00

95

516.20

Peternakan

4.5

2.5

4.7

2.10

13.60

Kehutanan

12

39.4

18

14.20

0.20

Perikanan

2.4

5.1

19

18

29

10.00

5.60

41

181.4

36

332.7

223

2,229.30

465

3,608.00

135

1,082.60

495

4,515.20

474

3,831.10

1,096

3,357.10

1,861

6,779.50

570

2,312.70

Industri Makanan

42

491.4

49

552.1

194

1,025.90

330

1,097.80

103

384.80

Industri Tekstil

67

210.2

66

251.4

112

154.8

196

498.30

60

161.90

Ind. Barang Dari Kulit & Alas


Kaki

20

145.8

21

122.6

31

144.1

70

249.70

32

69.40

Industri Kayu

19

119.5

18

62.1

31

43.1

32

51.00

10

10.10

Ind. Kertas dan Percetakan

15

294.7

18

68.7

33

46.4

53

258.20

15

95.10

Ind. Kimia dan Farmasi

42

627.8

41

1,183.10

159

798.4

257

1,466.10

73

373.90

Ind. Karet dan Plastik

50

271.6

42

208.1

97

105

170

371.20

46

217.90

Ind. Mineral Non Logam

11

266.4

19.5

28.4

52

137.20

16

41.80

Pertambangan
SEKTOR SEKUNDER

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

57

TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$) Lanjutan

2008
P
Ind. Logam, Mesin &
Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran, Presisi &
Optik & Jam
Ind. Kendaraan
Bermotor & Alat
Transportasi Lain

2009
I

2010
I

2012

2011
I

Tw I
I

141

1,281.40

121

654.9

274

589.6

436

1,773.40

15.7

5.1

1.4

41.90

47

756.2

52

583.4

98

393.8

164

34

34.7

33

120.1

56

26.2

SEKTOR TERSIER

588

10,020.50

698

6,521.20

1,565

Listrik, Gas dan Air

26.9

349.2

21

426.7

14

375

582.2

22

133

500.10

770.20

62

448.90

92

64.50

20

8.80

9,815.30

2,191

7,824.80

640

1,796.20

42

1,428.40

75

1,864.70

23

167.20

512.7

70

619.9

75

282.50

18

17.80

424

706.1

772

784.7

975

821.00

280

157.40

156.9

42

306.5

144

312.1

237

240.40

81

202.00

35

8,529.90

51

4,170.30

123

5,046.20

130

3,865.60

31

764.80

19

174.9

33

315.1

67

1,050.20

130

265.80

53

72.10

Jasa Lainnya

112

123.1

128

161.2

347

573.8

569

484.90

154

414.90

JUMLAH

1.1

14,871.40

1.2

10,815.00

3,081

16,214.80

4,894

19,474.50

1,454

5,727.10

Industri Lainnya

Konstruksi
Perdagangan &
Reparasi
Hotel & Restoran
Transportasi, Gudang
& Komunikasi
Perumahan, Kawasan
Ind & Perkantoran

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

58

TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$)
2008
P
Sumatera
Nanggroe Aceh Darussalam

2009
I

95

1,009.90

2010
I

123

2012

2011

Tw I

776.2

362

747.1

667

2,076.60

194

22.50
753.70

18

67.80

30

154.80

956.10

0.4

14

4.6

Sumatera Utara

18

127.3

13

139.7

79

181.1

40
115

Sumatera Barat

28.1

0.2

10

7.9

43

22.90

8.30

Riau

460.9

251.6

45

86.6

64

212.30

25

139.20

Jambi

36.1

40.5

12

37.2

31

19.40

49.00

Sumatera Selatan

114.6

56.8

51

186.3

99

557.30

33

295.80

Bengkulu

13

1.1

11

25.1

18

43.00

5.80

Lampung

67

32.7

31

30.7

54

79.50

11

55.60

Bangka Belitung

1.7

22.4

22

22

48

146.00

14.00

Kepulauan Riau

51

161.2

87

230.7

87

165.7

155

219.70

51

165.90

Jawa

947

13,566.80

946

9,370.60

1,976

11,498.80

2,632

12,324.50

894

3,229.50

DKI Jakarta

434

9,927.80

459

5,510.80

886

6,429.30

1,094

4,824.10

320

1,237.50

Jawa Barat

293

2,552.10

293

1,934.40

597

1,692.00

825

3,839.40

288

1,098.60

42

135.3

30

83.1

83

59.1

122

175.00

41

92.70

16.6

8.1

20

4.9

22

2.50

73

457.3

67

422.1

110

1,769.20

208

1,312.10

93

244.80

Banten

99

477.8

92

1,412.00

280

1,544.20

361

2,171.70

149

555.80

Bali & Nusa Tenggara

59

95.5

100

233.8

374

502.7

474

952.70

156

531.80

Bali

Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur

50

80.8

92

227.2

279

278.3

337

482.10

88

170.40

Nusa Tenggara Barat

12.8

2.7

83

220.5

113

465.10

61

357.40

Nusa Tenggara Timur

1.9

12

3.8

24

5.50

4.00

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

59

TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2008-Triwulan I 2012
(Juta US$) Lanjutan
2008

2009

2010

2012

2011

19

115.2

31

284.4

253

2,011.40

331

1,918.80

135

496.40

Kalimantan Barat

39.8

27.8

50

170.4

47

500.60

13

120.70

Kalimantan Tengah

62.7

4.9

61

546.6

91

543.60

37

110.00

Kalimantan Selatan

0.2

171.8

44

202.2

47

272.10

13

16.10

Kalimantan Timur

12.5

19

79.9

98

1,092.20

146

602.40

72

249.50

14

65.4

16

141.6

81

859.1

146

715.20

60

444.90

35.5

57.7

25

226.8

40

220.20

14

3.10

Kalimantan

Sulawesi
Sulawesi Utara

Tw I

Sulawesi Tengah

1.5

3.3

138.5

18

370.30

13

13.30

Sulawesi Selatan

10

27.9

77

34

441.8

36

89.60

415.50

Sulawesi Tenggara

0.5

3.6

10

14

28

17.00

16

12.70

Gorontalo

0.8

19

12.50

Sulawesi Barat

37.3

5.70

0.20

Maluku

5.9

248.9

31

141.50

30.00

Maluku

-2.9

15

11.60

5.60

Maluku Utara

5.9

246

16

129.80

24.20

Papua

18.7

2.8

27

346.8

61

1,345.10

10

38.40

Papua

17.8

1.8

17

329.6

36

1,312.00

11.50

Irian Jaya Barat


Jumlah PMA

0.9

10

17.2

25

33.00

26.90

1.1

14,871.40

1.2

10,815.20

3,081

16,214.80

4,342

19,474.50

1454

5,727.10

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

60

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$)
2008
ASIA
ASEAN
Brunei Darrussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Malaysia
Thailand
Myanmar
Singapura
Vietnam
ASIA Diluar ASEAN
Arab Saudi
Bahrain
Bangladesh
Emirat Arab
Hong Kong
India
Irak
Iran
Israel
Jepang
Korea Selatan
Kuwait
Libanon
Makao
Mongolia
Nepal
Oman
Pakistan

P
688
267
4
74
5
184
421
3
18
20
2
130
182
4

I
3871.5
1855.7
1.5
363.3
3.7
1487.3
2015.8
0.8
120.2
17.8
0.5
1365.4
301.1
1

2009
P
717
272
4
75
4
189
445
2
1
3
18
31
1
2
124
186
1
3

I
6003.4
4536.6
14.9
129.3
51.4
4341
1466.8
0.8
0.3
15.5
21
26.2
0.2
0.5
678.9
624.6
0.9
0.8

2010
P
1,627
637
2
9
198
14
414
990
2
6
62
44
1
323
356
2
1
1
5

I
7,418.60
5,572.60
49.6
472.1
45.2
5,005.70
1,845.90
6.2
566.1
8.9
712.6
328.5
1.4
0.1
1

2012
Tw I

2011
P
2,311
994
5
9

275
26
679
1,317
5

6
104
58
1
3
421
456
1
4

3
1
2

I
9,135.20
5,841.70
11.80
1.60
618.30
87.20
5,123.00
3,293.40
0.10
6.80
135.00
41.90
0.50
1,516.10
1,218.60
0.10
1.40
0.10
0.40

P
773
339
2

I
2,694.30
1,410.70
-

83
4

247.80
3.80

250

1,159.20

434
2

1,283.80

2
43
24
1

12.10
62.10
30.20
0.40

128
160

629.50
510.50

0.30

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

61

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$) Lanjutan
2008
Palestina
R. R. China
Srilangka
Suriah
Syria
Taiwan
Yaman
Yordania
Qatar
EROPA
UNI EROPA
Austria
Belanda
Belgia
British Virgin Islands
Isle Of Man
Bulgaria
Czech Republik
Denmark
Finlandia
Hungaria
Inggris
Irlandia
Italia
Jerman
Luxembourg
Perancis
Polandia
Portugal
Rumania

2009

2010

2012
Tw I

2011

27
35
159
149
1
34
2
3
57
9
22
1
18
-

139.6
69.4
1091.5
1018.7
0.2
89.9
23.2
1.1
513.4
5.9
198.3
22.1
164
-

37
36
172
154
1
32
5
2
1
61
2
11
18
1
12
2
-

65.5
31.7
2109.1
1972.6
0.3
1198.7
1.8
1.1
0.8
587.7
0.6
41.1
103.9
5.6
29
0.4
-

113
1
72
1
559
521
4
107
14
99

173.6
47.5
2,918.20
2,776.50
0.1
608.3
15.9

2
3
3
2
133
2
18
51
5
58
2
-

33.4
0.2
0.3
0.3
1,892.10
23.4
157.6
3.3
1.5
-

I
160
2

87
1
2
689
647
11
118
16
151
1
2
2
3
1
156
2
31
63
7
59

128.00
243.20
1.10
2,697.10
2,675.30
19.70
1,354.40
11.70
517.10
3.50
0.10
0.40
0.30
419.00
5.90
158.10
48.30
134.30
-

I
42

26.60

28

11.50

1
1
201
183
4
30
2
63

0.40
719.20
690.10
0.30
271.70
0.50
328.40

1
1
1
1
28

0.10

19.50

7
18
5
18

0.40
19.30
5.80
43.60

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

62

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$) Lanjutan
2008
Siprus
Slovakia
Spanyol
Swedia
Yunani
EROPA LAINNYA
Channel Islands
Islandia
Jibraltar
Norwegia
Rusia
Scotlandia
Swiss
Turki
Yugoslovia
AMERIKA
Amerika Serikat
Argentina
Bahamas
Bermuda
Brasil
Cayman Island
Costa Rika
Dominika
Kanada
Meksiko
Panama
AUSTRALIA
Australia
Samoa Barat

P
2
10
2
7
1
50
35
1
9
4
1
36
34
2

I
0.5
72.8
0.4
72.2
0.3
175.8
151.3
0.6
22.1
0.9
0.9
40.1
36
4.1

2009
P
4
2
18
4
1
11
2
33
27
1
1
2
2
29
26
-

2010

2012
Tw I

2011

1.2
0.6
136.5
2.9
0.3
132.1
1.3
173.2
171.5
0.3
0.3
0.9
0.4
81.1
79.7
-

2
8
7
1
38
1
8
4
2
20
3
135
100
2
1
12
15
5
105
95
4

39.2
0.9
141.7
6.6
0.2
0.1
129.6
5.2
1,099.00
930.8
8.4
0.1
11.6
147.9
0.2
239.2
214.2
22

I
5
10
9
42
1

1
3
2
29
6
151
112
3
1
1
16

12
1
5
142
123
10

0.20
1.10
1.00
21.80
1.50
9.40
10.80
1,501.70
1,487.80
4.40
7.20
2.30
0.10
112.00
89.70
22.40

3
1

0.60

18

29.10

2
1
11
4

0.30
27.10
1.70

53
33

44.90
17.90

1
1
16

27.00

44
39
4

14.50
13.10
1.40

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

63

TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2008-TRIWULAN I 2012
(Juta US$) Lanjutan
2008
P
Selandia Baru
Vanuatu
AFRIKA
Afrika Selatan
Aljazair
Bukina Faso
Gambia
Guinea
Kamerun
Kenya
Kongo
Liberia
Libya
Mali
Maroco
Mauritania
Mauritius
Mesir
Nigeria
Seychel
Siera Leone
Somalia
Sudan
Tanzania
Togo
Tunisia
GABUNGAN NEGARA
Jumlah

2009
I

2010
I

10
-

6542.8
-

3
14
1
1
-

1.3
496.1
12.6
1.5
-

5
4
1
195
1,138

6477.9
63.9
1.1
3149.7
14,871

6
2
4
256
1,221

159.5
0.3
322.2
1952.2
10815.2

P
6
45
3
2
1
4
20
12
1
2
610
3,081

2012
Tw I

2011
I

3
709.3
0.6
117.4
582.6
8.4
0.2
3,830.40
16,214.80

I
9
57
3

2
4
3
2
20
2
19

1
1

992
4,342

202.20
1.20
0.40
0.20
47.90
72.50
0.10
79.70
5,826.20
19,474.50

I
1
11

24.70

1
5
2

11.20
0.40

13.00

372
1,454

2,229.50
5,727.10

Sumber: BKPM

Laporan Triwulan I - 2012

64

PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO


TABEL IV.13. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI
(Triliun Rp)

SBN
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Bank Indonesia*)
TOTAL

Kepemilikan SBN
Sep
Des
Mar
2011
2011
2012
239.19
265.03
293.16
440.34
450.75
464.3
222.25
227.89
239.58
218.09
222.86
224.72
17.03
7.84
3.12
696.56
723.61
760.58

SBI

Sep
2011
102.74
46.49
5.66
40.83
0.00
149.23

Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Others
TOTAL

Kepemilikan SBI
Des
Mar
2011
2012
110.43
90.47
9.35
4.03
1.55
0.00
7.80
4.03
0.00
0.00
119.78
94.50

Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia


*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia

TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA


(Triliun Rp)

2005
Saham
Obligasi Korporasi
Obligasi Pemerintah

801.3
62.9
399.9

2006

2007

2008

2009

2010

2011

1,249.10
67.8
418.8

1,988.30
84.7
475.6

1,076.50
72.9
525.7

2,019.40
88.3
574.7

3,247.10
115.3
641.2

3,537.29
141.91
723.6

2012
Mar
3,877.54
147.93
749.72

Sumber: Bapepam-LK

Laporan Triwulan I - 2012

65

TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 31 Maret 2012
(Miliar Rp)
Jenis Pemegang Efek

Equity
Nilai

Corporate Bond
(IDR) Nilai (USD) Nilai

Asing
Corporate
355,322.02
570.61
Individual
28,229.37
41.8
Mutual Fund
237,054.33
992.11
Securities Company
55,440.68
30
Insurance
13,022.31
63
Pension Fund
67,927.48
0
Financial Institution
249,458.09
4,985.60
Fondation
1,710.26
0
Others
366,243.63
1,556.79
Kepemilikan Efek
1,374,408.18
8,239.91
Lokal
Corporate
584,978.64
7,306.90
Individual
161,244.82
2,720.96
Mutual Fund
81,628.28
33,221.19
Securities Company
12,790.00
547.92
Insurance
70,510.54
38,700.83
Pension Fund
24,061.99
31,608.41
Financial Institution
15,658.31
26,027.93
Fondation
1,945.91
1,847.29
Others
1,434.86
5.5
Kepemilikan Efek
954,254.86 141,986.94
*Lainnya terdiri dari Right,MTN,Mutual Fund,EBA

Gov.Bond
Nilai

Warrant
Nilai

0
0
0
0
0
0
0
0
9.18
9.18

15
16.7
0
0
0
24.38
0
0
295.5
351.58

283.11
119.57
18.8
3.92
0
0.23
703.4
0
243.47
1,372.51

4.59
9.54
341.96
29.38
36.72
0
302.94
0
0
725.22

400.8
6,756.12
664.55
28.76
256.09
307.81
126.74
48.21
0.93
8,590.00

2,441.08
583.42
26.51
21.67
41.05
3.56
53.42
0.22
1.13
3,172.05

SBSN
Nilai

SUKUK
Nilai

Lainnya*
Nilai

Jumlah
Nilai

4
7.58
0
0
0
0
0
0
360
371.58

1
0
0
0
0
0
1
0
8
10

4.44
1,185.00
0.01
0.37
0.00
0.00
1,917.46
0.00
576.61
3,683.87

356,200.18
29,600.02
238,065.25
55,474.97
13,085.31
67,952.09
257,065.55
1,710.26
369,293.18
1,388,446.81

14.09
1.17
9.42
2.19
0.52
2.69
10.17
0.07
14.61
54.92

1109.51
8,528.71
252.78
84.55
103.53
206.61
538.03
16.57
0
10,840.26

297.8
30.8
813.7
0
1,474.10
626.1
2,096.50
60
0
5,399.00

4,658.56
233.79
1,325.18
22.36
1,285.06
308.85
6,546.14
345.20
189.36
14,912.93

601,197.88
180,108.16
118,274.15
13,524.64
112,407.92
57,123.33
51,350.01
4,263.40
1,631.78
1,139,881.26

23.78
7.12
4.68
0.53
4.45
2.26
2.03
0.17
0.06
45.08

Sumber: Bapepam LK

Laporan Triwulan I - 2012

66

TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO


(Triliun Rp)

Tw III-2011

Tw IV-2011

Tw I-2012

Investasi PMDN

19.0

24.02

19.7

Investasi PMA

46.4

46.2

51.5

SBN

696.56

723.61

760.58

SBI

149.23

119.78

94.5

Total Kapitalisasi

4047.27

4402.8

4755.19

Saham

3,210.81

3537.29

3877.54

Obligasi Pemerintah

705.70

723.6

749.72

Obligasi Korporasi

130.76

141.91

147.93

Asing

1165.79

1265.40

1388.44

Lokal

871.25

1020.78

1139.88

Investasi Proyek

Investasi Portofolio

Kepemilikan Efek

Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

67

V.

PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA MARET 2012 (KUMULATIF DARI TAHUN 2007)

Jumlah dana KUR yang disalurkan dari November


2007 hingga Maret 2012 berjumlah Rp. 69,9 T.
Sebagian besar disalurkan melalui BRI yaitu dengan
skema BRI KUR Mikro senilai Rp 32 triliun (47%),
dan BRI KUR Ritel sebesar Rp10,3 triliun (14,7%).
Realisasi penyaluran KUR melalui 14 BPD
mengalami peningkatan dibandingkan triwulan
sebelumnya yaitu mencapai sekitar 9,57% senilai Rp
6,7 triliun masih dapat dioptimalkan.

Hingga Maret 2011, penyaluran KUR terbesar


pada provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 9,8
triliun kepada 993.585 debitur. Sedangkan
penyaluran KUR terendah pada provinsi Bangka
Belitung sekitar Rp 168 miliar kepada 12.167
debitur.

Debitur pada sektor perdagangan besar dan eceran


sebanyak 4.329.323 debitur dengan plafon Rp 41,2
triliun merupakan yang terbesar dibandingkan
sektor lain. Debitur dan plafon terbanyak kedua
pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan
sebanyak 826.398 debitur dengan plafon Rp 11
triliun.

Laporan Triwulan I - 2012

68

Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Menurut


Bank Hingga Maret 2012

Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga Maret 2012

Grafik V-3. Debitur KUR Menurut Sektor Hingga Maret 2012 (orang)

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

69

TABEL V-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Plafon (Rp miliar)
Bank Pelaksana

BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah
Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank
Pelaksana
Total BPD

2011
Juli

Agustus

Sept

Okt

Nov

Des

Jan

2012
Feb

Mar

5,046.80
8,360.70
24,617.70
5,672.30
1,352.20
1,031.90

5,390.60
8,615.80
25,828.20
6,275.60
1,435.10
1,046.50

5,682.30
8,762.70
26,625.90
6,477.80
1,508.10
1,070.90

5,910.60
9,014.00
27,725.20
6,653.50
1,602.00
1,077.40

6,113.15
9,280.74
28,780.70
6,797.03
1,724.10
1,083.01

6,506.92
9,571.66
29,945.40
7,002.09
1,907.42
1,084.56

6,693.37
9,780.50
30,884.50
7,042.96
1,976.13
1,086.77

7,024.77
10,036.54
32,008.10
7,104.85
2,079.65
1,090.01

7,416.54
10,308.76
33,167.50
7,244.36
2,213.58
1,096.37

1,278.00

1,372.90

1,430.40

1,455.50

1,477.30

1,494.51

1,582.20

1,668.53

1,771.69

267.5
126.4
1,338.20
567.4
38.2
1,747.00
43.7
108.7
53.4
90.6
44.8
32.2
67.3
51,885.30

306.8
133.9
1,429.10
616.5
41.2
1,906.90
50
118.5
58.9
98.6
46.1
35.4
70.5
54,877.00

327.1
141.6
1,477.60
638.8
42.5
1,971.70
49.6
123.4
62.3
104.9
46.8
37.4
72.2
56,654.30

357.9
148.5
1,547.30
678.4
45.5
2,078.30
52.4
131.1
65.5
111
47.8
39.8
80.9
58,822.60

392.72
157.23
1,607.90
715.93
46.66
2,166.04
54.16
137.07
67.84
118.19
47.84
43.61
81.04
60,892.25

424.25
163.21
1,660.88
756.11
47.16
2,281.86
56.24
141.93
70.07
128.29
47.76
48.98
81.77
63,421.07

451.88
166.50
1,700.19
789.66
47.87
2,357.10
57.69
145.58
72.13
132.92
47.76
53.51
82.85
65,152.07

451.88
173.58
1,700.19
842.14
48.99
2,470.37
59.84
157.54
77.43
142.39
48.59
58.96
82.85
67,327.20

520.17
183.23
1,793.00
896.53
51.14
2,578.44
62.85
157.54
83.96
160.52
48.59
62.30
88.99
69,906.07

47,359.80

49,964.60

51,558.20

53,438.30

55,256.02

57,512.56

57,464.23

59,343.92

61,447.11

4,525.50

4,912.40

5,096.20

5,384.40

5,636.23

5,908.51

6,105.64

6,314.75

6,687.27

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

70

TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP Miliar)
Bank Pelaksana
Juli

BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah
Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank
Pelaksana
Total BPD

Agustus

Outstanding KUR menurut Bank Pelaksana (Rp Milliar)


2011
Sept
Okt
Nov
Des
Jan

2012
Feb

Mar

3,013.00
4,221.80
9,675.80
3,816.70
775.5
434.2

3,168.10
5,019.90
10,147.40
4,063.10
842.4
436.9

3,230.80
4,334.10
10,099.80
4,470.80
905.4
445.9

3,356.50
4,387.30
10,302.20
4,547.80
959.8
439.7

3,516.64
4,493.35
10,453.53
4,577.46
1,044.49
432.37

3,618.13
4,661.74
10,550.35
4,706.66
1,184.74
419.79

3,659.38
4,626.18
10,717.93
4,706.66
1,202.68
419.79

3,875.51
4,734.46
10,915.42
4,603.57
1,286.23
401.80

3,984.98
4,859.32
11,097.42
4,711.26
1,381.24
392.80

843.3

907.7

926

954.7

989.02

1,036.67

1,036.67

1,196.93

1,254.80

226.4
104.7
1,038.30
443.6
33
1,493.30
35.9
78.8
44.1
77
37.6
25
53.8
26,471.60

254.4
108.3
1,095.20
476
34.5
1,599.10
41.4
86.2
46.8
82.5
38.5
25.9
55.7
28,530.00

264.1
123.4
1,103.40
479.3
34.9
1,615.80
39.6
92.1
47.1
85.8
37.8
26.2
55.7
28,418.20

282.3
118.3
1,130.80
497.3
37
1,666.30
41.2
95.5
48.2
89.2
37.6
28.5
59.7
29,079.90

303.36
124.56
1,142.22
512.41
37.72
1,693.11
43.43
96.48
47.97
93.42
36.4
32.36
60.53
29,730.82

318.73
129.59
1,132.45
527.96
37.07
1,736.61
44.08
100.09
47.75
100.81
35.02
37.74
60.4
30,486.37

327.96
129.19
1,119.33
538.22
35.74
1,746.61
44.08
91.97
47.52
102.38
35.02
31.87
58.52
30,677.73

339.37
134.65
1,119.33
564.04
34.18
1,793.07
44.28
98.51
47.52
108.73
33.58
34.45
58.52
31,424.17

352.81
143.72
1,122.15
589.65
34.02
1,826.96
45.11
98.51
53.64
124.20
33.58
36.76
64.17
32,207.09

22,780.30

24,585.50

24,412.90

24,948.10

25,506.86

26,178.09

26,369.30

27,013.92

27,681.82

3,691.40

3,944.50

4,005.40

4,131.90

4,223.96

4,308.29

4,308.43

4,410.24

4,525.27

Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

71

TABEL V-3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
Debitur
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total 6 Bank
Pelaksana
Total BPD

Juli
51,538
58,463
4,683,473
122,148
7,936
7,233
11,789
7,824
1,166
13,877
9,499
404
15,811
580
999
1,217
1,324
1,736
1,126
953
4,999,096

Aug
62,465
59,821
4,833,439
154,589
8,567
7,350
13,034
9,069
1,252
14,777
10,266
431
17,327
638
1,062
1,370
1,439
1,695
1,259
1,005
5,200,855

Sept
64,441
60,565
4,930,363
149,818
8,960
7,518
13,841
9,767
1,298
15,244
10,607
445
18,003
700
1,105
1,465
1,500
1,724
1,211
1,019
5,299,594

2011
Okt
66,946
61,792
5,060,153
150,461
9,528
7,558
14,739
10,790
1,347
15,920
11,165
473
18,930
708
1,161
1,546
1,592
1,760
1,324
1,123
5,439,016

Nov
71,654
63,049
5,184,896
150,851
10,208
7,606
15,787
11,866
1,411
16,469
11,715
487
19,818
728
1,211
1,611
1,686
1,781
1,420
1,116
5,575,370

Des
77,140
64,373
5,319,572
151,188
11,029
7,610
16,792
12,871
1,446
16,922
12,290
492
20,776
795
1,243
1,671
1,786
1,777
1,565
1,132
5,722,470

Jan
78,975
65,232
5,427,528
151,432
11,493
7,639
17,987
13,859
1,457
17,309
12,772
501
21,525
795
1,267
1,722
1,864
1,777
1,464
1,155
5,837,753

2012
Feb
88,037
66,443
5,553,044
151,555
12,048
7,695
19,475
13,859
1,501
17,309
13,459
517
22,610
862
1,333
1,835
1,984
1,790
1,756
1,155
5,978,267

Mar
97,946
67,721
5,679,513
153,950
12,862
7,762
20,854
16,115
1,560
18,063
14,165
533
23,704
896
1,333
1,974
2,118
1,790
1,810
1,230
6,125,899

4,942,580

5,139,265

5,235,506

5,371,177

5,504,051

5,647,704

5,760,286

5,898,297

6,040,608

56,516

61,590

64,088

67,839

71,319

74,766

77,467

79,970

85,291

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

72

TABEL V-4. RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007
Bank Pelaksana
BNI
BRI (KUR Ritel)
BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
Bank Syariah Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jabar Banten
Bank Jateng
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Bank Kalteng
Bank Kalsel
Bank Sulut
Bank Maluku
Bank Papua
Total
Total BPD

Okt
88.3
145.9
5.5
44.2
168.1
142.6
98.8
33.2
110.2
97.2
60.8
96.3
109.8
74
112.9
42.4
69.7
27.2
30
72.1
10.8
79.4

Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur)


2011
2012
Nov
Des
Jan
Feb
85.31
84.35
84.75
79.79
147.2 148.69
149.93
151.05
5.55
5.63
5.69
5.76
45.06
46.31
46.51
46.88
168.9 172.95
171.94
172.61
142.39 142.52
142.27
141.65
93.58
89
87.96
85.68
33.1
32.96
32.61
32.61
111.43 112.87
114.28
115.64
97.63
98.15
98.23
98.23
61.11
61.52
61.83
62.57
95.81
95.85
95.54
94.75
109.3 109.83
109.51
109.26
74.39
70.74
72.56
69.42
113.19 114.18
114.90
118.18
42.11
41.93
41.89
42.20
70.1
71.83
71.31
71.77
26.86
26.88
26.88
27.14
30.71
31.3
36.55
33.57
72.62
72.24
71.73
71.73
10.9
11.1
11.20
11.4
79
79
78.8
78.4

NPL KUR (%)


Mar
75.72
152.22
5.84
47.06
172.10
141.25
84.96
32.28
117.45
99.26
63.29
95.94
108.78
70.14
118.18
42.53
75.79
27.14
34.42
72.35
11.4
78.4

Okt
1.29
3.4
2.21
1.11
4.59
9.23
3.27
0.72
0.35
3.6
2.01
2.79
3.68
2.77
2.4
0.3
3.21
2.43
2.9

2011
Nov
1.24
3.2
2.19
1.24
4.52
9.45
3.47
0.8
0.61
4.24
2.2
3.14
4.44
8.77
2.77
0.65
2.44
2.5
3.47

Des
1.42
2.42
1.84
0.99
3.16
9.45
3.46
0.77
1.08
2.72
2.2
3.94
4.16
1.35
2.36
0.17
2.1
2.1
2.86

Jan
1.63
3.06
2.33
0.99
5.02
9.45
3.99
1.12
1.08
3.33
2.89
3.94
4.79
1.36
0
3.21
0.17
0
0
2.39
2.56
3.4

2012
Feb
1.48
3.24
2.47
1.27
5.1
9.45
3.64
1.12
1.16
3.33
2.89
3.94
5.28
1.36
0
3.21
0.76
0
0
2.39
2.69
3.61

Mar
1.48
3.24
2.47
1.27
5.1
9.45
3.64
1.12
1.16
3.33
2.89
3.94
5.28
1.36
0
3.21
0.76
0
0
2.39
2.69
3.59

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

73

TABEL V-5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Sektor Ekonomi

Plafon 2011
Sept
Okt

Des

Jan

Plafon 2012
Feb

Mar

9,602.51

10,067.76

10,322.22

10,704.04

11,089.78

79.9

681.2

725.64

741.60

756.55

745.40

37.1

40.01

42.2

49.39

44.93

46.87

1,423.70

1,500.78

1,583.13

1,590.21

1,644.80

1,735.34

Juli

Agustus

8,698.00

9,126.80

9,502.50

9,872.90

Perikanan

63.9

68.2

71.6

Pertambangan dan penggalian

33.5

37.9

34.8

1,244.30

1,309.00

1,359.80

Pertanian, perburuan dan kehutanan

Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran

Nov

18.6

19.6

19.7

23.5

22.19

26.44

48.48

27.64

27.86

945.4

995.6

1,044.00

1,093.60

1,146.63

1,235.86

1,321.62

1,288.52

1,336.39
41,268.04

32,107.00

33,697.50

34,465.40

35,545.50

37,078.56

38,376.62

38,636.06

39,844.47

Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin

219

300.2

281.2

285.5

314.53

317.92

346.87

329.43

341.18

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

493

514.9

545.6

567.8

583.78

607.84

2,480.38

2,531.32

2,645.07

Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib
Jasa pendidikan

257.9

276.8

284.8

294.7

524.75

549.32

549.05

565.28

583.58

2,143.20

2,288.10

2,408.60

2,471.60

1,767.11

1,867.37

1,931.34

1,966.03

2,061.49

7.7

7.9

7.9

8.6

8.56

8.56

8.56

8.36

8.36

10.9

11.1

11.1

11.6

19.75

19.6

19.72

23.12

22.99

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

141.8

59.7

63.3

67.5

115.51

118.73

120.25

126.77

129.25

Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya

856.2

1,012.80

1,033.50

1,070.30

1,214.61

1,268.71

1,264.16

1,362.98

1,412.08

6.5

7.4

7.5

7.8

33.53

33.4

33.55

27.04

30.75

4,613.50

5,117.20

5,486.10

5,934.00

6,238.25

6,571.97

7,554.16

7,963.23

8,395.33
-

Jasa perorangan yang melayani rumah tangga


Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Rumah tangga

14.1

15

15.1

15.3

Bukan lapangan usaha lainnya

10.6

11.3

11.8

11.9

51,885.30

54,877.00

56,654.30

58,822.60

60,892.25

63,421.07

65,152.07

67,327.20

69,906.07

Total
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

74

TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran

Juli

Agustus

Outstanding 2011
Sept
Okt

Nov

Des

Jan

Outstanding 2012
Feb
Mar

4,790.40

5,065.60

5,162.40

5,391.50

5,207.88

5,398.90

5,502.99

5,677.08

5,716.15

50

53.6

55.6

62.6

408.21

421.69

422.81

432.15

423.36

22.9

26.8

22.3

23.8

25.62

26.44

32.43

29.43

29.45

745.50

816.50

804.10

844.50

895.59

934.36

941.04

964.45

1,009.95

14.2

15

14.2

17.1

16.22

18.45

19.43

18.85

17.63

455.1

486.2

502.50

533.50

561.55

618.91

676.26

622.09

641.64
17,898.61

15,612.20

16,796.20

16,362.20

16,682.60

17,226.69

17,454.10

17,294.41

17,518.11

Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin

179.9

199.3

223.8

216.1

224.18

217.28

226.07

210.45

222.48

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

346.2

359.4

368.9

382.2

387.47

396.51

1,571.68

1,579.03

1,630.03

Perantara keuangan

206.7

215.9

215.1

214.9

340.21

350.1

344.95

343.62

342.55

1,389.50

1,495.90

1,519.60

1,544.20

1,157.35

1,128.14

1,226.73

1,235.41

1,287.48

Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib

1.7

1.9

2.2

2.9

2.46

2.44

2.43

2.12

2.13

Jasa pendidikan

8.6

8.5

8.4

8.8

13.71

13.81

13.08

17.38

17.22

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial


Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
Total

95.2

47.9

49.7

52.1

78.79

79.48

79.32

83.88

84.50

368.3

449.70

455.30

475.10

561.27

683.36

576.51

711.39

714.06

5.4

6.4

5.7

5.5

23.7

23.17

22.75

16.75

18.10

2,159.60

2,463.70

2,624.80

2,602.00

2,599.92

2,719.24

2,895.05

3,130.14

3,360.34

11.2

11.7

11.6

10.9

9.2

9.8

9.7

9.5

26,471.60

28,530.00

28,418.20

29,079.90

29,730.82

30,486.37

30,677.73

31,424.17

32,207.09

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

75

TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan
kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan
jasa perusahaan
Adm. pemerintahan, pertahanan &
jaminan sos. wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasy, sosbud, hiburan &
perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
Badan internasional & badan ekstra
inter. lainnya
Kegiatan yang belum jelas
batasannya
Rumah tangga
Bukan lapangan usaha lainnya
Total

Juli

Agustus

Debitur 2011
Sept
Okt

Nov

Des

Debitur 2012
Feb

Jan

Mar

655,787

682,628

698,970

720,201

739,530

766,244

785,229

805,499

826,398

1,166
487
68,164
209
4,915
3,780,562

1,197
538
70,818
222
5,153
3,884,642

1,226
520
72,729
235
5,358
3,924,980

1,263
557
75,080
255
5,572
3,985,297

5,816
583
77,591
267
5,831
4,050,317

6,029
610
80,142
297
6,071
4,123,892

6,120
707
81,851
457
6,839
4,177,025

6,108
660
84,401
333
6,323
4,251,037

6,061
682
87,262
350
6,546
4,329,323

11,390

17,017

14,926

14,977

15,167

15,221

15,447

15,306

15,392

10,777
1,374

11,469
1,507

12,008
1,541

12,630
1,603

13,277
1,832

13,826
1,929

93,746
1,933

96,670
3,797

100,187
2,056

81,883

84,664

87,047

89,199

86,413

89,510

91,813

92,873

98,131

28
84
783

28
92
625

28
94
665

30
98
719

30
131
870

30
134
920

30
135
951

30
154
1,003

30
155
1,050

72,910

75,769

75,806

76,763

81,749

82,554

83,087

84,018

84,436

83

93

98

101

311

311

319

214

245

364,058
90
245
5,200,855

403,002
91
270
5,299,594

454,298
95
278
5,439,016

495,655
5,575,370

534,750
5,722,470

571,702

611,775

652,635

5,760,286

5,898,297

6,040,608

308,140
83
271
4,999,096

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

76

TABEL V-8. PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Plafon
Provinsi

2011
Juli

Agustus

Aceh
1,217.30
1,219.50
Sumatera Utara
2,714.00
2,862.30
Sumatera Barat
1,358.40
1,463.80
Riau
1,537.90
1,433.00
Jambi
1,056.80
887.2
Sumatera Selatan
1,412.00
1,505.00
Bengkulu
384.3
405.9
Lampung
1,143.50
1,101.50
Kepulauan Riau
408.7
837.5
Bangka Belitung
133
140.5
DKI Jakarta
2,346.30
2,239.70
Jawa Barat
6,882.80
7,227.50
Jawa Tengah
7,564.70
8,050.50
D,I, Yogyakarta
887.1
947.5
Jawa Timur
7,980.30
8,398.10
Banten
1,152.60
1,209.00
Bali
1,159.10
1,218.90
NTB
600.4
685.9
NTT
553.4
587.4
Kalimantan Barat
1,270.40
1,120.90
Kalimantan Tengah
923.9
878.7
Kalimantan Selatan
1,412.40
1,654.70
Kalimantan Timur
1,337.00
1,414.80
Sulawesi Utara
578.7
610.2
Sulawesi Tengah
634.3
668.7
Sulawesi Selatan
2,850.30
3,020.60
Sulawesi Tenggara
401.6
425.3
Gorontalo
328.5
610.7
Sulawesi Barat
289.8
547
Maluku
419.3
532.8
Maluku Utara
226.7
245
Irian Jaya Barat
260.7
284.8
Papua
459
442.2
Total
51,885.30
54,877.00
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

Sept

Okt

Nov

Des

Jan

2012
Feb

Mar

1,291.00
2,931.10
1,535.00
1,758.80
1,134.60
1,541.50
413.7
1,230.60
435.1
143.5
2,589.10
7,493.90
8,276.50
984
8,759.40
1,238.10
1,266.50
652.8
604.3
1,346.00
977.5
1,492.00
1,509.30
625.4
689.3
3,150.00
435.1
352.4
318.6
447.5
244.9
283.7
503.3
56,654.30

1,324.90
3,033.40
1,623.70
1,803.40
1,174.60
1,611.60
425.9
1,271.00
444.5
150.3
2,680.50
7,792.90
8,585.30
1,026.90
9,113.20
1,270.90
1,319.90
674.2
631.2
1,387.70
1,005.60
1,540.40
1,565.20
647.2
719.2
3,303.00
455
364.3
326
462.9
257.5
298.8
531.7
58,822.70

1,355.94
3,133.18
1,707.54
1,872.85
1,227.18
1,686.31
440.62
1,306.49
454.52
158.33
2,795.51
8,045.44
8,884.31
1,068.17
9,435.15
1,317.76
1,359.93
693.77
657.58
1,428.56
1,032.77
1,585.66
1,613.47
668.33
743.54
3,424.96
473.05
375.06
334.41
481.19
268.78
314.74
547.15
60,892.25

1,412.75
3,245.59
1,812.93
1,963.72
1,269.74
1,758.91
458.31
1,418.27
468.4
168.29
2,903.34
8,347.69
9,279.49
1,124.49
9,837.13
1,367.98
1,406.37
722.45
687.09
1,468.09
1,056.15
1,633.48
1,666.18
691.44
774.34
3,575.86
492.34
384.1
345.75
500.1
282.5
319.53
578.27
63,421.07

1,440.82
3,350.12
1,877.12
2,042.65
1,302.52
1,812.62
470.48
1,449.11
432.93
221.25
2,965.14
8,554.75
9,560.98
1,161.48
10,098.07
1,416.57
1,443.86
738.73
702.82
1,491.66
1,088.38
1,664.10
1,692.81
700.67
791.33
3,694.60
509.18
394.83
358.23
512.74
287.81
314.44
603.13
65,152.07

1,464.84
3,468.59
1,931.01
2,160.05
1,344.75
1,877.32
486.28
1,480.20
495.50
179.41
3,083.02
8,782.47
9,937.29
1,203.59
10,437.52
1,431.23
1,480.94
763.51
723.65
1,529.74
1,110.15
1,719.14
1,740.18
715.13
815.91
3,872.51
525.62
407.60
378.16
529.27
300.23
338.83
613.57
67,327.20

1,489.59
3,606.77
2,057.72
2,255.14
1,389.03
1,959.12
509.40
1,518.43
467.69
239.66
3,206.30
9,120.27
10,392.98
1,251.72
10,835.41
1,475.48
1,534.02
788.83
750.29
1,555.20
1,143.39
1,776.91
1,794.04
735.90
838.25
4,008.02
551.61
418.93
395.90
541.26
307.48
351.24
643.12
69,906.07

77

TABEL V-9. OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Outstanding
Provinsi

2011
Juli

Agustus

Aceh
596.00
617.10
Sumatera Utara
1,372.20
1,480.40
Sumatera Barat
799.20
863.90
Riau
961.40
898.50
Jambi
627.10
482.1
Sumatera Selatan
719.10
763.40
Bengkulu
178.8
191.8
Lampung
599.40
581.60
Kepulauan Riau
192.5
420.5
Bangka Belitung
60.1
62.7
DKI Jakarta
1,259.70
1,230.30
Jawa Barat
3,476.40
3,694.80
Jawa Tengah
3,333.20
3,667.30
D,I, Yogyakarta
438.6
472.8
Jawa Timur
4,217.00
4,534.90
Banten
535.10
593.60
Bali
575.00
604.50
NTB
264.8
329.7
NTT
260
287.8
Kalimantan Barat
662.60
595.80
Kalimantan Tengah
617
547.7
Kalimantan Selatan
753.30
770.60
Kalimantan Timur
633.30
827.20
Sulawesi Utara
263.7
291.3
Sulawesi Tengah
331.9
351.2
Sulawesi Selatan
1,508.30
1,647.00
Sulawesi Tenggara
183.8
194.8
Gorontalo
175.1
382.3
Sulawesi Barat
149.8
332.4
Maluku
241.7
309.6
Maluku Utara
125.7
131.9
Irian Jaya Barat
136.5
151.4
Papua
223.2
218.9
Total
26,471.60
28,530.00
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2012

Sept

Okt

Nov

Des

Jan

2012
Feb

Mar

606.00
1,461.90
886.80
1,050.00
660.70
781.00
189
627.10
200.8
61.5
1,396.10
3,690.50
3,563.00
481.5
4,550.10
561.70
621.20
283.1
281.4
729.30
629.5
787.80
759.70
287.4
353.3
1,622.60
192.7
180.5
161.4
244.5
129.5
145.6
241.4
28,418.20

609.40
1,502.90
927.50
1,111.40
681.30
781.20
192.5
645.30
200.9
63.5
1,412.30
3,768.80
3,612.10
495.40
4,639.60
562.30
639.10
285.1
292.1
753.00
638.30
810.10
796.50
295.6
367.5
1,663.50
198.8
180
162.7
248.1
136.8
151.8
254.5
29,080.00

607.46
1,552.29
968.89
1,144.03
713.15
820.61
198.21
658.51
200.84
68.97
1,466.34
3,818.96
3,669.63
507.33
4,699.64
570.64
647.66
288.47
303.21
770.21
650.42
826.64
821.50
299.72
374.97
1,705.61
206.79
180.73
166.35
255.62
141.23
166.92
259.43
29,730.82

601.92
1,597.40
1,003.44
1,198.31
725.94
862.54
205.02
730.35
203.9
71.73
1,499.44
3,868.11
3,775.04
528.95
4,787.54
590.41
701.63
303.57
261.19
801.11
646.47
849.14
839.63
349.67
383.15
1,688.21
245.3
138.22
167.27
260.07
146.79
170.58
284.23
30,486.37

595.31
1,601.23
1,018.12
1,163.60
734.75
896.22
207.25
734.81
238.89
98.96
1,528.22
3,837.02
3,811.84
539.61
4,798.38
611.26
662.55
295.18
312.22
793.49
650.36
856.40
834.74
305.73
380.77
1,762.04
214.67
178.43
168.34
246.59
145.62
157.85
280.89
30,677.73

591.36
1,648.44
1,049.65
1,247.04
757.37
930.08
213.07
747.11
267.58
74.11
1,642.86
3,874.35
3,939.48
549.37
4,895.75
608.37
665.90
301.44
316.50
807.05
659.51
874.26
853.96
305.09
382.54
1,792.21
223.15
178.57
177.08
247.20
152.08
168.36
283.25
31,424.17

585.38
1,706.18
1,085.24
1,273.19
772.02
970.68
226.48
750.41
252.17
102.90
1,710.49
3,980.15
4,105.86
568.21
5,000.00
607.94
680.09
311.63
324.04
807.18
667.44
906.76
813.53
312.95
388.04
1,831.58
233.50
176.99
188.31
243.61
152.42
175.48
299.26
32,207.09

78

TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
Debitur
Provinsi

2011
Juli

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Total

102,358
206,957
102,601
79,867
74,616
87,938
36,236
108,542
15,917
10,886
105,617
730,995
1,143,888
123,151
869,992
78,037
126,403
72,454
52,359
60,318
49,049
97,643
88,330
51,642
65,593
274,500
46,858
36,834
26,794
23,913
12,028
9,291
27,489
4,999,096

Agustus
105,275
214,954
108,024
81,187
73,855
92,306
37,767
106,895
19,496
11,238
114,544
760,208
1,179,401
128,025
907,655
80,596
130,072
75,178
54,267
57,887
48,584
107,127
95,691
53,233
68,014
285,562
48,609
38,826
30,305
35,342
12,694
9,707
28,331
5,200,855

Sept
107,177
218,515
111,141
85,989
78,904
92,942
38,251
119,025
16,780
11,321
116,443
770,574
1,212,903
130,191
921,960
81,505
133,002
76,622
55,523
63,637
51,611
102,475
94,112
54,222
69,410
292,066
49,263
38,775
28,052
25,452
12,858
9,850
29,043
5,299,594

Okt
109,480
224,086
115,642
88,679
80,904
95,387
39,109
122,392
17,092
11,575
119,056
790,317
1,243,749
133,662
946,240
83,164
136,286
78,307
57,184
65,210
52,784
105,019
96,710
55,304
71,295
301,660
50,330
39,765
28,706
26,273
13,439
10,184
30,026
5,439,016

Nov
111,401
229,968
118,921
91,373
82,986
97,762
39,941
125,825
17,422
11,812
124,206
809,027
1,273,886
136,882
969,174
84,883
138,858
80,053
58,974
66,701
53,933
107,456
99,011
56,369
72,953
310,575
51,437
40,712
29,325
27,263
13,983
10,465
30,788
5,575,370

Des
113,484
236,354
124,101
94,246
85,377
100,387
41,115
129,689
17,704
12,167
126,616
827,881
1,311,205
140,957
993,585
86,747
141,350
82,377
60,774
68,008
54,914
109,715
101,232
57,612
74,775
321,092
52,416
41,480
30,029
28,193
14,515
10,656
31,716
5,722,470

Jan
115,137
240,876
128,051
96,158
87,351
102,947
41,896
132,815
18,179
12,414
128,875
844,194
1,338,026
144,010
1,013,150
88,414
143,718
84,103
61,841
69,124
55,859
111,934
103,088
58,028
76,230
328,477
53,280
42,150
30,659
28,590
14,818
10,862
32,498
5,760,286

2012
Feb
116,903
246,681
131,559
98,815
89,539
105,791
42,973
136,368
18,704
12,708
131,690
861,806
1,376,581
147,695
1,035,267
90,088
146,015
86,564
63,167
70,438
57,051
114,384
105,397
58,824
77,876
337,265
54,364
42,989
31,433
29,382
15,284
11,352
33,313
5,898,297

Mar
118,390
253,091
136,979
101,284
91,758
108,538
44,221
140,002
19,054
13,230
134,984
879,634
1,417,158
151,517
1,059,683
92,077
148,830
88,234
64,439
71,705
58,254
116,922
107,560
59,611
79,401
345,956
55,491
43,928
32,238
30,074
15,675
11,764
34,255
6,040,608

Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian

Laporan Triwulan I - 2012

79

VI.

PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERKEMBANGAN REALISASI SEMENTARA APBN 2011 DAN APBN 2012


Grafik VI.1. Penerimaan Perpajakan

Grafik VI.2. Perkembangan Defisit Anggaran

Penerimaan perpajakan masih menjadi penyumbang


terbesar dalam total penerimaan dalam negeri di tahun 2011.
Penerimaan perpajakan dan PNBP masing-masing
memberikan kontribusi 73% dan 27% dari total penerimaan
dalam negeri.

Penerimaan perpajakan dan PNBP tumbuh sebesar 20,6% di


tahun 2011 dari tahun 2010. Namun di tahun 2012,
pertumbuhan PNBP diprediksi akan lebih lambat 14,3%.
PNBP direncanakan sebesar 277,9 triliun rupiah di tahun
2012, lebih rendah dari realisasi sementara tahun 2011 yang
mencapai 324,3 triliun rupiah.

Sebagian besar penerimaan perpajakan masih disumbang


oleh Penerimaan PPH dan PPN. Di tahun 2011, penerimaan
PPH mencapai Rp 430,8 triliun, dan penerimaan PPN
mencapai Rp 277 triliun. Di tahun 2012, penerimaan PPH
dan PPN direncanakan meningkat, masing-masing menjadi
520 triliun rupiah dan 352,9 triliun rupiah.

Realisasi penerimaan perpajakan di tahun 2011 mencapai


11,7% dari PDB, dan direncanakan kembali meningkat
menjadi 12,7% dari PDB di tahun anggaran 2012.

Defisit anggaran meningkat di tahun 2011 menjadi 1,2%


terhadap PDB. Defisit direncanakan kembali meningkat di
tahun 2012 menjadi 1,5% terhadap PDB.

2011 :Realisasi sementara, 2012 : APBN


Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

80

Grafik VI.3. Perkembangan Transfer Daerah

Porsi transfer daerah terhadap belanja negara di tahun 2011


terealisasi lebih rendah dibanding tahun 2010. Transfer
daerah mencapai 31,9% di tahun 2011, sedangkan di tahun
2010 mencapai 33,1% dari belanja negara. Di Tahun 2012,
porsi transfer daerah direncanakan akan ditingkatkan
menjadi 32,8% dari belanja negara.

Realisasi sementara belanja subsidi 2011 naik 53% dari


tahun 2010. Kenaikan terbesar disumbang oleh subsidi
energi, yakni subsidi BBM yang naik 100,6% dari tahun 2010.
Dalam upaya pengendalian subsidi energi ini, presiden telah
menetapkan 5 Kebijakan Penghematan Energi Nasional,
antara lain: 1)pengendalian sistem distribusi di setiap SPBU;
2)pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah,
baik pusat maupun daerah, juga untuk kendaraan BUMN dan
BUMD; 3)pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan
perkebunan dan pertambangan; 4)konversi dari penggunaan
BBM ke BBG untuk kebutuhan transportasi; 5)penghematan
penggunaan listrik dan air di kantor-kantor pemerintah,
pemerintah daerah, BUMN dan BUMD

Realisasi sementara transfer daerah tahun 2011 secara


nominal meningkat 19,4% dari tahun 2010. Transfer daerah
di tahun 2011 mencapai 411,4 triliun rupiah, dan
direncanakan akan meningkat 14,3% di tahun 2012 menjadi
470,4 tirliun rupiah. Peningkatan tersebut terjadi di seluruh
jenis transfer daerah.

Secara nominal, peningkatan terbesar terjadi pada Dana


penyesuaian dan Dana Alokasi Umum yang meningkat
masing-masing sebesar 34,8 dan 24,9 triliun rupiah.

Grafik VI.4. Perkembangan Belanja Subsidi

2011 Realisasi sementara, 2012 APBN


Sumber : Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

81

Grafik VI.4

TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2006-2012


(triliun rupiah)
2006
URAIAN

A, Pendapatan Negara dan Hibah


I, Penerimaan Dalam Negeri
1, Penerimaan Perpajakan
2, Penerimaan Negara Bukan Pajak
II, Hibah
B, Belanja Negara
I, Belanja Pemerintah Pusat
II, Transfer Ke Daerah
C, Keseimbangan Primer
D, Surplus/Defisit Anggaran (A-B)
E, Pembiayaan
I, Pembiayaan Dalam Negeri
II, Pembiayaan Luar Negeri (neto)

LKPP
637,9
636,2
409,2
227,0
1,83
667,1
440,0
226,2
49,9
-29,1
29,4
56,0
-26,7

2007
LKPP
707,8
706,1
491,0
215,1
1,70
757,7
504,6
253,3
29,9
-49,8
42,5
69,0
-26,6

2008
LKPP
981,6
979,3
658,7
320,6
2,3
985,7
693,4
292,4
84,3
-4,1
84,1
102,5
-18,4

2009
LKPP
848,8
847,1
619,9
227,2
1,7
937,4
628,8
308,6
5,2
-88,6
112,6
128,1
-15,5

2010

2011

2012

LKPP

Realisasi
APBN*

APBN

995,3
992,3
723,3
268,9
3,0
1042,1
697,4
344,7
41,5
-46,8
91,5
96,1
-4,6

1199,5
1196,9
872,6
324,3
2,6
1289,6
878,3
411,4
3,1
-90,1
129,3
148,5
-19,2

1311,4
1310,6
1032,6
277,9
0,8
1435,4
964,9
470,4
-1,8
-124,0
124,0
125,9
-1,9

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

82

TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2006-2012


(triliun rupiah)
2006
URAIAN
Penerimaan Perpajakan
% thd PDB
a, Pajak Dalam Negeri
i, Pajak Penghasilan
1, PPh Migas
2, PPh Non-Migas
ii, Pajak Pertambahan Nilai
iii, Pajak Bumi dan Bangunan
iv, BPHTB
v, Cukai
vi, Pajak Lainnya
b, Pajak Perdagangan Internasional
i, Bea Masuk
ii, Pajak/Pungutan Ekspor

LKPP
409,2
12,26
395,97
208,83
43,19
165,65
123,04
20,86
3,18
37,77
2,29
13,23
12,14
1,09

2007
LKPP
491,0
12,4
470,1
238,4
44,0
194,4
154,5
23,7
6,0
44,7
2,7
20,9
16,7
4,2

2008

2009

2010

2011

2012
APBN

LKPP

LKPP

LKPP

Realisasi
APBN*

658,7
13,3
622,4
327,5
77,0
250,5
209,6
25,4
5,6
51,3
3,0
36,3
22,8
13,6

619,9
11,0
601,3
317,6
50,0
267,6
193,1
24,3
6,5
56,7
3,1
18,7
18,1
0,6

723,3
11,3
694,4
357,0
58,9
298,2
230,6
28,6
8,0
66,2
4,0
28,9
20,0
8,9

872,6
11,7
818,6
430,8
73,1
357,7
277,0
29,9
0,0
77,0
3,9
54,0
25,2
28,8

1032,6
12,7
989,6
520,0
60,9
459,0
352,9
35,6
0,0
75,4
5,6
42,9
23,7
19,2

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

83

TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2006-2012


(triliun rupiah)
2006
URAIAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak
a, Penerimaan SDA
i, Migas
- MinyakBumi
- Gas Alam/Gas Bumi
ii, Non Migas
- Pertambangan Umum
- Kehutanan
- Perikanan
- PanasBumi
b, Bagian Laba BUMN
c, PNBP Lainnya
d, Pendapatan BLU

2007

2008

2009

2010

2011

2012
APBN

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

Realisasi
APBN*

226,95
167,47
158,09
125,15
32,94
9,39
6,78
2,41
0,2
21,45
38,03
-

215,1
132,9
124,8
93,6
31,2
8,1
5,9
2,1
0,1
23,2
56,9
2,1

320,6
224,5
211,6
169,0
42,6
12,8
9,5
2,3
0,1
0,9
29,1
63,3
3,7

227,2
139,0
125,8
90,1
35,7
13,2
10,4
2,3
0,1
0,4
26,0
53,8
8,4

268,9
168,8
152,7
111,8
40,9
16,1
12,6
3,0
0,1
0,3
30,1
59,4
10,6

324,3
215,3
194,7
142,5
52,2
20,6
16,7
3,2
0,2
0,6
28,2
66,6
14,1

278,0
177,3
159,5
113,7
45,8
17,8
14,5
3,0
0,2
0,2
28,0
53,5
19,2

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

84

TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2006-2012


(triliun rupiah)
2006
URAIAN
Belanja Pemerintah Pusat
1, Belanja Pegawai
2, Belanja Barang
3, Belanja Modal
4, Pembayaran Bunga Utang
i, Utang Dalam Negeri
ii, Utang Luar Negeri
5, Subsidi
i, Subsidi Energi
ii, Subsidi Non Energi
6, Belanja Hibah
7, Bantuan Sosial
8, Belanja Lain-lain

LKPP
440,0
73,2
47,2
55,0
79,1
54,9
24,2
107,4
94,6
12,8
40,7
37,4

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

504,6
90,4
54,5
64,3
79,8
54,1
25,7
150,2
116,9
33,3
49,8
15,6

693,4
112,8
56,0
72,8
88,4
59,9
28,5
275,3
223,0
52,3
57,7
30,3

628,8
127,7
80,7
75,9
93,8
63,8
30,0
138,1
94,6
43,5
73,8
38,9

2010

2011

2012

LKPP

Realisasi
APBN*

APBN

711,8
147,8
96,0
77,0
88,3
61,5
26,9
214,1
140,0
74 2
0,1
68,4
20,1

878,3
175,5
121,0
115,9
93,3
66,8
26,5
294,9
255,6
39,3
0,3
70,9
6,5

964,9
215,9
188,0
152,0
122,2
88,5
33,7
208,9
168,6
403,0
1,8
47,8
28,5

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

85

TABEL VI-5. SUBSIDI 2006-2012


(triliun rupiah)

URAIAN
Subsidi
I,Subsidi Energi
- Subsidi BBM
- Subsidi Listrik
ii, Subsidi Non Energi
- Subsidi Pangan
- Subsidi Pupuk
- Subsidi Benih
- PSO
- Subsidi Kredit Program
- Subsidi Minyak Goreng (OP)
- Subsidi Pajak
- Subsidi Bahan Baku Kedelai
- Subsidi Lainnya

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

Realisasi
APBN*

APBN

107,4
94,6
64,2
30,4
12,8
5,3
3,2
0,1
1,8
0,3
1,86
0,3

150,2
116,9
83,8
33,1
33,3
6,6
6,3
0,5
1,0
0,3
0,0
17,1
1,5

275,3
223,0
139,1
83,9
52,3
12,1
15,2
1,0
1,7
0,9
0,1
21,0
0,2
-

138,1
94,6
45,0
49,5
43,5
13,0
18,3
1,6
1,3
1,1
8,2
-

192,7
140,0
82,4
57,6
52,8
15,2
18,4
2,2
1,4
0,8
14,8
-

294,9
255,6
165,2
90,4
39,3
16,5
15,9
0,1
1,8
1,5
3,4
-

208,9
168,6
123,6
45,0
40,3
15,6
16,9
0,3
2,0
1,2
4,2
-

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

86

TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2006-2012


(triliun rupiah)
2006
URAIAN
Transfer Ke Daerah
1, Dana Perimbangan
A, Dana Bagi Hasil
a, Pajak
1) Pajak Penghasilan
2) PBB
3) BPHTB
4) Cukai
b, SDA
1)Minyak Bumi
2)Gas Bumi
4) Pertambangan Umum
5) Kehutanan*
6) Perikanan
3)Pertambangan Panas Bumi
B, Dana Alokasi Umum
C, Dana Alokasi Khusus
2, Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
a, Dana Otonomi Khusus
b, Dana Penyesuaian

2007

2008

2009

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

226,18
222,13
64,90
28,23
6,05
18,99
3,18
36,67
18,8
12,8
3,62
1,21
0,20
145,66
11,57
4,05
3,49
0,56

253,3
244,0
62,9
35,0
8,0
22,6
4,4
28,0
12,2
9,7
4,2
1,7
0,2
164,8
16,2
9,3
4,0
5,3

292,4
278,7
78,4
37,9
10,0
22,3
5,6
40,7
18,9
14,2
6,2
1,4
0,1
179,5
20,8
13,7
7,5
6,2

308,6
287,3
76,1
40,3
10,2
23,1
6,0
1,1
35,8
14,6
11,5
1,1
1,3
0,1
7,2
186,4
24,7
21,3
9,5
11,8

2010

2011

2012

LKPP

Realisasi
APBN*

APBN

344,73
316,71
92,77
47,02
10,93
27,11
7,78
1,20
45,17
N,A
N,A
7,79
1,75
0,12
0,31
203,57
20,96
28,02
9,10
18,92

411,4
347,2
96,9
42,9
13,2
28,3
1,4
54,0
19,5
15,4
14,5
1,5
0,1
0,5
225,5
24,8
64,1
10,4
53,7

470,4
400,0
100,1
54,4
19,0
34,0
1,4
45,7
18,1
14,2
11,6
1,5
0,1
0,2
273,8
26,1
70,4
12,0
58,5

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

87

TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2006-2012


(triliun rupiah)
URAIAN
Pembiayaan
I, Pembiayaan Dalam Negeri
1, Perbankan Dalam Negeri
a. Rekening Pemerintah
b. Rekening Dana Investasi
2, Non-perbankan Dalam Negeri
a, Privatisasi (neto)
b, Hasil Pengelolaan Aset
c, Surat Berharga Negara (neto)
d, Pinjaman Dalam Negeri
e, Dana Invest, Pmrth & Restruk, BUMN *)
f, Kewajiban Penjaminan
g, Dana pengembangan Pendidikan Nasional
h, Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN
II, Pembiayaan Luar Negeri (neto)
1, Penarikan Pinjaman LN (bruto)
a, Pinjaman Program
b, Pinjaman Proyek
2, Penerusan Pinjaman
3, Pembyr, Cicilan pokok Utang LN

2006

2007

2008

2009

2010

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

LKPP

29,4
56,0
18,9
11,6
2.00
37,1
2,4
2,7
36,0
-4,0
-26,6
29,7
13,6
16,1
-3,6
-52,7

42,5
69,0
11,1
11,6
4.00
57,9
0,3
2,4
57,2
-4,7
-26,6
34,1
19,6
14,5
-2,7
-57,9

84,1
102,5
16,2
4,8
0.30
86,3
0,1
2,8
85,9
-2,5
-18,4
50,2
30,1
20,1
-5,2
-63,4

112,6
128,1
41,1
16,2
3.71
87,1
-0,3
99,5
-12,1
-15,5
58,7
28,9
29,7
-6,2
-68,0

91,6
96,1
22,2
22,2
0.00
73,9
2,1
1,1
91,1
0,4
-12,3
-1,0
-7,5
-4,6
54,8
29,0
25,8
-8,7
-50,6

2011
Realisasi
APBN*
129,3
148,5
49,0
41,0
7,9
99,5
0,4
1,2
119,9
0,3
-19,6
-2,6
-19,2
31,7
13,6
18,1
-3,6
-47,3

2012
APBN
124,0
125,0
8,9
5,1
3,9
117,0
0,3
134,6
0,9
-17,1
-0,6
-1,0
-1,9
54,3
15,3
39,0
-8,9
-47,3

Sumber :Kementerian Keuangan

Laporan Triwulan I - 2012

88

VII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

Posisi utang luar negeri Indonesia triwulan I2012 terus meningkat hingga mencapai US$
228,5 miliar. Kontribusi kenaikan utang luar
negeri ini bersumber dari peningkatan utang luar
negeri swasta sebesar US$ 24.6 miliar, dari US$
85.5 miliar pada triwulan I-2011 menjadi US$
110.1 miliar pada triwulan I-2012. Untuk periode
yang sama, utang luar negeri Pemerintah dan
Bank Sentral justru turun US$ 6.2 miliar dari US$
124.6 miliar menjadi US$ 118.4 miliar. Namun
demikian, posisi utang luar negeri Pemerintah
dan Bank Sentral masih lebih besar
dibandingkan dengan utang luar negeri swasta.

Berdasarkan negara kreditur, triwulan I-2012,


utang luar negeri Indonesia terbesar masih
berasal dari Jepang (19.1%) diikuti Singapura
(16.6%) dan Amerika (12.5%). Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan
utang luar negeri terutama yang berasal dari
negara kawasan Eropa, diantaranya Austria,
Belanda, Inggris, Jerman, dan Perancis. Krisis
Eropa membuat negara di kawasan ini lebih
memfokuskan anggaran mereka pada kondisi
internal. ADB masih menjadi organisasi yang
memberikan pinjaman terbesar dengan
persentase sebesar 4.9%.

Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya,


berdasarkan sektor ekonomi, utang luar negeri
Indonesia paling besar disalurkan pada sektor
keuangan, persewaan dan jasa keuangan yaitu
mencapai 39.7% pada triwulan I-2012. Diikuti
oleh sektor industri pengolahan (10.8%) dan
sektor listrik, gas dan air (9.1%). Peningkatan
penyaluran utang luar negeri terbesar terjadi
pada sektor pertambangan dan penggalian
sebesar 50,4% (yoy).

Terjadi peningkatan nilai penarikan utang luar


negeri Indonesia yang signifikan sebesar
151.9% (yoy) dari US$ 17.3 miliar pada triwulan
I-2011 menjadi US$ 43.7 miliar pada triwulan I2012. Peningkatan penarikan utang luar negeri
dilakukan baik oleh pemerintah dan bank
sentral serta swasta yang masing-masing
meningkat signifikan sebesar 296.7% (yoy) dan
148.2% (yoy).

Sedangkan penggunaan utang luar negeri pada


sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan
perikanan hanya 3% yang dimungkinkan karena
risiko sektoral.

Laporan Triwulan I - 2012

89

TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM
(JUTA USD)
2007
1. Pemerintah dan Bank
Sentral
1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral1
2. Swasta
2.1 Bank2
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan
Bukan Lembaga
Keuangan
Total (1+2)

2008

2009

2010

2011
Mar

Jun

Sep

Des

2012
Mar*

80,615
76,920
3,695
60,565
9,934
50,631
2,114

86,600
85,136
1,465
68,480
11,583
56,897
3,891

99,265
90,853
8,412
73,606
9,530
64,075
3,066

118,624
106,860
11,764
83,789
14,382
69,407
3,575

124,605
109,705
14,900
85,475
12,817
72,658
3,915

128,109
114,887
13,222
94,708
16,129
78,579
5,462

123,234
112,962
10,272
101,270
18,299
82,971
6,138

118,642
112,427
6,215
106,732
18,466
88,266
6,103

118,383
112,502
5,880
110,075
19,189
90,886
6,431

48,517
141,180

53,005
155,080

61,009
172,871

65,833
202,413

68,743
210,080

73,117
222,816

76,834
224,504

82,162
225,375

84,454
228,457

Sumber: Bank Indonesia


1 Sejak

Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajibancash collateral terkait
transaksi securities landing
2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara

www.ekon.go.id

Laporan Triwulan I - 2012

90

TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI
(JUTA USD)
2008

2009

Sektor Ekonomi
Jumlah
Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas & Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel &
Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan
Jasa Keuangan
Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat
Lain-lain
Total

Jumlah

2010
%

Jumlah

2011
%

Jumlah

Mar 2012*
%

Jumlah

5,286
8,813
22,801
14,050
11,354

3.4
5.7
14.7
9.1
7.3

5,847
12,879
21,627
15,180
12,542

3.4
7.4
12.5
8.8
7.3

6,654
11,679
21,690
18,958
13,192

3.3
5.8
10.7
9.4
6.5

6,916
17,703
24,684
20,773
13,504

3.0
7.7
11.0
9.2
6.0

7,162
17,499
24,768
20,797
13,212

3.1
7.7
10.8
9.1
5.8

4,096
6,864

2.6
4.4

4,565
7,106

2.6
4.1

3,935
8,498

1.9
4.2

5,606
10,419

2.5
4.6

6,285
10,909

2.8
4.8

47,040
15,581
19,194
155,080

30.3
10.0
12.4
100

58,948
15,863
18,314
172,871

34.1
9.2
10.6
100

81,208
17,516
19,084
202,413

40.1
8.7
9.4
100

89,100
18,241
18,430
225,375

39.7
8.1
8.2
100

90,792
18,236
18,796
228,457

39.7
8.0
8.2
100

Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

91

TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR


(JUTA USD)
2007

Negara/Organisasi
Pemberi Pinjaman
1. Negara Pemberi Pinjaman
Amerika
Australia
Austria
Belanda
Belgia
Cina
Hongkong
Inggris
Jepang
Jerman
Korea Selatan
Perancis
Singapura
Spanyol
Swiss
Amerika Lainnya
Eropa Lainnya
Asia Lainnya
Afrika
Oceania
Sindikasi - Negara-negara
2. Organisasi Pemberi
Pinjaman
A.D.B.
I.B.R.D
I.D.A.
I.D.B.
I.F.A.D.
I.M.F.
N.I.B.
E.I.B.
3. Lainnya / Others 1
TOTAL (1+2+3)
Sumber: Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

2008
%

2009
%

2010
%

2011
%

Mar 2012*
%

103,907
13,084
1,271
1,828
13,841
629
828
2,993
3,178
32,230
5,380
1,685
2,759
15,806
562
812
1,460
869
1,895
729
54
2,014

73.6
9.3
0.9
1.3
9.8
0.4
0.6
2.1
2.3
22.8
3.8
1.2
2
11.2
0.4
0.6
1
0.6
1.3
0.5
0
1.4

117,792
16,834
1,324
1,602
13,365
409
1,167
3,424
2,460
37,825
4,631
1,605
2,821
20,016
553
844
2,116
950
2,369
1,040
45
2,391

76
10.9
0.9
1
8.6
0.3
0.8
2.2
1.6
24.4
3
1
1.8
12.9
0.4
0.5
1.4
0.6
1.5
0.7
0
1.5

125,993
20,247
1,430
1,534
15,781
464
1,569
3,312
3,218
35,780
4,072
1,485
3,183
22,338
533
983
2,351
1,098
2,571
556
52
3,436

72.9
11.7
0.8
0.9
9.1
0.3
0.9
1.9
1.9
20.7
2.4
0.9
1.8
12.9
0.3
0.6
1.4
0.6
1.5
0.3
0
2

135,261
21,422
1,398
1,279
15,372
621
2,488
2,060
3,096
41,638
3,604
1,624
3,056
24,724
500
968
2,078
2,422
2,989
642
43
3,236

66.8
10.6
0.7
0.6
7.6
0.3
1.2
1
1.5
20.6
1.8
0.8
1.5
12.2
0.2
0.5
1
1.2
1.5
0.3
0
1.6

160,505
26,812
1,609
1,136
13,509
746
3,701
2,802
2,931
44,998
3,658
1,855
2,747
38,497
469
1,133
2,697
3,298
4,014
666
46
3,182

71.1
12.0
0.7
0.5
6.0
0.4
1.6
1.3
1.3
20.0
1.6
0.9
1.2
16.8
0.2
0.5
1.2
1.5
1.8
0.3
0.0
1.4

163,308
28,484
1,688
1,146
13,670
910
4,347
2,697
3,092
43,628
3,687
1,985
3,175
37,923
474
1,261
2,799
3,566
4,256
824
46
3,653

71.5
12.5
0.7
0.5
6.0
0.4
1.9
1.2
1.4
19.1
1.6
0.9
1.4
16.6
0.2
0.6
1.2
1.6
1.9
0.4
0.0
1.6

19,342
10,464
6,822
1,552
232
79

13.7
7.4
4.8
1.1
0.2
0.1
0.1
0.1
12.7
100

20,676
11,206
6,964
2,001
256
78

13.3
7.2
4.5
1.3
0.2
0.1
0
0
0.1
10.7
100

24,970
11,233
7,871
2,231
315
77
3,093
64
86
21,907
172,871

14.4
6.5
4.6
1.3
0.2
0
1.8
0
0
12.7
100

26,667
11,636
9,052
2,315
405
81
3,050
51
77
40,485
202,413

13.2
5.7
4.5
1.1
0.2
0
1.5
0
0
20
100

27,033
11,436
9,606
2,274
465
119
3,031
33
68
37,837
225,375

12.0
5.1
4.3
1.0
0.2
0.1
1.3
0.0
0.0
16.8
100

27,192
11,226
9,928
2,282
467
123
3,060
40
66
37,957
228,457

11.9
4.9
4.3
1.0
0.2
0.1
1.3
0.0
0.0
16.6
100

91
102
17,931
141,180

77
94
16,612
155,080

92

TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA


(JUTA USD)

1. Pemerintah dan Bank Sentral


1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral
2. Swasta
2.1 Bank
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Total (1+2)

2006

2007

2008

2009

2010

2011

Q1-2012*

5,421
5,421
23,256
9,300
13,955
1,434

5,434
5,434
27,833
10,611
17,222
1,623

9,068
9,068
37,081
16,022
21,059
2,284

11,429
8,305
3,124
35,915
10,637
25,277
1,513

6,593
6,593
47,033
16,913
30,120
2,646

5,338
5,338
105,480
45,097
60,383
7,939

1,706
1,706
41,953
15,966
25,987
2,973

12,521
28,677

15,599
33,267

18,776
46,149

23,764
47,343

27,473
53,625

52,445
110,818

23,014
43,659

Sumber: Bank Indonesia

Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta
kewajiban lainnya kepada bukan penduduk
2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta
1

Laporan Triwulan I - 2012

93

TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA
(JUTA USD)
1. Pemerintah dan Bank Sentral
Pokok
Bunga
1.1 Pemerintah
Pokok
Bunga
1.2 Bank Sentral
Pokok
Bunga
2. Swasta
Pokok
Bunga
2.1 Bank
Pokok
Bunga
2.2 Bukan Bank
Pokok
Bunga
2.2.1 LKBB
Pokok
Bunga
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Pokok
Bunga
Total (1+2)
Pokok
Bunga

2007
10,007
6,367
3,640
9,925
6,322
3,603
82
45
37
27,463
25,082
2,381
9,673
9,574
99
17,790
15,508
2,282
1,642
1,531
111

2008
9,215
6,405
2,810
9,114
6,334
2,780
101
71
30
35,710
33,781
1,929
15,196
15,090
106
20,514
18,691
1,823
1,743
1,639
104

2009
9,510
6,742
2,768
9,430
6,674
2,755
80
68
12
31,869
30,245
1,624
10,377
10,286
91
21,493
19,960
1,533
2,071
1,979
92

2010
8,147
5,405
2,743
8,091
5,356
2,734
56
48
8
46,200
44,089
2,112
16,639
16,580
59
29,561
27,508
2,053
2,392
2,322
70

2011
5,796
3,482
2,315
5,687
3,388
2,299
110
94
16
87,040
84,824
2,216
41,095
41,033
61
45,945
43,791
2,155
6,562
6,485
76

Q1-2012*
1,184
590
594
1,158
567
591
26
23
3
39,580
39,031
549
15,965
15,937
27
23,615
23,094
522
2,684
2,664
20

16,148
13,977
2,171
37,471
31,450
6,021

18,771
17,052
1,719
44,925
40,187
4,739

19,421
17,980
1,441
41,379
36,988
4,391

27,170
25,186
1,983
54,347
49,493
4,854

39,384
37,305
2,079
92,836
88,306
4,531

20,931
20,430
501
40,764
39,621
1,143

1 Tidak

termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk
serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk

Laporan Triwulan I - 2012

94

VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG

PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN I-2012

Negara-negara maju mitra dagang utama di wilayah


Eropa mengalami perlambatan ekonomi. Jerman
mengalami perlambatan menjadi 1,2% dan Inggris
mengalami resesi pada triwulan I-2012. Negara-negara
maju di luar Eropa, yaitu Amerika Serikat dan Jepang
justru mengalami peningkatan pertumbuhan. Negaranegara Asia lain mulai merasakan dampak krisis Eropa
khususnya yang memiliki hubungan perdagangan kuat
dengan Eropa sehingga berdampak terhadap
pertumbuhan ekonomi negaranya.

Perkembangan inflasi Negara-negara mitra dagang


pada umumnya mengalami penurunan. Inflasi Jepang
dan Thailand meningkat seiring dengan peningkatan
output pasca bencana di kedua Negara tersebut.
Sedangkan China, India, dan Indonesia merupakan
Negara-negara yang mengalami penurunan tingkat
inflasi yang cukup signifikan pada triwulan I-2012
dibandingkan triwulan I-2011.

Pemulihan ekonomi Amerika Serikat diikuti oleh


penurunan tingkat pengangguran. Negara lain yang
mengalami penurunan tingkat pengangguran antara
lain Malaysia, Inggris, dan Indonesia. Negara-negara
yang mengalami peningkatan pengangguran antara lain
Singapura, Thailand, dan Korea. Sedangkan tingkat
pengangguran Jepang, China, dan Jerman masih berada
pada level yang sama dengan triwulan sebelumnya.

Laporan Triwulan I - 2012

Negara-negara Eropa menurunkan impornya sehingga


berdampak terhadap ekspor Negara-negra Asia. Jepang
belum dapat keluar dari permasalahan defisit
perdagangan karena masih tingginya kebutuhan impor
energi. Di Indonesia, selain karena penurunan ekspor
ke China, larangan ekspor bahan baku cukup signifikan
dalam meningkatkan ekspor barang jadi tetapi belum
optimal karena menurunkan ekspor total. Negaranegara yang mengalami peningkatan ekspor antara lain
Jepang, Singapura, Thailand, dan Korea selatan.
Sedangkan Negara-negara yang mengalami penurunan
impor antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Jerman,
dan Indonesia.

Tingginya kebutuhan impor Jepang membuat cadangan


devisa Negara tersebut berkurang. Sementara itu,
cadangan devisa India juga mengalami penurunan
akibat intervensi terhadap mata uang yang dilakukan
Bank Sentral India. Krisis Eropa membuat investor
mengalihkan dana ke Negara-negara yang dianggap
sebagai safe haven. Cadangan devisa Amerika Serikat
meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi dan
penurunan impor yang lebih besar daripada penurunan
ekspor. Kebijakan investasi China yang ekspansif untuk
menarik investor juga berbanding positif dengan
peningkatan cadangan devisa.

95

TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
4.9
12.1
12.6
2.2
16.7
10.1
12.0
2.4
8.6
1.2
5.9

2010
Q2
Q3
4.4
5.5
10.3
9.6
9.5
8.9
3.3
3.5
19.7
10.6
9.0
5.2
9.2
6.6
4.1
4.0
7.4
4.5
2.5
3.0
6.3
5.8

Q4
3.1
9.8
10.1
3.1
12.7
4.8
3.8
3.8
5.0
1.7
6.8

Q1
-0.2
9.7
9.2
2.2
9.0
5.1
3.2
4.7
4.0
1.5
6.4

2011
Q2
Q3
-1.7
-0.4
9.5
9.1
8.0
6.7
1.6
1.5
1.1
6.1
4.3
5.7
2.7
3.7
2.9
2.7
3.5
3.7
0.4
0.3
6.5
6.5

Q4
-0.5
8.9
6.1
1.6
3.6
5.2
-8.9
2.0
3.4
0.5
6.5

2012
Q1
2.7
8.1
5.3
2.1
1.5
4.7
0.3
1.2
3.0
-0.1
6.3

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012

96

TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
126,401

2010
Q2
Q3
124,610 128,434

Q4
131,915

Q1
126,186

2011
Q2
Q3
122,457 127,873

Q4
131,199

2012
Q1
129,573

13,640
12,938
68
162
1,180
572
257
346
559,279

12,088
13,059
74
167
1,113
587
261
350
574,539

13,538
13,216
72
175
1,189
602
264
351
585,951

14,693
13,228
74
170
1,217
600
267
352
595,227

13,120
13,272
75
174
1,143
605
270
351
611,625

14,389
13,429
75
184
1,084
612
273
352
623,960

13,502
75
178
1,220
610
275
351
632,773

12,268
13,140
72
171
1,114
608
262
353
594,069

13,093
13,332
76
181
1,156
623
272
353
632,430

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012

97

TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar USD)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
117,956
8,261
18,819
3,569
74
190
2,560
605
285
360
1,503,019

2010
Q2
Q3
119,498
118,677
17,488
27,263
17,173
17,610
3,617
3,651
77
77
193
201
2,471
2,490
617
623
292
294
365
369
1,586,462 1,668,246

Q4
125,653
40,151
20,157
3,689
81
211
2,583
627
302
370
1,678,544

Q1
115,483
9,710
22,245
3,717
82
211
2,745
636
305
374
1,750,865

2011
Q2
Q3
114,643
115,580
20,578
32,122
20,192
20,352
3,753
3,794
80
81
217
224
2,653
2,688
640
646
306
310
375
378
1,823,554 1,931,108

Q4
122,647
47,156
23,051
3,830
84
230
2,454
646
317
381
1,921,560

2012
Q1
117,120
10,800
3,865
84
224
2,798
652
381
1,972,357

*) Miliar mata uang masing-masing negara


Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012

98

TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
-0.9
2.4
10.4
2.3
1.5
1.4
3.4
0.8
2.5
3.4
3.4

2010
Q2
Q3
-0.7
-0.9
2.9
3.6
10.3
9.0
1.1
1.1
2.8
3.6
1.6
1.8
3.3
3.0
0.7
0.8
2.7
3.4
3.2
3.1
5.0
5.8

Q4
-0.4
4.6
9.4
1.4
4.6
2.1
3.0
1.0
3.0
3.7
7.0

Q1
-0.5
5.4
9.7
2.6
4.9
3.0
3.1
1.1
4.1
4.0
6.7

2011
Q2
Q3
-0.4
0.0
6.4
6.1
9.5
10.0
3.5
3.9
5.2
5.5
3.5
3.4
4.1
4.0
1.4
1.5
4.2
3.8
4.2
5.2
5.5
4.6

Q4
-0.2
4.1
7.7
3.0
5.6
3.0
3.5
1.3
4.2
4.2
3.8

2012
Q1
0.4
3.6
6.9
2.6
5.3
2.1
3.4
1.6
2.6
3.5
4.0

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012

99

TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(% yoy)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
5.1
4.2
3.8
9.8
2.2
3.6
1.0
8.0
3.8
7.9
7.4

2010
Q2
Q3
5.1
5.1
4.2
4.1
3.8
3.8
9.4
9.5
2.2
2.1
3.7
3.1
1.2
0.9
7.7
7.5
3.6
3.7
7.8
7.9
7.4
7.1

Q4
4.9
4.1
3.8
9.4
2.2
3.2
0.7
7.4
3.5
7.9
7.1

Q1
4.6
4.1
8.9
1.9
3.0
0.7
7.2
4.0
7.7
6.8

2011
Q2
Q3
4.6
4.2
4.1
4.1
9.1
9.0
2.1
2.0
3.0
3.1
0.4
0.8
7.0
6.9
3.3
3.3
7.9
8.3
6.8
6.6

Q4
4.5
4.1
8.5
2.0
3.1
0.4
6.8
3.1
8.4
6.6

2012
Q1
4.5
4.1
8.2
2.1
2.9
0.7
6.8
3.4
8.3
6.3

Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara

Laporan Triwulan I - 2012

100

TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(% yoy)
Uraian
a. Pertumbuhan Ekspor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
b. Pertumbuhan Impor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1

2010
Q2
Q3

Q4

Q1

Q2

2011
Q3

35.1
28.7
10.6
10.7
21.2
21.2
16.6
7.9
16.3
2.6
-3.6

30.4
40.9
10.7
13.5
24.5
15.6
22.3
16.7
15.0
8.7
2.7

21.4
32.2
16.7
12.5
19.0
8.1
11.7
15.1
11.7
8.7
4.3

13.5
24.9
28.1
8.8
12.6
2.6
9.5
13.9
15.9
9.4
12.8

6.4
24.9
25.0
8.9
8.1
1.9
16.0
12.5
16.8
11.1
-7.1

-5.5
26.4
23.2
7.3
1.1
4.6
12.0
7.5
8.3
3.9
7.2

1.2
22.1
23.3
6.0
0.8
4.8
17.3
8.2
9.4
3.2
4.9

-2.4
13.1
4.7
0.9
5.5
-6.4
5.6
4.4
0.7
3.3

0.8
26.5
4.1
2.2
2.8
-3.2
5.2
5.0
-0.6
-7.2

5.3
64.9
21.1
6.9
17.5
28.5
33.3
3.4
22.3
4.3
-2.3

15.9
44.1
17.5
16.9
21.7
23.2
24.6
16.1
18.1
8.5
5.7

12.6
27.5
14.9
15.9
15.7
11.6
21.3
12.2
14.6
11.9
3.3

10.6
29.6
14.2
10.7
10.5
3.9
10.5
14.7
14.8
9.7
9.8

9.1
29.9
10.3
9.6
5.9
9.3
16.8
9.8
10.8
5.5
-4.6

3.5
32.7
20.8
4.8
2.5
4.0
15.1
6.9
7.8
1.8
6.5

5.3
23.1
6.9
2.1
0.7
3.9
20.1
8.5
6.2
-0.9
2.2

5.8
17.3
3.6
1.0
7.8
3.3
6.3
1.5
-1.3
6.1

6.6
32.6
2.6
4.9
6.8
4.5
5.0
4.6
0.9
-6.2

Q4

2012
Q1

Sumber : CEIC dan Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

101

TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA


(Miliar USD)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Filipina
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
1,042,715
2,447,084
279,057
127,505
197,112
95,292
144,094
45,600
272,331
95,358
71,823

2010
Q2
Q3
1,050,235 1,109,591
2,454,275 2,648,303
275,710
292,870
124,970
132,375
199,960
214,662
94,773
100,725
146,759
163,235
48,704
53,754
274,219
289,775
96,968
102,369
76,321
86,551

Q4
1,096,185
2,847,338
297,334
132,737
225,754
106,498
172,129
62,373
291,571
106,567
96,207

Q1
1,116,025
3,044,700
304,818
135,413
234,205
113,838
181,584
65,983
298,618
114,575
105,709

2011
Q2
Q3
1,137,809 1,200,593
3,197,490 3,201,683
315,715
311,482
146,481
146,312
242,287
233,621
134,326
130,978
184,894
180,113
68,996
75,174
304,485
303,384
114,180
123,481
119,655
114,502

Q4
1,295,840
3,181,148
296,688
146,665
237,737
133,642
175,123
75,302
306,403
121,926
110,123

2012
Q4
1,288,703
3,304,971
294,398
148,445
246,107
135,676
178,962
76,538
315,952
125,693
110,493

Sumber : CEIC dan Bank Indonesia

Laporan Triwulan I - 2012

102

TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)


(National Currency/USD)

Uraian
1. Jepang
2. China
3. India*
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Euro
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia

Q1
93.50
6.80
45.9
1.43
0.70
3.30
32.30
0.70
1,131.30
0.70
9,100.00

2010
Q2
Q3
88.40
83.50
6.80
6.70
45.6
46.4
1.43
1.67
0.70
0.60
3.20
3.10
32.50
30.40
0.80
0.70
1,221.80 1,140.20
0.70
0.60
9,074.00 8,908.00

Q4
81.10
6.60
44.8
1.67
0.60
3.10
30.10
0.70
1,126.00
0.60
8,996.00

Q1
83.13
6.55
45.2
1.61
0.63
3.03
30.28
0.71
1,096.93
0.62
8,708.00

2011
Q2
Q3
80.56
77.06
6.46
6.38
44.7
45.8
1.61
1.56
0.62
0.64
3.02
3.19
30.73
31.19
0.69
0.75
1,067.65 1,178.10
0.62
0.64
8,579.00 8,875.00

Q4
76.91
6.30
50.8
1.56
0.65
3.17
31.55
0.77
1,152.45
0.64
9,069.00

2012
Q1
82.14
6.30
50.2
1.59
0.65
3.07
30.84
0.75
1,135.15
0.63
9,192.00

*) USD terhadap poundsterling


1) End of Period
Sumber : Bloomberg

Laporan Triwulan I - 2012

103

IX. PERKEMBANGAN INDIKATOR EKONOMI GLOBAL

INDIKATOR EKONOMI EROPA


Grafik IX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa

Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa

Sumber: CEIC

Sumber: CEIC

Seiring dengan permasalahan krisis di berbagai negara kawasan


Eropa, pertumbuhan ekonomi Eropa selama triwulan I-2012
mengalami hanya mencapai 0,1% (yoy).

Tingkat pengangguran di kawasan Eropa cenderung menurun


dalam semester I 2011, namun tetap pada level yang relatif tinggi di
atas 9%. Namun, sejak Maret 2011 hingga Desember 2011, tingkat
pengangguran Kawasan Eropa terus meningkat hingga mencapai
10,2% pada bulan Maret 2012.
Tingkat inflasi kawasan Eropa yang sempat menurun sejak April
2011, kembali meningkat hingga 3% pada September-November
2011 lalu kembali turun menjadi 2,64% pada Maret 2012.

Laporan Triwulan I - 2012

104

INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT


Grafik IX.3. Indikator Produksi Kawasan Eropa

Grafik IX.4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat

Sumber: CEIC

Sumber: CEIC

Indeks produksi industri Kawasan Eropa mengalami tren


meningkat sejak triwulan II-2009, tetapi mengalami perlambatan
sejak triwulan I-2011 dan bahkan mengalami penurunan hingga
triwulan I-2012. Indeks sentimen ekonomi dan indeks
kepercayaan industry yang mengalami penurunan sejak triwulan
I-2011 sempat menunjukkan peningkatan pada Februari 2012
tapi kembali turun pada Maret 2012.

Laporan Triwulan I - 2012

Pertumbuhan ekonomi Amerika yang mulai pulih paska krisis


global 2008 kembali melambat setelah menyentuh level 3,5%
pada triwulan III-2010. Namun, ekonomi Amerika menunjukkan
kinerja positif sejak triwulan III-2011 dan mampu tumbuh 2,1%
pada triwulan I-2012.

105

Grafik IX.5. Indikator Produksi Amerika Serikat

Grafik IX.6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika Serikat

Sumber: CEIC

Sumber: CEIC

Produksi industri Amerika Serika terus menunjukkan


peningkatan sejak tahun 2009. Meskipun mengalami penurunan
pada Maret 2012, tetapi tren produksi masih menunjukkan
peningkatan. Sektor manufaktur memang masih belum bangkit
sejak triwulan II-2011, akan tetapi masih berada pada level di
atas 50 yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat masih
melakukan ekspansi di sektor manufaktur. Sedangkan sektor
non manufaktur kembali mengalami peningkatan, khususnya
didorong oleh sektor jasa.

Laporan Triwulan I - 2012

Pada triwulan I-2012, tingkat pengangguran Amerika Serikat


terus mengalami penurunan menjadi 8,2%. Hal ini disebabkan
oleh semakin banyaknya tenaga kerja di Amerika Serikat yang
keluar dari angkatan kerja sehingga tidak tercakup dalam survey
ketenagakerjaan.
Pada triwulan I-2012, tingkat inflasi Amerika Serikat sebesar
2,6% atau turun dibandingkan kuartal IV-2011 sebesar 3%.

106

Grafik IX.7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang


Pemerintah Amerika Serikat (USD Juta)

Grafik IX.8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika


Serikat (USD Juta)

Sumber: CEIC

Sumber: CEIC

Defisit transaksi berjalan Amerika Serikat terus menunjukkan


penurunan. Hal ini disebabkan oleh penurunan impor yang lebih
besar dari penurunan ekspor. pada kuartal I-2012. Sedangkan
utang pemerintah Amerika Serikat juga mengalami peningkatan
hingga karena dianggap sebagai safe haven di tengah
ketidakpastian global akibat krisis Eropa.

Defisit neraca perdagangan barang dan jasa Amerika Serikat


hingga bulan Maret 2012 mencapai sebesar US$ 51,8 milyar.
Defisit Maret 2012 lebih tinggi dibandingkan defisit Februari
2012, akan tetapi masih lebih rendah dibandingkan defisit Januari
2012.

Laporan Triwulan I - 2012

107

INDIKATOR PASAR GLOBAL


Tabel IX.1. Perkembangan Suku Bunga Internasional
30 Maret 2012

52 Minggu Lalu

Prime Rates

Euribor

30 Maret 2012

52 Wks Ago

1 Bulan

0.42

0.97

Amerika Serikat

3.25

3.25

3 Bulan

0.78

1.24

Kanada

3.00

3.00

6 Bulan

1.09

1.55

Jepang

1.48

1.48

1 Tahun

1.43

2.00

Inggris

0.50

0.50

ECB

1.00

1.00

Swiss

0.51

0.55

Australia

4.25

4.75

Hongkong

5.00

5.00

Libor

30 Maret 2012

52 Wks Ago

1 Bulan

0.24

0.24

3 Bulan

0.47

0.30

6 Bulan

0.73

0.46

1 Tahun

1.05

0.78

Euro Libor

30 Maret 2012

52 Wks Ago

1 Bulan

0.36

0.92

3 Bulan

0.68

1.18

6 Bulan

1.02

1.50

1 Tahun

1.39

1.95

Laporan Triwulan I - 2012

Hibor

30 Maret 2012

52 Wks Ago

1 Bulan

0.30

0.21

3 Bulan

0.40

0.26

6 Bulan

0.55

0.33

1 Tahun

0.84

0.65

30 Maret 2012
US Discount
Fed-fuds Target
Call Money
Sumber: Wall Street Journal

52 Wks Ago

0.75

0.75

0-0.25

0-0.25

2.00

2.00

108

Tabel IX.2. Perkembangan Harga Komoditas


Komoditas
Unit

Pertanian

30 Maret
2012

Harga
Tertinggi

Harga
Terendah

Corn

cents/bu.

616.00

675.75

599.25

Soybeans

cents/bu.

1,368.75

1,388.50

1,160.00

Wheat

cents/bu.

622.00

696.00

612.5

Live Cattle

cents/lb.

122.43

130.68

Cocoa

$/ton

2,222.00

Coffee

cents/lb.

Sugar

cents/lb.

Cotton

cents/lb.

93.61

99.54

87.00

Rapeseed

euro/ton

483.50

489.00

423.00

Cocoa

pounds/ton

1,474.00

1,633.00

1,356.00

Robusta Coffee

$/ton

2,045.00

2,099.00

1,743.00

Logam
Copper

Unit

Harga
Tertinggi

Harga
Terendah

$/bbl.

103.43

110.95

96.26

$/gal.

3.19

3.31

2.90

RBOB Gasoline

$/gal.

3.35

3.41

2.80

122.30

Natural Gas

$/mmBtu

2.17

3.26

2.16

2,499.00

2,030.00

Brent Crude

$/bbl.

122.99

127.07

107.41

177.95

241.10

174.45

912.75

26.20

22.43

$/ton
1,016.25
Sumber: Wall Street Journal

1,045.75

24.41

Harga
Tertinggi

Harga
Terendah

3.79

4.00

3.40

1,650.60

1,795.10

1,576.90

31.79

37.58

28.17

30 Maret
2012

2,146.50

2,349.00

2,028.50

Tin

$/ton

22,425.00

25700

19,450.00

Copper

$/ton

8,335.00

8,647.00

7,485.50

Lead

$/ton

1,978.00

2,318.00

1,963.50

Zinc

$/ton

1,993.00

2,195.50

1,843.00

Nickel

$/ton

17,480.00

21,880.00

17,480.00

Laporan Triwulan I - 2012

30 Maret
2012

Heating Oil

Aluunium

Silver

Unit

Crude Oil

$/lb.
$/troy
oz.
$/troy
oz.
$/ton

Gold

Minyak

Gas Oil

109

Tabel IX.3. Indeks Harga Saham Utama

ASIA-PASIFIK

DJ Asia-Pacific

30 Maret
2012
130.79

Australia

S & P/ASX 200

4,337.90

6.90

-10.30

China

DJ CBN China 600

20,307.92

4.30

-25.70

Hong Kong

Hang Seng

20,609.39

11.80

-12.40

Euro Stoxx

India

Bombay Sensex

17,058.61

10.40

-12.30

Denmark

OMX Copenhagen

Indonesia

Jakarta Composite

4,105.17

7.40

11.60

Finlandia

Jepang

Nikkei Stock Avg

10,114.79

19.60

3.70

857.74

17.70

-1.30

1,585.44

3.60

Kawasan

Indeks

Topix Index

YTD %
chg
11.10

52 wks
% chg
-6.50

Kawasan
EROPA

Indeks
Stoxx Europe 600

30 Maret
2012

YTD %
chg

52 wks
% chg
-5.50

260.74

6.60

Stoxx Europe 50

2,439.73

3.00

-5.50

Euro Stoxx 50

2,452.74

5.90

-15.70

244.46

8.30

14.00

402.40

12.80

-7.10

OMX Helsinki

5,939.06

10.90

21.00

Prancis

CAC 40

3,381.12

7.00

-15.20

Jerman

DAX

6,875.15

16.60

-2.40

2.60

Italia

FTSE MIB

15,908.85

5.40

26.80
12.20

Euro Zone

Malaysia

Kuala Lumpur Comp.

Selandia Baru

NZSX-50

3,495.44

6.70

1.60

Belanda

AEX

321.09

2.80

Pakistan

KSE 100

13,559.10

19.50

14.80

Rusia

RTS Index

1,613.41

16.80

21.10

Filipina

Manila Composite

5,085.24

16.30

25.40

Spanyol

IBEX 35

7,911.00

-7.60

-25.20

Singapura

Straits Times

2,994.09

13.10

-3.60

Swiss

Swiss Market

Korea Selatan

Kospi

2,014.41

10.30

-4.40

Turki

Istanbul National 100

Taiwan

Weighted

7,872.66

11.30

-9.30

Inggris

FTSE 100

Thailand

SET

1,203.91

17.40

14.90

6,176.26

4.00

-2.90

61,544.94

20.00

-4.50

5742.03

3.00

-2.80

YTD %
chg
10.60

52 wks
% chg
1.20

AMERIKA

DJ Americas

30 Maret
2012
364.28

Brazil

Sao Paulo Bovespa

64,391.33

13.50

-6.10

Argentina

Merval

2,676.70

8.70

-21.00

Meksiko

IPC All-Share

38,752.83

4.50

3.50

Kawasan

Indeks

Sumber: Wall Street Journal

Laporan Triwulan I - 2012

110

PENYUSUN
Pengarah
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Koordinator
Bobby H. Rafinus
Kontributor
Edy Yusuf
Edi Prio Pambudi
Mamay Sukaesih.
Tri Kurnia Ayu S
Rista Amallia
Windy Pradipta
Arin Puspa Nugrahani
Ruth Nikijuluw
Ahmad Fikri Aulia
Alexcius Winang
Andi
Komite Kebijakan KUR

Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan analisa grafik dan komparasi.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :


Redaksi Statistik Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836
Email :tinjauan.ekon@gmail.comwww.ekon.go.id

ISSN 2088-5512

Anda mungkin juga menyukai