DIFINISI: Ketidakmampuan sistem pernapasan memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen dan mengeluarkan CO2 hasil metabolisme sehingga terjadi hipoksia dan hiperkarbia.
Faktor faktor predisposisi terjadinya gagal napas pada anak terutama < 5 tahun : 1. Saluran napas anak lebih sempit dr dewasa. Pada bayi penebalan 1 mm - 75 % diameter. Pada dewasa - 20%. Jln napas tulang rawan yang lunak inspirasi kuat, kolaps. 2. Dinding thoraks.Tulang dada & iga masih lunak , letak iga mendatar bulat & elastis, otot belum berkembang dengan baik , gerakan thoraks terbatas.Napas abdominal. 3. Ventilasi kolateral pada bayi & anak belum trbentuk seluruhnya, mudah terjadi atelektasis. 4. Sistem saraf pusat dan perifer belum matang . Sering terjadi apneu dan pernapasan yang tdk teratur. 5. Adanya kelainan kelainan kongenital pada bayi frekwensi GNA lebih sering.
ANAK
Relat if besar Setinggi C 3 -C 4 Lebih ant erior Sempit, kaku Rawan krikoid Bayi: 4 - 5 cm 18 bulan: 7 cm
4
ETIOLOGI
Faktor Paru
: Infeksi : Bronkhiolitis, Bronkhopneumoni, MAS, HMD Non Infeksi : Asma Bronkial, Edema Paru, Aspirasi Pneumoni, Drowning / Near Drowning
: : PJB, PJR : Ensefalitis : Hipomagnesemia, Hipokalsemia,
pO2 :
HIPOKSEMIA
Pusing Sakit kepala Keringat >> Takikardi, hipertensi Apnea Work of Breathing, nafas pendek o Stridor, wheezing o Gerakan paradoksikal dinding dada abdomen o Air entry
o Sianosis o Bingung, agitasi, sulit tidur o Nafas pendek o Keringat >> o Takikardi, hipertensi, disritmia
10
X Foto Thorax
Mencari penyebab atau penyakit
11
PEMANTAUAN Klinis :
o o o o o o Kesadaran Frekuensi nafas Cara bernafas Jalan nafas Warna Perfusi Perifer
Analisa Darah
PENATALAKSANAAN
13
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan HIPOKSEMIA
Mengatasi hipoksemia / volume paru ( FiO2 )
: diuretikum, Bronkodilator, Surfaktan Menurunkan pintas intra pulmoner : PEEP, Diuretikum, Bronkodilator Mengatasi hipoventilasi : Ventilasi, Intubasi Mengatasi gangguan difusi : Diuretik, Steroid Mengatasi pintas Intra Kardial : Prostaglandin Inf. ( PGE1 )
14
HIPERKAPNE (pO2 )
Apne Sentral : Ventilator Mekanik, Teofilin, Caffeine Apne Obstruktif : Intubasi, Isap Lendir Intensif Resistensi Paru : Bronkodilator ( - Adrenergic
: Ventilator Mekanik
15
SISTEM ORGAN :
Metabolik Hipotermia ( Core Temperature )
Asidosis ( PH Laktat ) SSP Kesadaran atau Gelisah
16
TERIMA KASIH
17
INKUBATOR
o Red Flag Vertikal FiO2 > 0.4 Sp 0.85 o Red Flag Horizontal FiO2 0.4
18
MASKER OKSIGEN
o Simple O2 Mask
o o o o
: Dipengaruhi oleh flow rate dan usaha bernafas Aerosol Mask : Dapat sampai 1.0 (10 liter O2/mnt 100%) Non Rebreathing Mask : ( dengan reservoir bag ) Moderate High Concentration O2 Partial Rebreathing Mask : ( dengan reservoir bag ) Sampai 60 % O2 VENTURY MASK : Sampai 24 % - 50 % O2 ( Dengan tepat, hanya jangka waktu pendek )
19
FACE TENT
o Dapat diterima oleh anak dengan baik o Dapat memberikan konsentrasi O2 dengan tepat o Hanya tersedia untuk dewasa, sehingga posisi dibalik
21
INTUBASI
FiO2 > 0.5 dan PaO2 > 55 mmHg ) Untuk memberikan O2 ( dengan PEEP, FiO2 > 0.5 ) Untuk kontrol Ventilasi ( kerja pernafasan , kontrol PCO2, pemberian obat pelumpuh otot ) Fungsi dinding dada inadekuat ( SGB, Poliomielitis ) Obstruksi jalan nafas bagian atas
22
Kardio Vaskuler
o Sinus Bradikardi ( stimulasi vagus ) o Takikardi / Hipertensi o Disritmia ( terutama bila hipoksia )
23
Ditentukan oleh : Patient Comfort FiO2 yang dibutuhkan Perlu kontrol FiO2 Humidifikasi O2 yang diinspirasi
24
25
26
27