OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT

Definisi
Otitis media akut ialah peradangan telinga tengah yang mengenai sebagian atau seluruh periosteum dan terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.

Etiologi
Sumbatan pada tuba eustachius merupakan penyebab utama dari otitis media. Pertahanan tubuh pada silia mukosa tuba eustachius terganggu, sehingga pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah terganggu juga. Selain itu, ISPA juga merupakan salah satu faktor penyebab yang paling sering. Kuman penyebab OMA adalah bakteri piogenik, seperti Streptococcus hemoliticus, Haemophilus Influenzae (27%), Staphylococcus aureus (2%), Streptococcus Pneumoniae (38%), Pneumococcus.

Pada anak-anak, makin sering terserang ISPA, makin besar kemungkinan terjadinya otitis media akut (OMA). Pada bayi, OMA dipermudah karena tuba eustachiusnya pendek, lebar, dan letaknya agak horisontal.

Streptococcus sp.

Patofisiologi
Sumber penularan: droplet respiratori Port dentre: saluran pernafasan
Streptococcus sp. masuk ke nasofaring
Melekat dan menginvasi epitel mukosa nasofaring Menyebar ke telinga tengah dari nasofaring melalui tuba eustachius

Toksin bakteri + Sistem imun

Infiltrasi leukosit

MyD-88 dependent pathway

Toksin bakteri

Peradangan adenoid

permeabilitas pembuluh darahtransudasi cairan ke telinga tengah

Paralisis siliaris

inflamasi

Rekruitmen leukosit

metaplasia dan hiperplasia epitel mukosa menjadi pseudostratified repiratory epithelium-

Gangguan pembersihan sekret

sumbatan tuba eustachius

produksi sekret

Membentuk nanah

Banyak sel goblet, stroma, pembuluh darah dan silia

inflamasi

sekret

Disfungsi tuba eustachius

Tuba eustachius tersumbat Udara tidak bisa masuk Tekanan dalam tuba semakin negatif Pasien merasa ada sumbatan

Perforasi membran timpani

Gangguan pendengarantuli konduktif

Pengurangan sebanyak 25-45 dB Bila berlama-lama Infeksi bakteri Mengenai telinga dalam dan saraf Tuli sensorineural

Tekanan tuba eustachius semakin negatif

Tekanan positif dari luar terus mendorong

Edema dan inflamasi telinga tengah dan adenoid

Degenerasi lapisan fibrosa membran timpani

Perforasi membran timpani

Stadium
Ada beberapa stadium pada otitis media akut: 1. Stadium oklusi tuba eustachius Terdapat gambaran retraksi membran timpani Membran timpani berwarna normal atau keruh pucat Sukar dibedakan dengan otitis media serosa virus

2. Stadium hiperemis Pembuluh darah tampak lebar dan edema pada membran timpani. Sekret yang telah terbentuk mungkin masih bersifat eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat.

Stadium
3. Stadium supurasi Membran timpani menonjol ke arah luar Sel epitel superfisila hancur Terbentuk eksudat purulen di kavum timpani Pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, serta nyeri di telinga tambah hebat.

4.

Stadium perforasi Membran timpani rupture Keluar nanah dari telinga tengah Pasien lebih tenang, suhu badan turun, dan dapat tidur nyenyak. Stadium resolusi Bila membran timpani tetap utuh, maka perlahan-lahan akan normal kembali Bila terjadi perforasi, maka sekret akan berkurang dan mongering Resolusi dapat terjadi tanpa pengobatan bila virulensi rendah dan daya tahan tubuh baik.

5.

Diagnosis
Gejala klasik otitis media akut antara lain berupa nyeri, demam, malaise, kadang-kadang nyeri kepala disamping nyeri telinga. Pada anak-anak dapat terjadi anoreksia, mual, muntah. Seluruh atau sebagian membrane timpani secara khas menjadi merah dan menonjol. Dapat dikatakan terdapat abses telinga.

Perforasi yang terdapat pada membran timpani bermacam-macam, antara lain perforasi sentral, marginal, atik, subtotal, dan total.
Diagnosis terhadap OMA tidak sulit, dengan melihat gejala klinis dan keadaan membran timpani biasanya diagnosis sudah dapat ditegakkan.

Pemeriksaan penunjang
Penilaian membran timpani dapat dilihat melalui pemeriksaan lampu kepala dan otoskopi.

Terapi
Antibiotik: penicillin atau eritromicin

Analgetik dan antipiretik bila diperlukan

Dapat dilakukan miringiotomi supaya tidak terjadi perforasi membrane timpani

Miringiotomi