PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT

Oleh dr. Chadija Adnan

LATAR BELAKANG
Infeksi nosokomial merupakan kejadian infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat di rumah sakit Masalah serius dapat menjadi penyebab kematian pasien secara langsung ataupun tidak Menyebabkan pasien lebih lama dirawat harus membayar lebih pihak RS juga akan mengeluarkan biaya lebih Disebabkan oleh kuman yang berada di lingkungan RS

continue
Survey WHO tahun 1986 di 14 negara 18% dari pasien yang terkena infeksi nosokomial menderita lebih dari satu jenis infeksi nosokomial Adanya kemiripan tentang jenis infeksi nosokomial dan penyebabnya Infeksi nosokomialsalah satu infeksi yang sering terjadi di negara berkembang dan negara industri

continue
Adverse effect
Lama perawatan(LOS) lebih lama Biaya operasional RS bertambah Beban biaya pasien bertambah Menghambat pasien yang memerlukan perawatan

Data dari RSUD dr. sutomo-surabaya Hari perawatan yang dapat dihemat tahun 1985, 552 hari; tahun 1987, 416 hari. Dana yang dapat dihemat tahun 1986 Rp. 136.000.000,-;tahun 1987 Rp. 102.000.000, Biaya yang diperlukan untuk pengendalian infeksi nosokomial Rp. 2.000.000,- per tahun

TUJUAN
mengurangi risiko terjadinya endemidan epidemi nosokomial pada pasien yang dirawat, petugas dan pengunjung. Terciptanya kondisi lingkungan RS yang memenuhi persyaratan agar menjamin pencegahan infeksi nosokomial dan membantu proses pengobatan pasien Dimaksudkan agar setiap RS mempunyai buku pedoman pengendalian infeksi nosokomial dan setiap RS dapat melaksanakan pengendalian infeksi nosokomial dengan baik

INFEKSI NOSOKOMIAL

Akibat reaksi tubuh terhadap adanya kuman ataupun toksinnya Yang tidak ada atau tidak dalam masa inkubasi saat masuk

PRINSIP DASAR MENENTUKAN INFEKSI NOSOKOMIAL

continue
2.

Diagnosis infeksi oleh dokter atau ahli bedah, yang didapat dari observasi langsung waktu pembedahan, pemeriksaan endoscopy dan prosedur diagnosa lain, atau dari juga dari pemeriksaan klinis merupakan kriteria yang dapat diterima, terkecuali terdapat bukti kuat yang tidak mendukung.