Anda di halaman 1dari 45

Herbert Mosses

Gerrard Benny Nana


Shandy William Tuwankotta
ISTILAH
CPR = Cardio Pulmonary
Resuscitation

CPCR = Cardio Pulmonary Cerebral
Rescucitation

CPR = CPCR = RJPO
Re = Kembali

Resusitasi : Mengembalikan fungsi
jantung, paru, otak pada :
Henti jantung
Henti nafas

Harus segera dilakukan
menghentikan proses menuju kematian
SEJARAH
CPR Modern : since 50 yrs ago!
1958 : mouth to mouth ventilation (Peter Safar)
1956 : defibrilator (reverse a fatal arrythmia)
1960 : chest compression (Kouwenhoven)



2000 : 1
st
International Guidelines Conference on CPR &
ECC
2005 : New Guidelines on CPR & ECC
RJPO
BLS : Emergensi di tempat kejadian
ALS : Di Rumah Sakit / Ambulance
BLS
Oksigenasi Otak
Organ Vital Lain
A : Airway : Bebaskan Jalan Nafas
B : Breathing : Nafas Buatan (+Oksigenasi)
C : Circulation : Pijat Jantung, Posisi Shock

HARUS SEGERA DILAKUKAN DI TEMPAT
KEJADIAN
DALAM PERKEMBANGAN BARU
TEHNIK RJPO


ERC GUIDELINE 2005


REVISI GUIDELINES 2000
100

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 minute
%success
Kemungkinan
berhasil berkurang 7
% sampai 10 % tiap
menitnya
Composite data illustrating relationship between probability of survival to
discharge (indicated as success in figure), after VF cardiac arrest and interval
between collapse and defibrillation
Periksa kesadaran
korban dengan
menepuk bahu
dan
memanggil dengan
suara keras

Siapa namanya???!!!
Coba buka mata!!!

LANGKAH 1
Apakah korban sadar ?
( Check kesadaran )
LANGKAH 2
Panggil bantuan
Panggil ambulans
1. Panggil bantuan
dari orang sekitar,
meminta mereka untuk
ikut menolong
dan

2. Telpon 118 atau Rumah
sakit terdekat
minta bantuan medik/
Ambulans


Sebut lokasi kejadian
dengan jelas
LANGKAH 3
Posisi korban
Jika korban telungkup,
balikkan pelan-pelan
agar terlentang.




Korban harus ditolong
dalam posisi terlentang
diatas alas keras.

LANGKAH 4
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban.

Doronglah dahi
kebelakang, agar kepala
menengadah dan
mulut sedikit terbuka
head tilt
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban.

Doronglah dahi
kebelakang agar kepala
menengadah dan mulut
sedikit terbuka

head tilt

Pertolongan dapat
ditambah dengan
mengangkat dagu.

chin lift
Akibat fleksi ini, menyebabkan terjadinya
sumbatan akibat pangkal lidah jatuh
kebelakang
Pada korban yang tidak sadar
posisi kepala cenderung fleksi
Posisi kepala fleksi,
jalan nafas buntu
Jalan nafas bebas karena
kepala diposisikan ekstensi
dengan Head tilt, Chin lift
fleksi
ekstensi
head tilt
chin lift
JAW THRUST

Tindakan lain untuk
membebaskan jalan nafas bila
Dengan head tilt dan chin lift ,
jalan nafas tetap obstruksi adalah :

Dengan kedua tangan kita
dagu korban diangkat sehingga
deretan gigi rahang bawah berada
didepan deretan gigi rahang atas


Head tilt - Chin lift - Jaw thrust
Head tilt chin lift in infant
Head tilt chin lift in infant
LANGKAH 1 Apakah korban sadar ?
LANGKAH 5
Panggil bantuan
Panggil ambulans
LANGKAH 4
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
head tilt
chin lift
jaw thrust
LANGKAH 2
LANGKAH 3 Posisikan korban terlentang
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan benda asing
LANGKAH 1 Apakah korban sadar ?
LANGKAH 5
Panggil bantuan
Panggil ambulans
LANGKAH 4
Masuk Ke Circulation yang
dimana kita langsung
melakukan kompresi dada
sambil menunggu bantuan
datang.
LANGKAH 2
LANGKAH 3 Posisikan korban terlentang
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan benda asing
Buka mulut korban
Bersihkan benda asing
yang ada didalam
mulut korban
dengan mengorek
dan menyapukan
dua jari penolong
yang telah dibungkus
dengan secarik kain
LANGKAH 5
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan
benda asing
LANGKAH 6
Periksa apakah korban bernafas
Dekatkan pipi penolong
kemulut dan hidung
korban.
Mata penolong melihat
ke-arah dada .
LIHAT

DENGAR

RABA
child
infant
Cara memberi nafas buatan

Pertahankan posisi kepala tetap tengadah
Jepit hidung dengan tangan
yang mempertahankan kepala tetap tengadah
Buka mulut penolong lebar-lebar sambil menarik nafas
panjang
Tempelkan mulut penolong diatas mulut korban dengan
rapat.
Hembuskan udara kemulut korban sampai terlihat
dada terangkat/ bergerak naik
Lepaskan mulut penolong, biarkan udara keluar dari
mulut korban, dada korban tampak bergerak turun.

Berikan hembusan nafas kedua dengan cara yang sama.
LANGKAH 7
Menentukan
denyut nadi leher
Untuk awam
tidak mutlak dilakukan,
langsung langkah 8
Carotid pulse palpation
- start at the middle, feel the trachea
- move fingers sideways while pressing
down into the groove lateral to the
trachea
- carotid pulsation should be felt there
Brachial pulse palpation
in an infant
LANGKAH 8
Menentukan
lokasi pijat jantung.

Titik tumpu pijat
jantung adalah
ditengah2 sternum


Tumit 1 tangan
diletakkan diatas
sternum,
kemudian
tangan satunya
diletakkan diatas
tangan yang sudah
berada di-titik
pijat jantung
(di-tengah2 sternum)

Jari-jari kedua tangan dirapatkan
dan diangkat pada waktu dilakukan tiupan nafas,
agar tidak menekan dada.

Titik tumpu pijat jantung
Penolong
mengambil
posisi tegak lurus
di atas dada
korban dengan
siku lengan lurus

Menekan tulang
dada sedalam
kira-kira4-5 cm.

LANGKAH 9
Pijat jantung
Setiap melepas 1 pijatan ,
tangan jangan masih menekan dada korban
100x per menit
4-5 cm
LANGKAH 10
Saat pijat jantung,
Hitung dengan suara keras

Satu,dua,tiga,empat, SATU
Satu,dua,tiga,empat, DUA,
Satu,dua,tiga,empat,TIGA
Satu,dua,tiga.empat,EMPAT
Satu,dua,tiga,empat,LIMA
Satu,dua,tiga,empat,ENAM

Total = 30 x pijatan
Yang disela dengan 2 x tiupan nafas


Pijat jantung nafas buatan
30 : 2
Pijat jantung nafas buatan
Lakukan kali pijat jantung
dengan diselingi
2 kali nafas buatan ini berulang
selama 2 menit

Setelah 2 menit (7-8 siklus) raba
nadi leher.

Bila masih belum teraba denyut
nadi leher, lanjutkan 30 x pijat
jantung dan 2 x nafas buatan

Lakukan tindakan ini terus sampai
datang bantuan atau ambulans

15 : 1
LANGKAH 6
LANGKAH 9
LANGKAH 7
LANGKAH 8
LANGKAH 10
Periksa apakah korban bernafas
Menentukan denyut nadi leher
( untuk awam, tidak perlu )
Tumit satu tangan langsung
diletakkan ditengah2 dada.
( diatas sternum )
Melakukan 30x pijatan jantung
Langsung disusul dengan
pemberian 2 x tiupan nafas
Korban tidak
sadar
bebaskan jalan nafas
jalan nafas bebas
tidak bernafas
tidak teraba nadi
Pasang monitor EKG
1.
2.
3.
4.
5.
Call for help
raba nadi carotis
Beri pijatan
jantung
dan nafas buatan
30 pijat + 2 nafas
chocking
( tersedak )
CHOKING
Back blows
Korban : sadar
Lima kali hentakan
pada punggung,
diantara dua scapula
CHOKING
Heimlich
Abdominal trust
Korban : sadar
Korban : Tidak sadar
Heimlich Abdominal trust
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai