Anda di halaman 1dari 49

KAK HIDAYAH MASYFUQ- UMI- INUL FITRI LUKE NIZWAN

FAIZAH AFIFI- AYUNIE INTAN - MIBA

PUSKESMAS
TAMALANREA

Pendahuluan

Nama Puskesmas: Puskesmas Tamalanrea


Alamat: Jl. Kesejahteraan Timur 1 BTP
Telepon: 0411 - 582289
Pimpinan: Drg. A. Erny Aryani Nurdin, MARS
Terletak di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan
Tamalanrea

MISI DAN VISI :


VISI :
Menjadi puskemas
terdepan dalam
pemberian pelayan
kesehatan tingkat pertama
yang profesional,
berdedikasi tinggi dan
tanpa pamrih dalam
mewujudkan Tamalanrea
sehat tahun 2015.

MISI:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya petugas
puskesmas melalui peningkatan kompentensi dan
pembentukan karekter yang jujur, bekerja keras, dan
berjiwa pelayan masyarakat.

2. Perlaksanaan program dan kegiatan puskemas dengan


menerapkan sistem manajemen mutu secara
terpadu dan berkesinambungan.
3. Meningkatkan dan memaksimakan potensi sarana
dan prasarana puskesmas sesuai dengan kebutuhan
dan standar pelayan kesehatan.

MOTO :
Melayani dengan telus.

SASARAN MUTU
Pada tahun 2012 PUSKEMAS mentargetkan 75
komplain pelayanan yang dapat membuat
keluhan dan ketidakpuasan pelanggan yang
segera ditindaklanjuti sehingga keluhan-keluhan
itu dapat dieliminasikan tanpa adanya keluhan
kembali dari pelanggan.

Pada tahun 2012, PUSKESMAS TAMALANREA


menargetkan kepuasan pelanggan menjadi 85%.

Sasaran
Sasaran Puskesmas

Sasaran

puskesmas
adalah
seluruh
masyarakat termasuk individu, keluarga dan
kelompok beresiko tinggi (keluarga/penduduk
di daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah
yang tidak terjangkau termasuk kelompok
bayi, balita dan ibu hamil).

KEDUDUKAN GEOGRAFIS
Kecamatan Tamalanrea merupakan sebagian
kecil dari pemerintahan walikota Makassar yang
terdiri dari beberapa wilayah kelurahan,
sedangkan wilayah kerja puskesmas Tamalanrea
meliputi 1 kelurahan yang berada 12 km dari
Kota Makassar, dengan luas wilayah kerjanya
425,6 Ha. Yang terdiri dari 23 RW dan 121 RT.
Sumber : Data kelurahan Tamalanrea

DATA DASAR
PENDUDUK:
LELAKI : 52373
PEREMPUAN: 26717
KK
:9.211
BAYI : 658
BALITA :1139
BUMIL : 723
PUS
: 5793
BUSUI : 631
WUS
: 231

JUMLAH SARANA KESEHATAN

POSYANDU
POSKESDES
PRAKTEK
BIDAN PRAKTEK
APOTEK

: 18
:1
: 10
:2
: 16

JUMLAH SARANA TEMPAT2 UMUM

MASJID
: 25
PASAR
:1
RUMAH MAKAN : 10
SALON
:4
GEREJA
:2
PURA
:1

WILAYAH KERJA
Tabel 1
Luas Wilayah, Jumlah RW/RT Menurut
KelurahanTamalanrea Kecamatan Tamalanrea
NO
1

KELURAHAN

LUAS (Km2)

RW

RT

TAMANLANREA

425.6 Ha

23

139

Adapun batas wilayah kerja


Puskesmas Tamalanrea adalah :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan
Kapasa
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kelurahan Tamalanrea Jaya
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Tamalanrea
Indah
4. Sebelah Timur berbatasan dengan
Paccerakkang

ALUR PELAYANAN PASIEN


PASIEN DATANG

LOKET PENDAFTARAN

POLI UMUM

POLI GIGI

KIA DAN KELUARGA


BERENCANA

KONSELING GIZI
LAB.
TB/KUSTA

APOTEK

KONSELING SANITASI

PULANG

IMUNISASI

Masalah CAKUPAN
KUNJUNGAN BAYI di
Masyarakat
PKM Tamalanrea

Definisi operasional
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan

bayi yang memperoleh pelayanan


kesehatan sesuai dengan standar oleh
dokter, bidan dan perawat yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan.
Paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di KABUPATEN/KOTA. Biro Hukum dan Organisasi SETJEN DEPKES RI 2008

Latar belakang
Bayi : anak berumur 29 hari 11 bulan.

Cakupan kunjungan bayi merangkumi :


Minimal 4 kali
a)1st : 29 hari 3bulan
b)2nd : 3 6 bulan
c)3rd : 6 9 bulan
d)4th : 9 11 bulan

Pemberian imunisasi dasar (BCG , DPT, HEP B, Polio, Campak)

Penyuluhan perawatan kesehatan bayi :


konseling ASI ekslusif,
pemberian makanan pendamping sejak usia 6 bulan,
pemberian vitamin A,
perawatan dan tanda bayi sakit.

Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi bayi di PKM
Tamalanrea

Tujuan Khusus
Mencari data umum dan khusus tentang PKM Tamalanrea
Mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dalam
manajemen PKM Tamalanrea
Menganalisis dan mengkonfirmasi penyebab masalah dalam
manajemen PKM Tamalanrea
Menentukan urutan penyebab masalah dan memprioritaskan
penyebab masalah dalam manajemen PKM Tamalanrea
Mencari alternatif pemecahan masalah dan membuat
perencanaan kegiatan (Plan of Action / PoA) dari penyebab
masalah dalam manajemen PKM Tamalanrea

Bagi Puskesmas
Meningkatkan upaya pelayanan kunjungan bayi
dalam upaya pencegahan dan penanganan bayi
bermasalah di wilayah kerja PKM Tamalanrea.

Bagi Mahasiswa
Memperoleh pengalaman sehingga dapat menjelaskan
konsep public health dan menejemen puskesmas
dengan cara membuat laporan modul satu di PKM
Tamalanrea.

Bagi Masyarakat
Memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik
terutama pada pelayanan kesehatan bayi

Sikap
Biaya : status
ekonomi ibu tidak
mendukung (IRT)

: kesadaran
warga ibu2 masih
kurang terhadap
kesehatan

: bersikap acuh tidak


acuh

Pendidikan :
Anggapan ibu2
warga bahwa
anaknya dlm kondisi
normal ( hasil
tinjauan kami :
banyak anak2 yg
kurang gizi)
Kurang informasi :
tentang pelayanan
kesehatan

Kesibukan IRT :
Masalah yang
didapatkan dari
kerja lapangan:

KUNJUNGAN
BAYI

jumlah anak2 yg
banyak

Asri
Umur 8 bulan
BBL:3 kg
TB: 60 cm
Ibu suri rumah tangga dan
bapa bekerja sebagai supir
mobil
Minum ASI, sudah mula
makan bubur saring dari
umur 6 bulan tapi lebih
sering makan pisang
Tidak minum susu formula
Rutin mengunjungi
pukesmas

Nama: Rai
Umur: 1 tahun 18 bulan
BBL: 2.5KG
TB: 60cm
Bapa bekerja sebagai
sekuriti
Menderita allergi
Mendapat ASI dari ibu
dan bubur saring
dicampur wortel,
kentang, susu
Rutin mengunjung
posyandu setiap bulan

KRITERIA
Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)
Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai
1-5)
Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)

KRITERIA A
BESAR MASALAH
No

Masalah
Kesehatan

Sasaran
%

Cakupan
%

Selisih
%

Cakupan kunjungan bumil K4

100

93.68

6.3

Cakupan pertolongan persalinan


oleh bidan kompotent

100

92.3

7.7

Cakupan pelayanan ibu nifas

100

92.3

7.7

Cakupan kunjungan bayi

100

90.3

9.7

Cakupan pelayanan balita

100

93.6

6.4

Sumber: Drg. A. Erny Aryani Nurdin, MARS, Kepala PKM


Tamalanrea

KRITERIA A
BESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 5
= 1 + 3.3 ( 0,69 )
= 1 + 2,307
= 3,306
=3
Interval = ( nilai tertinggi nilai terendah )
Jumlah kelas
= (9,7 6,3) / 3
=1,13

KRITERIA A:
BESAR MASALAH
No

Masalah

Besar masalah terhadap pencapaian program

Nilai

Interval
6,3 7,43

7,44 8,57

8,58 9,7

Nilai

3,33

6,66

9,9

Cakupan kunjungan bumil


K4

3,33

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
kompotent

6,66

Cakupan pelayanan ibu


nifas

6,66

Cakupan kunjungan
bayi

Cakupan pelayan balita

X
X

9,99
3,33

KRITERIA B:
KEGAWATAN MASALAH
No

Masalah
Kesehatan

Keganasan

Tingkat
urgensi

Biaya yang
dikeluarkan

Nilai

Cakupan kunjungan bumil K4

2,6

2,8

4,0

9,4

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
kompotent

3,5

4,5

3,5

11,5

Cakupan pelayan ibu nifas

2,8

3,9

4,3

11,0

Cakupan kunjungan bayi

3,4

4,8

4,5

12,7

Cakupan pelayanan balita

3,8

3,9

3,7

11,4

KRITERIA C:
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
No

Masalah
Kesehatan

Kemudahan Penanggulangan

Cakupan kunjungan bumil K4

3,7

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
kompotent

4,3

Cakupan pelayan ibu nifas

4,2

Cakupan kunjungan bayi

4,8

Cakupan pelayanan balita

4,0

KRITERIA D:
PEARL FAKTOR
N
o

Masalah
Kesehatan

Nilai

Cakupan kunjungan bumil K4

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
kompotent

Cakupan pelayanan ibu nifas

Cakupan kunjungan bayi

Cakupan pelayan balita

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

NPD = (A + B)C
NPT = (A + B)C .D
No
.

Masalah

NPD

NPT

Kunjungan bumil K4

3,33

9,4

3,7

47,10

47,10

Pertolongan persalinan
oleh bidan kompotent

6,66

11,5

4,3

78,08

78,08

Pelayanan ibu nifas

6,66

11,0

4,2

74,17

74,17

Kunjungan bayi

9,99

12,7

4,8

108,91

108,91

Kunjungan balita

3,33

11,4

4,0

58,92

58,92

Identifikasi Penyebab Masalah


dengan Analisis Pendekatan Sistem
KOMPONEN
INPUT

KEMUNGKINAN PENYEBAB

Man

Tiada masalah

Money

Status ekonomi ibu yang kurang mendukung untuk mendapat


pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Material

Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan tentang


pelayanan kesehatan terhadap bayi.

Metode

Penyuluhan masih belum mencakup semua warga sehingga


ada kalangan ibu yang kurang informasi tentang prosedur
kunjungan bayi ke PUSKESMAS

Marketing

Keterbatasan informasi yang disampaikan petugas (KADER


POSYANDU) kepada warga tentang pelayanan kesehatan
untuk bayi sehingga ada kalangan warga yang ketinggalan
tentang informasi pelayanan kesehatan.

Warga yang kurang kesadaran akan


kepentingan kunjungan bayi ke petugas
kesehatan.
Faktor warga lingkungan yang rata-rata
berpendidikan SD.

LINGKUNGAN

PROSES

P1
(Perencanaan)

Tiada masalah

P2
(Pencapaian)

Tiada masalah

P3
(Pengawasan)

Tiada masalah

Analisis Penyebab Masalah


A. Status ekonomi keluarga bayi yang kurang mendukung untuk
mendapat pelayanan kesehatan yang lebih baik.
B. Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan tentang
pelayanan kesehatan terhadap bayi.
C. Keterbatasan informasi yang disampaikan petugas (KADER
POSYANDU) kepada warga tentang pelayanan kesehatan untuk
bayi sehingga ada kalangan warga yang ketinggalan tentang
informasi pelayanan kesehatan.
D. Penyuluhan masih belum mencakup semua warga sehingga ada
kalangan ibu yang kurang informasi tentang prosedur kunjungan
bayi ke PUSKESMAS.
E. Warga yang kurang kesadaran akan kepentingan kunjungan bayi
secara teratur ke petugas kesehatan.
F. Faktor warga lingkungan yang rata-rata hanya berpendidikan SD
yang sering kurang faham tentang pola pertumbuhan dan
perkembangan anak sesuai usia.

Paired Comparison
A
A

Total

B
C
D

E
F

Total vertikal

Total
horizontal

Total

Tabel
Kumulatif
E

5/15 x 100%

33,33%

33,33%

4/15 x 100%

26,67%

60,00%

2/15 x 100%

13,33%

73,33%

2/15 x 100%

13,33%

86,66%

1/15 x 100%

6,67%

93.33%

1/15 x 100%

6,67%

100,00%

Jumlah

15

100,00%

Berdasarkan nilai kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah


yang berupa cakupan pelayanan bayi yang belum maksimal,
cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut
sudah melebihi 80%, diantaranya adalah:
1. Warga yang kurang kesadaran akan kepentingan
kunjungan bayi secara teratur ke petugas kesehatan.

2. Keterbatasan informasi yang disampaikan petugas


(KADER POSYANDU) kepada warga tentang pelayanan
kesehatan untuk bayi sehingga ada kalangan warga yang
ketinggalan tentang informasi pelayanan kesehatan.

3. Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan


tentang pelayanan kesehatan terhadap bayi.
4. Faktor warga lingkungan yang rata-rata hanya
berpendidikan SD yang sering kurang faham tentang pola
pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia.

Rencana kegiatan
A. Mengoptimalkan penyuluhan dan pelatihan latihan kader
posyandu dan petugas puskesmas ditingkatkan sehingga
mencakup semua aspek pelayanan kesehatan masyarakat.
B. Penyuluhan daripada kader posyandu kepada masyarakat
harus dioptimalkan sehingga bisa memupuk kesadaran
dalam setiap individu.
C. Distribusi pamflet/makalah dan poster secara meluas.

D. Pemberian edukasi dan informasi pada ibu hamil mengenai


tumbuh kembang anak dan pentingnya untuk membawa
bayi ke puskesmas di kunjungan ANC.

Kegiatan

Mengoptimalkan edukasi dan pelatihan


petugas puskesma dan kader Posyandu PKM
Tamalanrea.

Tujuan

meningkatkan kemampuan dan kepedulian petugas dalam


memantau tingkat kunjungan bayi yang berada dalam
cakupan puskesmas Tamalanrea

Sasaran
Waktu

Petugas puskesmas dan kader Posyandu.

3 bulan

Pelaksana dan tempat

Petugas kesehatan, di Puskesmas

Dana

Biaya oprasional PKM Tamalanrea.

Metode
Tolak ukur

seminar
Aktifnya petugas puskesmas dalam memantau kunjungan bayi dan
turun langsung ke masyarakat untuk menghimbau agar rutin
memeriksakan kesehatan bayi di puskesmas

Kegiatan
Tujuan

Sasaran
Waktu

Pelaksana dan tempat


Dana

Metode
Tolak ukur

Penyuluhan mengenai tumbuh kembang bayi dan


upaya pemeliharaan gizi/kesehatan anak
Meningkatkan pengetahuan , mengenai tumbuh kembang anak
Pemeliharaan gizi,
menumbuhkan kesedaran mengenai pentingnya pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan anak melalui puskesmas

Orang tua dan keluarga yang memiliki bayi/balita

3 bulan

Petugas kesehatan dii Posyandu, di kelurahan dan rukun


warga
Dana oprasional kegiatan posyandu
Ceramah
flipchart
Dihadiri 80% undangan
Peserta penyuluhan menigkat pengetahuan dan kesadarannya.
Jumlah kunjungan bayi dipantau terus selama 3 bulan berjalan dan
diharapkan terjadinya peningkatan

Kegiatan

Penyebaran poster dan pamflet di masing-masing


kelurahan/desa

Tujuan

Mempromosikan pelayanan bayi/balita di puskesmas


Memberikan informasi mengenai pentingnya memeriksa
perkembangan dan kesehatan bayi secara teratur

Sasaran

Waktu
Pelaksana dan tempat
Dana
Metode
Tolak ukur

Masyarakat

1 bulan

Petugas kesehatan dii Posyandu, di kelurahan dan rukun warga

Dana oprasional kegiatan posyandu

Penyebaran informasi

Tersebarnya poster dan pamflet minimal 5 buah disetiap rukun warga


dan ketua RW diharapkan menginformasikan kepada masyarakat

Kegiatan

Pemberian edukasi dan informasi pada ibu hamil


mengenai tumbuh kembang anak dan pentingnya
untuk membawa bayi ke puskesmas.

Tujuan

Agar ibu hamil sadar akan pentingnya mengontrol


tumbuh kembang dan kesehatan bayi di puskesmas

Sasaran

Waktu
Pelaksana dan tempat
Dana
Metode
Tolak ukur

Ibu hamil

Setiap kunjungan ANC

Petugas kesehatan di Puskesmas,

Dana oprasional kegiatan posyandu

Penyuluhan di kunjungan ANC

Aktifnya Ibu membuat kunjungan bayi dalam


memeriksakan kesehatan bayi di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai