Tumbuh
kembang
anak
Fisologi /
anatomi
Pencegahan &
penangulangan
cidera
Pendidikan
Jasmani Melalui
Aktifitas
Olahraga
Gizi
Spesifikasi
pembelajaran
/program
latihan
PERJALANAN SPESIALISASI
Kebutuhan kalsium bagi anak usia 6 sampai 12 tahun adalah 800 sampai
1.300 mg/hari
sedangkan gula hanya 150 mg/hari atau 10 sampai 20 persen dari jumlah
kalori total
KOMPOSISI TULANG
Tulang terdiri dari 2 bahan:
1. Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang sudah
matang)
2. Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari:
a. Sel Osteoblast : yang membuat matrik (bahan) tulang / sel
pembentuk tulang.
b.Sel Osteocyte : mempertahankan matrik tulang.
c. Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%) (resorbsi)
bahan tulang (matrik) / sel yang menyerap
tulang.
d.Osteoid (98%) :Matrik (bahan) tulang yang mengandung
sedikit mineral (osteoid=tulang muda)
ATP-PC
Glikolisis aerobik
Pengertian gizi
Usia
Berat
Tinggi
AKE kkal/hr
0-6 bulan
6 kg
60 cm
547 kkal/hr
7-11 bulan
8,5 kg
71 cm
550 kkal/hr
1-3 tahun
12 kg
90 cm
1000 kkal/hr
4-6 tahun
17 kg
110 cm
1550 kkal/hr
7-9 tahun
25 kg
120 cm
1800 kkal/hr
Usia
Berat
Tinggi
AKE kkal/hr
10-12 tahun
35 kg
138 cm
2000 kkal/hr
13-15 tahun
46 kg
150 cm
2400 kkal/hr
16-18 tahun
55 kg
160 cm
2600 kkal/hr
Usia
Berat
Tinggi
AKE kkal/hr
10-12 tahun
37 kg
145 cm
2000 kkal/hr
13-15 tahun
43 kg
153 cm
2300 kkal/hr
16-18 tahun
48 kg
153 cm
2300 kkal/hr
AKP
Berat
AKP
0-6 bulan
6 kg
9 gram
7-11 bulan
8,5 kg
15 gram
1-3 tahun
12 kg
19 gram
4-6 tahun
18 kg
22 gram
7-9 tahun
25 kg
29 gram
10-12 tahun
35 kg
40 gram
13-15 tahun
46 kg
47 gram
16-18 tahun
55 kg
56 gram
AKV
LARUT LEMAK
LARUT AIR
VITAMIN A,D,E
K
VIT B1 (TIAMIN)
VIT B2
(RIBOFLAFIN)
NIASIN
FOLAT
B6
(PIRIDOKSIN)
VIT B12 & C
LAMA PELATIHAN
example
1RM%
90+
80 to 90
Rating
Very heavy
Quality developed
Strenght
Heavy
70 to 80
Medium
60 to 70
Medium light
50 to 60
Light
endurance
40 to 50
Easy
: 10 kali 90 % : 9 kali
: 1-2 set
: 2 minute
1. Faktor Internal
Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri. Salah satu penyebabnya adalah
atlet yang kurang melakukan pemanasan. Saat melakukan gerakan, tubuh
bisa terkena cedera karena fleksibilitas [kelenturan] yang kurang terlatih.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal berasal dari luar, seperti karena lingkungan ataupun sarana
dan prasarana. Contohnya seperti atlet bulu tangkis yang raketnya terlalu
berat, atau lapangan yang kurang memadai dan aman.
3. Faktor Over Used
Faktor ini merupakan cedera yang disebabkan karena atlet belatih secara
terus-menerus tanpa melalui fase istirahat.
1. Cedera lutut
2. Cedera bahu
4. Cedera siku
5. Otot tertarik
8. Cedera paha
paha terasa nyeri yang sangat, juga
terjadi pembengkakan pada otot
paha.
9.
9.Gegar
Gegarotak
otak
Biasa
Biasaterjadi
terjadiakibat
akibatkontak
kontakfisik,
fisik,
benturan
benturan
Cedera ini timbul karena salah gerak atau
kelelahan pada tendon karena aktivitas
berlebih. Paling banyak dialami pelari
karena gerakan lari dan lompat.
Apabila telah terjadi cedera akibat olahraga, baik itu cedera yang dialami oleh
amatir maupun profesional, penanganan awal yang dapat dilakukan adalah
dengan menggunakan prinsip RICE, agar akibat cedera tersebut dapat segera
pulih kembali. Adapun RICE adalah singkatan dari:
Fase ringan
Fase akut
pemulihan
Fase latihan
a. Terapi dengan
menggunakan alat-alat
modalitas seperti :
MWD [MicroWave
Diathermy]
USD [Ultra Sound Diathermy]
Laser
TENS [Transcutaneus
Electrical Nerve Stimulation]
EKG [Elektro Kardio Graph]
Alat-alat tersebut bertujuan
agar otot-otot yang kaku
mampu kembali berelaksasi.
Misalnya alat MWD yang
bertugas untuk memberikan
efek relaksasi pada otot
serta mengurangi rasa nyeri.
Anti Inflamasi
B6
Vit C
SELENIUM
VITAMIN E
PROTEIN
Metabolisme UNTUK
KEBUTUHAN ENERGI