Anda di halaman 1dari 15

Oleh:

Desi Loriza
131121603
3

Kondisi ibu dg kadar hemoglobin di bawah 11gr%

Kondisi dimana sel darah merah menurun

Anemia defisiensi zat besi paling sering terjadi


dlm kehamilan

Ibu hamil cenderung terkena anemia pd triwulan


III karena pada masa ini janin menimbun
cadangan zat besi utk dirinya sendiri

Penambahan volume darah 50%; utk placenta


jaringan, kebutuhan ibu dan anak

Jumlah sel darah merah jg meningkat tetapi


tdk seimbang dg kenaikan volume darah

Penurunan ini mulai terjadi pd umur


kehamilan 3-5 bln

Rendahnya asupan besi makanan, terutama


besi heme yg terjadi secara kronis

Penurunan simpanan cadangan zat besi dlm bentuk


fertin di hati karena ketidakcukupan konsumsi zat
besi

Bila terjadi anemia, kerja jantung akan dipacu lebih


cepat utk memenuhi kebutuhan O2 ke semua organ
tubuh

Akibatnya penderita sering berdebar dan jantung


cepat lelah, lemas, lelah, letih, mata berkunang,
mengantuk, selaput lendir, kelopak mata dan kuku
pucat

Kelahiran prematur

Turunnya resistensi terhadap infeksi

Toleransi yg rendah pd keadaan perdarahan hebat dan


perdarahan karena operasi

Meningkatnya risiko perdarahan persalinan

Kematian janin di dlm kandungan

Abortus

BBLR

Persalinan yg lama akibat kelelahan otot rahim di dlm


berkontraksi

Ibu yg menderita anemia defisiensi besi


melahirkan bayi yg mempunyai persediaan besi
sedikit di dlm tubuhnya

Jika bayi tdk mendapatkan asupan besi yg


mencukupi kebutuhannya beresiko lebih tinggi
utk menderita anemia defisiensi besi sampai
dewasa

Janin akan mengalami hambatan pd petumbuhan


baik sel tubuh maupun sel otak

Meningkatkan konsumsi zat besi dari


makanan

Mengurangi konsumsi makanan penghambat


absorpsi besi

Meningkat konsumsi makanan yg membantu


penyerapan besi

Intervensi seharusnya dilakukan sebelum


seorang calon ibu mengalami kehamilan

Suplementasi besi, diberikan pd tmt pertama


usia kehamilan

Pengobatan berbagai penyakit yg merupakan


faktor penyebab anemia; cacingan dan
malaria

Perilaku higienis utk mengurangi resiko


terjadinya penyakit infeksi

Ibu hamil yg beresiko KEK ibu hamil yg


mempunyai LILA < 23,5cm

LILA yg rendah menggambarkan IMT yg


rendah pula

Ketidakseimbangan antara asupan utk


pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran
energi.

Ketidaktersediaan pangan secara musiman


atau secara kronis di tingkat RT, distribusi di
dlm RT yg tdk proporsional.

Beratnya beban kerja ibu hamil.

Terhadap Ibu
resiko
Lahir

melahirkan bayi BBLR

Prematur

Terhadap Janin
Gangguan

pertumbuhan

Gangguan

perkembangan otak janin

Konsumsi makanan yg beragam

Jumlah konsumsi makanan harus ditambah

Mengurangi beban kerja pd wanita

Memperbaiki gizi sebelum hamil

Departemen Gizi dan Kesmas FKM UI. Gizi


dan Kesehatan Masyarakat. 2007.

Waryana. Gizi Reproduksi. 2010.

Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan. 2007.

Anda mungkin juga menyukai