Anda di halaman 1dari 11

SYSTEM GOLONGAN DARAH MANUSIA

Ditemukan oleh Dr. Karl Landsteiner (ABO) tahun 1900 Dibagi menjadi 4 golongan :A, B, O dan AB Golongan ini merupakan dasar pokok pelaksanaan transfusi darah. Penemuan ini mempunyai 2 macam faktor : 1. Faktor antigen yang ditemukan pada permukaan luar sel darah merah yang menentukan golongan darah manusia. 2. Faktor antibodi terdapat dalam plasma atau serum darah. Faktor ini dapat menghancurkan antigen apabila dicampurkan diantara antigen yang berlawanan. Antibodi dalam darah ialah antibodi yang bersifat alamiahyang dinamakan naturally Occurring antibody

Dari tahun 1900 s/d 1962 dikenal kira-kira 12 macam sistem golongan darah yang penting dalam bidang tramsfusi dan kehamilan. Dan juga untuk tujuan dalam bidang kriminologi. Golongan darah tersebut adalah : ABO, MNSs, P, Rhesus, Lutheran, Kell, Lewis, Duffy, Kidd, Auberger, Xg dan Doombrok. Selain itu juga ditemukan lagi golongan darah lain seperti : Diego, Sutter, Vel, Yt, Ge dan I. Sistem golongan darah seperti Levay, Wright dan SW merupakan privateantigen yang disebut sebagai familyantigen.

Tabel Golongan Darah


No System Golongan Darah ABO MNSs P Rhesus Lutheran Kell Lewis Duffy Kidd Vell Antigen Sel Darah Merah A,B,O (kosong) M,N,S,s P1, P2 C,D,E,c dan e Lua, Lub K, k Lea, Leb Fya, Fyb Jka, Jkb Vel Tahun Penemua n 1900 1927 1927 1940 1945 1946 1946 1950 1951 1952 No System Golongan Darah Wright Diego I Yt Sutter Gerbich Auberger Lan Xg Antigen Sel Darah Merah Wra Dia I, I Yta ,Yta Jsa , Jsab Ge Aua Lan Xga Low Incidence Antigens (Family Antigen Tahun Penemuan 1953 1955 1956 1956 1958 1960 1961 1961 1962 1946 - 1962

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

GENE / ANTIGEN

Sel tubuh manusia mempunyai pasangan pasangan kromosom. Kromosom kromosom dari masing masing individu diturunkan serupa dari ibu dan bapak. Tiap kromosom membawa sejumlah gen yang menentukan sifat-sifat yang diturunkan. Jumlah gen masing-masing kromosom tetap dan kedudukan relatif. Gen berada dalam keadaan berpasangan dengan bentuk yang semodel tapi tidak perlu sama. Gen tidak sanggup memperlihatkan dirinya bersama, tetapi menduduki posisi yang sama dalam pasangan kromosomnya disebut sebagai alelomhorphic genes. Jika sepasang kromosom membawa gen yang sama disebut homozygote, tidak membawa gen yang sama disebut heterozygote. Gen inilah yang menentukan golongan darah seseorang.

Antigen Golongan Darah

Berada pada permukaan luar kulit sel darah merah, namun ada yang larut dalam cairan tubuh yaitu antigen A, B dan H dan Lewis.

Antibodi Golongan Darah


Zat anti ini termasuk keluarga protein Globulin berada bebas dalam plasma / serum. Mempunyai sifat : Isoagglutinin yang beraksi terhadap antigen / sel dari spesies yang sama Heteroagglutinin bereaksi dengan antigen dari spesies yang berlainan Antibodi diatas dapat dibagi menjadi : Natural antibodi, zat anti yang berada dalam tubuh secara alamiah. Imun antibodi, zat anti yang berada dalam tubuh akibat rangsangan antigen asing.

a. b. 1. 2.

Sifat Fisika antibodi :


1. Saline Agglutinin (Complete antibodi). 2. Incomplete antibodi.Terdiri dari : a. agglutinasi dalam albumin b. teknik antiglobulin (coombs test) c. Enzym treated sel

Pengaruh Temperatur terhadap antibodi

1. Cold antibodi, antibodi mempunyai reaksi optimal dibawah suhu 37oC ( 4oC20 oC) 2. Warm antibodi, untuk rekasi optimal memerlukan suhu 37oC. Terdiri dari incomplete antibodi (imun antibodi)

Sifat Kimia :
Berada dalam serum manusia dalam bentuk gamma globulin dengan berat molekul 1 x 105 atau 1 x 106 dengan daya endap 7S dan 19 S. Imun antibodi (incomplete antibodi) termasuk dalam gamma globulin G dengan daya endap 7S. Natural antibodi termasuk dalam gamma globulin M (IGM) dengan daya endap 19 S tidak dapat melewati plasenta barrier.

Interaksi Antigen Antibodi In Vivo


Normal antibodi yang melawan antigen tidak berada dalam satu tubuh. Tubuh tidak membuat zat anti terhadap antigen kita sendiri.

Interaksi Antigen In Vitro


1. Pemeriksaan Antigen (pemeriksaan golongan
darah) Merupakan reaksi sel darah merah yang belum dikenal dengan zat anti yang telah diketahui jenisnya. 2. Pemeriksaan zat anti Serum yang belum diketahui direaksikan dengan sel darah yang telah diketahui antigennya.

Anda mungkin juga menyukai