Anda di halaman 1dari 19

Company

LOGO
BLEPHARITIS
Oleh :
A.A. Sagung Dwijayanti Prayoga (0502005108)
I Nyoman Satria Wijaya (0502005205)
Deddy Aryanda Putra, S. Ked (0502005208)

Pembimbing :
dr. I Wayan Eka Sutyawan, Sp. M
PENDAHULUAN
Kelopak mata bagian terluar mata yang
melindungi bola mata
Mudah terjadi infeksi dan trauma
Blepharitis infeksi kelopak mata yang dapat
timbul secara akut ataupun kronis.
Blepharitis dapat mengenai berbagai usia dan
kejadiannya sering berulang pencegahan
dengan menjaga kebersihan kelopak mata
ANATOMI
Lima Jaringan utama:
Kulit
Otot orbicularis occuli
Jaringan areolar
Jaringan Fibrosa
Membran mukosa

Tepi palpebra dipisahkan
menjadi anterior dan
posterior.

Tepi anteriorbulu mata,
kelenjar zeiss dan moll

Tepi posteriorkelenjar
meibom

DEFINISI
Inflamasi akut atau kronis pada palpebra yang
menimbulkan perasaan gatal dan panas dan
pada tepi palpebra akan terlihat merah dan
bengkak.

EPIDEMIOLOGI
1,8 per 1000 per tahun
4,5% dari semua penyakit mata
Sering dimulai pada dekade keempat dan
kelima
Pria = wanita
KLASIFIKASI
Secara anatomi
Blepharitis anterior
Bulu mata dan folikel
Penyebab utama
Stafilokokkus aureus
Seboroik
Blepharitis posterior
Disfungsi kelenjar meibom
MANIFESTASI KLINIS
Gejala umum
Rasa terbakar
Berair
Sensasi adanya benda asing pada mata
Kelopak mata tampak merah
Silau
Nyeri
Penglihatan kabur
Blepharitis seboroik krusta yang menenpel
pada bulu mata dan kelopak mata, biasanya
berkaitan dengan adanya dermatitis seboroik
pada kepala.

Manifestasi Klinis
Blepharitis stafilokokkus gejala lebih berat,
bulu mata menjadi rontok, collarete.
DIAGNOSIS BANDING
Trikiasis
Enteropion
Ekstropion
Hordeolum
Kalazion
PENATALAKSANAAN
Prinsip dasar menjaga kebersihan palpebra
Tiga langkah penting:
Mengompres palpebra dengan kapas yang
direndam air hangat
Membersihkan tepi palpebra dari debris
debris dengan menggunakan air atau sampo
bayi yang dicampur dengan air
Pemberian salep antibiotik pada palpebra
Terapi :
Salep antibiotik
Eritromisin 3 4 kali perhari
Kortikosteroid topikal
Blephamide
Salep mata 3 4 kali perhari dan 1 2 kali
pada malam hari
Tetes mata 1 tetes 3 4 kali perhari
Antibiotik topikal
Tetrasiklin
1 2 gram peroral terbagi 2 4 kali perhari
Doxycycline
100 200 mg peroral 4 kali sehari

PENCEGAHAN
Menjaga kebersihan tangan dan wajah
Hindari menggosok mata dengan tangan kotor
Membersihkan riasan mata sebelum tidur
KOMPLIKASI
Hordeolum
Kalazion
Trikiasis, madarosis
Konjungtivitis
Dry eyes syndrome
PROGNOSIS
Terapi dengan kepatuhan membaik
Episode blepharitis berulang sering kambuh
walaupun dengan terapi menjaga kebersihan
palpebra mengontrol penyakit
KESIMPULAN
Blepharitis merupakan peradangan akut
maupun kronis pada palpebra
Blepharitis berdasarkan anatomi dibagi menjadi
blepharitis anterior dan posterior
Keluhan pasien blepharitis umumnya rasa
terbakar, berair, sensasi adanya benda asing
pada mata, palpebra merah, mata merah,
silau, nyeri dan penglihatan kabur
Blepharitis dapat terjadi berulang ulang dan
berlangsung lama. Prinsip dasar dari
penatalaksanaan blepharitis adalah menjaga
kebersihan pada palpebra.
S

Anda mungkin juga menyukai