Disusun oleh D2
KELOMPOK D2
Adhe William F. Sisilia Dina M. James Rufina Rettu Florensia Nani Richard Kevin Ratna Setia Wati Christina Augustin Farella Kartika Huzna Anthony Gunawan
102007122 102009147 102011016 102011046 102011131 102011190 102011203 102011290 102010408 102011412
Tidak ada
Laki laki 40 tahun menderita pembesaran kelenjar tiroid dengan keluhan berkeringat berlebihan , frekuensi pernafasan meningkat dan berat badan menurun.
LANGKAH 4 HIPOTESIS
Laki laki 40 tahun mengalami pembesaran kelenjar tiroid dengan keluhan keringat berlebih, frekuensi pernapasan meningkat, berat badan turun karna menderita penyakit hipertiroid.
Pendarahan:
A.
HORMON TIROID
Keterangan ATP melalui RP, tdk semua jd E glikolisis, glikogenesis,glikogenolisis, sekresi insulin sintesis + penguraian protein kons al bebas di plasma + katabolisme TAG Hormon tiroid , BB sekresi GH
kec. berpikir, disosiasi pikiran, respons sel sasaran thdp katekolamin shg aktifnya saraf simp
TD, curah jantung, VD perifer shg panas dibawa ke permukaan tubuh kolesterol, PL, TAG dlm darah, al bebas kec. sekresi sebagian kelenjar endokrin
Kardiovaskular
Sekunder karena kegagalan Hipotalamus T3 dan T4 (-) dan / Tidak atau adenohipofisis atau TSH (-)
Kurangnya iodium
Sekunder
karena
sekresi
berlebihan T3 dan T4 (+), TRH Ada (+) dan / atau TSH (+)
Goiter / gondok Hipertiroid Kurang iodium + zat goitrogenik Goiter endemic Mengkonsumsi makanan yang mengandung iodium
PEMBAHASAN KASUS
OS, laki-laki (40thn), datang dengan keluhan berkeringat berlebihan, frekuensi pernafasan yang meningkat, dan BB yang menurun.
Menunjukan ciri-ciri gejala pembesaran kelenjar tiroid. Hormon tiroid mempengaruhi BMR, panas tubuh, VD perifer untuk membawa panas keluar ke lingkungan sehingga berkeringat berlebihan. Frekuensi pernapasan juga untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh nafsu makan+asupan = kebutuhan metabolik , BB jadi
Gejala tersebut menunjukan hipertiroid yang kemungkinan disertai oleh gondok
KESIMPULAN
Hipotesis diterima