291
Nama
: Ny Heni Umur : 53 tahun Jenis kelamin : perempuan Status : menikah Pendidikan : Alamat : sarengseng II 04/02, kertarahayu, karawang Tanggal masuk : 26 januari 2013 Nomor CM : 478827
Riwayat Pasien
di bawa ke IGD RSUD karawang pada tanggal 26 januari 2013 dengan penurunan kesadaran. Pasien sulit makan sejak 5 hari SMRS. Sejak 2 bulan SMRS pasien mengeluh penglihatan menjadi buram. Pasien juga sering mengeluh sakit dibagian kepala sebelah kanan sejak 4 bulan yang lalu. nyeri hilang timbul.riwayat kejang disangkal. Keluhan mual dan muntah juga disangkal. Pasien juga mengeluh kedua tungkai menjadi lemas sejak 8 bulan yang lalu.
Riwayat kanker
Status
pasien : Kesadaran: GCS = 7 E= 3 V=1 Tekanan darah: 120/70mmHg Nadi :76x/mnt Suhu :36C Pernafasan : 22x/mnt
M= 3
Kepala
: normosefali Leher : KGB & tiroid tidak terdapat massa Thoraks : -jantung : BJ I,II normal, gallop (-), murmur (-) -paru : Suara nafas vesikuler, Rh(-/-), Wh(-/-) Abdomen : datar, supel, BU(+) Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-
Status
neurologis: Tanda rangsang meningeal: Kaku kuduk: (-) Brudzinski I : (-) Brudzinski II : (-) Laseque : (-) Kernig : (-)
Nervi kranialis
NI N II N III N IV
Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan Pupil anisokor (kanan>kiri), RCL +/+, RCTL +/+ GBM sulit dinilai
NV
N VI N VII N VIII N IX NX N XI
N XII
spastis 3
spastis 3
Sensorik
Fungsi
vegetatif : DC (+)
Fungsi
Refleks
fisiologis : -biseps: / -triseps : / -patella : / -achilles : +/+ Refleks patologis : -babinski : +/+ -gordon : -/-schaeffer : -/-oppenheim : -/-hoffmann-tromer :+/+
Laboratorium
Lab Hemoglobin Leukosit Trombosit natrium
:
hasil 14 13.710 256000 137 Nilai normal 12-17% 5000-10000 150rb-450rb (134-145)mmol/L
kalium
klorida ureum creatinin
4,2
105 17,6 0,45
(3,5-5,6)mmol/L
(100-110)mmol/L (10-45)mg/dL (0,4-1,5)mg/dL
lesi hipodens luas di fronto-temporo parietal dextra ( berupa finger like app), basal ganglia dextra, thalamus dextra, dan lesi hiper-isodens di temporal dextra ukuran +/2x1,5x1,6 cm Edema cerebri dengan herniasi subfalx ke sinistra
Diagnosis
klinis : suspek SOL Diagnosis anatomis : tumor lobus temporal Diagnosis etiologis : -
Pasien
seorang perempuan dibawa ke IGD kerana penurunan kesadaran. Sulit makan sejak 5 hari. 2 bulan yang lalu mengeluh sakit dibagian kepala sebelah kanan. Kedua tungkai dirasakan lemas sejak 8 bulan yang lalu. Kesadaran : GCS=7 Pemeriksaan fisik : - Pupil anisokor (kanan>kiri), RCL +/+, RCTL +/+
spastis 3
spastis 3
Non
farmakologis: - Pasien diletakkan dalam posisi kepala lebih tinggi 45 - Positional untuk elakkan decubitus Farmakologis : - Kalmetason 3x2 - Ranitidin 2x1 amp - Omeprazole 1x1 - Fenitoin 3x1 Operatif : kraniotomi
tumor intrakranial yang disebabkan oleh pembelahan sel abnormal dan tidak terkendali,dalam otak(neuron, sel-sel glial (astrosit, oligodendrocytes, sel ependymal), limfatik pembuluh darah), pada saraf kranial, dalam selaput otak (meninges), tengkorak, kelenjar pituitari dan pineal, atau penyebaran dari tempat lain (metastasis)
http://www.news-medical.net/health/What-
is-a-Brain-Tumor.aspx
Tumor susunan saraf pusat ditemukan sebanyak 10% dari neoplasma seluruh tubuh, dengan frekwensi 80% terletak pada intrakranial dan 20% di dalam kanalis spinalis. Di Amerika di dapat 35.000 kasus baru dari tumor otak setiap tahun, sedang menurut Bertelone, tumor primer susunan saraf pusat dijumpai 10% dari seluruh penyakit neurologi yang ditemukan di Rumah Sakit Umum. Di Indonesia data tentang tumor susunan saraf pusat belum dilaporkan.Insiden tumor otak pada anak-anak terbanyak dekade 1, sedang pada dewasa pada usia 30-70 dengan puncak usia 40-65 tahun.
Tumor
otak primer hanya 2 3% dari seluruh jumlah kanker pada orang dewasa. Kira-kira 18.000 kasus baru pasien tumor otak dan dengan kematian 14.000. pada anak-anak tumor otak primer kira-kira 25% dari seluruh tumor. Tumor otak dapat terjadi pada setiap umur, dari penelitian, tumor otak sering terdapat pada anak-anak 3 12 tahun dan pada dewasa sekitar 40 70 tahun.
Faktor
penyebab
Tumor Ganas (Maligna) Mengandung sel kanker Menganggu fungsi vital dan mengancam nyawa Tumbuh cepat dan menginvasi ke jaringan sekitar otak Seperti tanaman, tumor maligna mempunyai akar yang tumbuhke dalam jaringan otak yang sehat Tumor otak maligna bisa encapsulated Cth: a.Astrocytoma (grade 2, 3, 4) dapat
Biasanya dapat diangkat dan tidak berulang Batas tegas Bersifat tidak menginvasi ke jaringan sekitar tapi dapatmenekan daerah yang sensitive dari otak dan
mengakibatkangejala Bila terletak di daerah vital dari otak dan menganggu fungsi vitalmaka
dipikirkan suatu keganasan. Cth: a.Acoustic neuroma b.Meningioma c.Pituitary adenoma d.Astrocytoma (grade I)
b.Oligodendroglioma c.Apendymoma
Glioma
Astrositoma Glioblastoma multiform Ependimoma Oligodendroglioma Medulloblastoma Meningioma Craniopharyngioma Tumor pituitari
1.
Rontgent tengkorak anterior-posterior 2. EEG 3. CT Scan 4. MRI 5. Pemeriksaan cairan serebrospinal 6. Patologi anatomi 7. Angioserebral
Terapi
Prognosisnya
tergantung: jenis tumor spesifik. diagnosis dini + juga penanganan tepat (pembedahan +radioterapi), angka ketahanan hidup 5 tahun (5 years survival) berkisar 5060% dan angka ketahanan hidup 10 tahaun (10 years survival) berkisar 30-40%. prognosis buruk: metastase + usia lanjut + gejala muncul kurang dari 1 minggu, dan adanya penurunan kesadaran.
Indikator
prognosis : status neurologis, keparahan penyakit sistemik, interval dari deteksi awal hingga munculnya gejala metastase serebral dan jenis tumor primer yang ganas. Survival rate :1- 2 bulan. Dengan pemberian steroid akan bertahan 2-5 bulan, dan dengan kombinasi radioterapi dan steroid bisa mencapai 3-6 bulan. Jika diterapi dengan pembedahan yang dikombinasi dengan radioterapi dan steroid prognosis akan jauh lebih baik dan usia harapan hidup selanjutnya diperkirakan lebih dari 6 bulan.