Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional DAFTAR PROGRAM Dalam ribuan rupiah SUBSIDI SATUAN NO NAMA PROGRAM BIAYA VOL SAT
1 Bantuan Pengembangan SMK Kelas Jauh di Ponpes 100 Lok 150,000
Bantuan SMK Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan 2 10 Pkt 750,000 Perkebunan Bantuan Pengembangan Inovasi/Keunggulan Lokal 3 150 Pkt 50,000 SMK Bantuan Pembangunan Hotel Training/Business 4 100 Lok 250,000 Center Bantuan Pembelajaran Siswa SMK di Institusi 5 10 Pkt 500,000 Penyelenggara Praktek Bersama 6 Bantuan Pendampingan SMK 8 Pkt 1,000,000
7 Bantuan Pengembangan Kota Vokasi 4 Lok 4,000,000
8 Bantuan Sekolah Berasrama 8 Lok 800,000
1. BANTUAN PENGEMBANGAN SMK KELAS JAUH DI PONPES TUJUAN : 1. Mempermudah akses ke Sekolah Menengah Kejuruan pada daerah yang jarak jangkauannya jauh dari SMK yang sudah ada; 2. Mewadahi lonjakan lulusan SMP/MTs sebagai dampak keberhasilan program Wajar 9 tahun; 3. Efisiensi dan pemberdayaan sumberdaya yang tersedia pada Pondok Pesantren; 4. Melanjutkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas guna meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah; 5. Mengakselerasi perkembangan SMK Kelas Jauh di Ponpes menjadi SMK yang memiliki ijin operasional sendiri. SASARA : 100 Lokasi N NILAI : Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) per BANTUA lokasi. N 1. BANTUAN PENGEMBANGAN SMK KELAS JAUH DI PONPES
PERSYARATA : Persyaratan Teknis
N PENERIMA • Diprioritaskan bagi SMK Kelas Jauh di Ponpes yang memiliki program pemenuhan kebutuhan peralatan SMK dan telah menyediakan dana untuk program tersebut serta masih membutuhkan dana bantuan; • Diprioritaskan bagi SMK Kelas Jauh di Ponpes yang telah memiliki Ijin Operasional pada tahun 2007 atau sedang dalam proses pengajuan Ijin Operasional pada tahun 2008; • Diprioritaskan yang memiliki siswa rata-rata 30 siswa per tingkat per Program Keahlian; • Memiliki lahan yang diproyeksikan untuk SMK seluas ± 6.000 m2 (termasuk yang telah dibangun), yang dibuktikan dengan Surat Kepemilikan dan Penggunaan Tanah untuk SMK; • Mengajukan usulan pemenuhan standar kebutuhan peralatan pembelajaran praktik SMK (jumlah, jenis, spesifikasi, dan harga satuan) berdasarkan hasil analisis kebutuhan; 1. BANTUAN PENGEMBANGAN SMK KELAS JAUH DI PONPES
PERSYARATA : f. Telah mengirimkan dan menyerahkan laporan
N PENERIMA pertanggung-jawaban seluruh hasil pengadaan fasilitas yang pernah diadakan baik dari dana bantuan maupun dana sharing (bangunan, perabot, Peralatan), dilengkapi dengan bukti fisik berupa foto- foto ke Direktorat Pembinaan SMK; • Menyerahkan Masterplan SMK dan Ponpes dilengkapi dengan keterangan tentang luas lahan, lahan untuk pengembangan, jenis, ukuran, letak bangunan yang telah diadakan 2. BANTUAN SMK PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN, DAN PERKEBUNAN
TUJUAN : Mengembangkan SMK Pertanian Perikanan,
Kehutanan, dan Perkebunan yang diprioritaskan pada Program Keahlian Teknologi Hasil Pertanian (THP), agar mampu memberikan citra perubahan dan inovatif dengan orientasi pengembangan pada: • Penyiapan “Teaching Factory” pengolahan komoditas pertanian yang menjadi potensi daerahnya; • Menerapkan konsep pembelajaran “Blended Learning” belajar dan bekerja dalam kesisteman yang tidak terpisahkan; • Mendorong lulusan untuk mampu berwirausaha dalam bidang agroindustri. SASARAN : 10 Lokasi NILAI : Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) BANTUAN per lokasi 2. BANTUAN SMK PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN, DAN PERKEBUNAN
PERSYARATA : Persyaratan Teknis
N PENERIMA • SMK yang memiliki program keahlian Teknologi Hasil Pertanian (THP), dan program keahlian lain yang dibuka lebih dominan lingkup pertanian; • Memiliki unit produksi dengan prioritas pada pengolahan pangan; • Memiliki bengkel dan laboratorium yang memadai untuk penyelenggaraan KBM; • Memiliki guru produktif yang memadai baik jumlah maupun kesesuaian spesialisasi; • Memiliki siswa program keahlian lingkup Pertanian minimum 198 orang siswa pada tahun pelajaran 2007/2008 • Diprioritaskan SMK lingkup pertanian yang memiliki program pengembangan SMK Pertanian dan telah menyediakan dana pengembangan namun masih membutuhkan dana bantuan. 3. BANTUAN PENGEMBANGAN INOVASI
TUJUAN : Menumbuhkan kreativitas SMK untuk melakukan
perubahan-perubahan terhadap realitas kondisi pembelajaran agar menjadi lebih baru, lebih baik, lebih efektif dan efisien tetapi masih dalam koridor sistem persekolahan yang berlaku. SASARAN : 150 Paket
NILAI : Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per paket
BANTUAN 3. BANTUAN PENGEMBANGAN INOVASI
PERSYARATA : Persyaratan Teknis :
N PENERIMA • Mengajukan usulan rancangan program dan atau proposal bagi SMK Negeri maupun Swasta; • Diprioritaskan SMK yang belum pernah menerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK dalm 3 tahun terakhir; • Diprioritaskan SMK yang memiliki siswa minimal 96 orang; • Telah memiliki Surat Ijin Operasional SMK dari Yayasan bagi SMK Swasta; 4. BANTUAN PENGEMBANGAN KEUNGGULAN LOKAL SMK
TUJUAN : • Menyiapkan minimal satu SMK di Kabupaten/Kota yang
dikembangkan berbasis Keunggulan Lokal; • Membantu SMK dalam menggali Keunggulan Lokal daerahnya yang dapat menjadi dasar pengembangan pembelajaran di sekolah. • Memberikan stimulasi bagi SMK untuk menjalankan Teaching Factory yang dapat mengangkat keunggulan lokal daerahnya memiliki keunggulan komparatif dan bernilai ekonomis tinggi. SASARA : 150 Paket N NILAI : Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per paket BANTUA N 4. BANTUAN PENGEMBANGAN KEUNGGULAN LOKAL SMK PERSYARATA : Persyaratan Teknis : N PENERIMA • Mengajukan usulan rancangan program/proposal bagi SMK Negeri maupun Swasta yang belum pernah menerima jenis bantuan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya; • Diprioritaskan SMK yang memiliki siswa minimal 96 orang; • SMK yang berasal dari daerah yang memiliki salah satu potensi keunggulan lokal: Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Budaya, Geografis, Sejarah (Historis), dan dibuktikan dengan dukungan data atau kebijakan Pemda. • Telah memiliki Surat Ijin Operasional SMK dari Yayasan bagi SMK Swasta. 5. BANTUAN PENGEMBANGAN HOTEL TRAINING
TUJUAN : • Pemenuhan fasilitas pembelajaran bidang perhotelan
pada SMK; • Menyediakan sarana praktik industri perhotelan bagi SMK, yang dikelola sesuai sistem dan standar prosedur yang berlaku di hotel berbintang; • Mendorong terwujudnya teaching factory perhotelan yang memberikan keuntungan secara bisnis; • Menyediakan fasilitas diklat bagi siswa SMK lain yang akan melaksanakan prakerin perhotelan di luar negeri (SMK Outlet). SASARAN : 100 paket, yaitu untuk pengembangan Hotel Training yang diprioritaskan untuk kegiatan lanjutan dan pengembangan Business Center.
NILAI : Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) per BANTUA lokasi N 5. BANTUAN PENGEMBANGAN HOTEL TRAINING
PERSYARATAN : HOTEL TRAINING LANJUTAN
PENERIMA • SMK yang telah melaksanakan program bantuan Hotel Training 1 (satu) dan 2 (dua) kali; • Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan Hotel Training tahun sebelumnya, dilengkapi bukti fisik berupa foto-foto kepada Direktorat Pembinaan SMK; • Telah merealisasikan dana pendamping dari pemerintah daerah/ komite sekolah/ yayasan (dibuktikan dengan fotocopy DIPDA atau bukti lainnya). • Mengajukan usulan rencana program lanjutan, RAB dan master plan; 6. BANTUAN PENGEMBANGAN BUSINESS CENTER SMK TUJUAN : pada SMK lingkup Bisnis dan Manajemen agar dapat menjadi Benchmarking bagi SMK lain yang sejenis. Adapun tujuan pengembangan diarahkan pada: •Penyediaan sarana prasarana Business Center yang layak sebagai tempat dan wahana belajar sambil berbuat (learning by doing); •Pengembangan pola manajemen Business Center yang terintegrasi dengan proses pembelajaran;
SASARA : 100 (seratus) paket, untuk pengembangan dan untuk
N pengembangan Hotel Training Lanjutan
NILAI : Rp.250.000.000,00 (dua ratus limapuluh juta rupiah)
BANTUA /paket N 6. BANTUAN PENGEMBANGAN BUSINESS CENTER SMK
PERSYARATA : Persyaratan Teknis
N PENERIMA • SMK yang membuka program keahlian lebih dominan lingkup Bisnis dan Manajemen, diprioritaskan yang telah membuka Program Keahlian Perdagangan/Penjualan; • Diprioritaskan SMK yang telah melaksanakan kegiatan Business Center atau yang sejenis; • Memiliki lokasi di lingkungan sekolah yang strategis untuk kegiatan Business Center (sudah terbangun ataupun belum); • Memiliki siswa lingkup Bisnis dan Manajemen minimal sebanyak 198 orang siswa pada tahun pelajaran 2007/2008 7. BANTUAN PEMBELAJARAN SISWA SMK DI INSTITUSI PRAKTEK BERSAMA TUJUAN : 1. Meningkatkan mutu layanan pembelajar-an siswa SMK di Institusi Penyelenggara Praktik Bersama, melalui: • Revitalisasi sumberdaya pembelajaran siswa SMK di Institusi Penyelenggara Praktik Bersama (SDM, Fasilitas Praktik, Manajemen dan Metodologi Pelatihan); • Implementasi Pembelajaran Siswa SMK; • Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000; • Pengembangan model-model program pelatihan teknologi baru. • Meningkatkan kapasitas pelayanan pembelajaran Siswa SMK di Institusi Penyelenggara Praktik Bersama bagi SMK yang sarana praktik di sekolahnya kurang/tidak memadai. • Menghasilkan inovasi media pembelajaran dalam SASARAN : 10 Paket pendidikan kejuruan. NILAI : Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) per paket • Merintis tempat uji kompetensi (TUK) bagi siswa BANTUAN SMK. 7. BANTUAN PEMBELAJARAN SISWA SMK DI INSTITUSI PRAKTEK BERSAMA
PERSYARATA : 1. Institusi Penyelenggara Praktik Bersama yang
N PENERIMA mempunyai potensi dan bersedia sebagai tempat pembelajaran bagi siswa SMK yang sarana praktik di sekolahnya kurang/tidak memadai; 2. Institusi Penyelenggara Praktik Bersama sanggup untuk menerima siswa SMK melakukan pembelajaran tanpa dipungut biaya; 3. Memiliki tenaga pengajar (SDM) dan sarana praktik dengan kapasitas yang memadai; 4. Sanggup menampung 10 rombongan belajar/minggu, untuk setiap program keahlian yang ditetapkan; 5. Membuat dan menyampaikan analisis rencana kebutuhan peralatan praktek dan peralatan praktik yang telah dimiliki; 6. Mengusulkan Rencana Revitalisasi dan pemberdayaan (proposal) yang telah disetujui 8. BANTUAN PENDAMPINGAN SMK
TUJUAN : 1. Membantu peningkatan angka partisipasi
pendidikan menengah kejuruan di Kabupaten/ yang angka partisipasinya relatif masih rendah; 2. Membantu keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pada SMK yang masih kekurangan tenaga pengajar; 3. Memberikan layanan pendampingan pada SMK untuk mewujudkan profil yang diharapkan antara lain dalam hal: • Peningkatan pengelolaan sekolah; • Peningkatan kualitas penyelenggaraan KBM; • Pengembangan alat bantu belajar mengajar SASARA : 8 (delapan) paket N NILAI : Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) BANTUA N 8. BANTUAN PENDAMPINGAN SMK
PERSYARATA : 1. Lembaga/Institusi Pendidikan Tinggi yang
N PENERIMA diakui oleh Departemen Pendidikan Nasional; 2. Memiliki pengalaman dan tenaga yang sesuai dengan jenis program keahlian yang dibuka SMK yang akan didampingi; 3. Mengusulkan jenis program pendampingan SMK, jadwal pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB); 4. Ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK sebagai institusi pelaksana program pendampingan SMK. 9. BANTUAN PENGEMBANGAN KOTA VOKASI
TUJUAN : • Mendorong dan mengapresiasi pertumbuhan jumlah
SMK. • Meningkatkan pertumbuhan jumlah peserta didik di SMK. • Mendorong penerapan pembelajaran dengan pendekatan kompetensi dan pendekatan produksi. • Meningkatkan kerjasama antara SMK dengan DU/DI. • Meningkatkan kesiapan lulusan SMK memasuki dunia kerja. • Menjadi daerah persemaian wirausahawan muda. SASARA : •4 Kabupaten/Kota Meningkatkan aktivitas Teaching Factory dalam N memproduksi barang dan jasa. NILAI : Rp.4.000.000.000 (empat milyar rupiah) per lokasi. BANTUA N 9. BANTUAN PENGEMBANGAN KOTA VOKASI
PERSYARATA : Kriteria Penerima Bantuan
N PENERIMA Bantuan ini diprioritaskan bagi kabupaten/kota yang dinilai berhasil mengembangkan pendidikan menengah kejuruan dengan baik, dapat dilihat dari beberapa faktor, antara lain : • trend kenaikan jumlah siswa SMK yang digambarkan melalui jumlah siswa SMK dalam 3 tahun terakhir dan atau; • perbandingan jumlah siswa SMK dengan siswa SMA dan atau; • perbandingan jumlah siswa baru SMK dengan siswa baru SMA dan atau; • perbandingan jumlah SMK dengan SMA dan atau; • jumlah dan jenis SMK yang telah melaksanakan unit produksi baik dalam bidang produksi barang dan jasa dan atau; • jenis prestasi yang diperoleh dalam pembinaan SMK dan atau; • perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah terhadap pengembangan SMK yang dibuktikan 10. BANTUAN SEKOLAH BERASRAMA
TUJUAN : • Memfasilitasi terciptanya budaya belajar sambil
bekerja bagi siswa (learning by doing); • Menyediakan fasilitas SMK Berasrama yang memungkinkan siswa belajar dan bekerja sepanjang hari sehingga terjadi internalisasi kompetensi; • Memfasilitasi kebutuhan Pendidikan Menengah Kejuruan pada daerah yang jarak jangkauannya jauh dari layanan pendidikan kejuruan serta memiliki kendala geografis; • Menumbuhkan budaya kerja di dalam sekolah berasrama sehingga dapat membiayai operasional dan perawatan SMK Berasrama. SASARAN : 8 Lokasi
NILAI : Rp.800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) per lokasi
BANTUAN 10. BANTUAN SEKOLAH BERASRAMA
PERSYARATAN : • Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki program
PENERIMA pengembangan SMK berasarama dan telah menyediakan dana untuk program tersebut serta masih membutuhkan dana; • Diprioritaskan bagi Pemda/Yayasan yang memiliki kesanggupan untuk menyediakan dana operasional asrama; • Diprioritaskan bagi SMK yang sebagian besar siswanya berasal dari daerah yang jarak jangkauannya jauh dari SMK serta memiliki kendala geografis. • Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 200 orang siswa; • Memiliki total lahan minimal 15.000 m2 (termasuk yang telah dibangun) yang dibuktikan dengan Surat Kepemilikan dan Penggunaan Tanah SMK;