Anda di halaman 1dari 14

Angina Pectoris Stabil

Angina Pectoris Stabil


Rasa nyeri yang timbul karena iskemia
miokardium. Biasanya karakteristik :
- lokasi : dada, substernal atau sedikit di
kirinya.
- penjalaran : leher, rahang, bahu, kiri
sampai lengan dan jari bagian ulnar,
punggung.
- kualitas nyeri : nyeri tumpul seperti ditindih,
diremas-remas, dada mau pecah, desakan
kuat dari dalam / bawah diafragma

- Biasanya disertai keringat dingin, cemas,
dan sesak napas serta perasaan takut mati
- Biasanya bukanlah nyeri yang tajam,
seperti ditusuk-tusuk, di iris sembilu, bukan
pula mules.
- Nyeri berhubungan dengan aktivitas, hilang
dgn istirahat, tapi tdk berhubungan dgn
gerakan pernapasan / gerakan dada ke kiri
dan ke kanan.
- Nyeri dapat dipresipitasi oleh stress fisik
atau emosional
- Kuantitas : nyeri yg pertama biasanya
agak nyata, timbul dr beberapa menit
sampai < 20 menit.
- Nyeri dapat hiang dengan nitrogliserin
sublingual dalam hitungan detik sampai
bebrapa menit.
- Nyeri tidak terus menerus, tapi hilang
timbul dgn intensitas yg makin bertambah
atau makin berkurang sampai terkontrol


Klasifikasi AP menurut CCS
Klas 1 :
Aktivitas biasa atau sehari-hari tidak
menimbulkan angina, seperti jalan dan naik
tangga.
Angina timbul pada keadaan fisik berat,
cepat, tergesa-gesa, kegiatan fisik lama dan
pekerjaan atau rekreasi.

klas 2 :
Aktivitas sehari-hari agak terbatas. Timbul
apabila melakukan aktivitas lebih berat dari
biasanya.
Klas 3:
Aktivitas sehari-harinya nyata terbatas
Klas 4:
Nyeri dada dapat timbul sekalipun pada
waktu istirahat.


Faktor resiko
Hipertensi
Perokok
Dislipidemia
Riwayat keluarga dengan infark usia
muda
Diabetes melitus
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yg dilakukan waktu
nyeri dada dapat menemukan adanya
aritmia, gallop bahkan murmur, ronki
basah dibagian basal paru, yang
menghilang lagi pada waktu nyeri
berhenti.
Pemeriksaan Lab.
Pemeriksaan darah lengkap (Hb, Ht,
trombosit, dan pemeriksaan terhadap
faktor resiko koroner seperti gula darah,
profil lipid, dan penanda inflamasi akut bila
nyeri dada cukup berat dan lama)
Pemeriksaan enzim jantung (CK/CKMB),
CRP, Troponin
Diagnostik
Untuk memastikan penyebab nyeri daa maka
diperlukan beberapa pemeriksaan :
- EKG waktu istirahat
- Foto toraks
- EKG waktu aktivitas/latihan
- Ekokardiografi
- Stress imaging dgn ekokardiografi/radionuklir
- angiografi koroner
Penatalaksanaan
Tujuanmencegah kematian dan
trjadinya serangan jantung (infark), selain
itu mengontrol serangan angina sehingga
memperbaiki kualitas hidup
Pengobatanfarkmakologis dan non
farmakologis.
Farmakologis
Aspirin
Penyekat beta
Angiotensin converting enzyme inhibitor
Pemakaian obat penurun LDL pd pasien dgn
LDL > 130 mg/dl
Nitrogliserin semprot/sublingual untuk
mengontrol angina
Antagonis alsium atau nitrat jangka panjang dan
kombinasinya untuk tambahan beta bloker

Klopidogrel untuk pengganti aspirin
yang terkontraindikasi mutlak
Antagonis Ca nondihidropiridin long acting
sebagai pengganti penyekat beta untuk
terapi permulaan
Terapi terhadap faktor resiko

Non farmakologis
Perubahan gaya hidup
Penurunan berat badan
Penesuaian diet
Olahraga teratur
Reperfusi miokardiumdilakukan dengan
berbagai cara, seperti intervensi koroner
dgn balon dan pemakaian stent sampai
operasi CABG.

Anda mungkin juga menyukai