KARBOHIDRAT
Oleh:
Kelompok 1
Ardilla Verly Yora
Desi Loriza
Yulia
KARBOHIDRAT
• Pengertian
Karbohidrat adalah senyawa organik
dibutuhkan manusia sebagai sumber energi
yang dibentuk melalui proses fotosintesis.
Karbohidrat memiliki rumus umum
Cn(H2O)m yang pada umumnya harga n =
harga m. Karbohidrat merupakan kelompok
besar senyawa polihidroksialdehida dan
polihidroksiketon atau senyawa-senyawa
yang dapat dihidrolisis menjadi
polihidroksialdehida atau polihidroksiketon
• Karbohidrat dalam Bahan
Makanan
Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan nabati,
baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa
maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi
Selulosa dan lignin berperan sebagai penyusun
dinding sel tanaman
Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa terdapat
pada buah-buahan
Disakarida seperti gula tebu (sukrosa dan sakarosa)
banyak terkandung dalam batang tebu
Didalam air susu terdapat laktosa dan gula susu.
Dekstrin banyak terdapat pada sirup pati, serealia
dan umbi-umbian
Selulosa dan pectin banyak terdapat pada buah-
buahan.
Klasifikasi Karbohidrat
1. Monosakarida
Karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis atau
jumlah atom C-nya sama dengan molekul air
2. Disakarida
Karbohidrat yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida
3. Oligosakarida
Karbohidrat yang terdiri atas polimer dua hingga
sepuluh monosakarida
4. Polisakarida
Karbohidrat yang terdiri atas lebih dari dua ikatan
monosakarida
Fungsi Karbohidrat
– Sebagai sumber kalori atau energi
– Sebagai bahan pemanis dan pengawet
– Sebagai bahan pengisi dan pembentuk
– Sebagai bahan penstabil
– Sebagai sumber flavor (karamel)
– Sebagai sumber serat
– Mengikat molekul protein
– Sebagai makanan ragi dalam beberapa
pembuatan makanan
– Mengontrol proses kristalisasi
ANALISA
KARBOHIDRAT
TEST MOLISCH
• Test untuk menentukan ada atau tidaknya kandungan karbohidrat
dalam bahan makanan.
• Prinsip
Asam pekat akan menghidrasi karbohidrat sehingga membentuk
fulfural. Dengan adanya resorsional fulfural akan membentuk
warna violet berbentuk cincin.
• Reagen
Asam sulfat pekat. Larutan Molish: 15% recorcional/alpha naftol
(Naftol 1) dalam 5% alcohol.
• Prosedur
5 ml larutan gula 1% (glukosa, maltosa, sukrosa, laktosa, fruktosa)
dalam test tube ditambah 2 tetes larutan molish. Kemudian
tambahkan perlahan-lahan melalui dinding tabung reaksi 3 ml
H2SO4. Test positif bila terjadi warna merah violet berbentuk cincin.
Hasil Praktikum
NO Zat Uji Hasil Uji Molisch KH (+/-)