Anda di halaman 1dari 14

AEROSOL

Oleh :
Priani Susilawati, S.Far., Apt
FI III
Aerosol adalah sediaan yang mengandung
satu atau lebih zat berkhasiat dalam wadah
yang diberi tekanan, berisi propelan atau
campuran propelan yang cukup untuk
memancarkan isinya hingga habis, dapat
digunakan untuk obat luar atau obat dalam
dengan menggunakan propelan yang
cocok.
If sbg obat dalam or inhalasi, dilengkapi pengatur
dosis
Boleh mengandung bahan pensuspensi, emulgator
dan pelarut pembantu.
FI IV
Aerosol farmasetik adalah sediaan yang dikemas
dibawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik
yang dilepas pada sistem katup yang sesuai
ditekan.
U/ pemakaian topikal pada kulit, lokal pada hidung
(aerosol nasal), mulut (aerosol lingual), atau paru2
(aerosol inhalasi), ukuran partikelnya hrs lebih kecil
dari 10m, sering disebut inhaler dosis terukur
Keuntungan pemakaian aerosol :
1. Mudah digunakan dan sedikit kontak
dengan tangan.
2. Bahaya kontaminasi tidak ada, coz
wadah tertutup kedap.
3. Iritasi yang disebabkan oleh pemakaian
topikal dapat dikurangi.
4. Takaran yang dikehendaki dapat diatur.
5. Bentuk semprotan dapt diatur.
Jenis atau sistem aerosol
1. Aerosol dua fase ( gas dan cair )
- Terdiri atas larutan zat aktif dalam propelan
cair dan propelan bentuk uap.
- Sbg pelarut : etanol, propilenglikol, PEG untuk
menambah kelarutan zat aktif.
-Bag. Propelan yang berada dlm wujud gas
akan menekan gas propelan cair yang
mengandung larutan bahan aktif shg keluar
melalui ventil.
-Beroperasi pada tekanan 30-40psig , suhu 21C

2. Aerosol tiga fase
- Terdiri dari suspensi atau emulsi zat aktif,
propelan cair, dan uap propelan).
- Suspensi terdiri atas zat aktif yang dapat
didispersikan dalam sistem propelan dengan
zat tambahan yang sesuai spt zat pembasah
dan/ bahan pembawa padat spt talk atau silika
koloid.
- If bobot jenis (BJ) propelan cair < BJ zat
aktif, propelan cair berada diantara propelan
uap dan zat aktifnya.
-Beroperasi pada tekanan 15 psig, suhu 21C
Komponen aerosol
1. Wadah
- memberikan keamanan tekanan max. dan tahan
tekanan serta tahan karat.
- dibuat dari kaca, plastik atau logam, atau
kombinasi bahan-bahan ini.
- plastik digunakan untuk melapisi wadah kaca
guna meningkatkan karakteristik keamanan atau
untuk melapisi wadah logam guna meperbesar
stabilitas formula
- logam yang sesuai adalah baja tahan karat,
aluminium, dan baja yang dilapisi timah.

2. Propelan
Berfungsi memberikan tekanan yang
dibutuhkan untuk mengeluarkan bahan dari
wadah dan dalam kombinasi dengan
komponen lain mengubah bahan ke bentuk
fisik yang diinginkan.
Syarat penggunaan propelan :
a. Netral secara fisiologis
b. Harus tersatukan pada kulit, pd
pemanasan tidak boleh membentuk produk
yang toksik.

3. memiliki tekanan uap tinggi pada suhu
kamar
4. tidak boleh berinteraksi dengan bahan
obat, material wadah dan wadah ventil
serta sebaiknya tidak dapat terbakar
5. memiliki kelarutan tertentu dlm medium
larutan obat u/ mjamin tingginya tekanan
dibag. Dalam dan baik daya semburnya.
Sbg propelan digunakan gas yg dicairkan
ex. Hidrokarbon, khususnya turunan
fluoroklorometana, etana, butana dan
pentana.

Sistem propelan yang baik harus
mempunyai tekanan uap yang tepat
sesuai dengan komponen aerosol lainnya.
3. Katup
- Berfungsi mengatur aliran zat terapetik dan
propelan dari wadah.
- Karakteristik semprotan aerosol dipengaruhi oleh
ukuran, jumlah dan lokasi lubang.
- KOmponen katup umumnya plastik, karet,
aluminium, dan baja tahan karat.
4. Penyemprot/aktuator
-alat yang diletakkan pada batang katup aerosol
yang jika ditekan atau digerakkan akan membuka
katup dan mengatur semprotan yang mengandung
obat.
Pembuatan aerosol
Dengan pendinginan (dingin) dan
pengisian dengan tekanan (panas)
- Proses pendinginan : konsentrat
didinginkan ad suhu dibawah OC dan
propelan dingin diukur dengan wadah
terbuka. Katup penyemprot dipasang pada
wadah hingga membentuk tutup kedap
tekanan.

- Proses pengisian dengan tekanan
Hilangkan udara dalam wadah dengan
cara penghampaan atau dengan
menambah sedikit propelan, isikan
konsentrat kedalam wadah dan propelan
ditekan melalui lubang katup sesudah
katup ditutup kedap atau propelan
dibiarkan mengalir dibawah tutup katup,
katup ditutup.

Anda mungkin juga menyukai