Anda di halaman 1dari 14

METODE KB STERILISASI

Annisa Friega M, Anggie Rachmawati, Lidya Meriza Syarifiany, Mayta Supriati Ningsih, Silvie Yuniar Gamiarsi, Sri Anawati Soetondo

Pengertian KB Sterilisasi
Suatu tindakan metode kontrasepsi mantap/permanen dan sukarela Direkomendasikan pada pasangan suami istri yang sudah tidak ingin memiliki anak Hampir tidak bisa dibatalkan kalaupun ingin memiliki anak biasa dilakukan operasi rekanalisasi Terdapat MOP dan MOW yang biasa disebut vasektomi dan Tubektomi

Tubektomi (MOW)
Suatu prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas Dilakukan pada perempuat Mengoklusi tuba fallopi (mengikat, memotong atau memasang cincin) Prosedur bedah secara minilapatomi dan laparoskopi

Prosedur Bedah Tubektomi

Minilaparotomi

Laparoskopi

Manfaat Tubektomi
Sangat efektif (resiko kehamilan sangat kecil 0,5 wanita per 100 wanita) Tidak mempengaruhi proses menyusui Tidak bergantung pada faktor senggama Tidak ada efek samping dalam jangka panjang Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual Baik bagi klien apabila kehamilannya mengganggu resiko kesehatan serius

Tubektomi
Indikasi Wanita usia > 26 tahun Telah memiliki anah > 2 Kehamilannya menimbulkan resiko kesehatan yang serius Pascapersalinan pascakeguguran Kontaindikasi Hamil atau dicurigai hamil Perdarahan per vaginal yang belum jelas Masalah-masalah medis yang signifikan Infeksi sistemi atau infeksi pelvik Tidak boleh menjalani proses pembedahan

Waktu dilakukan Tubektomi


Setiap waktu selama siklus menstruasi selama diyakini tidak terjadi kehamilan Hari ke-6 hingga hari ke-13 dari siklus menstuasi Pascapersalina : 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggu (minilaparotomi) Pascakeguguran : TMI dalam waktu 7 hari (minilap atau laparoskopi), TMII dalam waktu 7 hari (minilap) dan tidak ada bukti infeksi pelvik

Komplikasi Tubektomi
Infeksi luka Demam pascaoperasi (> 390C) Hematoma Emboli gas diakibatkan oleh laparoskopi Rasa sakit pada lokasi pembedahan Perdarahan tepi-tepi kulit atau subkutan

Instruksi pada klien


Jaga luka operasi tetap kering, mulai aktivitas normal secara bertahap biasanya kembali setelah 7 hari setelah pembedahan Hindari mengangkat benda berat dan bekerja keras selama 1 minggu Jika merasa sakit, minum obat analgesik 1-2 tablet setiap 4 sampai 6 jam Jadwalkan pemeriksaan rutin antara 7 dan 14 hari setelah pembedahan Mungkin terjadi memar dan rasa tidak nyaman di sekitar luka selama beberapa hari

Vasektomi (MOP)
prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vas deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi Efektif ketika telah ejakulasi sebanyak 20 kali atau 3 bulan

Prosedur Bedah Vasektomi

Vasektomi
Kontraindikasi Infeksi kulit atau jamur di daerah kemaluan Kelainan skrotum dan sekitarnya Infeksi traktus genitalia Anemia berat, ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansi Kelainan skrotum dan sekitarnya Penilaian Klinik riwayat disfungsi seksual, termasuk impotensi kondisi areaskrotalis (ketebalam kulit, perut atau infeksi) riwayat alergi adanya proteinurin atau diabetes mellitus

Vasektomi
kelebihan Sangat efektif dan permanen Prosedurnya sederhana Tidak ada efek samping dalam jangka panjang Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99% Tidak menggangu hubungan seksual Tindakan bedah yang aman dan sederhana Kekurangan Mempertimbangkan sifat permanen kontrasepsi ini pascabedah Vasektomi tidak segera efektif Rasa sakit/ ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan. Tidak melindungi dari IMS termasuk HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai