Anda di halaman 1dari 18

KOLIK PADA KUDA

Oleh : Bambang Sutrisno

Kolik : merupakan sakit intraabdominal yang bersifat akut


Umumnya : problem di large and small intestine Kadang-kadang : problem di ginjal, kandung kemih, uterus, serviks uteri, dan intra abdominal hemoragi

Faktor Faktor Penyebab kolik


Ambang batas rasa sakit rendah Kolik Sensitif terhadap perubahan diet Organ visera tidak tertaut secara kuat Resiko displacement Hind gut fermenter sensitif terhadap pemberian antibiotik berlebihan dan perubahan diet Tidak mampu melakukan eruktasi

Volume gastrik relatif kecil untuk ukuran GIT Ada kecenderungan mudah ruptur Kuda merumput antara 15 18 jam per hari

Perbedaan Rasa Sakit Pada Saat Kolik dan kemungkian penyebabnya


Sakit Ringan sampai Moderat Intermiten Gastrik ulcer Enterolith Konstan Enteritis proksimal Peritonitis Colitis karena :
Clostridium atau Salmonellosis

Sakit Moderat sampai Berat Intermiten Impaksio pada Colon crasum atau tenue Displacement colon Konstan Obstruksi dan strangulasi Obstruksi mekanik Ascariasis Coeco ileal

Mengenali Kolik
Kepala selalu mengarah ke bagian flank Kaki menggaruk-garuk lantai Menggigit dan menendang-nendang abdomen Kaki belakang selalu di julurkan seolah-olah seperti urinasi Merasa tidak tenang selalu tiduran bangun berulang-ulang menggulung-gulung Dog sitting Merebahkan diri dengan punggung.

Tidak ada Nafsu makan ( Anoreksia) Selalu meletakkan mulut pada air tetapi tidak minum Tidak ada pergerakan pada coecum Suara gerak peristaltik turun atau tidak ada Berkeringat Respirasi cepat dan lobang hidung terbuka lebar Peningkatan detak jantung dan pulsus Depresi Ekstrimitas suhu dingin

Assessing Colic
Melihat warna membrane mukosa Pink : Perfusi darah baik Blue : Perfusi darah jelek karena shock Refillation of Capillary kurang dari 1,5 detik baik lebih dari 2 detik jelek

Tipe kolik enterik


Disfungsi intestinal : Impaksio Tympani Yang Lain : Spamus, paralisis, rupture, kelebihan biji-bijian dan penyakit metabolik Displacement dengan gangguan vaskuler Displacement, torsi, hernia Enteritis dan atau ulcerasi : Salmonelosis, parasit, duodenitis, dan jejunitis anterior

Overload biji-bijian
Kelebihan biji-bijian Perubahan keseimbangan mikroflora di dalam coecum Tingginya bakteri Lactobasilus sp dan Streptococcus sp Asam laktat tinggi pH rendah dinding bakteri Gram ( - ) lisis Endotoksin di coecum sirkulasi Perubahan aliran darah Laminitis

Ruptur Lambung
Kasus kurang dari 5 % Mortalitas tinggi Penyebab : Primer : Idiopatik Sekunder : Obstruksi Faktor Resiko : Pakan rumput kering/ jerami Keluarnya isi lambung ke ruang abdomen Peritonitis

Equine gastric ulcer syndrome (EGUS)


Diagnosis Endoskopi Kejadian pada kuda balap hampir 90 % Kejadian pada anak kuda umur kurang dari 90 hari 50 % Kebanyakan asimtomatis Beberapa muncul gejala klinis sperti : Menurunnya performance, Kolik, Mengkerut-kerut gigi dan salivasi, diarhe dan berat badan menurun Umunya terjadi didaerah non glanduler

Enterolithiasis
Merupakan penyakit regional Kolik ringan yang bersifat persisten atau rekuren Terjadi didaerah fleksura colon tenue Faktor : Sering pada breed arab, tingginya konsumsi garam magnesium, Jerami kering

Impaksio di usus besar


Kejadian bersifat umum Rasa sakit ringan sampai berat yang terjadi secara intermiten Impaksio terjadi pada anterior fleksura pelvis Serat kasar, gigi mengalami kerusakan, dehidrasi, adanya parasit, exercise kurang, konsentrat terlalu banyak dan komplikasi setelah operasi

Clostridium disease
Penyebab : Cl. Perfringen ( Purple gut) Tipe A dan C Akut Umur kurang dari 3 bulan Berat Kolik Menyebabkan kematian Tingkat kematian 50 %

Penyebab : Cl. Difficile ( gangguan pertumbuhan) Umur bervariasi Bersifat Nasokomial Toksin A dan B

Stronggylus vulgaris
Inggesti larva infektif ( L3) Migrasi larva : Pembuluh darah kecil di intestinum tenue dan intestinum krasum Arteri mesenterika kranialis Trombo emboli dan komplikasinya Periode prepaten lama

Anda mungkin juga menyukai