2005
dr.Widjanarko Hastario Sp.An
Chain of Survival
Algoritme Universal
Mulai RJP bila korban tidak berespons
Dan tidak bernafas dengan normal.
Ratio kompresi:ventilasi tunggal 30:2
Satu penolong pada korban dewasa atau
anak/bayi kecuali neonatus di luar RS
Semua RJP dewasa
Rasio Tunggal
Menyederhanakan pelatihan
Meningkatkan keterampilan
Menambah jumlah kompresi dada
Mengurangi interupsi kompresi
Mengurangi hiperventilasi
Penyebab
Cardiac Arrest mendadak
Non asfiksial (terbanyak): pada dewasa
40% karena VF.
Asfiksial:
Pada anak-anak
Korban trauma
Overdosis obat
Tenggelam.
Kompresi dada
Tujuan: menimbulkan aliran darah
dengan cara metekanan intratoraks
dan menekanjantung secara langsung.
Tangan penolong tetap di dada setiap
menilai kompresi
Frekuensi 100 kali/menit
Sampai sedalam 4-5 cm
Biarkan dada kembali dulu sepenuhnya
RJP anak
Dianggap asfiksial
Peranan ventilasi sangat penting
Jadi sebelum kompresi beri ventilasi 5
kali
RJP dilakukan dulu 1 menit baru cari
pertolongan
Ratio tunggal kompresi:ventilasi = 15:2,
Kecuali penolong tunggal atau orang
awam = 30:2
BHD dewasa
Tidak ada respons
Buka jalan nafas
Cari bantuan
30 x kompresi dada
2 bantuan nafas
30 kompresi dada
Memeriksa kondisi
pasien
Mencari pertolongan
Pernafasan pasien
Lihat
Dengar
rasakan
Tamat
Terima kasih