Oleh : Vikie Fauzi Verdian Mutiara Wulan Intan Nurwulan Adelina Ayu Nurlina
Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui cara/metode yang benar
untuk memisahkan (mengisolasi) DNA dari buah - buahan. 2. Mengetahui keefektifan deterjen dan buah yang dipakai untuk melakukan percobaan isolasi DNA.
Analisis Masalah
1. Apakah bisa mengisolasi dari buah nanas? 2. Bagaimana kefektifan buah dan deterjen yang digunakan dalam praktikum isolasi DNA? 3. Apa fungsi ditambahkan detergen, garam dan alkohol absolute ?
Garam : Berperan sebagai lysing buffer, yakni menjaga pH larutan agar tetap konstan, sehingga diharapkan tidak terjadi denaturasi DNA
Detergen : melisiskan sel/Merusak membran sel dan membran inti sehingga DNA yang diinginkan dapat dikeluarkan dari dalam sel. Penyaringan : Agar komponen sel selain DNA tidang mengkontaminasi DNA yang hendak diisolasi. Alkohol : Mempresipitasikan asam nukleat polimerik dengan baik untuk meningkatkan konsentrasi DNA
Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan isolasi DNA Mengetahui langkah - langkah isolasi DNA dari buah buahan Mengetahui keefektifan detergen, garam dapur (NaCl) dan alkohol absolute sebagai bahan pengisolasi DNA.
Dasar Teori
DNA persenyawaan kimia yang paling penting pada makhluk hidup, yang membawa keterangan genetik.
DNA molekul utama yang mengkode semua informasi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam setiap organisme.
DNA
DNA yang menyusun kromosom ini merupakan nukleotida rangkap yang tersusun heliks ganda (double helix).
Isolasi DNA suatu proses untuk mendapatkan DNA murni. Tahapan isolasi DNA : 1. preparasi esktrak sel, 2. pemurnian DNA dari ekstrak sel dan 3. presipitasi DNA
Pengisolasian DNA secara sederhana : 1. Dapat dilakukan dengan memecahkan dinding sel 2. Penambahan larutan basa adalah untuk melisiskan membran inti,sehingga DNA akan keluar 3. Penambahan alkohol absolute, terjadi presipitasi Presipitat DNA terlihat seperti serabutserabut putih yang terkumpul diatas permukaan larutan.
Cara Kerja
1. Buah dibersihkan dari kulitnya dan di timbang 250 gram 2. Kemudian dimasukan ke dalam blender dan di tambahkan 250 ml aquadest, (blender selama 1 menit) 3. Jus buah yang telah di blender di saring sebanyak tiga kali : 1) penyarigan pertama = menggunakan penyaring biasa 2) Penyaringan kedua = menggunakan kain penyaring
3) Penyaringan ketiga = menggunakan kertas saring 4. Air hasil saringan (alikot) dimasukan ke dalam beker glass 5. Buat laturan garam detergen dengan cara : memcampurkan 1 spatula detergen dengan 2 spatula garam dapur (NaCl) ke dalam 56 ml aquadest. Aduk 15 menit sampai larut. Pengadukan dilakukan perlahan agar tidak menghasilkan buih
6. Alikot dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 2 ml, kemudian ditambahkan dengan larutan detergen-garam sebanyak 2 ml, aduk secara perlahan agar tidak menghasilkan buih selama 3 menit
7. Alikot yang sudah tercampur dengan larutan detergen-garam ditambahkan dengan etanol absolute melalui dingin tabung tetes demi tetes sebanyak 6 ml 8. Catat waktu pembentukan dan ketebalan benang-benang DNA pada buah nanas
Untuk melihat bentuk double helix dari DNA tersebut dapt di lakukan pemeriksaan dengan mikroskop.
TERIMAKASIH