Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR SISTEM SOSIAL

DAN BUDAYA

1. Pengertan sistem
Suatu sistem didefenisikan sebagai himpunan
atau kombinasi dari bagian-bagian yang
membentuk sebuah kesatuan yang kompleks
Secara etimologis, istilah sistem berasal dari
bahasa yunani, yaitu sistema yang artinya adalah
sehimpunan dari bagian atau komponenkomponen yang saling berhubungan satu sama
lain secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan.

Ciri-ciri khusu dari suatu sistem adalah :


Sistem terdiri dari banyak bagian/komponen
Kompenen-komponen sistem berhubungan
satu sama lain dalam pola saling
ketergantungan.
Keseluruhan sistem lebih dari sekedar
penjumlahan dari kompoen komponennya.

2. Sistem Sosial
Sistem sosial merupakan suatu pola interaksi sosial
yang terdiri dari komponen-komponen sosial yang teratur
dalam melembaga.
Dalam setiap sistem sosial, terdapat 4 fungsi paling
penting yang dapat direkayasa agar keseimbangan sosial
dapat terwujudkan, yaitu :
Adaptation : sebuah sistem yang harus menjalankan
fungsinya untuk menganggulangi situasi eksternal gawat,
sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhannya

Goal attaiment : tujuan sistem yang harus menjalankan


fungsinya untuk mendefenisikan dan mencapai tujuan
utamanya.
Integration : sebuah sistem yang harus menjalankan
fungsinya untuk mengatur hubungan antar bagianbagian atau sub-sub sistem yang menjadi
komponennya
Latensi : sistem harus menjalankan fungsinya untuk
melengkapi, memelihara, dan memperbaiki, baik
motivasi individual maupun pola-pola kutural yang
menciptakan dan menopang motivasi

Pokok bahasan dalam sistem sosial


A. Interaksi Sosial
Interaksi sosial : hubungan antar manusia
1. Faktor interaksi sosial :
a. Tindakan sosial
- Tindakan rasional instrumental
- Tindakan rasional berorientasi
- Tindakan tradisional
- Tindakan ofektif
b. Kontak Sosial
- kontak langsung
- kontak tidak langsung
c. Komunikasi

2. Bentuk interaksi sosial menurut jumlah


pelakunya :
a. individu-individu
b. individu-kelompok
c. kelompok dengan kelompok
3. Bentuk interaksi sosial menurut proses
terjadinya
a. imitasi
: meniru cara orang lain
b. identifikasi
: menirukan dirinya menjadi sama
dengan orang yang ditirunya
c. sugesti
d. motivasi
e. simpati
f. empati

Anda mungkin juga menyukai