Dr. S O E H A R T O N O, Sp.THT
POLIP NASI
Def : massa yang lunak, berwarna putih atau keabu-abuan, panjang dan
bertangkai (morfologi) yang terdapat didalam rongga hidung.
yang berasal dari pembengkaan mukosa hidung, yang berisi banyak
cairan interselluler.
Etiologi : teori yang banyak dianut adanya 2 faktor.
1. Faktor radang kronis
2. Faktor alergi
yang terjadi berulang-ulang
Patofisiolgi :
-faktor alergi/bakteriil yang terjadi berulang & lama, akan menimbulkan
*degenerasi mukosa
*periphlebitis
aliran kembali cairan interstisiil terhambat
*perilymphangitis
(congesti)
oedem (berlangsung lama)
penonjolan mukosa (lama)
panjang & bertangkai
terbentuk : 1. polip
2. cyste
Patologi Anatomi
1. Jenis seromucous : permukaan licin, lunak (sonde), bila pecah keluar cairan
seromucous
kempis
2. Jenis fibroedematous : permukaan kasar, padat (sonde),bila pecah keluar darah
tidak mengempis
Insiden :
-Jenis kelamin : laki-laki lebih banyak dibanding wanita
-Umur : dewasa muda, jarang pada anak-anak
Gejala klinis :
-Keluhan utama dapat berupa:
1. Obstruksi nasi : partial atau total, tergantung besar & banyaknya polip
2. Rhinorea/pilek : terus menerus, sekret bisa serous atau mucous, bertambah
bila terserang rhinitis (acut atau alergi)
Gejala lain akibat obstruksi nasi : suara bindeng (sengau), caries gigi, batuk, dll
Semua gejala ini bertambah secara lambat.
Pemeriksaan :
1. Inspeksi : dorsum nasi tampak lebar, hidung gepeng (frog face deformity)
terutama polip yang berasal dari sinus ethmoid.
2. Rhinoscopy anterior : tampak polip multiple/soliter
jenis seromucuos/fibroedematous
3. Rhinoscopy posterior : polip dapat tampak di choane
Diagnosis banding :
1. Angiofibroma/angiofibroma juvenil
-kadang tampak seperti polip jenis fibroedematous
-pada angiofibroma sering berdarah
2. Inverted cell papiloma
-bentuk seperti polip multiple, biasanya satu sisi
-biasanya pada orang tua (usia lanjut)
-cenderung ganas
3. Mucocele
-pada bayi (polip jarang pda anak)
Terapi :
-Terapi causal belum ada, yang dapat dilakukan dengan tindakan bedah
1. Polip ekstraksi (PE)
2. Ethmoidektomi : bila polip berasal dari sinus ethmoid
3. Operasi Caldwell luc : kalau polip berasal dari sinus maksilaris
4. FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery)
Komplikasi :
-jarang, biasanya karena adanya obstruksi nasi
(sinusitis paranaslis, otitis media)