Paramita 121.0211.095
Definisi
Peradangan folikel rambut
Penyebab
Staphylococcus >> tersering : staphylococcus aureus
folikulitis
Epidemiologi
Dapat terjadi pada semua umur. Namun, lebih sering pada anak Frekuensi sama antara pria dn wanita
Faktor resiko
Daerah tropis atau daerah beriklim panas Higienitas yang buruk DM Kelelahan Gizi buruk
KLASIFIKASI
superfisialis
terbatas dalam epidermis
profunda
teraba sampai sub kutan
Gejala klinis
rasa gatal dan terbakar pada daerah rambut Kelainan berupa papul atau pustul eritematosa yang ditumbuhi dengan rambut
Diagnosa
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan kulit
o Lokalisasi: daerah berambut (kulit kepala dn ekstremitas) o Efloresensi: Tipe : makula eritematosa,papula,pustula dan krusta Ukuran : miliar lentikular Regio : pada daerah berambut
Gambaran histopatologis
Folikel rambut tampak edematosa dengan serbukan sel sel radang akut
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan bakteriologis Menggunakan sekret lesi, lalu dilakukan pewarnaan gram
Penatalaksanaan
Menjaga kebersihan umum kulit Makan tinggi protein dan tinggi kalori Antibiotik sistemik (jika luas) eritromisisn 3 x 250mg (7-14 hari) penisilin 600.000 1.5jt unit IM (7-14 hari) Antibiotik atopik kemicetin 2% Jika terdapat eksudasi bisa dikompres dengan PK
kesimpulan
Folikulitis suatu peradangan folikel rambut Timbul akibat infeksi bakteri staphylococcus Terdapat 2 jenis : superficial dan profunda Timbul pada daerah berambut, disertai rasa gatal atau panas Dapat berupa papul atau pustula Pengobatan dengan antibiotik dan perbaikan higienitas Prognosis baik
karbunkel
Paramita 121.0211.095
Gabungan beberapa furunkel yang dibatasi oleh trabekula fibrosa yang berasal dari jaringan subkutan yang padat
Peradangan folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya
perbandingan
furunkel karbunkel
etiologi
Staphylococus aureus
Gejala klinis
Nyeri pada daerah lesi
malaise Lesi berupa infiltrat keci pada awalnya
Diagnosa
Px. kulit
Px.laborato -rium
Px. histopatologi
Pemeriksaan kulit
Lokalisasi : tengkuk, punggung dan bokong Efloresensi : Tipe lesi >> makula eritematosa kemudian menjadi nodula Ukuran lesi >> lentikular hingga numular Bentuk teratur tampak fistula mengeluarkan skret putih kental
Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah : leukositosis 2. Pemeriksaan bakteriologok dari sekret lesi
Pemeriksaan histopatologis
Berupa abses dalam yang dibentuk oleh limfosit dan leukosit PMN Terdapat pada folikel rambut ada bagian subkutan Abses dapat mengandung staphylokokus
Penatalaksanaan
umum
Mengatasi faktor predisposisi
khusus
Topikal : 1. Salep iktoil 10% 2. insisi,aspirasi lalu dikompres
Eritrasma
Paramita 121.0211.095
ERITRASMA
Penyakit bakteri kronik pada stratum korneum Ditandai dengan adanya eritema dan skuama halus terutama didaerah ketiak atau lipat paha
Gejala klinis
Lesi eritroskamosa, berskuama halus terlihat merah kecoklatan Lesi berkuran sebesar miliar sampai plakat Tempat presileksi : area lipat paha, ketiak, atau intertriginosa Tidak menimbulkan keluhan subjektif
Diagnosa
Pemeriksaan kulit Px. Laboratorium Gambaran histopatologis
Pemeriksaan kulit
Lokalisasi: lipat paha, bagian dalam skortum dan aksila Fluoresensi: Eritema luas berbatas tegas Skuama halus Terkadang erosif
Pemeriksaan laboratorium
Sediaan langsung kerokan kulit, tampak bakteri gram positif Sinar wood : fuloresensi merah bata
Gmbran histopatologis
Hiperkeratosis Parakeratosis Akantosis Pelebaran ujung2 pembuluh darah Serbukan sel sel polinuklear
penatalaksanaan
Hindari banyak berkeringat Eitromisin atau tetrasiklin Dosis: 15mg/kgBB , 4x/hari (5-10hari) Progonosis baik
Thank you
referensi
Ilmu penyakit kulit dan kelamin UI Atlas berwarna saripati penyakit kulit