Tambang terbuka (open pit mine) adalah bukaan yang
dibuat di permukaan tanah, bertujuan untuk mengambil bijih dan akan dibiarkan tetap terbuka (tidak ditimbun kembali) selama pengambilan bijih masih berlangsung. Tujuan utama dari operasi penambangan pada umumnya adalah eksploitasi deposit mineral pada biaya terendah yang memungkinkan dengan pandangan keuntungan yang maksimal. Introduction Desain pit akhir yang paling ekonomis sering bergantung pada faktor kebanyakan dari luar kontrol mine engineer seperti, garis besar dari tubuh bijih, distribusi dari bijih terhadap tubuh bijih, topografi, sudut kemiringan maksimum yang diperbolehkan dll. Ekonomi dari program pertambangan bagaimanapun tergantung pada keputusan rasio pertambangan, tingkat produksi, dan peralatan, dimana kesemuanya ditentukan oleh mine engineer.
Open pit terminology Open pit yang idealnya digunakan untuk bijih dengan tubuh bijih yang tabular. Exploration input for the open pit planning Drilling dan sampling Lubang bor Core Kemiringan pemboran Geoteknikal Sifat material Bidang discontinuities Stabilitas Geohidrologikal Tekanan air Kadar air Pembekuan air tanah akibat cuaca Erosi Control air tanah Pencairan pada overburden Bench plan preparation and presentation Kunci dari desain dan operasi dari operasi tambang moderen adalah konstruksi dari yang dinamakan model ore body atau block model. Model ini adalah gambaran struktur nyata dari informasi yang bersifat prediksi. Secara umum model blok memungkinkan mine planner secara effektif memilih yang paling menjanjikan dari ekstraksi bijih baik secara fisik maupun ekonomis. Pertimbangan stripping ratio Declining stripping ratio method. Rasio dari volume total waste dengan volume bijih dapat didefinisikan sebagai overall stripping ratio R. DSR diasumsikan bahwa setiap bench bijih akan ditambang secara berurutan dan semua waste pada bench tertentu disingkirkan ke pit limit. Keuntungannya jarak operasi kerja lebih luas, akses ke bijih yang selanjutnya akan ditambang mudah, semua alat berat bekerja pada level yang sama, tidak terjadi kontaminasi dengan waste hasil ledakan diatas bijih. Kerugian seluruh biaya operasi maksimum ketika maksimum profit dibutuhkan untuk menangani suku bunga dan royalty ke pemerintah dan sebagainya.
ISR merupakan kinja pengupasan sebagai kebutuhan untuk membuka bijih. Kemiringan kerja dari permukaan waste secara esensial dibuat paralel ke overall pit slope angle. Keuntungannya metode ini memberikan keuntungan maksimum pada tahun tertentu dari operasi dan sangat baik dalam mengurangi resiko investasi dalam pengupasan waste. Kerugiannya operasi yang tidak dilakukan percobaan sebelumnya banyak mengalami kendala.
CSR metode ini berupaya untuk menyingkirkan waste pada tingkat pendekatan dengan overall stripping ratio. Dibutuhkan peralatan dan tenaga kerja yang besar dengan jangka proyek yang relatif konstan. Open pit feasibility studies Data detail pemboran Inventory mineral dan waste Kriteria geologi, geoteknik dan hidrologi Peta topografi Aliran proses metalurgi Kriteria pemulihan dan desain Akses, informasi energi yang tersedia dan air Data dasar lingkungan Kriteria finansial (payback period, minimum rate of return etc) Dalam hal ini evaluasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan Net Present Value yang maksimal dengan operasi yang optimal dengan pertimbangan dari beberapa parameter disamping. Paramater ini digunakan dalam evaluasi pada feasibility studies. Ore reserve analysis Komponen analisis (feasibility study) Optimalisasi finansial Analisis cadangan bijih ( evaluasi parameter, analisis break-even, evaluasi lubang bor, desain pit, cadangan bijih, analisis marginal) Penjadwalan produksi Peralatan dan fasilitas Analisis kembali cadangan bijih TF= tonnage factor Komponen analisis (feasibility study) Optimalisasi finansial Analisis cadangan bijih Penjadwalan produksi (petunjuk penjadwalan, pertimbangan finansial, penjadwalan produksi) Peralatan dan fasilitas Analisis kembali cadangan bijih Production scheduling Production scheduling Petunjuk penjadwalan Meminimalisir biaya praproduksi Ruang kerja yang memadai Smoothing stripping ratio Reklamasi yang dapat dihitung Memaksimalkan produksi Pertimbangan finansial Perubahan biaya kapital dan operasi Inovasi mining dan milling baru Menambah pengetahuan tentang deposit Perubahan nilai komoditas Penjadwalan produksi Kendala oleh tipe peralatan Aplikasi electric shovel Pengaplikasian truk (effisiensi kerja) Peralatan pendukung Front-end loader (perhitungan waktu produksi dlm 1 siklus) Keseluruhan kendala Hari kerja per tahunnya Ketersediaan working shift Kemampuan mekanik (repair, maintenance, servicing) Kemampuan kerja (individu) Umur pemanfaatan Meminimalisisr biaya produksi, biaya produksi merupakan biaya kapital, biaya in tdk dikenakan potongan dan dinilai sebagai beban bunga pada periode yang digunakan. Aplikasi electric shovel, faktor difesifikasi seperti waktu yang hilang saat bergerak, pembersihan truk, dan waktu pemuatan yang efektif.
Production scheduling Equipment and facilities Dalam hal ini berupa pemilihan equipment Komponen analisis (feasibility study) Optimalisasi finansial Analisis cadangan bijih Penjadwalan produksi Peralatan dan fasilitas (pemilihan peralatan, biaya kapital, biaya operasi, diferensial sective mining) Analisis kembali cadangan bijih Komponen analisis (feasibility study) Optimalisasi finansial Analisis cadangan bijih Penjadwalan produksi Peralatan dan fasilitas Analisis kembali cadangan bijih (CoG, desain alternatif, analisis marginal) Ore reserve reanalyzed Stripping adn pit development Alternative stripping method Modifikasi open pit/shovel-truck method Digunakan untuk seam yang tipis dengan stripping ratio yang rendah. Pengupasan OB kemudian pengambilan coal dari area pit, pada cut berikutnya OB akan diangkut melalui pit yang ada dan dibuang pada pit yang sudah habis di tambang. Block area/dozer-scraper method Untung penambangan dengan jarak yang relatidf pendek antara tempat dumping. Area/dragline method Melibatkan pembukaan box cut, pengambilan coal pada box cut kemudian menempatkan OB dari longitudinal cut selanjutnya ke area mined out.
Modifikasi open pit/shovel-truck method Block area/dozer-scraper method Area/dragline method Pit development Pembersihan dan pengambilan Penyingkiran top soil Drainase tambang, erosi, dan sedimen kontrol Keterkaitan Penggantian top soil atau redistribusi Revegetasi