Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Dosen : S1 Kimia : MAK 3203 : Kimia Terapan :3 : Dr. Hj. Sofia Anita, MSc Dra. Hj. Itnawita, MSi
1
Silabus:
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 7 Pertemuan 8 Pertemuan 9 Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12 Pertemuan 13 Pertemuan 14 Pertemuan 15 Pertemuan 16 Pengantar : Diskusi, outline, aturan perkuliahan, dan significant figures (Angka Bermakna) Metode sampling dan preparasi sampel air Metode sampling dan preparasi sampel tanah Metode sampling dan preparasi sampel udara Sampling (Project) Lab work Lab work Ujian Tengah Semester (materi) Lab work and report Lab work and report Lab work and report Lab work and report Lab work and report Presentasi (kelompok) Presentasi (kelompok) Ujian Akhir Semester
Evaluasi
Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Labwork dan responsi Presentasi dan diskusi : 20% : 20% : 20% : 40%
copyright:hendri.apt@gmail.com
ternyata..!!!
copyright:hendri.apt@gmail.com 7
Ketentuan: 1. Semua angka bukan nol merupakan angka bermakna. 2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka bermakna. Contoh : 1208 memiliki empat angka bermakna. 2,0067 memiliki lima angka bermakna. 3. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka bermakna. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka bermakna, yakni 2 dan 4 4. Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka bermakna. Contoh : 0,003200 memiliki empat angka bermakna, yaitu 3, 2 dan dua angka nol setelah angka 32. 5. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting. Contoh : 3,2 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 103 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 5 dan 0
ANGKA BENA
Adalah angka bermakna, angka penting atau angka yg dapat digunakan dgn pasti. Contoh : 43.123 memiliki 5 angka bena (4,3,1,2,3) 0,1764 memiliki 4 angka bena (1,7,6,4) 0,0000012 memiliki 2 angka bena (1,2) 278.300 memiliki 6 angka bena (2,7,8,3,0,0) 0,0090 memiliki 2 angka bena (9,0)
bahan - Distilasi; Pembuatan alkohol 95%, pemurnian air - Ekstraksi; Pengambilan minyak atsiri, minyak nabati - Fermentasi: Pembuatan alkohol, pengambilan minyak nabatii - Pengendapan (Koagulasi); Pembuatan kristal garam - Elektrolisis: Pembuatan hidrogen, NaOH, Cl2 - Elektrodeposition: Pemurnian logam - Pencampuran bahan - Pencampuran fisik; pembuatan semen, aliase logam dsb 12 - Reaksi kimia: Polimerisasi, reaksi hidrolisis, penggaraman, redoks
Tekanan Osmosis
Penawaran Air (proses Osmosis terbalik) Konsep sumber energi osmosis
Tekanan Osmosis
isotonic drink Sports medicine 1. A sports drink used to simply replace fluid and electrolytes lost during prolonged exercise. See Sports drink 2. A sports drink that replaces water and electrolytes and contains either fructose or glucose polymers allowing slow release of carbohydrates for replenishing reserves of energy consumed while exercising.
Konsep Desalinasi, osmosis terbalik by Tomas Harrysson, David Lnn and Jesper Svensson www.exergy.se/goran/cng/alten/proj/97/o/
pH + pOH = pKw, kesetimbangan air, dimana pKw tetap pada suhu tetap. Jadi kesetimbangan air adalah kesetimbangan asam basa, jika pH=pOH bahan disebut netral.
Secara teoritik pengertian asam dan basa berkembang untuk pengkajian pelarut non air, tetapi secara praktek bahan sudah dapat diidentifikasi asam atau basa, dengan bermacam ukuran
TEKNIK SAMPLING
Sampel adalah sebagian dari populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Guna sampel adalah, (a) populasi berjumlah besar sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; (b) keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia
Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel .
17
What is Sampling?
What you want to talk about
Population
Sample
Using data to say something (make an inference) with confidence, about a whole (population) based on the study of a only a few (sample).
The gap, or period between successive elements is random, uneven, has no particular pattern.
In Systematic Sampling
Keuntungan menggunakan sampel ini ialah peneliti menyederhanakan proses penarikan sampel dan mudah dicek; dan menekan keanekaragaman sampel.
Kerugian ialah apabila interval berhubungan dengan pengurutan periodik suatu populasi, maka akan terjadi keaneka-ragaman sampel. Salah satu cara penarikan sampel dalam metode ini ialah misalnya mengambil setiap nama ke 10 dari directori nomor telepon sehingga penarikan responden akan mempunyai interval 10. Dalam kasus seperti ini, cara pemilihan akan menjadi nonprobabilitas kecuali direktori telepon itu sudah dalam bentuk random.
n = 1000; SE = 10%
equal intensity
STRATA 1
STRATA 2
n= 500; SE=7.5%
n = 500; SE=7.5%
Accidental Sampling
Teknik ini merupakan teknik sampling non-probabilitas yang menyeleksi sampel dari orang-orang atau poin-poin yang sudah ada dan cocok. Jika peneliti mengunakan teknik ini, maka yang bersangkutan tidak boleh melakukan generalisasi ke dalam populasi karena tidak akan dapat mewakili. Jenis sampling seperti ini bermanfaat hanya di dalam pengujian awal.
Studi Kasus
Jika peneliti menggunakan metode studi kasus dengan mengkaji satu kelompok kecil, maka sample kecil dapat digunakan.
32
33
34
35
36
A. Jumlah sampel
Untuk pemeriksaan kimia & fisika = 2 L Untuk pemeriksaan tertentu lebih banyak, tdk boleh air yg sama diperiksa secara kimia bakteriologis mikroskopis karena syarat pengambilan sampel berbeda. B. Cara Pengambilan Sampel Makin pendek selang waktu antara pengambilan dan analisa, hasil pemeriksaan akan lebih baik Sebenarnya sukar untuk menentukan selang waktu tersebut karena tergantung dari sifat contoh air, parameter yang akan diperiksa serta cara penyimpanannya Perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan jasad renik dapat dicegah dengan menyimpan ditempat gelap dan suhu rendah Batas waktu maksimum untuk pemeriksaan fisika dan kimia - Air bersih 72 jam - Air yang sedikit tercemar 48 jam - Air kotor/limbah 12 jam Beberapa parameter fisika dan kimia harus segera ditentukan dilapangan (insitu): - suhu, - pH, - gas yang terlarut : (Oksigen, karbon dioksida, hidrogen sulfida, gas chlor).
37
39
2) Pengambilan sampel air tanah bebas dpt dilakukan di lokasi2 sbb: a. Bagian hulu & hilir dari lokasi penimbunan/pembuangan sampah kota/industri b. Bagian hilir daerah daerah pertanian yg diperlakukan dgn pestisida & pupuk kimia secara intensif c. Daerah pantai yg mengalami intrusi air laut d. Tempat-tempat lain yg dianggap perlu
3) Pengambilan sampel air tanah tertekan dpt dilakukan di lokasi2 sbb: a. Sumur produksi air tanah utk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan, pertanian & industri b. Sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum c. Sumur pemantauan kualitas air tanah d. Lokasi kawasan industri
40
B. PENGAMBILAN SAMPEL DARI ALIRAN AIR Mengisi Botol Pegang botol pd bagian agak ke bawah, celupkan ke dlm kira-2 cm, dgn bibir menghadap ke atas, bilamana ada aliran dalam air, mulut botol hrs mnghdp arah datangnya aliran air. C. PENGAMBILAN SAMPEL DARI SUMUR SEJENIS 1) Persiapan pendahuluan, ikatkan batu ukuran yg cukup dgn tali pd botol sampel 2) Persiapan menurunkan botol, ambil tali bersih 20 m yg digulung pd kayu dan diikatkan pd botol 3) Membuka botol2 steril 4) Menurunkan botol Turunkan botol ke dlm sumur dgn pemberat batu, lepas gulungan tali pelan-pelan. Jangan biarkan botol menyentuh dinding sumur 5) Mengisi botol Tenggelamkan botol sepenuhnya ke dlm air sampai ke dasar sumur 6) Mengangkat botol Sekali botol dinyatakan terisi, tali digulung kembali pada kayu untuk membawa botol yag telah penuh air ke atas. Buang sebagian airnya bila botol terlalu penuh supaya ada ruang udara. 42 7) Menutup or menyumbat Botol