Partikel
Muatan Kg sma MeV/c
2
Proton +e 10
-27
1,007 276 938
Netron 0 10
-27
1,008 665 939
Elektron -e 10
-31
0,000 549 0,511
Tabel 1 massa atom dari berbagai unsur
Tabel 2 muatan dan massa proton, netron dan elektron
catatan: massa atom yang diberikan pada kolom 5 adalah massa untuk atom netral, termasuk Z elektron
mengandung dua proton, dua netron, dan dua elektron
He
4
2
He
4
2
Gunakan tabel 2 untuk menghitung massa proton dan massa netron
Massa 2 proton = 2 x 1,007 276 sma = 2,014 552 sma
Massa 2 netron = 2 x 1,008 665 sma = 2,017 330 sma
Massa nukleon atom netral He-4 = massa 2 proton + massa 2 netron
Massa nukleon atom netral He-4 = 4,031882 sma
Massa inti atom = massa atom massa elektron
Massa inti atom = 4,002 602 (2 x 0,000 549) = 4,001 504 sma
Massa nukleon > massa inti atom
sma m 030378 , 0 001504 , 4 031882 , 4 = = A
Kemana ya hilangnya
selisih massa nukleon
dengan massa inti
atom?
Selisih massa ini berubah menjadi
energi yang terdapat dalam inti
atom (kesetaraan massa energi)
2
mc E
ikat
A =
Selisih massa nukleon dengan massa inti atom disebut defek massa (mass defect)
Energi yang terjadi dalam inti atom disebut energi ikat inti (binding energy)
Deffek massa = massa nukleon massa inti
2
mc E
ikat
A =
X
A
Z
A = nomor massa
Z = nomor atom
Z = jumlah proton
Z = jumlah elektron
(A-Z) = jumlah netron
X = nuklida
Sekarang turunkan persamaan energi
ikat inti berdasarkan data-data di
atas dan sebelumnya
i n P
m m Z A Zm m
int
) ( + = A
i nukleon
m m m
int
= A
) ( ) (
e
A
Z n P
Zm X m m Z A Zm m + = A
X m Zm m Z A Zm m
A
Z e n P
+ + = A ) (
2
mc E
ikat
A =
2
) ) ( ( c X m Zm m Z A Zm E
A
Z e n p ikat
+ + =
Kg sma
27
10 66 , 1 1
=
2 8 27
) / 10 99 , 2 ( ) 10 66 , 1 ( s m Kg E =
J E
11
10 84 , 14
=
eV
C
J
E
8
19
11
10 31 , 9
10 6 , 1
10 84 , 14
~
MeV E 931 =
sma MeV X m Zm m Z A Zm E
A
Z e n p ikat
/ 931 ) ) ( ( + + =
sma MeV X m m Z A m m Z E
A
Z n e p ikat
/ 931 ) ) ( ) ( ( + + =
sma MeV X m m Z A ZmH E
A
Z n ikat
/ 931 ) ) ( ( + =
ENERGI IKAT PERNUKLEON = ENERGI IKAT PERSATUAN NUKLEON
X
A
E
nukleon
E
i ikat
i ikat
|
|
.
|
\
|
=
int
int
Unsur yang energi ikatnya
lebih kuat artinya nukleonnya
terikat lebih kuat satu sama
lain
Semakin besar energi ikat
pernukleon suatu unsur
semakin stabil unsur tersebut
Inti atom yang kecil kurang stabil karena daya
tarik antara nukleonnya relatif kecil.
Energi ikat pernukleon maksimum sekitar 8,8
MeV dengan massa atom sekitar 56 (Fe)
Penurunan grafik setelah titik maksimum (Fe)
karena adanya pertambahan gaya tolak-menolak
antara proton
Pada inti yang lebih kecil dari Fe pertambahan
energi ikat antar nukleon > pertambahan gaya
tolak antar proton
Pada inti yang lebih besar dari Fe pertambahan
gaya tolak antar proton > pertambahan energi ikat
antar nukleon
Nukleon-nukleon tetap di dalam inti karena
ada gaya inti di dalam inti atom.
Massa pembentuk nukleon lebih besar
daripada massa inti
Selisih massa antara massa nukleon dan
massa inti menghasilkan energi ikat inti
(Hukum Kesetaraan Massa-Energi)
Unsur yang energi ikatnya lebih kuat
artinya nukleonnya terikat lebih kuat satu
sama lain
Semakin besar energi ikat pernukleon
suatu unsur semakin stabil unsur tersebut.
Jangan jadikan tugas belajarmu
sebagai kewajiban, tetapi jadikan
tugas belajarmu sebagai kesempatan
untuk menikmati betapa indahnya
ilmu pengetahuan. Suatu kebahgian
pribadi jika apa yang kau peroleh
bermanfaat bagi orang di sekitarmu.