Anda di halaman 1dari 15

WGTN

Fungsi Umum :
1. Mengembalikan kelebihan
cairan filtrasi
2. Pertahanan terhadap penyakit
3. Transportasi lemak yg diserap
4. Pengembalian protein yg difiltrasi
Fungsi terhadap radang :
Kelenjar getah bening menyaring
& mengatur cairan ekstravaskuler
Bersama dg sistem fagosit
mononuklear, berfungsi sbg
pertahanan sekunder yg
berperan pd reaksi radang lokal
gagal mengatasi & menetralkan
cedera
Pd keadaan inflamasi luas, aliran
limfe juga dpt mengangkut agen
penyerang (mikroba/kimiawi)
Inflamasi serosa
Ditandai dg keluarnya cairan yg
berair & relatif sedikit protein.
Lepuh a/ contoh dri inflamasi
serosa, yg terkumpul di dlm atau
di bawah epidermis
Inflamasi Fibrinosa
--terjadi akibat jejas yg lbih berat,
dgn permeabilitas vaskuler yg
lebih besar, sehingga molekul yg
lebih besar (fibrinogen) melewati
endotel
--akumulasi fibrin ekstravaskuler
tampak sperti anyaman filamen
eosinofilik atau koagulum
(bekuan) amorf
Inflamasi supurativa (purulen)
ditandai dg adanya eksudat
purulen/PUS/nanah yg terdiri dari
neotrofil, sel nekrotik, & cairan
edema
Ulserasi
menunjukan tmpt inflamasi yg
permukaan epitelnya (kulit, epitel
gaster,mukusa kolon, epitel vesika
urinaria) telah menjadi nektotik &
terkikis.
Contoh umum efek sistemik radang a/
demam, peningkatan somnolen,
malaise, hipotensi, & anoreksia
Sitokin IL-1, IL-6 dan TNF a/ mediator
reaksi fase akut yg paling penting.
sitokin : respon terhadap infeksi, cedera
imun & toksik
TNF & IL-1 : berperan dlm termolegulator
IL-6 : merangsang sintesis hepatik beberapa
protein plasma
Leukositosis : gambaran umum
radang yg disebabkan oleh
infeksi bakteri
Eosinophilia : infeksi parasit
Limfositosis : infeksi virus tertentu
misal gondongan (mumps),
rubela, & mononukleosis
infeksiosa
Thanks 4 attention
Wassalam.....
...

Anda mungkin juga menyukai