Adalah ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain
Manajemen hanya dapat dilaksanakan bila dalam Pencapaian tujuan dilakukan 1 orang makin banyak orang makin besar peranan manajemen
M l e n n o rs
Tujuan
n Fi
u t ra
M t n io ka ct ra u d ya ro as P iM el B
m e P
i er
ah t n
n ra
e P
a ay D
Pe
k ar M
n Ti an
in t e
g ci
t ka M al
in a L
in sa er
an
in a -l
INPUT
WHO / WHAT? 4M
PROSES
4W1H
OUTPUT
WHO / WHAT?
FEEDBACK CONTROL
WHO,WHAT,WHEN,WHERE HOW,WHY?
MANAGEMENT
MEASURABILITY
MANAGEABILITY
REPORTABILITY
ACCOUNTABILITY
No.
1. 2. 3.
SOS - POL
SOS - EK
IDEOLOGI
RENSTRA RENOP
SOS - BUD
PP
DEMOGRAFI
VALUE
LAIN-LAIN
SUATU USAHA UNTUK MEMPRIORITASKAN SALAH SATU ATAU BEBERAPA KESEMPATAN YANG TERBUKA DAN KEMUDIAN MENENTUKAN ARAH PEMANFAATAN FAKTOR FAKTOR TERSEBUT BAGI STRATEGI JANGKA PENDEK TUJUAN TERTENTU
STRATEGI JANGKA PANJANG PERLU DIRUMUSKAN TARGET pedoman pencapaian tujuan
STRATEGI
Target membimbing tugas selanjutnya yg berupa perincian rencana kerja beserta dana yg dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan BUDGET atau ANGGARAN (Pedoman dalam melakukan kegiatan dan dasar/alat untuk memberikan perintah kerja kepada
PENGENDALIAN
Meliputi : - PENGAWASAN - KOORDINASI
Fungsi Manajemen
Kegiatan pucuk pimpinan Dibantu pimpinan Unit Kerja Perencanaan,pengorganisasian Pelaksanaan,pengawasan Penganggaran,pengawasan
Penunjang fungsi primer Fungsi tata laksana umum Tata usaha personalia Tata usaha perbekalan Tata usaha keuangan Hubungan masyarakat
AKUNTABILITAS
KEWAJIBAN UNTUK MEMBERIKAN PERTANGGUNG JAWABAN ATAU UNTUK MENJAWAB / MENERANGKAN KINERJA DAN TINDAKAN SESEORANG / BADAN HUKUM SUATU ORGANISASI KEPADA PIHAK YG MEMILIKI HAK ATAU KEWENANGAN UNTUK MEMINTA KETERANGAN ATAU PERTANGGUNG JAWABAN
STANDAR KINERJA
1. 2.
Ukuran tingkat kinerja yg diharapkan tercapai dan dinyatakan dlm suatu pernyataan kuantitatif Penetapan standar kinerja hendaknya memperhatikan hal-hal sbb: Identifikasi pelanggan yg jelas Identifikas stakeholder yg jelas Hasil survey periodik mengenai macam & mutu pelayanan yg diinginkan pelanggan Kompilasi pengaduan dan keluhan melalui kotak pengaduan sebagai balikan Telah tersedianya fasilitas informasi pelayanan yg mudah diakses pelanggan Adanya ketetapan mengenai jangka waktu maksimum pelayanan (situasi normal) Usaha memperbaiki kemampuan garis depan
Membandingkan kinerja nyata dgn yg direncanakan Membandingkan kinerja nyata dengan hasil (sasaran) yg diharapkan Membandingkan kinerja tahun ini dgn tahun sebelumnya Membandingkan kinerja suatu instansi dgn instansi lain yg unggul dibidangnya Membandingkan kinerja dgn standar
INPUT
PROCESS
OUTPUT
Effect
OUT COME :
1. 2. 3.
IMPACT
1. 2.
3.
PUSK. Up to Date
FUNGSI PUSKESMAS
1. PUSAT PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAHNYA 2. PUSAT PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DI WILAYAHNYA 3. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Tugas Puskesmas
1. 2. 3.
Memberi Yankes yg bermutu & terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat. Membina peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan. Mengembangkan usaha inovatif agar terjamin pemerataan pelayanan & tergalinya potensi masyarakat.
TUJUAN
TERCIPTANYA
BERMUTU
TERJANGKAU
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Lokakarya Mini Puskesmas SP2TP Monitoring Bulanan Pelaksanaan QA di Puskesmas P2K Puskesmas Tata Usaha Puskesmas
Perencanaan
A. Perencanaan Upaya Kesehatan Wajib Upaya Promkes Upaya Kesling Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dan KB Upaya P2 PM Upaya pengobatan
No
No
Perencanaan (lanj.)
B. Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya Upaya Upaya Upaya Upaya UGD Upaya Upaya Upaya Upaya Upaya
Rawat Inap Kesehatan Sekolah Kesehatan Olah Raga Kesehatan Kesejahteraan Masyarakat Kesehatan Kerja Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan Jiwa Kesehatan Mata Kesehatan Usia Lanjut Pembinaan Pengobatan Tradisional
Apabila kemampuan pengumpulan data bersama masyarakat tidak dimiliki oleh Puskesmas, identifikasi dilakukan berdasarkan kesepakatan kelompok (Delbecq Technique) Delbecq Technique Pengertian : Perumusan masalah dan identifikasi melalui kesepakatan kelompok orang yang memahami masalah tersebut Pelaksanaan : 1. Pembentukan tim 2. Menyusun daftar masalah 3. Penatapan kriteria penilaian masalah 4. Penetapan urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian dilengkapi dgn uraian potensi yang dimiliki
Musyawarah Masyarakat
Pengertian : Pertemuan masyarakat yg dihadiri para pemimpin formal maupun informal dan anggota masyarakat untuk merumuskan prioritas masalah kesehatan dan upaya penanggulangannya Pelaksanaan : 1. Pemaparan daftar masalah kesehatan & potensi yg dimiliki 2. Membahas dan melengkapi urutan prioritas masalah 3. Membahas dan melengkapi potensi penyelesaian masalah yg dimiliki 4. Merumuskan cara penanggulangan masalah sesuai potensi 5. Menetapkan rencana kegiatan penanggulangan masalah Penyusunan rencana dilakukan terintegrasi dengan Upaya Kesehatan Wajib
C. D.
B. Penyelenggaraan
Untuk dapat diselenggarakan, perlu dilakukan rencana sebagai berikut : Mengkaji ulang rencana pelaksanaan Menyusun jadwal kegiatan bulanan untuk tiap petugas Menyelenggarakan kegiatan dgn jadwal yang ada berdasarkan :
Azas penyelenggara puskesmas : 1. Azas pertanggungjawaban wilayah 2. Azas pemberdayaan masyarakat 3. Azas keterpaduan 4. Azas rujukan
Kendali mutu Kepatuhan terhadap berbagai standar dan pedoman pelayanan serta etika profesi yang memuaskan pemakai jasa pelayanan Kendali biaya Kepatuhan terhadap berbagai standar dan pedoman pelayanan serta etika profesi yang terjangkau oleh pemakai jasa pelayanan
C. Pemantauan
Dilakukan secara berkala, mencakup hal-hal berikut : a). Melakukan telaah penyelenggaraan kegiatan & hasil yg dicapai, dibedakan menjadi 2 hal : 1. Telaah internal : telaah bulanan hasil yg dicapai puskesmas dibandingkan dgn rencana standar pelayanan
Sumber informasi : SP2TP, terdiri dari : Catatan, buku register Laporan bulanan, tahunan dan KLB Survey lapangan Laporan lintas sektoral Laporan sarana kesehatan swasta Telaah bulanan ini dilakukan dalam Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
2. Telaah eksternal : telaah triwulan terhadap hasil yg dicapai oleh sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan sektor yg terkait. Dilakukan dalam bentuk Lokakarya Mini Puskesmas secara Lintas Sektoral
b). Menyusun saran peningkatan sesuai dgn pencapaian kinerja Puskesmas, dan masalah & hambatan dari hasil telaahan bulanan & triwulanan
D. PENILAIAN
a).Melakukan penilaian kegiatan dan hasil yg dicapai dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan Sumber data : 1. Data primer dan data berbagai sumber data yang lain yg terkait dikumpulkan secara khusus pada akhir tahun 2. Data sekunder, data dari pemantauan bulanan dan triwulan b).Menyusun saran peningkatan sesuai dengan pencapaian serta masalah dan hambatan yg ditemukan untuk rencana tahun berikutnya
Pengawasan
Pengawasan internal, dilakukan secara melekat atasan langsung Pengawasan eksternal, dilakukan masyarakat, dinas kesehatan, atau berbagai institusi pemerintah yg terkait
2.
Pertanggungjawaban
Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan serta perolehan penggunaan berbagai sumber daya keuangan
(Program Kebijakan Nasional) (Program mendukung Kebijakan Nasional) (Pengembangan Sumber Daya Kesehatan dan Manajemen Puskesmas)
PENDAPATAN PUSKESMAS
SUMBER LAIN
Perencanaan suatu proses penyusunan kegiatan yang urut yg harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan / disepakati dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna
PTP suatu proses yg sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun yang akan datang untuk Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan kesehatan upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
Plan
Imple mentasi
Mon Ev
Out put RR
Kab / Kota
4M Transportasi Jadwal
Gant Chart
Kegiatan yg direncanakan adalah semua kegiatan yg telah menjadi program kesehatan Pokok yg diprioritaskan oleh Dinkes dan program spesifik yg sesuai kebutuhan puskesmas yg meliputi cakupan, mutu pelayanan dan manajemen sumber daya
pengumpulan data dasar Analisa data 3. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
P3
PTP
Lok - Mini
PKP
1. 2. 3. 4.
Monev hasil RPK Efektifitas Efisiensi Feed back Input RUK y.a.d
Da ta coll ecti ng
A nali sa da ta
Penyu sunan RUK (DSP, peme cahan masa lah,pe ngamb i lan keputu san
R P K Ata u P O A
L O K A K A R Y A M I N I
Upaya memadukan manajemen alat, obat, tenaga dan dana ke dalam manajemen puskesmas yaitu : Perencanaan Tingkat Puskesmas Lokakarya Mini Penilaian Kinerja Puskesmas Melalui pendekatan Jaminan Mutu
PEMBANGUNAN KESEHATAN VISI MISI Manajemen tenaga Manajemen obat Manajemen alat Manajemen dana Manajemen JaMu Manajemen informasi
MTP
UMUM
memadukan manajemen sumber daya kedalam manajemen puskesmas dengan pen dekatan jaminan mutu
KHUSUS Terpadunya Manajemen alat,obat,tenaga & dana kedalam : 1. Perencanaan Tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas
1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) puskesmas yg akan dilaksanakan tahun berikutnya dalam rangka peningkatan mutu & cakupan yankes sesuai kebutuhan dan keadaan diwilayah kerjanya
2.
Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) puskesmas setelah diterima alokasi sumber daya dari berbagai sumber terutama dari Pemda / Dinkes dalam rangka memantapkan penggerakan pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan
Pengukuran prestasi yg telah diamati/dikumpulkan Membandingkan : dgn norma/standar/rencana Pendapat tentang tingkat nilai yg memuaskan Keputusan tindak lanjut
2.
Evaluasi kinerja Performans untuk menilai antara : target perencanaan dengan hasil pelaksanaan Evaluasi kinerja program memonitor hasil pelaksanaan dari perencanaan, shg tidak perlu intervensi atau tidak Evaluasi Efek pengaruh langsung dari hasil yankes eg: perubahan thd pengetahuan, Sikap & perilaku
3.
No
RPK (P 1)
Lok Mini (P 2)
Evaluasi Kinerja (P 3)
2. 3. 4.
Penggalangan Tim untuk menjabarkan tujuan / target Pembagian tugas & tanggung jawab Pembuatan rencana kerja bulanan bagi tiap anggota Tim
KLB
MUTU YANKES
Hasil supervisi
Lain-lain
Kendala?
Inventarisir SD
Pemecahan masalah
Feed-back
ANALISA DATA
Langkah langkah rumusan masalah
Sebab sebab potensi Sebab paling mungkin
Prioritas masalah
Masalah - masalah
Kegiatan Keputusan pemecahan masalah yang dipilih Tim Manajemen Pengawasan Pengendalian Penilaian Rencana Penerapan
Data
Permasalahan
RPK
RUK
Prioritas Lokal
Lok Mini bulanan Lokakarya Mini Tahunan Tahunan Kegiatan Kegiatan Data
Pengumpulan data
1. Laporan tahunan Per DESA / KELURAHAN 2. Laporan tahunan PUSKESMAS 3. Diagnosa Komunitas Per DESA / KELURAHAN 4. Diagnosa Komunitas KECAMATAN 5. Sub Sistem Kesehatan Wilayah tiap DESA / KELURAHAN 6. Sistem Kesehatan Wilayah KECAMATAN 7. Rencana Stratejik PUSKESMAS
PENCAPAIAN TAHUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DESA / POLINDES : di Puskesmas
NO
JENIS PELAYANAN/ INDIKATOR KINERJA
REALISASI PER BULAN SASARAN JAN PEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TOTAL
A Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi 1 % Cakupan kunjungan Ibu Hamil k-4 2 % Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan/tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan 3 % Ibu Hamil resiko tinggi y ang dirujuk 4 % Cakupan kunjungan neonatus / KN2 5 %Cakupan kunjungan bayi
90 87
60 87 87
PENCAPAIAN TAHUNAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KE PUSKESMAS : ... TAHUN : ...
NO JENIS PELAYANAN/
INDIKATOR KINERJA A 1 2 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi % Cakupan kunjungan Ibu Hamil k-4 % Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan/tenaga kesehatan y g memiliki kompetensi kebidanan 3 4 5 6 B % Ibu Hamil resiko tinggi y ang dirujuk % Cakupan kunjungan neonatus / KN%Cakupan kunjungan bay i % Cakupan bay i berat badan lahir rendah y ang ditangani Pelayanan Kesehatan Anak Prasekolah dan Usia Sekolah
Desa A
T R % T
Desa B
R % T
Desa C
R % T R % T R %
60 87 87 90
3. DATA KECAMATAN PER DESA SELANJUTNYA DIREKAM PADA DATA TREND KECAMATAN:
BAB III HASIL KEGIATAN PUSKESMAS TAHUN 2006 BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
No Indikator SPM Realisasi Target 2006 2006 (%) Pembilang 90 87 60 87 87 90 85 85
No
Jenis Pelayanan
1 % Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 2 % Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan/ tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 3 % Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk 4 % Cakupan kunjungan neonatus / KN- 2 5 % Cakupan kunjungan bayi 6 % Cakupan bayi berat badan lahir rendah yang ditangani 7 % Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah 8 % Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat ( Klas 1 - 6 ) oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil 9 % Cakupan Pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat kelas 1 oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) 10 % Cakupan pelayanan kesehatan remaja
85
57
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET (%)
A 1 2
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi % Cakupan kunjungan Ibu Hamil k-4 % Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan/tenaga kesehatan y g memiliki kompetensi kebidanan
90 87
3 4 5 6 B 7 8
% Ibu Hamil resiko tinggi y ang dirujuk % Cakupan kunjungan neonatus / KN2 %Cakupan kunjungan bay i % Cakupan bay i berat badan lahir rendah y ang ditangani Pelayanan Kesehatan Anak Prasekolah dan Usia Sekolah % Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah % Cakupan pemeriksaan kesehatan sisw a SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil
60 87 87 90
85 85
% Cakupan pemeriksaan kesehatan sisw a SD dan setingkat kelas 1 oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil)
85
10 % Cakupan pelay anan kesehatan remaja C Pelayanan Keluarga Berencana 11 % Cakupan peserta aktif KB
57
50
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
85
13 % Cakupan raw at jalan 14 % Cakupan raw at inap F Pelayanan Kesehatan Jiwa 15 % Pelay anan gangguan jiw a di sarana pelay anan kesehatan umum G Pelayanan Kesehatan Kerja 16 % Cakupan pelay anan kesehatan kerja pada pekerja formal H Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 17 % Cakupan pelay anan kesehatan prausia lanjut dan usia lanjut I Pemantauan Pertumbuhan Balita 18 % Balita y ang naik berat badanny a (N / D) 19 % Balita baw ah garis merah (BGM) J Pelayanan Gizi 20 % Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 21 % Cakupan balita mendapat kapsul Vitamin A 2 (dua) kali per tahun 22 % Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd bay i BGM dari keluarga miskin
60 1,4 12
50
64
74 <13 78 78 100
KECAMATAN
Desa A
Desa B
Desa C
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
23 % Balita gizi buruk mendapat peraw atan 24 % Cakupan w anita usia subur y g K mendapatkan kapsul y odiom Pelayanan obstetrik dan Neonatal em ergensi dasar dan Komprehensif 25 % Akses terhadap ketersediaan darah dan komponen y g aman untuk menangani rujukan ibu hamil dan neonatus 26 % Ibu hamil resiko tinggi / komplikasi y ang ditangani 27 % Neonatal resiko tinggi / komplikasi y ang ditangani L Pelayanan Gawat Darurat kemampuan pelay anan gaw at darurat y g dapat diakses masy arakat M Penyelenggaraan Penyelidikan epidem iologi & penanggulangan KLB dan Gizi Buruk 29 % Desa / Kelurahan mengalami KLB y g ditangani < 24 jam 30 % Kecamatan bebas raw an gizi N Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Polio 31 Angka Acute Flacid Paraly sis (AFP) rate per 100.000 penduduk usia < 15 tahun 28 % Sarana kesehatan dengan
100 65
50
74 74
60
85 80
>1
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
O Pencegahan & Pemberantasan Penyakit TB Paru 32 % Kesembuhan penderita TBC BTA positif P Pencegahan & Pemberantasan Penyakit ISPA 33 % Cakupan balita dengan pneumonia y ang ditangani Q Pencegahan & Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS 34 % Darah donor diskrening terhadap HIV-AIDS 35 % Klien y ang mendapatkan penanganan HIV-AIDS 36 % Infeksi menular seksual (IMS) y ang diobati R Pencegahan & Pemberantasan Penyakit DBD 37 % Penderita demam berdarah dengue (DBD) y ang ditangani S Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Diare 38 % Balita dengan diare y ang ditangani T Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Malaria 39 % Penderita malaria y ang diobati
> 85
100
100
100
100
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
40 % Penderita kusta y ang selesai berobat (RFT rate) V Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Filariasis 41 % Kasus filariasis y ang ditangani W Pelayanan kesehatan lingkungan 42 % Institusi y ang dibina X Pelayanan Pengendalian Vektor ny amuk Aedes Y Pelayanan HS di tempat umum 44 % Tempat umum y ang memenuhi sy arat Z Penyuluhan Perilaku Sehat 45 % Rumah tangga sehat 46 % Bay i y ang mendapat ASI esklusif 47 % Desa dengan garam bery odiom baik 48 % Posy andu purnama 49 % Cakupan desa dengan program PHBS 50 % Peserta Dana Sehat / JPKM 43 % Rumah/bangunan y ang bebas jentik
> 90
> 90 50 > 95
60 25 65 60 29 60 16
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
AA Penyuluhan pencegahan dan pe nanggulangan penyalahgunaan NAPZA berbasis masyarakat 51 % Upay a peny uluhan pencegahan dan penanggulangan peny alahgunaan NAPZA oleh petugas kesehatan AB Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan 52 % Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan 53 % Pengadaan obat esensial 54 % Pengadaan obat generik AC Pelayanan penggunaan obat generik 55 % Penulisan resep obat generik AD Pelayanan Penggunaan obat rasional 56 % Penggunaan obat rasional AE Pelayanan pembinaan teknis mutu & keamanan IRT 57 % Peny uluhan keamanan pangan pada industri rumah tangga pangan (IRTP) oleh petugas kesehatan AF Penyelenggaraan pembiayaan untuk pelayanan pengobatan perorangan 58 % Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabay ar
7,5
90 100 90
50
30
40
37
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET %
AG Penyelenggaraan Pembiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan 59 % Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masy arakat rentan AH Manajemen Kesehatan 65 % Dokumen Rencana Stratejik Lima Tahunan Puskesmas 66 % Dokumen Laporan Tahunan Puskesmas 67 % Dokumen Profil Kesehatan Puskesmas 68 % Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas 69 % Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas AI Sumber Daya Kesehatan 70 % Dokumen Aset Sarana dan Prasarana Puskesmas 71 % Dokumen Ketenagaan Kesehatan Puskesmas 72 % Pengelolaan Kenaikan Pangkat Tepat Waktu
39
KECAMATAN
Desa B
Desa C
Desa A
-Rujukan IHRT o/ Swasta tdk tercatat (Under Recording) -Dx.Komunitas/Desa (-) -Validasi Data Sasaran IHRT (-)
-Nakes Merasa Mampu -Target Persalinan thd Nakes -Nakes Sulit Menolak Alasan IHRT
PENYEBAB MASALAH Tdk Semua IHRT Mau Dirujuk Sasaran IHRT tidak Akurat NAKES Enggan Merujuk
U 7 10 7
S 8 10 7
G 10 10 7
25 30 21
-Rujukan IHRT o/ Swasta tdk tercatat (Under Recording) -Dx.Komunitas/Desa (-) -Validasi Data Sasaran IHRT (-)
-Penerbitan Perda SKW & SPM -Penetapan Dx. Komunitas -Pelaksanaan Survey Validasi Data Sasaran Program Kes -Pembinaan Kader di seluruh Desa
No
MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
Kurangnya koordinasi a. Komitmen Dinkes (-) dengan sarana b. Dx. Komunitas per kesehatan swasta Desa (-) tentang kunj. IH mulai c. Koord. Linprog/Linsek K-1 s/d K-4 belum optimal
a. Penerbitan Perda SKW & SPM b. Penetapan Diagnosa Komunitas per Desa c. Pelaksanaan LKMP Linprog / Linsek d. Pelaksanaan survei validasi data sasaran program kesehatan.
Sistem pelaporan persalinan dari RS, BPS, DPS dan PPS belum optimal
a. Komitmen Dinkes (-) b. Pelaporan oleh RS dan swasta belum optimal c. SHP (-)
a. Penerbitan Perda SKW & SPM b. Penetapan Diagnosa Komunitas per Desa c. Pelaksanaan LKMP Linprog / Linsek d. Pelaksanaan survei validasi data sasaran program kesehatan e. Pelaksanaan SHP
16 Tingginya angka
SARANA
KWALITAS PMO (-) PROFESIONAL TNG LABORAT (-) PX MANTOUX TEST TDK TERJANGKAU MIKROSKOP KURANG MEMADAI PENEMUAN TB ANAK BLM OPTIMAL PEMUTUSAN MATA RANTAI PENULARAN
UNDER RECORDING
ALAT
MASALAH
PENYEBAB MASALAH DANA : SURVAILANCE EPIDEMILOGI ( - ) SARANA / PRASARANA : KWALITAS REAGEN KURANG MEMADAI TENAGA / SDM : KWALITAS PMO KURANG TENAGA LABORAT ALAT : MIKROSKOPIS KURANG MEMADAI PROSES : UNDER RECORDING SCHOOL SURVEY ( - ) DATA DARI PROVIDER SWASTA ( - )
1. PERDA SK KES KEC ( - )1. MENGUSULKAN SK CAMAT TTG SISTEM KESEHATAN 2. SHP, PWS, GRAFIK KECAMATAN MAX / MIN ( - ),GEO MAPING BLM MAX. 2. MENGUSULKAN SK CAMAT TTG PELAKSANAAN PROGRAM 3. S.E. MELALUI CONTACT KESEHATAN TERPADU TRACING ( - ) 3. MENGUSULKAN SK CAMAT 4. USULAN MIKROSKOP ( - )TTG S.E. YG MELIBATKAN SELURUH PROVIDER SWASTA 5. PROFESIONAL TENAGA LABORATORIUM. 4. MENERBITKAN SK CAMAT TTG TIM PEMBINA UKS KECAMATAN & MENGOPTIMALKAN PERAN / FUNGSINYA 5. MELAKUKAN S.E. DENGAN MENGGUNAKAN SHP / PWS, GRAFIK MAX / MIN DAN GEO MAPING 6. PELAKSANAAN PROGRAM UKS TERPADU & CONTACT TRACER PENYAKIT TBC 7. PELATIHAN PETUGAS LABORATORIUM 8.MEMBERDAYAKAN TIM PELAK SANA UKS DI SEKOLAH
TENAGA
PSN (-) SK SE LINSEK/ LINPROG (-) SE PENY. DBD (-) KOORD. DGN UPTD PEMU KIMAN,KEBERSIHAN, PERTAMANAN ( - )
ALAT
PROSES
LINGKUNGAN
MASALAH
PENYEBAB MASALAH DANA : DANA PROGRAM ( - ) SARANA / PRASARANA : CENTRIVUGE & REAGEN ( - ) TENAGA / SDM : JUMANTIK TERLATIH ( - ) ALAT : MESIN FOG ( - ) PROSES : - SE ( - ) - PENYULUHAN TTG DBD & PELATIHAN JUMANTIK DI LOKASI ( - ) - KOORD. LINSEK , LINPROG KURANG - PSN TIDAK SERENTAK
AKAR PENYEBAB MASALAH 1. PERDA SKD ( - ) 2. SHP, PWS, GRAFIK MAX / MIN ( - ) 3. P S N (-)
ROSENTASE PENDERIA DBD YG DITANGANI 0% ETAPI SELALU MUNUL KASUS KLB SETIAP AHUN)
4. PENYULUHAN TENTANG DBD & PELATIHAN JUMANTIK DI LOKASI (-) 3. PELAKSANAAN PSN DENGAN MELIBATKAN 5. USULAN PENGADAAN LINTAS SEKTOR FOGGING ( - ) 6. USULAN REAGEN DAN CENTRIVUGE ( - )
5. PELAKSANAAN LKMP LINSEK & LINPROG LINGKUNGAN : TPS BELUM DIKELOLA SESUAI PROSEDUR
USULAN PENERBITAN PERDA SKW & SPM SBG PAYUNG HUKUM PELAKSANAAN KONSEP WILAYAH (Meng-Cover Cakupan Provider diluar PUSKESMAS) PERLU SEGERA DILAKSANAKAN VALIDASI DATA SASARAN PROGRAM TERPADU MELALUI SENSUS MENYELURUH MELIBATKAN SELURUH SEKTOR TERKAIT (Sbg. Penentu Akurasi Denominator dalam mengukur Keberhasilan Program) PENTINGNYA KEBERADAAN DX. KOMUNITAS UNTUK MEMUNCULKAN INDIKATOR SENSITIF (CDR, IMR, NMR, MMR, PMR dsb) SEBAGAI INDIKATOR INPACT SEGERA DILAKSANAKAN SHP BAGI SELURUH PELAKSANA YANKES PUSKESMAS DAN SEMUA PROVIDER DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS USULAN STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) BAGI SELURUH PKD UNTUK QA (JAGA MUTU)