Tak
Tak
KELOMPOK
Adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia, 2001) T7 : membantu anggotanya berhubungan dengan or-la, mengubah perilaku destruktif
Besar Kelompok
(5-12 orang)
Lamanya sesi
(Optimal 20-40 mnt)
Komunikasi (pemimpin
kel mengobservasi & analisis pola kom)
TERAPI KELOMPOK
1. Kelompok teraupetik
Kelompok Teraupetik
Kelompok terapeutik membantu mengatasi stress emosi, penyakit fisik krisis, tumbuh kembang, atau penyesuaian social. Tujuan Kelompok terapeutik: 1. Mencegah masalah kesehatan 2. Mendidik dan mengembangkan potensi anggota kelompok 3. Meningkatkan kualitas kelompok, antara anggota kelompok saling membantu dalam menyelesaikan masalah.
JENIS TAK :
1. TAK sosialisasi 2. TAK stimulasi persepsi :
a. Umum b. Prilaku kekerasan c. Halusinasi d. HDR e. Stimulasi sensori f. Orientasi realitas
(Keliat, 2005)
upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial antara klien maupun dengan perawat Indikasi : untuk klien dengan masalah keperawatan menarik diri dan kerusakan komunikasi verbal
TAKs
Terdiri dari 7 Sesi
3. bercakap-cakap
4. membicarakan topik 5. membicarakan masalah pribadi
6. kerjasama permainan
7. berpendapat tentang manfaat TAKS
10
Terdiri dari 5 sesi, yaitu: 1. mengenal perilaku kekerasan 2. mengendalikan perilaku kekerasan dengan konversi energi 3. mengendalikan perilaku kekerasan dengan latihan asertif 4. mengendalikan perilaku kekerasan dengan obat 5. mengendalikan perilaku kekerasan secara Stimulasi spiritual
Indikasi : untuk klien dengan masalah keperawatan harga diri rendah Terdiri atas 2 sesi, yaitu: 1. identifikasi Stimulasi Persepsi negatif dan positif 2. melatih kemampuan yang dimiliki
untuk klien perilau kekerasan yang telah dapat mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang dapat berhubungan dengan orang lain
Kendala-kendala
Kesulitan Seleksi Klien Tidak meratanya kemampuan terapis Muncul labeling terhadap klien dalam kelompok Timbul kejenuhan pada klien dan terapis
Solusi
Dalam satu bangsal dibentuk 1-2 kelompok, sesuai jumlah klien yang dirawat Kriteria seleksi klien diperlonggar: Tidak terlalu ketat sesuai indikasi. Memungkinkan klien yang keluar / pulang diganti klien yang baru. Jenis TAK yang dilakukan diselang-seling, termasuk diselang seling dengan terapi modalitas keperawatan yang lain, untuk menghindari kejenuhan. Feedback observer dilakukan kepada terapis di luar kelompok. Setting tempat tidak selalu di dalam ruangan (indoor), bisa digabung dengan terapi modalitas yang lain, misalnya: terapi rekreasi. TAK diawali dengan yel-yel penyemangat, sehingga klien lebih bersemangat mengikuti TAK. TAK diselingi game-game ringan, untuk mencegah klien jenuh dengan materi TAK. Dibuat jadwal leader TAK dalam 1 bulan, untuk kelancaran proses TAK dan untuk memeratakan distribusi terapis
PENGEMBANGAN
a. TAK Inovasi
Memadukan 2 jenis TAK atau lebih dalam 1 sesi. Memadukan TAK dengan game-game tertentu. Memadukan TAK dengan yel-yel tertentu, di awal, tengah dan akhir sesi. Setting tempat di indoor dan outdoor