Anda di halaman 1dari 36

ASKEP PADA ANAK DENGAN CAMPAK

OLEH: WHENNY YUSVITA P.S S.Kep, Ns TIM PENGAJAR KEPERAWATAN ANAK STIKES MAJAPAHIT-MOJOKERTO

DEFINISI
Morbili adalah :

Penyakit virus akut, menular yang


ditandai dengan 3 stadium, Yaitu stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam,

konjungtivitis dan bercak koplik ( ilmu


kesehatann anak edisi 2, th 1991. Fkui ).
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 2

Morbili adalah : Penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejalagejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau

demam, scarlet, pembesaran serta


nyeri limpa nadi ( ilmu kesehatan

anak vol 2, nelson, EGC, 2000)

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

ETIOLOGI
Penyebabnya adalah: Virus morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah sealma masa prodormal sampai 24 jam setelah timbul

bercak-bercak.
Virus ini berupa virus RNA yang

termasuk famili paramiksoviridae, genus morbilivirus. Cara penularan dengan droplet infeksi.
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 4

EPIDEMIOLOGI
Biasanya penyakit ini timbul pada masa

anak

dan

kemudian

menyebabkan

kekebalan seumur hidup. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan mendapat kekebalan secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur tersebut
9 October 2013

kekebalan

akan

mengurang
5

sehingga si bayi dapat menderita morbili


Askep Anak Campak (Whenny)

Bila seseorang wanita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka 50% kemungkinan akan mengalami abortus, bila ia menderita morbili pada trimester I, II, atau III maka ia akan mungkin

melahirkan seorang anak dengan kelainan


bawaan atau seorang anak dengan BBLR, atau lahir mati atau anak yang kemudian meninggal sebelum usia 1 tahun.

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

Patofisiologi
Organisme (virus morbili) menular melalui

rute udara, dalam waktu 24 jam, dari awal


muncul reaksi terhadap virus morbili maka akan terjadi eksudat yang serous dan

proliferasi sel mononukleus dan beberapa


sel polimorfonukleus di sekitar kapiler. Kelainan ini terdapat pada kulit, selaput lendir nasofaring, bronkus dan konjungtiva (Ngastiyah, 1997:352).
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 7

MANIFESTASI KLINIS
Masa tunas/inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih dari 10-20 hari dan kemidian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

1. STADIUM KATARAL (PRODORMAL)


Stadium prodormal berlangsung selama 4-5 hari ditandai oleh demam ringa hingga sedang, batuk kering ringan, coryza, fotofobia dan konjungtivitis. Menjelang akhir stadium kataral

dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul


bercak koplik yang patognomonik bagi morbili, tetapi sangat jarang dijumpai. Bercak koplik

berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum


dan dikelilingi oleh eritema.
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 9

Lokalisasinya dimukosa bukalis berhadapan dengan molar dibawah, tetapi dapat menyebar tidak teratur mengenai seluruh permukaan pipi. Meski jarang, mereka dapat pula ditemukan pada bagian tengah bibir bawah, langit-langit dan karankula lakrimalis. Bercak tersebut muncul dan menghilang dengan cepat dalam stadium diiringi waktu demam 12-18 jam. bersifat Kadang-kadang berat karena disertai prodormal dan

tinggi

mendadak

kejang-kejang

pneumoni.

Gambaran

darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia.


9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 10

2. Stadium erupsi
Coryza dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema / titik merah dipalatum durum dan palatum mole. Terjadinya eritema yang berbentuk makula papula disertai dengan menaiknya suhu tubuh. Eritema timbul dibelakang telinga dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang

rambut dan bagian belakang bawah.

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

11

Kadang-kadang

terdapat

perdarahan

primer pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak. Terdapat pembesaran kelenjar

getah

bening

disudut

mandibula

dan

didaerah leher belakang. Juga terdapat sedikit splenomegali, tidak jarang disertai

diare dan muntah. Variasi dari morbili


yang biasa ini adalah Black Measles yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung dan traktus digestivus.

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

12

3. Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang bisa

hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada


anak Indonesia sering ditemukan pula kulit yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan eritema atau eksantema ruam kulit Suhu menghilang menurun tanpa sampai hiperpigmentasi.

menjadi normal kecuali bila ada komplikasi


9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 13

Komplikasi
1. Otitis media akut

2. Pneumonia / bronkopneumoni
3. Encefalitis

4. Bronkiolitis
5. Laringitis obstruksi dan

laringotrakkhetis

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

14

Pencegahan
1. Imunusasi aktif 2. Imunusasi Pasif

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

15

Pengobatan
Terdapat indikasi pemberian obat sedatif,

antipiretik untuk mengatasi demam tinggi.


Istirahat ditempat tidur dan pemasukan cairan yang adekuat. Mungkin diperlukan humidikasi ruangan bagi penderita laringitis atau batuk mengganggu dan

lebih

baik

mempertahanakan

suhu

ruangan yang hangat.


9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 16

Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Fisik 2. Pemeriksaan Darah

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

17

Penetalaksanaan Teraupetik
1. Pemberian vitamin A

2. Istirahat baring selama suhu meningkat,


pemberian antipiretik 3. Pemberian antibiotik pada anak-anak yang beresiko tinggi 4. Pemberian obat batuk dan sedativum

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

18

ASUHAN KEPERWATAN
I. Pengkajian a. Identitas diri : b. Riwayat Imunisasi c. Kontak dengan orang yang

terinfeksi

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

19

D. Pemeriksaan fisik : 1) Mata : Terdapat konjungtivitis, fotophobia 2) Kepala : Sakit kepala

3) Hidung : Banyak terdapat secret, influenza,

rhinitis/koriza, perdarahan hidung (pada stad eripsi ). 4) Mulut & bibir : Mukosa bibir kering, stomatitis, batuk, mulut terasa pahit.
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 20

5) Kulit : Permukaan kulit ( kering ), turgor kulit, rasa gatal, ruam makuler pada leher, muka, lengan dan kaki (pada stad. Konvalensi), evitema, panas (demam). 6) Pernafasan :

Pola

nafas,

RR,

batuk,

sesak

nafas,

wheezing, renchi, sputum 7) Tumbuh Kembang :

BB, TB, BB Lahir, Tumbuh kembang R/


imunisasi.
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 21

8) Pola Defekasi :
BAK, BAB, Diare

9) Status Nutrisi :
intake output makanan,

nafsu makanan
E. Keadaan Umum : Kesadaran, TTV

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

22

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa yang mungkin muncul pada pasien Morbili adalah 1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan organisme virulen

2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas


berhubungan dengan adanya batuk 3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya rash
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 23

4. Ketidakseimbangan berhubungan dengan

nutrisi intake

kurang dari kebutuhan tubuh yang tidak adekuat

5. Gangguan aktivitas diversional


berhubungan dengan isolasi

dari kelompok sebaya


9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 24

Perencanaan
1. Perluasan infeksi tidak terjadi 2. Anak menunjukkan tanda-tanda pola nafas

efektif
3. Anak dapat mempertahankan integritas kulit 4. Anak menunjukan tanda-tanda terpenuhinya kebutuhan nutrisi 5. Anak dapat melakukan aktivitas sesuai

dengan usia dan tugas perkembangan selama


menjalani isolasi dari teman sebaya atau anggota keluarga.
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 25

Implementasi
1. Mencegah peluasan infeksi a) Tempatkan anak pada ruangan khusus b) Pertahankan isolasi yang ketat di rumah sakit

c) Gunakan prosedur perlindugan infeksi jika


melakukan kontak dengan anak d) Mempertahankan istirahat selama periode prodromal (kataral) e) Berikan antibiotik sesuai dengan order
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 26

2. Mempertahankan pola nafas yang efektif a) Mengkaji (irama, ulang status pernafasan nafas,

edalaman,

suara

penggunaan otot bantu pernafasan,


bernafas melalui mulut) b) Mengkaji ulang tanda-tanda vital

(denyut nadi, irama, dan frekuensi) c) Memberikan posisi tempat tidur semi

fowler / fowler

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

27

d) Membantu aktivitas

klien

untuk

melakukan dengan

sehari-hari

sesuai

kemampaunnya

e) Menganjurkan anak untuk banyak minum


f) Memberikan indikasi g) Memberikan obat-obatan yang dapat meningkatkan efektifnya jalan nafas oksigen sesuai dengan

(seperti Bronkodilator, antikolenergik, dan


anti peradangan)
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 28

3. Mempertahankan integritas kulit a) Mempertahankan kuku anak tetap pendek, menjelaskan kepada anak untuk tidak menggaruk rash b) Memberikan obat antipruritus

topikal, dan anestesi topikal


c) Memberikan order dan sampingnya
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 29

antihistamin memonitor

sesuai efek

d) Memandikan menggunakan

klien sabun yang

dengan lembut

untuk mencegah infeksi

e) Jika terdapat fotofobia, gunakan bola


lampu yang tidak terlalu terang di

kamar klien
f) Memeriksa kornea mata terhadap

kemungkinan ulserasi

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

30

4. Mempertahankan kebutuhan nutrisi a) Kaji ketidakmampuan anak untuk makan b) Ijinkan anak untuk memakan makanan yang dapat ditoleransi anak, rencanakan untuk memperbaiki status gizi pada saat selera makan anak meningkat. c) Berikan makanan yang disertai dengan supleman nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake nutrisi d) Kolaborasi untuk pemberian nutrisi

parenteral jika kebutuhan nutrisi melalui oral tidak mencukupi kebutuhan gizi anak
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 31

e) Menilai mukosa)

indikator

terpenuhinya

kebutuhan

nutrisi (berat badan, lingkar lengan, membran

f) Menganjurkan tapi sering

kepada

orang

tua

untuk

memberikan makanan dengan teknik porsi kecil

g) Menimbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama, dan dengan skala yang sama h) Mempertahankan kebersihan mulut anak i) Menjelaskan pentingya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

32

5. Mempertahankan sesuai dengan perkembangan

kebutuhan usia dan

aktivitas tugas

a) Memberikan aktivitas

ringan yang

sesuai dengan usia anak (permainan, keterampilan tangan, nonton televisi) b) Memberikan makanan yang menarik untuk memberikan stimulasi yang

bervariasi bagi anak

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

33

c) Melibatkan

anak

dalam

mengatur

jadwal harian dan memilih aktivitas yang diinginkan d) Mengijinkan anak untuk mengerjakan tugas sekolah selama di rumah sakit, menganjurkan anak untuk berhubungan dengan teman melalui

telepon jika memungkinkan

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

34

Perencanaan Pemulangan
1. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping 2. Melakukan imunisasi jika imunisasi belum lengkap sesuai dengan prosedur

3. Menekankan pentingnya kontrol ulang


sesuai jadwal 4. Informasikan jika terdapat tanda-tanda terjadinya kekambuhan
9 October 2013 Askep Anak Campak (Whenny) 35

9 October 2013

Askep Anak Campak (Whenny)

36

Anda mungkin juga menyukai