PENGERTIAN
KROMOSOM
GEN
DNA
RNA
SINTESIS PROTEIN
ALEL
KODE GENETIK
DAFTAR ISI
E
D
A. telomer.
B. kontriksi sekunder.
C. satelit.
D. kontriksi primer :
sentromer dengan
kinetokornya.
E. lengan.
Struktur
Kromosom
Sentromer
Lengan
Kronomer
Kromonema
Kromiol
Telomer
Matriks
Lokus
gen
Satelit
Selaput
Sentromer
PROSES PENGEMASAN
KROMOSOM
Nukleosom membentuk
Manik-manik
Solenoid membentuk
Benang-benang kromatin.
A. metasentrik.
B. submetasentrik.
C. akrosentrik.
D. telosentrik.
Autosom
kromosom tubuh
merupakan
kromosom yang tidak
menentukan jenis
kelamin.
Pada manusia pria dan
wanita bentuk serta
jumlahnya sama.
(22 pasang autosom)
Gonosom
kromosom seks,
merupakan
kromosom yang
menentukan jenis
kelamin.
Pada manusia pria (XY)
dan wanita(XX),
memiliki bentuk atau
jenis yang berbeda.
3A + XX / 3A + XY.
2A + XX / 2A + XY.
22A + XX / 22A + XY.
23A + XX / 23A + XY.
23A + XX / 23A + XY.
23A + XX / 23A + XY.
Kesimpulan :
Kromosom terdapat dalam nukleus (inti sel)
Kromosom: jalinan kromatin dalam inti sel yang berupa matriks
dan benang kromonema, dimana didalam benang kromonema
terdapat kromomer dan didalam kromomer terdapat lokus dan
didalam lokus terdapat gen.
Jumlah setiap sel sama untuk spesies tertentu
Jumlah kromosom Manusia 46 (diploid)
Manusia berasal dari persatuan antara dua gamet yaitu ovum
(sel telur=23) dan spermatozoa =23 (haploid).
Individu baru akan mewarisi sifat-sifat orang tuanya.
Pembawa unsur-unsur pewarisan yaitu gen
Gen-gen itu merupakan rangkaian asam deoksiribonukleat
(DNA) dengan panjang tertentu dan merupakan komponen
kromosom.
Fungsi Kromosom
Mengontrol sifat biologis dan genetis sel dalam suatu spesies
Memiliki DNA yang berkaitan dengan aktifitas molekular
GEN
gen
D
a
kromosom
2.Basa nitrogen =
purin
: Adenin dan Guanin ( A dan G ).
Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ).
A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.
3.Gugus phosfat.
Ikatan hidrogen
3- T A A S A G S T S S 5
DNA (2)
adalah
Replikasi DNA
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
VIDEO
RNA
Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Inisiasi
Inisiasi merupakan proses saat RNA polimerasi melekat dan mengawali
transkripsi. Daerah pelekatan tersebut dinamakan sebagai promoter. Promoter
akan menentukan dimana transkripsi dimulai dan rantai DNA mana yang akan
dicetak.
Elongasi
Elongasi adalah proses saat RNA polimerasi berjalan pada molekul DNA.
Pilinan heliks yang terbuka saat RNA polimerase berjalan berkisar 10 20
basa sekaligus. Enzim RNA polimerase akan menambahkan nukleotida ke
ujung 3 dari molekul RNA yang sedang disintesis di sepanjang heliks ganda
DNA. Setelah proses sintesis selesai, heliks ganda terbentuk kembali dan RNA
baru tercipta. Laju dati transkripsi ini berkisar 60 nukleotida per detik pada sel
eukariotik.
Terminasi
Proses terminasi merupakan proses penghentian sintesis RNA. Pada titik
terminator, RNA polimerase akan berhenti mentranskripsi urutan DNA. Pada sel
prokariotik proses transkripsi akan berhenti ketika RNA polimerase menemukan
titik terminator, sedangkan pada sel eukariotik, RNA akan terus melewatinya
hingga sampai pada titik sejauh 10 35 nukleotida, barulah sintesis RNA
berhenti.
Inisiasi
Pada tahap Inisiasi, subunit ribosom kecil akan mengikatkan diri pada RNAd dan RNAt
inisiator. Subunit tersebut akan melekat di ujung 5 RNAd. Pada subunit kecil RNAd,
terdapat kodon inisiasi (start codon) yang merupakan kodon awal yang akan
memberikan sinyal dimulainya proses penerjemahan oleh RNAt inisiator akan
membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiai AUG. Kodon inisiasi ini
merupakan syarat penting dari dimulainya proses penerjemahan ini. Triple AUG ini
dikenal dengan sebutan start codon.
Elongasi
Pada tahap elongasi asam amino ditambahkan satu per satu. Molekul RNAr akan
berperan sebagai enzim yang mengkatasil pembentukan ikatan peptida yang
menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.
Kemudian, polipeptida yang merekat pada RNAt yang sebelumnya melepaskan diri dan
saling berikatan dengan polipeptida yang baru masuk. Ketika RNAd berpindah tempat,
antikodonnya tetap berikatan dengan kodon RNAt. RNAd bergerak bersama dengan
antikodon, bergesar untuk proses translasi. RNAt yang telah kehilangan asam aminonya
akan keluar dari ribosom dengan bantuan energi GTP. RNAd bergerak melalui ribosom
dari ujung 5 3. Begitupun dengan ribosom yang bergerak dari 5 3. Siklus ini
menghabiskan waktu kurang dari 1/10 detik hingga polipeptidanya lengkap.
Terminasi
Terminasi merupakan tahap akhir dari translasi. Elongasi akan terus bekerja hingga
mereka sampai pada stop codon berupa UAA atau UAG atau UGA.
Inisiasi
Inisiasi merupakan proses saat RNA polimerasi melekat dan mengawali
transkripsi. Daerah pelekatan tersebut dinamakan sebagai promoter. Promoter
akan menentukan dimana transkripsi dimulai dan rantai DNA mana yang akan
dicetak.
Elongasi
Elongasi adalah proses saat RNA polimerasi berjalan pada molekul DNA.
Pilinan heliks yang terbuka saat RNA polimerase berjalan berkisar 10 20
basa sekaligus. Enzim RNA polimerase akan menambahkan nukleotida ke
ujung 3 dari molekul RNA yang sedang disintesis di sepanjang heliks ganda
DNA. Setelah proses sintesis selesai, heliks ganda terbentuk kembali dan RNA
baru tercipta. Laju dati transkripsi ini berkisar 60 nukleotida per detik pada sel
eukariotik.
Terminasi
Proses terminasi merupakan proses penghentian sintesis RNA. Pada titik
terminator, RNA polimerase akan berhenti mentranskripsi urutan DNA. Pada sel
prokariotik proses transkripsi akan berhenti ketika RNA polimerase menemukan
titik terminator, sedangkan pada sel eukariotik, RNA akan terus melewatinya
hingga sampai pada titik sejauh 10 35 nukleotida, barulah sintesis RNA
berhenti.
Tahapan transkripsi.
Inisiasi translasi.
Elongasi translasi.
Terminasi translasi.
VIDEO
Anatomi ribosom.
Alel
Merupakan
gen-gen
yang terletak di dalam
lokus yang bersesuaian
dengan kromosom
homolog,tetapi
memberikan pengaruh
dalam cara yang berbeda
Berhubungan dengan
hukum Mendel
Alel Tunggal hanya
membentuk satu variasi
gen yang sealel
Alel ganda gennya
memiliki alel berjumlah
lebih dari dua
Alel
Genotif
|A
|A |A /|A |O
|B
|B |B/ |B |O
AB
|A,|B
|A |B
|O
|O |O
Kode Genetik
Keterangan:
Phe
: Fenilalanin
Leu
: Leusin
Ser
: Serin
Tyr
: Tirosin
Cys
: Sistein
Trp
: Triptofan
Pro
: Prolin
His
: Histidin
Gln
: Glutamin
Arg
: Arginin
Ice
: Isoleusin
Met
: Metionin
Thr
: Treonin
Asn
: Asparagin
Lys
: Lisin
Ser
: Serin
Val
: Valin
Ala
: Alanin
Asp
: Asam aspartat
Glu
: Asam glutamat
Gly
: Glisin