Anda di halaman 1dari 34

Mempercayai perkara-perkara yang ghaib merupakan salah satu tuntutan aqidah.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah (02) : ayat 1- 3 Alif, lam, mim. Kitab Al-Quran ini tiada keraguan padanya (tentang Allah dan kesempurnaanNya), Ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman. yaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib dan mendirikan (mengerjakan) solat serta membelanjakan (mendermakan) sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka

Sifat kejadian jin yang tidak dapat dilihat dengan pandangan mata kasar bukanlah berarti bahwa ia tidak ada. Cth : Arus Elektrik, Udara, Bau-Bauan Dewasa ini banyak individu/orang yang tidak percaya lagi kepada adanya perkara-perkara ghaib termasuk jin Bagi yang mempercayai adanya, terdapat juga golongan yang berpendirian bahwa makhluk jin ini tidak dapat memberikan pengaruh kepada tubuh manusia. Segala bentuk penyakit dan yang diderita manusia dianggap berasal dari virus, kuman atau bakteri yang hanya dapat diobati dengan wasilah teknologi medis modern dan sains saja.

Tidak diragukan lagi bahawa jin dicipta dari api. Ini berdasarkan dalil yang termaktub di dalam Al-Quran. Surah Ar-Rahman : 15 Dan Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api Surah Al-Hijr : 27 Dan Kami (Allah) menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas

Diriwayatkan dalam sebuah hadith dari Abu Thalabah r.a telah berkata : bahawa RSAW telah bersabda : Jin itu mempunyai tiga jenis ; 1). Jenis yang mempunyai sayap yang berterbangan di udara 2). Jenis yang berupa ular dan anjing 3). Jenis yang berpindah - pindah

Tempat-tempat kotor

yang

Tempat-tempat yang sepi dari manusia

Tempat-tempat yang berlubang

Tempat binatang

kotoran

Terdapat hadith-hadith sohih yang menyatakan bahawa jin juga makan dan minum seperti kita. Antara makanan makhluk jin adalah : 1) Kotoran binatang 2) Tulang 3) Asap

Dalam sebuah hadith yang diriwayat at-Tirmidzi, Rasulullah s.a.w ada bersabda : "Maka janganlah kamu beristinja dengan tulang dan tahi binatang. Sebab hal itu merupakan bekal (makanan) saudaramu dari kalangan jin"

Dalam hadith yang shohih dari Jabir, beliau bersabda bahawa RSAW bersabda : Apabila malam menjelang, maka tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya syaitan berkeliaran pada saat itu. Apabila malam sudah gelap gulita, maka lepaskanlah mereka dan tutuplah pintu serta sebutlah nama Allah, karena sesungguhnya syaitan tidak membuka pintu yang tertutup. Tutuplah tempat-tempat air dan sebutlah nama Allah sekalipun dengan meletakkan sesuatu ke atasnya dan padamkanlah lampu-lampu kalian Jadi apa yang dapat kita fahami tentang hadith ini adalah tentang perintah RSAW pada kita. Diantara perintah RSAW itu ialah : 1) Ketika menjelang waktu hendak malam (waktu hampir-hampir maghrib), anak-anak kecil tidak dibolehkan untuk berada di luar pada waktu ini. 2) Apabila sudah hari gelap gelita (malam), maka biarkan saja anak-anak. 3) Tutuplah pintu dengan menyebut nama Allah 4) Tutuplah tempat-tempat air dengan menyebut nama Allah

Kita manusia tidak dapat melihat jin, ini berdasar pada firman Allah dalam surah Al-Araaf : ayat 27 yang bermaksud : Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapamu dari syurga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/syaitan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. Manusia memang tidak dapat melihat jin. Adapun yang mengaku dapat melihat jin ia tergolong pada 3 orang jenis manusia. 1) Berdusta 2) Jin usil 3) Dalam dirinya ada jin Tetapi terdapat makhluk yang dapat melihat Jin yaitu sebahagian binatang seperti keledai dan anjing.

Kemasukan jin ke dalam jasad tubuh manusia terjadi disebabkan beberapa faktor. Namun secara umum kerasukan disebabkan oleh perbuatan dua makhluk yaitu jin atau manusia. Beberapa faktor yang yang disebabkan jin adalah ; 1) Jin yang jatuh cinta kepada manusia 2) Jin yang melakukan kezaliman dan sengaja menggangu manusia tanpa sebab 3) Sikap jin yang dengki dan hasad terhadap manusia Beberapa faktor yang yang disebabkan disebabkan manusia ; 1) Kezaliman manusia terhadap golongan jin 2) Sikap manusia yang takabbur sehingga mengganggu beberapa jin 3) Keadaan manusia yang menyebabkan jin mudah masuk ke dalam tubuhnya. Sebagai contoh : terlalu marah, terlalu takut, nafsu syahwat yang sangat tinggi, bersikap lalai dan melampaui batas.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan


scanning gangguan Jin di dalam tubuh manusia. Teknik ini boleh dilakukan sendiri oleh kita. diantara Gejala-gejala atau simptomsimptom kemasukan jin itu antara lain ;

Fisik
sebagian atau seluruh bagian kepala terasa sakit Rasa mual Punggung terasa berat Dada terasa sesak Sering gemetar Sakit di bahagian perut kanan Sakit dibahagian perut kiri Sakit di bahagian perut kanan bawah Otot kaki atau tangan sering menegang sendiri Kedut-kedut di kelopak mata atau bahagian lainnya Gigi sering beradu saat tidur sampai berbunyi

PSIKOLOGI
Mudah marah Was-was Takut yang berlebihan Merasa ada yang mengikuti Mendengar suara dentuman di atap rumah saat malam hari Bisa meramal masa depan Sering mimpi jatuh dari ketinggian Sering mimpi dikejar hantu Sering mimpi dikejar-kejar orang Sering mimpi dikejar binatang buas Sering mimpi dikejar syaitan Sering mimpi bertemu orang yang sudah meninggal Sering/pernah melihat penampakan hantu

IBADAH
Merasa ngantuk dan malas untuk melaksanakan solat wajib Mata pedas, dada panas, dan kepala pening saat membaca Al Quran Sering lupa rakaat solat Sering berhadats saat shalat Saat berzikir terasa keletihan di kaki dan pening di kepala

AQIDAH
Memiliki azimat pegangan seperti cincin, rantai, minyak, tali pinggang, atau lainnya yang dianggap dapat melindungi diri Mengamalkan Asmaul husna dalam bilangan tertentu tanpa diakhiri dengan doa permohonan pada Allah Rumah terdapat pagar-pagar seperti rajah, wafaq dan sebagainya untuk penjagaan Mempelajari ilmu-ilmu hikmah (biasanya tenaga dalam dengan mengatasnamakan islam) Punya karomah

Al-Quran sebagai sumber pengobatan Islam. Firman Allah dalam surat Al-Isra : 82 . Dan Kami turunkan dari al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Rasulullah SAW bersabda : Kemukakanlah jampi jampi (ruqyah) kalian, tidaklah mengapa meruqyah selama tidak mengandung kemusyrikan . (HR. Muslim).

Ruqyah memiliki arti doa, jampi-jampi, mantra-mantra untuk memohon perlindungan. Ruqyah merupakan bagian dari aplikasi dari rukun iman yakni beriman kepada yang ghoib, seperti yang tercantum dalam surah Al Baqarah ayat yang ke-3.

Secara garis besar ada dua jenis ruqyah, iaitu : A. Ruqyah Syariyyah Ruqyah Syariyyah adalah sebuah terap syari dengan cara membaca/melantunkan ayat-ayat suci Al Qur-anul Karim dan doa-doa perlindungan yang matsur (yang bersumber dari Nabi S.A.W) yang dilakukan oleh seorang muslim, baik dengan tujuan penjagaan diri sendiri atau untuk orang lain dari pengaruh jahat pandangan mata (ain) manusia dan jin, kerasukan, pengaruh sihir, gangguan kejiwaan, berbagai penyakit fisik dan sebagainya, maupun dengan tujuan untuk pengobatan dan penyembuhan bagi orang terkena gangguan jin.

B. Ruqyah Syirkiyyah Mantra-mantra, jampi-jampi atau doa-doa yang mengandung kemusyrikan dan diharamkan oleh syari'at

1. 2. 3. 4.

Manfaat Rukyah antara lain adalah : Mengobati gangguan-gangguan jin Mengobati gangguan sihir Memperbaiki kwalitas Ibadah Mengobati gangguan Fisik

Syarat-Syarat Pengobatan ruqyah syariyyah adalah : 1. Menggunakan ayat-ayat Al-Quran 2. Menggunakan bahasa arab 3. Tawakkal kepada Allah SWT

1. Membaca ayat-ayat Al-Quran yang di campur dengan ayat-ayat jampi syirkiyah 2. Membaca ayat-ayat Al-Quran, tetapi mengetahui akan hal-hal yang ghaib 3. Membaca Al-Quran dengan meletakkan syarat yang tidak ada di dalam Al-Quran 4. Membaca Al-Quran dengan memberikan jimat walaupun bertulis dengan bahasa arab

Secara umum, jagalah ketaatan dan jauhi kemaksiatan Periharalah shalat fardhu dan nafilah, khususnya sholat rowatib Perbanyak membaca Al-Qur'an setiap hari, khususnya pada malam hari dan lebih afdhol jika disertai dengan membeca terjemah tafsir untuk tadabbur Persempitlah jalan syaithan dalam diri dengan banyak berpuasa, minimal 3 hari dalam sebulan Basahilah lidah dengan banyak berdzikir, baik dzikir khusus pada kesempatan-kesempatan tertentu atau dzikir umum seperti ; tasbih, tahmid, tahlil, sholawat, dll. Jagalah wirid dzikir pagi dan petang dengan ma'tsurat atau lainnya yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah

Bekali diri dengan ilmu yang shahih berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai dengan manhaj As-Salaf As-Shalih dengan banyak membaca, kosnultasi, mengikuti kajiankajian Islam secara manhaji, dll. Khususnya dalam tematema aqidah, tazkiyatunnufus, tafsir Al-Qur'an dan As-Sunnah Jauhilah kebiasaan melamun dan menghayal, serta hindarkan pikiran dari hal-hal yang membebani samapi membuat gelisah, sedih, takut, tertekan, marah, putus asa dan lain sebagainya. Pertahankan diri selalu berada di tengah pergaulan dan kebersamaan islami Sering bermuhasabah diri diikuti taubah dan istighfar Usahakan selalu dalam keadaan suci (berwudhu) Tidurlah secara islami (sesuai sunnah)

IC MTR RUQYAH CENTRE


Jalan Koperasi Gang Mangga II no 3 Sukaraja Timur Ampenan. 081 929 205 236

Anda mungkin juga menyukai