KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
POLIMIKSIN B
MEKANISME KERJA
Polimiksin B dan antibakteri polimiksin lainnya
bertindak terutama dengan mengikat membran
fosfolipid dan mengganggu membran sitoplasma
bakteri.
Polimiksin B memiliki aksi bakterisidal pada
kebanyakan basil Gram-negatif kecuali Proteusspp.
Hal ini sangat efektif terhadap Pseudomonas
aeruginosa. Dari organisme Gram-negatif lainnya,
Acinetobacter spp., Escherichia coli, Enterobacterand
Klebsiellaspp.,Haemophilus influenzae, Bordetella
pertussis, Salmonella, dan Shigellaspp.
(Martindale 36, Hal. 318 )
INDIKASI
Menurut AHFS, hal. 14655, indikasi obat ini
yaitu untuk pengobatan infeksi mata karena
organisme.
Dan menurut Martindale 36, Hal. 318, untuk
profilaksis infeksi pada pasien yang
menjalani operasi mata dan,dengan
propamidine isetionate, untuk pengobatan
acanthamoeba keratitis.
KONTRAINDIKASI
Polimiksin B sulfat dikontraindikasikan pada pasien
dengan riwayat hipersensitivitas terhadap salah
satu polymyxins atau salah satu bahan dalam
formulasi.
DOSIS
Jumlah pemberian sistemik dan topikal
(termasuk mata dan otic) penerapan
polimiksin B tidak boleh melebihi 2.000.000
unit setiap hari untuk orang dewasa, secara
umum, jumlah pemberian sistemik dan mata
berangsur-angsur tidak boleh melebihi
25.000 unit / kg sehari.
Lanjutan..
Infeksi optalmik untuk pengobatan infeksi
mata, tetes 1-3 dari larutan tetes mata
yangmengandung 10.000-25.000 unit / mL
dapat digunakan ke mata setiap jam,interval
antara dosis dapat ditingkatkan jika terjadi
respon terapi yang menguntungkan.
Lanjutan..
Untuk mata, polimiksin B sulfat bubuk steril
dilarutkan dengan menambahkan 20-50 ml
air steril, untuk injeksi atau 0,9% injeksi
natrium kloridapada vial berlabel sebagai
mengandung 500.000 unit polimiksin B,
untuk memberikan solusi yang mengandung
sekitar 25,000-10,000 unit / mL.
SEDIAAN
Contoh sediaan polimiksin yang beredar
dipasaran yaitu Neomycin Sulfat dan
Polymyxin B dan gramicidinAK-Spore Solusi
Neomycin Sulfat 0,35% (dari, (dengan
alkohol 0,5% neomycin), Polymyxin
Bpropilen glikol dan Sulfat 10.000 unit
(thimerosal) Akorn.
EFEK SAMPING
Efek samping yang serius dari penggunaan
polimiksin B, termasuk nefrotoksisitas dan
neurotoksisitas telah terjadi pada pasien
yang menerima terapi sistemik polimiksin B.
Jika polimiksin B diberikansecara topikal
dalam hubungannya dengan sistemik
polimiksin B terapi, kemungkinan toksisitas
kumulatif harus dipertimbangkan.
Jika gatal, terbakar, peradangan, atau tandatanda lain dari kepekaan terhadap polimiksin
B terjadi, obat harus dihentikan.
BASITRASIN
MEKANISME KERJA
Basitrasin bekerja dengan menghambat daur
ulang pembawa (carrier) yang mengangkut
prekusor dinding sel melintasi membran
plasma.
Menghambat sintesis dinding sel bakteri
dengan mencegah transfer mukopeptida ke
dalam dinding sel.
DOSIS
SEDIAAN
EFEK SAMPING
Nefrotoksisitas berat
edema wajah/bibi
muntah
diare
diskrasias darah
diaforesis
rasa tersengat
blokade neuromuskular
rash
pusing
anoreksia
mual
ataksia
mengantuk
pandangan kabur.
TERIMAKASIH