Masukan
Kontroller
Plant/ Proses
Keluaran
Kontroller
Plant/ Proses
Keluaran
Elemen Ukur
Sistem pengendalian
Hampir semua proses dalam dunia industri membutuhkan peralatan-peralatan otomatis untuk mengendalikan parameter-parameter prosesnya. Otomatisasi diperlukan demi kelancaran operasi, keamanan, ekonomi, dan mutu produk. Untuk membentuk otomatisasi tersebut diperlukan suatu sistem pengendalian proses. parameter yang biasanya dikendalikan harus dikendalikan adalah tekanan (pressure), aliran (flow), suhu (temperature), tinggi permukaan zat cair (level).
8
Ke Pabrik
Ke Pabrik Ke Industri
1. Mengukur (PV) 2. Membandingkan (error = PV SV or SV - PV) 3. Menghitung 4. Mengkoreksi PV = Process Variable, SV = Set Value/ Point
11
Pengendalian Otomatis
Controlle r
2, 3 1
Transmitte r
4
Control Valv e
ke Pabrik Ke Industri
1. Mengukur (PV) 2. Membandingkan (error = PV SV or SV - PV) 3. Menghitung 4. Mengkoreksi PV = Process Variable, SV = Set Value/ Point
12
2, 3 1
Transmitte r
4
Control Valv e
ke Pabrik Ke Industri
+
Set Point
Controller
Sensing Element
13
Pengendalian Otomatis
Prinsip pengendalian otomatis sama dengan pengendalian manual Langkah-Langkah Pengendalian: Mengukur membandingkanmenghitungmengkoreksi Pada pengendalian otomatis pengaturan semua dilakukan oleh alat-alat instrumentasi. Pada pengaturan otomatis manusia hanya melakukan pengaturan set point dan untuk yang lainnya dilakukan oleh sistem instrumentasi
14
Pengendali
Pengendali On-Off (Diskret), Pengendali Analog/ Kontinu Pengendali Analog/ Kontinu +/- 90% menggunakan PID controller Pengendali PID melakukan: membandingkan + menghitung
15
Pengendali On-Off
Status Pengendali
On Off
Process variable
16
Pengendali On-Off
Pengendali On-Off hanya bekerja pada dua posisi, yaitu posisi On dan posisi Off. Kalau final control valve berupa control valve, kerja valve hanya terbuka penuh atau tertutup penuh pengendalian on-off dipakai di sistem pengendalian yang sederhana harganya yang relatif murah Hasil pengendalian selalu timbul Osilasi
17
Gc
Output
18
error
19
20
Bias
Andaikan keadaan sistem pengendalian tersebut sangat ideal, dimana saat set point 50% dan measurement variable 50% error sama dengan nol Berdasarkan persamaan pengendali proporsional, pada saat error sama dengan nol output control unit proporsional juga sama dengan nol, kenyataannya terdapat nilai output Harga output pada saat error sama dengan NOL tersebut disebut sebagai Bias (B) Sehingga persamaan lengkap dari pengendali proporsional adalah sbb:
MV = Gc. e + B
21
Pengertian Offset
22
Analisis Offset
Pengendali P terdapat error yang tidak dapat dihilangkan, dan error tersebut disebut sebagai offset.
23
Pengendali Integral
Melakukan integrasi error, sehingga selama terdapat error selalu melakukan perbaikan, sehingga pada akhirnya dapat menghilangkan Offset, Perbaikannya lambat dibandingkan dengan pengendali proportional
24
Pengendali Integral
25
26
27
Pengendali Diferensial
29
30
31
TERIMA KASIH
33
34
35
36