Anda di halaman 1dari 18

PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA

(REFERAT)
Agustia Pratiwi
1018011035
Pembimbing:
dr. Ody Wijaya, Sp. OG

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Epidemiologi dan
faktor risiko
Etiologi
Patofisiologi Kriteria Diagnosis Penatalaksanaan
Komplikasi Prognosis
DEFINISI
Preeklampsia
Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuri
dan edema pada kehamilan > 20 minggu
Eklampsia
Kelainan akut pada wanita hamil, dalam
persalinan, atau nifas yang ditandai dengan
timbulnya kejang atau koma yang didahului oleh
gejala preeklampsia


EPIDEMIOLOGI
Kejadian preeklampsia di Amerika Serikat berkisar antara 2-
6% dari ibu
Di negara berkembang, kejadian preeklampsia berkisar
antara 4-18%.


FAKTOR RISIKO
Usia
Paritas
Genetik
Diet/Gizi
Tingkah laku/sosioekonomi
Hiperplasentosis
Obesitas
Kehamilan ganda


ETIOLOGI
Peran Prostasiklin dan Tromboksan
Peran Faktor Imunologis
Peran Faktor Genetik
Iskemik dari Uterus
Disfungsi endotel

PATOFISIOLOGI


KRITERIA DIAGNOSIS
TD : 140mmHg<S<160mmHg
Proteinuri > 0,3 g/L dalam 24 jam atau ++
Edema : pretibia, dinding perut,
limbosakral, wajah, tangan.
PREEKLAMPSIA
RINGAN
TD S 160 mmHg, D 110 mmHg
Proteinuri > 5g/L dlm 24 jam atau +4
Oliguria < 500ml/24jam dan kenaikan
kadar kreatinin
Ggn visual/serebral
Nyeri epigastrium/kuadran kanan atas
abdomen
Edema paru
PJT
Sindrom HELLP
PREEKLAMPSIA
BERAT
Kehamilan > 20 mggu,
saat persalinan, atau
masa nifas
Terdapat tanda PE
Kejang atau koma
Kadang dengan
gangguan fungsi organ
EKLAMPSIA
PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN


KOMPLIKASI
Solutio plasenta, terjadi pada ibu yang menderita
hipertensi
Hipofibrinogenemia, dianjurkan pemeriksaan
fibrinogen secara berkala.
Nekrosis hati, akibat vasospasmus arteriol umum.
Sindroma HELLP, yaitu hemolisis,elevated liver
enzymes dan low platelet.
Kelainan ginjal
DIC.
Prematuritas, dismaturitas, kematian janin intra
uterine
PROGNOSIS (KRITERIA EDEN)
Koma yang lama.
Nadi > 120x/menit.
Suhu > 40 C
TD sistolik > 200 mmHg.
Kejang > 10 kali.
Proteinuria > 10 gr/dl.
Tidak terdapat oedem.

KESIMPULAN
PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA merupakan
penyebab kematian ibu kedua terbanyak di
Indonesia
Etiologi PE-E masih belum jelas sampai sekarang.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya 2 dari
trias PE yaituhipertensi, proteinuria dan edema.
Penatalaksanaan pada pre-eklampsia dan
eklampsia terdiri dari tindakan konservatif untuk
mempertahankan kehamilan dan tindakan aktif .

Anda mungkin juga menyukai