Anda di halaman 1dari 17

Suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi

otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak.

Cedera kepala primer


Cedera kepala primer lokal

Cedera kepala sekunder


Cedera kepala sekunder lokal

Cedera kepala primer difus

Cedera kepala sekunder difus

Cedera kepala primer adalah kerusakan yang terjadi pada masa akut, yaitu terjadi segera saat benturan terjadi. Kerusakan fokal yaitu kerusakan jaringan yang terjadi pada bagian tertentu saja dari kepala, sedangkan bagian relative tidak terganggu. Kerusakan difus yaitu kerusakan yang sifatnya berupa disfungsi menyeluruh dari otak dan umumnya bersifat makroskopis.

Timbul dan berkembang beberapa jam sampai beberapa hari setelah trauma. Penyebab : Iskemi, hipoksi, hematom, infeksi

1. 2.

Cedera kepala tumpul Cedera tembus

1.
2.

3.

Laserasi kulit kepala Fraktur tulang kepala a. Fraktur linier b. Fraktur diastasis c. Fraktur komunitif d. Fraktur impresi Cedera kepala di area intrakranial a. Cedera otak fokal b. Cedera otak difus

Epidural hematom atau perdarahan epidural (EDH) Subdural hematom atau perdarahan subdural (SDH) SDH kronik Intracerebral hematom atau perdarahan intra cerebral (ICH) Perdarahan subarahnoik traumatika (SAH)

Cedera akson difus

Kontusio cerebri Edema cerebri


Iskemia cerebri

1.

2.

3.

Komosio serebri/ Gegar otak : tidak ada jaringan otak yang rusak tp hanya kehilangan fungsi otak sesaat (pingsan < 10 mnt) atau amnesia pasca cedera kepala. Kontusio serebri/Memar otak : kerusakan jar. Otak + pingsan > 10 mnt atau terdapat lesi neurologik yg jelas. Laserasi serebri: kerusakan otak yg luas + robekan duramater + fraktur tl. Tengkorak terbuka.

1) Cedera kepala ringan dengan nilai GCS 14-15


a) b) c) d) e) f)

Pasien sadar, menuruti perintah tapi disorientasi. Tidak ada kehilangan kesadaran Tidak ada intoksikasi alkohol atau obat terlarang Pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing Pasien dapat menderita laserasi, hematoma kulit kepala Tidak adanya criteria cedera kepala sedangberat

2)

Cedera kepala sedang dengan nilai GCS 9-13

a). Amnesia paska trauma b). Muntah c). Tanda kemungkinan fraktur cranium (tanda Battle, mata rabun, hemotimpanum, otorea atau rinorea cairan serebro spinal) d). Kejang
3)

Cedera kepala berat dengan nilai GCS 3-8

a). Penurunan kesadaran sacara progresif b). Tanda neorologis fokal c). Cedera kepala penetrasi atau teraba fraktur depresi cranium

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai