Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 3 : WENNY DWI WARDANI ANISA MARDHA TILLA DILLA UTARI NALMI VITTO RIANGGA MHD RIZKI

Hubungan Antara Berbagai Kehidupan

Berdasarkan cara mendapatkan makanan, organisme dalam suatu ekosistem dapat dikelompokkan menjadi dua komponen :

Komponen Autotrof

Komponen Heterotrof

1. Komponen Autotrof
Yaitu organisme yang dapat menyediakan atau mensintesis makanan sendiri berupa bahanorganik dengan bantuan sinar matahari dan klorofil.

2. Komponen Heterotrof
Yaitu organisme yang memanfaatkan organisme lain atau bahan-bahan organik yang telah disediakan oleh organisme lain sebagai sumber makanannya.

Komponen ekosistem ditinjau dari jasad/ benda penyusunnya dapat dikelompokkan menjadi 2:

Komponen Abiotik

Komponen Biotik

1. Komponen Abiotik (benda/jasad mati, bahan tak hidup)


Yaitu komponen fisik, kimia dan senyawa organik mati (sisa-sisa organisme) yang merupakan media atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan.

2.Komponen Biotik (makhluk hidup)


A. Produsen yaitu organisme autotrof sebagai penyedia makanan. B. Konsumen yaitu organisme heterotrof yang memakan atau mengkonsumsi organisme lainnya. C. Decomposer (pengurai) yaitu organisme heterotrof yang mampu menguraikan bahan organik dari organismeyang telah mati.

Interaksi Antar Makhluk Hidup


Interaksi antar makhluk hidup terjadi karena masing-masing individu memiliki keinginanuntuk selalu hidup dan berupaya mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada guna melangsungkan hidupnya.

Beberapa jenis interaksi antar makhluk hidup adalah sebagai berikut :


1. Mutualisme 2. Komensalisme 3. Parasitisme 4. Amensalisme 5. Neutralisme 6. Predasi (pemangsaan) 7. Kompetisi (persaingan)

Organisme dalam lingkungan

Organisasi Kehidupan
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel.

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.

3.

Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda. Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata.

5.

Organisasi Kehidupan Tingkat Individu Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik.

6. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.

8. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan.

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.

Pengaruh timbal balik antara kehidupan dengan lingkungan hidupnya

Korelasi Antara Manusia dengan Lingkungan

1. Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi berarti ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834-1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya

2. Lingkungan Hidup Manusia Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion); 2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota; 3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi; 4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor; 5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;

Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:


Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui; Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir; Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya; Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai