penting peranannya
dalam penanggulangan
masalah kesehatan,
termasuk gizi. Betul-betul
ujung tombak
Jaringan Sosial (Social
Network) terbesar, yang
artinya Modal Sosial
(Social Capital) terbesar di
negeri ini
Bekerja berbasis
kesukarelaan
Cenderung perempuan
Internal
Kader senior kurang membangun partisipasi anggota. Semisal,
dalam pengambilan keputusan atau pengembangan rencana
kerja
Isu regenerasi/ kaderisasi/ pembagian kerja atau peran. Kader
yang terlihat bekerja itu-itu saja. Karir kader-kader yang baru
cenderung tergantung dari like and dislike senior, bahkan ada
kasus kaderisasi dalam garis hubungan darah
Ada sejumlah kasus konflik antar kader yang berujung
perpecahan/ mundurnya anggota
Banyak kasus, merasa kurang terapresiasi (indikasi
ketergantungan?)
KEDUDUKAN
Target
80%
VITAMIN A BIRU
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
92
Target
80%
83
Aster 01 Aster 01 Aster 03 Aster 04 Aster 05 Aster 06 Aster 06 Aster 07 Aster 07 Aster 07 Aster 09
A
B
A
B
A
B
C
Aster
010
Aster
011
VITAMIN A MERAH
100
100
95
96
100
100
97
94
100
100
92
86
81
Aster
01 A
Aster
01 B
Target
80%
Aster
03
Aster
04
Aster
05
Aster
06 A
Aster
06 B
Aster
07 A
Aster
07 B
Aster
07 C
Aster
09
Aster
010
Aster
011
RENDAH
94
CUKUP YODIUM
TIDAK BERYODIUM
94
88
92
88
76
20
01 Cideng
12
03 Cideng
05 Cideng
06 Cideng
6
0
010 Cideng
01 Gambir
Target
65%
ASI EKSKLUSIF
LOKASI
JUMLAH
BGM
STATUS GIZI
BB/TB
KETERANGAN
(PENYAKIT
PENYERTA)
Aster 01B
1 (L)
Kurus
Aster 06A
1 (P)
Normal
Aster 07C
3 (1L, 2P)
L=Normal,
L= Kelainan Jantung
P=Kurus, Kurus
Aster 010
1 (L)
BALITA BGM
Normal
LOKASI
Lokasi
KETERAMPILAN KADER
Dari seluruh kader yang ada hanya 60% kader
yang terlatih, karena ada beberapa kader baru
yang belum paham cara pengisian KMS dan
laporan bulanan.
Kurangnya sosialisasi untuk pelayanan ibu hamil,
KB, pojok oralit di posyandu
Kader belum memaksimalkan meja penyuluhan
(meja 4) di posyandu
UPAYA-UPAYA PENINGKATAN
POSYANDU
1.
2.
3.
Pelayanan di Posyandu: