gender issue

Apakah gender issue itu masalah ?

tidak : apabila dilakukan secara adil dan saling menguntungkan masalah : apabila terjadi ketidak adilan gender,misal : terjadi ketimpangan gender, salah satu jenis kelamin dibedakan derajatnya, dianggap tidak mampu, diperlakukan rendah, dan mengalami ketidakadilan yang disebabkan karena penilaian subjektif dari faktor kelamin

perbedaan jenis kelamin dgn gender :

Jenis kelamin ( sex ): Perbedaan biologis laki-laki dan perempuan berikut fungsi reproduksinya : Ciptaan Tuhan Bersifat kodrat Tidak dapat diubah/ditukar Berlaku sepanjang zaman dan dimana saja

Gender : Perbedaan fungsi ,peran, dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan hasil konstruksi sosial: Buatan manusia Tidak bersifat kodrat Dapat berubah/ditukar Tergantung waktu dan budaya setempat

ciri - ciri biologis :

Laki laki Primer Penis Kantung zakar Buah zakar Sperma Prostat Sekunder Bulu dada Jakun Suara Suara berat Berkumis perempuan primer Vagina Ovarium Ovum Uterus Mensturasi sekunder Kulit halus halus Dada besar

Perbedaan sifat,fungsi,ruang,dan peran gender dalam masyarakat :

Laki laki Perempuan Sifat Maskulin Feminin Fungsi Produksi Reproduksi Ruang lingkup Publik Domestik Tanggung jawab Nafkah utama Nafkah tambahan

ccontoh gender issue dalam masyarakat umum :

1. menyetir mobil hanya dianggap pantas dan dapat dilakukan dengan baik oleh pria, 2. jika wanita ke luar rumah sendiri apalagi pada waktu malam hari, dianggap tidak pantas. 3. Seorang pemimpin baik dalam perusahaan maupun instansi harus di pimpin oleh seorang pria. 4. Wanitalah yang berhak melakukan pekerjaan rumah tangga saja 5. upah tenaga kerja wanita lebih rendah dibandingkan upah tenaga pria

namun contoh - contoh tadi hanya terjadi pada masa silam saja. karena saat ini perempuan telah mengalami emansipasi sehingga derajat dan kedudukan wanita sudah mulai sama dengan pria. hal - hal yng dianggap tabu atau aneh untuk dilakukan oleh perempuan kini menjadi hal yang biasa lagi.

Gender issue memiliki peran yang berbeda antar satu masyarakat dengan masyarakat lain :
(1).Masyarakat

Bali menganut sistem kekerabatan patrilineal, berarti hubungan keluarga dengan garis pria (ayah) lebih penting atau diutamakan dari pada hubungan keluarga dengan garis wanita (ibu).

2). Masyarakat Sumatera Barat menganut sistem kekerabatan matrilineal, berarti hubungan keluarga dengan garis wanita (ibu) lebih penting dari pada hubungan keluarga dengan garis pria (ayah). (3). Masyarakat Jawa menganut sistem kekerabatan parental/ bilateral, berarti hubungan keluarga dengan garis pria (ayah) sama pentingnya dengan hubungan keluarga dengan garis wanita (ibu).