Anda di halaman 1dari 42

Kimia Analisis Terapan

Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Dosen : S1 Kimia : MAK 3203 : Kimia Terapan :3 : Dr. Hj. Sofia Anita, MSc Dra. Hj. Itnawita, MSi
1

Silabus Mata Kuliah Kimia Terapan


Deskripsi Mata Kuliah: Materi yang disampaikan pada kuliah Kimia Terapan meliputi penerapan metode pengukuran, metode sampling dan preparasi sampel dalam analisis analisis lingkungan (air, tanah, dan udara). Standar Kompetensi: Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah mahasiswa mampu melakukan dan menerapkan metode sampling, preparasi dan pengukuran sampel untuk analisis lingkungan (air, tanah dan udara). Strategi Pembelajaran: Kuliah, praktikum dan responsi

Silabus:
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 7 Pertemuan 8 Pertemuan 9 Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12 Pertemuan 13 Pertemuan 14 Pertemuan 15 Pertemuan 16 Pengantar : Diskusi, outline, aturan perkuliahan, dan significant figures (Angka Bermakna) Metode sampling dan preparasi sampel air Metode sampling dan preparasi sampel tanah Metode sampling dan preparasi sampel udara Sampling (Project) Lab work Lab work Ujian Tengah Semester (materi) Lab work and report Lab work and report Lab work and report Lab work and report Lab work and report Presentasi (kelompok) Presentasi (kelompok) Ujian Akhir Semester

Evaluasi
Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Labwork dan responsi Presentasi dan diskusi : 20% : 20% : 20% : 40%

Kimia Analisis Suuuuullllliiiiittttt???

copyright:hendri.apt@gmail.com

apakah itu sulit..?


copyright:hendri.apt@gmail.com 6

ternyata..!!!
copyright:hendri.apt@gmail.com 7

Significant Figures (Angka Bermakna)


Akurasi pengukuran ditentukan bukan oleh jumlah angka di belakang koma, melainkan oleh banyaknya angka bermakna. Angka bermakna mencakup semua angka bukan nol angka nol yang tidak digunakan untuk meletakkan koma desimal (angka nol di deretan angka paling belakang dapat dianggap atau tidak dianggap sebagai angka bermakna)

Ketentuan: 1. Semua angka bukan nol merupakan angka bermakna. 2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka bermakna. Contoh : 1208 memiliki empat angka bermakna. 2,0067 memiliki lima angka bermakna. 3. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka bermakna. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka bermakna, yakni 2 dan 4 4. Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka bermakna. Contoh : 0,003200 memiliki empat angka bermakna, yaitu 3, 2 dan dua angka nol setelah angka 32. 5. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting. Contoh : 3,2 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 103 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 5 dan 0

ANGKA BENA
Adalah angka bermakna, angka penting atau angka yg dapat digunakan dgn pasti. Contoh : 43.123 memiliki 5 angka bena (4,3,1,2,3) 0,1764 memiliki 4 angka bena (1,7,6,4) 0,0000012 memiliki 2 angka bena (1,2) 278.300 memiliki 6 angka bena (2,7,8,3,0,0) 0,0090 memiliki 2 angka bena (9,0)

PROSES DALAM KIMIA


- PENGAMBILAN BAHAN

- PEMBUATAN BAHAN BARU (SINTESIS) - DAUR ULANG

Penerapan Ilmu kimia:


- Dasar Teori Kimia - Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
- Pemisahan/pemurnian

bahan - Distilasi; Pembuatan alkohol 95%, pemurnian air - Ekstraksi; Pengambilan minyak atsiri, minyak nabati - Fermentasi: Pembuatan alkohol, pengambilan minyak nabatii - Pengendapan (Koagulasi); Pembuatan kristal garam - Elektrolisis: Pembuatan hidrogen, NaOH, Cl2 - Elektrodeposition: Pemurnian logam - Pencampuran bahan - Pencampuran fisik; pembuatan semen, aliase logam dsb 12 - Reaksi kimia: Polimerisasi, reaksi hidrolisis, penggaraman, redoks

Elevasi titik didih dan Penurunan Titik Beku

Ethylen glycol, HOCH2CH2OH digunakan untuk radiator coolant

Tekanan Osmosis
Penawaran Air (proses Osmosis terbalik) Konsep sumber energi osmosis

Konsep Osmosis, tekanan osmosis, p = CRT

Tekanan Osmosis
isotonic drink Sports medicine 1. A sports drink used to simply replace fluid and electrolytes lost during prolonged exercise. See Sports drink 2. A sports drink that replaces water and electrolytes and contains either fructose or glucose polymers allowing slow release of carbohydrates for replenishing reserves of energy consumed while exercising.

Konsep Desalinasi, osmosis terbalik by Tomas Harrysson, David Lnn and Jesper Svensson www.exergy.se/goran/cng/alten/proj/97/o/

Kesetimbangan Asam basa


Kesetimbangan asam basa dapat digunakan dalam sistem bahan pembersih, karena senyawa asam basa dapat melarutkan pengotor Suatu bahan dapat digolongkan menjadi asam betral dan basa dari derajad keasamannya: Derajad keasaman, pH = -log[H+] Kebalikannya derajad kebasaan, pOH = -log [OH-]

pH + pOH = pKw, kesetimbangan air, dimana pKw tetap pada suhu tetap. Jadi kesetimbangan air adalah kesetimbangan asam basa, jika pH=pOH bahan disebut netral.

Secara teoritik pengertian asam dan basa berkembang untuk pengkajian pelarut non air, tetapi secara praktek bahan sudah dapat diidentifikasi asam atau basa, dengan bermacam ukuran

TEKNIK SAMPLING
Sampel adalah sebagian dari populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Guna sampel adalah, (a) populasi berjumlah besar sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; (b) keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia

Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel .
17

What is Sampling?
What you want to talk about

Population

What you actually observe in the data

Sampling Process Sampling Frame Inference

Sample

Using data to say something (make an inference) with confidence, about a whole (population) based on the study of a only a few (sample).

SIMPLE RANDOM SAMPLING


Dengan memberikan suatu nomor yang berbeda terhadap setiap anggota populasi kemudian memilih sampel dengan menggunakan angka-angka random. Dalam metode ini semua elemen dari kerangka sampel diperlakukan sejajar dan tidak dilakukan pembagian atau sub-sub lagi.

In Simple Random Sampling

The gap, or period between successive elements is random, uneven, has no particular pattern.

Penarikan Sampel Secara Random sistematis (Systematic Random Sampling)


Teknik ini merupakan pengembangan teknik sebelumnya hanya bedanya teknik ini menggunakan urutan-urutan yang alami. Caranya ialah pilih secara random dimulai dari antara ngka 1 dan integer yang terdekat terhadap ratio sampling (N/n); kemudian pilih item-item dengan interval dari integer yang terdekat terhadap ratio sampling.

In Systematic Sampling

Gaps between elements are equal and Constant There is periodicity.

Keuntungan menggunakan sampel ini ialah peneliti menyederhanakan proses penarikan sampel dan mudah dicek; dan menekan keanekaragaman sampel.
Kerugian ialah apabila interval berhubungan dengan pengurutan periodik suatu populasi, maka akan terjadi keaneka-ragaman sampel. Salah satu cara penarikan sampel dalam metode ini ialah misalnya mengambil setiap nama ke 10 dari directori nomor telepon sehingga penarikan responden akan mempunyai interval 10. Dalam kasus seperti ini, cara pemilihan akan menjadi nonprobabilitas kecuali direktori telepon itu sudah dalam bentuk random.

Teknik Penarikan Sampel Secara Random Bertingkat (Stratified Random Sampling)


Jika kondisi populasi mengandung sejumlah katagori yang berbeda, maka kerangka sampel dapat diorganisasikan dengan menggunakan katagori ini ke dalam strata yang terpisah. Sampel kemudian dipilih masing-masing stratum secara terpisah untuk membuat stratum berstrata. Ada dua alasan dalam meggunakan metode ini ialah: untuk meyakinkan bahwa kelompok-kelompok khusus dalam suatu populasi secara memadai diwakili dalam sampel dan

STRATIFIED SAMPLING (StR)


POPULATION

n = 1000; SE = 10%
equal intensity

STRATA 1

STRATA 2

n= 500; SE=7.5%

n = 500; SE=7.5%

Teknik Penarikan Sampel kluster


Metode penarikan sampel dengan kluster dapat digunakan jika terdapat kelompok-kelompok alamiah dalam populasi. Populasi keseluruhan dibagi ke dalam beberapa kelompok atau disebut sebagai kluster dan satu sampel dalam kelompok-kelompok tersebut kemudian dipilih. Kemudian informasi yang diperlukan akan dikumpulkan dari semua elemen dalam masing-masing kelompok yang terpilih.

Keuntungan dalam menggunakan metode ini diantaranya ialah:


Paling murah biayanya dibandingkan dengan metodemetode lainnya Kerangka sampel hanya diperlukan untuk kluster-kluster yang dipilih bukan untuk semua populasi. Sedang kelemahan menggunakan metode ini ialah kemungkinan terdapat kesalahan yang tinggi dan sulit untuk diukur.

Penelitian (judgment) atau Purposive Sampling


Teknik penelitian atau dikenal juga sebagai teknik penarikan sampel purposif ini dilakukan dengan cara memilih sampel dari suatu populasi didasarkan pada informasi yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang sedang berjalan, sehingga perwakilannya terhadap populasi dapat dipertanggungjawabkan. Teknik ini digunakan terutama apabila hanya ada sedikit orang yang mempunyai keahlian (expertise) di bidang yang sedang diteliti.

Accidental Sampling
Teknik ini merupakan teknik sampling non-probabilitas yang menyeleksi sampel dari orang-orang atau poin-poin yang sudah ada dan cocok. Jika peneliti mengunakan teknik ini, maka yang bersangkutan tidak boleh melakukan generalisasi ke dalam populasi karena tidak akan dapat mewakili. Jenis sampling seperti ini bermanfaat hanya di dalam pengujian awal.

Studi Kasus
Jika peneliti menggunakan metode studi kasus dengan mengkaji satu kelompok kecil, maka sample kecil dapat digunakan.

32

33

34

35

Metode Pengambilan sampel air


1. Sampel Sesaat (Grab Sample) : Sampel yng diambil secara langsung dr badan air yang sedang dipantau. Sampel ini hanya menggmbarkan karakteritik air pada saat pengambilan sampel. 2. Sampel komposit (Composite sample) : Sampel campuran dari beberapa waktu pengambilan. Pengambilan sampel komposit dapat dilakukan secara manual ataupun secara otomatis dgn menggunakan peralatan yang dapat mengambil air pada waktu-waktu tertentu.sekaligus dapat mengukur debit air. Pengambilan sampel secara otomatis hanya dilakukan jika ingin mengetahui gambaran tentang karakteristik kualitas air secara terus-menerus 3. Sampel gabungan tempat (integrated sample) : sampel gabungan yang diambil secara terpisah dari beberapa tempat, dengan volume yang sama.

36

A. Jumlah sampel
Untuk pemeriksaan kimia & fisika = 2 L Untuk pemeriksaan tertentu lebih banyak, tdk boleh air yg sama diperiksa secara kimia bakteriologis mikroskopis karena syarat pengambilan sampel berbeda. B. Cara Pengambilan Sampel Makin pendek selang waktu antara pengambilan dan analisa, hasil pemeriksaan akan lebih baik Sebenarnya sukar untuk menentukan selang waktu tersebut karena tergantung dari sifat contoh air, parameter yang akan diperiksa serta cara penyimpanannya Perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan jasad renik dapat dicegah dengan menyimpan ditempat gelap dan suhu rendah Batas waktu maksimum untuk pemeriksaan fisika dan kimia - Air bersih 72 jam - Air yang sedikit tercemar 48 jam - Air kotor/limbah 12 jam Beberapa parameter fisika dan kimia harus segera ditentukan dilapangan (insitu): - suhu, - pH, - gas yang terlarut : (Oksigen, karbon dioksida, hidrogen sulfida, gas chlor).

37

C. Sampel yang Representatif


Sebelum diisi dengan sampel air yang akan diperiksa, tempat sampel dibilas dua sampai tiga kali dengan air sampel. Sampel air yang repsentatif dari beberapa sumber hanya dapat diperoleh dengan mencampur sampel yang diambil pada periode waktu tertentu atau dari beberapa titik/tempat pengambilan berlainan. Cara dan selang waktu penyimpanan faktor penting yang dapat mempengaruhi analisis. Tiap sampel air harus diberi keterangan yang jelas dan tidak mudah hilang pada tempat sampel tersebut. Keterangan meliputi nama tempat pengambilan, tanggal, jam, lokasi, dan suhu. Juga data lainnya seperti keadaan cuaca, tinggi air, aliran air dan lain-lainnya.
38

Pertimbangan Lokasi pengambilan sampel


1. Sampel air limbah harus diambil pada lokasi yang memiliki seluruh karakteristik limbah dan kemungkinan pencemaran yang akan ditimbulkannya. 2. Sampel air dari badan air harus diambil dari lokasi yg dpt menggambarkan karakteristik bdn air. 3. Sumber pencemar yg mencemari bdn air yg dipantau hrs diketahui; berupa sumber pencemar setempat (point source) atau sumber pencemar tersebar (disperse source). 4. Jenis bahan baku dan bahan kimia yg digunakan dlm proses industri perlu diketahui Lokasi pengambilan sampel a. Sumber alamiah: lokasi yg blm pernah atau masih sedikit mengalami pencemaran. b. Sumber air tercemar: lokasi yg telah mengalami perubahan atau di bagian hilir dr sumber pencemar. c. Sumber air yg dimanfaatkan: lokasi pemanfaatan sumber air.

39

2) Pengambilan sampel air tanah bebas dpt dilakukan di lokasi2 sbb: a. Bagian hulu & hilir dari lokasi penimbunan/pembuangan sampah kota/industri b. Bagian hilir daerah daerah pertanian yg diperlakukan dgn pestisida & pupuk kimia secara intensif c. Daerah pantai yg mengalami intrusi air laut d. Tempat-tempat lain yg dianggap perlu
3) Pengambilan sampel air tanah tertekan dpt dilakukan di lokasi2 sbb: a. Sumur produksi air tanah utk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan, pertanian & industri b. Sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum c. Sumur pemantauan kualitas air tanah d. Lokasi kawasan industri

40

Pengambilan sampel pada sumber air


PENGAMBILAN SAMPEL DI KRAN PANCURAN POMPA 1. Membersihkan kran, bersihkan kran dr setiap benda yg menempel yg mngkn dpt mengganggu dgn membersihkan ujung kran dr setiap kotoran or debu 2. Membuka kran, putar sampai kran terbuka shg air mengalir scr maksimal & biarkan air mengalir slm 1-2 menit 3. Membuka botol2 steril 4. Mengisi botol-botol Sambil memegang penutup dan pelindung yg mukanya menghadap ke bawah, botol dgn segera ditaruh dibawah air mancur dan diisi,sejumlah sedikit udara dirasakan tetap berada dlm botol supaya bisa dikocok pada waktu pengambilan sebelum dianalisis 5. Penutupan or penyumbatan botol
41

B. PENGAMBILAN SAMPEL DARI ALIRAN AIR Mengisi Botol Pegang botol pd bagian agak ke bawah, celupkan ke dlm kira-2 cm, dgn bibir menghadap ke atas, bilamana ada aliran dalam air, mulut botol hrs mnghdp arah datangnya aliran air. C. PENGAMBILAN SAMPEL DARI SUMUR SEJENIS 1) Persiapan pendahuluan, ikatkan batu ukuran yg cukup dgn tali pd botol sampel 2) Persiapan menurunkan botol, ambil tali bersih 20 m yg digulung pd kayu dan diikatkan pd botol 3) Membuka botol2 steril 4) Menurunkan botol Turunkan botol ke dlm sumur dgn pemberat batu, lepas gulungan tali pelan-pelan. Jangan biarkan botol menyentuh dinding sumur 5) Mengisi botol Tenggelamkan botol sepenuhnya ke dlm air sampai ke dasar sumur 6) Mengangkat botol Sekali botol dinyatakan terisi, tali digulung kembali pada kayu untuk membawa botol yag telah penuh air ke atas. Buang sebagian airnya bila botol terlalu penuh supaya ada ruang udara. 42 7) Menutup or menyumbat Botol

Anda mungkin juga menyukai