Lapkas Acne Vulgaris Adit
Lapkas Acne Vulgaris Adit
ACNE VULGARIS
OLEH: ADITYA USRI USMAN 2006730002
PEMBIMBING:
Identitas pasien
Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan
Agama
Status Tanggal berobat
: Ny. Y : 20 tahun : Wanita : Pananjung barat RT 03 RW 01 Pegawai swasta : Islam : Belum menikah 18 Maret 2013
Keluhan utama
Timbul jerawat pada wajah yang terasa gatal sejak 2
minggu SMRS
Lanjutan
Menurut pasien wajahnya sangat berminyak terutama pada saat menstruasi keluhan tersebut di sertai jerawat yang bertambah banyak, kadang-kadang pasien suka mengeluarkan jerawat yang berisi nanah menggunakan kuku, keluhan ini diakui pasien baru pertama kali, riwayat mencuci atau membersihkan muka setiap bepergian dari luar rumah disangkal.
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal, Riwayat menstruasi pertama kali kelas 6 SD, muncul jerawat tetapi tidak banyak Riwayat alergi makanan atau obat-obatan disangkal oleh pasien Riwayat penyakit keluarga : Kaka pasien mempunyai riwayat keluhan yang sama. Riwayat alergi makanan dan obat-obatan di keluarga disangkal. Riwayat pengobatan : Riwayat berobat atau mengkonsumsi obat disangkal.
Pemeriksaan fisik
Status Generalis Kesadaran Keadaan umum
: :
Status dermatologikus
Distribusi A/R Regional Facia.
Lesi
multiple, diskret, hiperpigmentasi, bentuk sebagian bulat, dan sebagian irreguler, permukaan sebagian menimbul dan sebagian tidak menimbul, sebesar jarum pentul, ukuran terkecil 1/2x1/2 cm terbesar 1x1 cm, permukaan lesi kering
Resume
Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke poli kulit RSUD Banjar dengan keluhan jerawat yang terasa gatal sejak 2 mingu lalu. Pasien mengaku jerawat mulai timbul beberapa hari setelah menggunakan cream pemutih muka, jerawat muncul hanya di bagian wajah saja. Menurut pasien wajahnya sangat berminyak terutama pada saat menstruasi keluhan tersebut di sertai jerawat yang bertambah banyak, kadang-kadang pasien suka mengeluarkan jerawat yang berisi nanah menggunakan kuku, keluhan ini diakui pasien baru pertama kali, riwayat mencuci atau membersihkan muka setiap bepergian dari luar rumah disangkal.
Lanjutan
Status generalisata tidak ditemukan adanya kelainan. Status dermatologikus ditemukan distribusi regional. A/R bawah facia. Lesi multiple, diskret, hiperpigmentasi, bentuk sebagian bulat, dan sebagian irreguler, permukaan menimbul, sebesar jarum pentul, ukuran terkecil 1/2x1/2 cm terbesar 1x1 cm, permukaan lesi kering. Dengan efluroesensi Papul eritema, pustula, komedo, nodul, miliar.
Diagnosa banding
Akne vulgaris
Erupsi akneiformis
Akne rosasea
Penatalaksanaan
Bioacne
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
Analisa kasus
Umur
Menstruasi
Penggunaan cream pemutih muka Efluroesensi Predileksi Riwata kebersihan, iklim, dan lingkungan. Faktor genetik
Umur
pada usia pubertas hormon androgen menstimulasi kelenjar sebasea dan menyebabkan kelenjar tersebut membesar serta mengekskresikan suatu minyak alami yaitu seibum, yang merembes naik kepuncak folikel rambut dan mengalir keluar pada permukaan kulit. Pada remaja yang berjerawat, stimulasi androgenic akan meningkatkan daya responsif kelenjar sebasea sehingga akne terjadi ketika duktus polibaseus tersumbat oleh tumpukan sebum, bahan yang bertumpuk ini akan membentuk jerawat
Menstruasi
Pada wanita 60 70% akne yang diderita menjadi lebih parah beberapa hari sebelum menstruasi dan menetap sampai seminggu setelah menstruasi
Efluroesensi
Erupsi kulit berupa komedo, papul, pustula, nodus, atau kista. Komedo lazim dikenal sebagai kepala hitam (komedo terbuka) dan kepala putih (komedo tertutup).
Predileksi lesi
predileksi terjadinya pada daerah yang terdapat folikel polisebasea terdapat di muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior, dada, leher,dan punggung
Faktor genetik
faktor genetik memegang peranan penting terhadap kemungkinan seseorang menderita akne. Penelitian di jerman menunjukan bahwa akne terdapat pada 45% remaja yang salah satu kedua orang tuanya menderita akne, dan hanya 8% bila kedua orang tuanya tidak menderita akne
DD Gejala klinis
Acne vulgaris Eritema, Komedo, papul, nodus, kista, dan disertai rasa gatal Muka, bahu, leher, dada, punggung.
Erupsi akneiformis
Akne rosasea
papul, nodul, Eritema, papul, kista, kadang di pustul, edema sertai demam, malaise, dan tidak di sertai gatal Muka, bahu leher, dada. Dahi, pipi, hidung, dagu.
Predileksi
Penatalaksanaan
Obat topikal yang diberikan adalah bioacne. Obat ini di pakai dengan cara dioleskan tiga kali sehari, pagi, siang, malam secara teratur. Bioacne mengandung mengandung Sulfur 50mg, Resorcinol 5mg, dan Cetrimide 5mg. Bioacne mempunyai kemampuan untuk anti bakteri, terutama terhadap bakteri yang terlibat dalam pembentukan jerawat (propionibacterium acnes) serta daya keratolitik yang optimal Obat oral diberikan tetrasiklin,hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahawa tetrasiklin adalah antibiotika yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri