Definisi
Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari dokter. Pertolongan yang segera diberikan kepada korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dokter. Tindakan yang dapat diberikan atau dilakukan oleh orang yang tahu, memahami, dan terlatih mengenai seluk-beluk anatomi kesehatan dasar. Kemampuan dasar ini dapat diperoleh melalui pendidikan umum formal, pelatihan atau pun pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan
Mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah, menghentikan perdarahan, mencegah nyeri dan menjamin fungsi saluran napas
Prinsip
Bersikap tenang dan jangan panik Gunakan mata dengan jeli, setajam mata elang Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya kecelakaan, dan hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan
PINGSAN
Otak kekurangan oksigen Lapar >> hipoglikemia Terlalu banyak mengeluarkan tenaga Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) Anemia
Penanganan
Baringkan anak dalam posisi terlentang Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan Beri udara segar dan rangsangan bau (minyak kayu putih) Periksa kemungkinan cedera lain Selimuti anak Anak diistirahatkan beberapa saat bila sadar segera berikan minum Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan
Penanganan
TERSEDAK
Masuknya benda asing ke dalam tenggorokan Penanganan
Tekuk badan mereka ke depan dan pukul bagian di antara tulang belikat 5x dengan telapak tangan bagian bawah. Parasat Heimlich
Berdiri di belakang anak dan peluk anak di bagian pinggangnya Berikan sentakan pada perut ke arah atas atau di bawah tulang iga anak Sentakan ini diberikan beberapa kali sampai anak mengeluarkan makanan yang membuatnya tersedak
DEHIDRASI
Keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk.
Kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
Derajat Dehidrasi
ASMA
Penyempitan saluran nafas bagian bawah
Faktor Pencetus
Gejala
sukar bicara tanpa berhenti untuk menarik nafas terdengar suara nafas tambahan otot bantu nafas terlihat menonjol (dileher) irama nafas tidak teratur terjadinya perubahan warna kulit (merah/ pucat/ kebiruan/ sianosis) kesadaran menurun (gelisah/meracau)
Penanganan
Tenangkan anak Bawa ketempat yang luas dan sejuk Posisikan duduk Atur nafas Beri oksigen (bantu) bila diperlukan dan tersedia
Penanganan
Istirahatkan anak Beri minuman hangat Beri obat bila perlu Tangani sesuai penyebab bila berhubungan dengan penyakit tertentu bawa ke dokter
Penanganan
Istirahatkan anak dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi anak Beri minuman hangat (air putih) Beri makanan yang lunak dan hangat Dapat diberikan obat-obatan atau ke dokter apabila sakit berlanjut
MIMISAN
Pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung Penyebab :
suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin) kelelahan benturan
Penanganan :
Bawa anak ke tempat sejuk/nyaman Tenangkan anak dan minta anak untuk menunduk sambil menekan cuping hidung Minta anak bernafas lewat mulut Bersihkan hidung luar dari darah Buka setiap 5/10 menit >> jika masih keluar ulangi tindakan
KRAM
Otot yang mengejang / berkontraksi secara berlebihan
Kurangnya aliran darah Kadar elektrolit yang rendah (Kalium)
Gejala : nyeri pada otot, kadang disertai bengkak Lokasi keram : perut, paha belakang betis dan telapak kaki Pencegahan
Tidak langsung OR setelah makan Peregangan sebelum tidur dan OR
Penanganan
Istirahatkan Posisi nyaman Relaksasi Pijat berlawanan arah dengan kontraksi
MEMAR
Pendarahan yang terjadi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras. Gejala
Warna kebiruan / merah pada kulit Nyeri jika di tekan Kadang disertai bengkak
Penanganan
Kompres dingin Balut tekan Tinggikan bagian luka Apabila bengkak sangat besar segera ke dokter
KESELEO
Pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram. Gejala:
Gejala pada memar Sendi terkunci Perubahan bentuk pada sendi
Penanganan
Korban diposisikan nyaman Kompres es/dingin Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan Tinggikan bagian tubuh yang luka
Suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena suatu cedera. Gejala: kulit terbuka, pendarahan, dan rasa nyeri Penanganan
Bersihkan luka dengan air steril (air matang apabila luka kotor) dan antiseptic (betadine) untuk membunuh kuman Tutup luka dengan kasa steril/plester Balut tekan (jika pendarahannya besar) Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka
LUKA
Video 3
Jenisnya
Terbuka (terlihat jaringan luka) Tertutup
Penanganan
Bidai tulang melalui kedua sendi
JANGAN PERNAH MENCOBA UNTUK MENARIK ATAU MENGEMBALIKAN POSISI TULANG >> BISA MEMPERPARAH KEADAAN
Video 4
Mencegah infeksi
Luka diberi antibiotik oles lalu ditutup dengan kasa steril halus yang tak dapat melekat pada luka >> buat ikatan longgar
Video 5 Video 6
KERACUNAN
Penanganan
Bawa ke tempat teduh dan segar Anak dapat diberikan norit Istirahatkan Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik
GIGITAN BINATANG
Ada dua jenis
berbisa (beracun) tidak memiliki bisa.
Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih besar daripada luka biasa. Penanganan
Cucilah bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik berikan obat oles untuk mencegah gatal (calamine, salep hidrokortison) Berikan antihistamin oral bila ditemukan reaksi alergi Bila pendarahan, segera dirawat dan kemudian dibalut Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat bila ada dugaan terkena gigitan binatang yang berbisa atau beracun atau ada reaksi alergi berat
EVAKUASI
OBAT
CTM Betadine, Povidone Iodine, Alkohol 70%, Rivanol Neo Napacyne, Asma soho, Dexamethason Oralit, Entrostop, New diatab Norit Antasida doen, Domperidon Feminax, Hyosin Counterpain Chloroetil (obat semprot luar) Antalgin, Paracetamol Kasa steril, Bidai / spalk Salep hidrokortison, Caladin