Anda di halaman 1dari 27

wiwin mart.

doc

WIWIN MARTININGSIH

wiwin mart.doc

Konsep
Keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek,
benda, peristiwa berdasarkan pengalaman dan persepsi
seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan

Model
Mekanisme desain untuk mewakili fenomena dengan
menggunakan sedikit kata-kata simbolik model: bisa
secara verbal, skematis

Komponen model: keyakinan dan tata nilai, tujuan


praktek, pengetahuan dan ketrampilan

Teori Keperawatan
Usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai
fenomena dalam keperawatan (Taylor et al., 1989)

wiwin mart.doc

tujuan:
Memberikan alasan tentang kenyataan yang
dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik
bentuk tindakan, model praktek keperawatan

Membantu anggota profesi perawat memahami


berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan
keperawatan kemudian dapat memberikan dasar
dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan

Memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan


keperawatan sehingga berbagai bentuk dan
tindakan keperawatan dapat dipertimbangkan

Memberikan dasar atau asumsi dan filosofi


keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat
terus bertambah dan berkembang.

wiwin mart.doc

Hasil Asuhan Keperawatan


Pandangan model konsep dan teori
keperawatan gambaran bentuk
pelayanan keperawatan yang akan
diberikan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia berdasar
tindakan dan lingkup pekerjaan
dengan arah yang jelas dalam
pelayanan keperawatan.

wiwin mart.doc

Karakteristik Teori keperawatan


1.
Teori-teori dapat saling menghubungkan berbagai konsep
disatu fihak, difihak lain dapat menjadi bagian dari suatu
fenomena keperawatan
2.
Teori seharusnya logis secara ilmiah Teori
keperawatan digunakan berdasarkan alasan-alasan yang
sesuai dengan kenyataan yang ada
3.
Teori berdasarkan pada hipotesa yang dapat diuji
kebenarannya
4.
Teori menyumbang dan membantu peningkatan body of
knowledge
5.
Teori membantu perawat praktisi sebagai panduan dan
perbaikan praktek keperawatan
6.
Teori harus konsisten pada saat divalidasi dengan teoriteori lain yang sejenis, nilai-nilai hukum
7.
Teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga
dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktek
keperawatan

wiwin mart.doc

wiwin mart.doc

wiwin mart.doc

wiwin mart.doc

wiwin mart.doc

Lydia E. Hall
Tiga (3) siklus yang merupakan aspek
keperawatan:
a. Siklus care

Konsep mothering digunakan dalam Siklus ini


(merawat dan memberi kenyamanan pada seseorang)
Pengetahuan teoritis perawat sangat diperlukan tidak
hanya sekedar menggunakan konsep mothering.
Perawat profesional memberikan perawatan dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan,
mandi, eliminasi dan berpakaian, yang bertujuan untuk
memberikan kenyamanan pada pasien.

b. Siklus core

Siklus ini merupakan fungsi perawat secara


independen
Perawat mengembangkan hubungan interpersonal
dengan pasien agar dapat mengungkapkan perasaan
secara verbal tentang penyakitnya.
Melalui ekspresi diri pasien akan diketahui identitas
diri dan kematangan klien.

c. Siklus cure
Perawat membantu klien
dan
keluarga
melalui
instruksi
medis
yang
berhubungan
tindakan
pengobatan,
pembedahan
dan
rehabilitasi.

Peran perawat dalam


siklus cure berbeda dari
siklus care, karena dalam
siklus care perawat akan
memberikan
kenyamanan, tapi dalam
siklus cure klien, yang
didapatkan klien adalah
rasa
sakit
sebagai
contoh: tindakan injeksi
dsb.

1
2

Keterangan:
1.The person
Therapeutic use of self the core
2. The body
Intimate bodily care
The care
3. The disease
Seeing the patient and family
through medical care the cure
Care and core predominate
wiwin mart.doc

Florence Nightingale

wiwin mart.doc

Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam


kontek lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari lingkungan fisik,
lingkungan psikologis dan lingkungan sosial.

Lingkungan fisik (physical enviroment)

Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan


ventilasi dan udara. Faktor tersebut mempunyai efek terhadap
lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi
pasien dimanapun dia berada, dalam ruangan harus bebas dari
debu, asap, bau-bauan.
Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan hangat, udara
bersih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan.
Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri.
Luas, tinggi, penempatan tempat tidur harus memberikan
keleluasaan pasien untuk beraktifitas.
Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauh
dari kebisingan dan bau limbah.
Posisi pasien ditempat tidur harus diatur sedemikian rupa
supaya mendapat ventilasi.

wiwin mart.doc

2. Lingkungan

psikologi (psychologi enviroment)

F. Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang


negatif dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh
buruk terhadap emosi pasien.

Komunikasi dengan pasien dipandang dalam suatu


konteks lingkungan secara menyeluruh, komunikasi
jangan dilakukan secara terburu-buru atau terputusputus. Komunikasi tentang pasien yang dilakukan dokter
dan keluarganya sebaiknya dilakukan dilingkungan pasien
dan kurang baik bila dilakukan diluar lingkungan pasien
atau jauh dari pendengaran pasien. Tidak boleh
memberikan harapan yang terlalu muluk, menasehati
yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya.

Selain itu membicarakan kondisi-kondisi lingkungan


dimana dia berada atau cerita hal-hal yang
menyenangkan dan para pengunjung yang baik dapat
memberikan rasa nyaman.

wiwin mart.doc

3. Lingkungan sosial (social environment)


Seperti juga hubungan komuniti dengan
lingkungan sosial dugaannya selalu
dibicarakan dalam hubungan individu pasien
yaitu lingkungan pasien secara
menyeluruh tidak hanya meliputi
lingkungan rumah atau lingkungan rumah
sakit tetapi juga keseluruhan komunitas
yang berpengaruh terhadap lingkungan
secara khusus.
Termasuk udara, air, saluran air yang
sempurna merupakan lingkungan komunitas
yang dapat menyebabkan kasus spesifik

wiwin mart.doc

2. Hubungan teori Florence Nightingale dengan proses


keperawatan
Pengkajian / pengumpulan data
Data pengkajian Florence N lebih menitik beratkan pada
kondisii lingkungan (lingkungan fisik, psikhis dan sosial).
Analisa data
Data dikelompokkan berdasarkan lingkungan fisik, sosial
dan mental yang berkaitan dengan kondisi klien yang
berhubungan dengan lingkungan keseluruhan.
Masalah
Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungan
misalnya :
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan
Adekuat tidaknya ventilasi
Pembuangan sampah
Pencemaran lingkungan
Komunikasi sosial, dll

wiwin mart.doc

Diagnosa keperawatan
Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan:
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektivitas
asuhan.
Penyesuaian terhadap lingkungan.
Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektivitas asuhan.
Implementasi
Upaya dasar merubah / mempengaruhi lingkungan yang
memungkinkan terciptanya kondisi lingkungan yang baik yang
mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan
individu.
Evaluasi
Mengobservasi dampak perubahan lingkungan terhadap
kesehatan individu.

wiwin mart.doc

Sister Calista Roy

Sister Calista Roy mengembangkan model adaptasi dalam


keperawatan pada tahun 1964.

Roy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk biopsikososial


sebagai satu kesatuan yang utuh. Dalam memenuhi kebutuhan
manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks.
Dalam menghadapi persoalan tersebut Roy mengemukakan teori
adaptasi
Roy menggunakan istilah mekanisme koping untuk menjelaskan
proses pengendalian manusia sebagai system adaptasi.
Roy menggunakan mekanisme yang disebut regulator dan
cognator sebagai suatu system dari system adaptasi.
Regulator:

subsistem mekanisme koping


Respon otomatis terhadap perubahan lingkungan
Melalui proses neuro chemical endokrin

Cognator:

Sub sistem mekanisme koping


Melalui proses otak dalam perolehan informasi, persepsi belajar,
keputusan dan emosi.

wiwin mart.doc

Roy menjelaskan model adaptasi yang terdiri dari 4 cara :

Model adaptasi fisiologis, terdiri dari :

oksigenasi
nutrisi
eliminasi
aktivitas dan istirahat
sensori
cairan dan elektrolit
integritas kulit
fungsi saraf
fungsi endokrin dan reproduksi

Konsep diri.
Menunjukkan pada nilai, kepercayaan, emosi, cita cita serta
perhatian yang diberikan untuk mengetahui keadaan fisik sendiri.
Fungsi peran.
Menggambarkan hubungan interaksi perorangan dengan orang
lain yang tercermin pada peran pertama, kedua dan seterusnya.
Model ketergantungan.
Mengidentifikasi nilai manusia, cinta dan keseriusan. Proses ini
terjadi dalam hubungan antar manusia dengan individu dan
kelompok.

Tujuan Keperawatan.

wiwin mart.doc

Roy mendefinisikan tujuan keperawatan sebagai peningkatan dari respon


adaptasi keempat model adaptasi. Kondisi seseorang ditentukan oleh tingkat
adaptasinya, apakah berespon secara positif terhadap rangsang interna atau
eksterna.
Tingkat adaptasi ditentukan oleh besarnya rangsangan baik fokal,
kontekstual maupun residual.

Fokal stimuli /Stimulus fokal


stimulus yang langsung menyebabkan keadaan sakit dan
ketidakseimbangan yang dialami saat ini. Contoh : kuman
penyebab terjadinya infeksi.

Kontekstual stimuli /Stimulus kontekstual


Segala rangsang lain yang mempengaruhi perilaku yang
disebabkan dan dicetuskan oleh rangsang fokal.
stimulus yang menunjang terjadinya sakit ( faktor presipitasi )
keadaan tidak sehat. Keadaan ini tidak terlihat langsung pada saat
ini. Misalnya : daya tahan tubuh yang menurun, lingkungan yang
tidak sehat.

Residual stimuli/ Stimulus residual


Rangsang lain yang mempengaruhi perilaku, tapi akibatnya tidak
divalidasi
sikap, keyakinan dan pemahaman individu yang dapat
mempengaruhi terjadinya keadaan tidak sehat atau disebut
dengan faktor presdiposisi, sehingga terjadi kondisi fokal. Misalnya
: persepsi klien tentang penyakit, gaya hidup, fungsi peran.

wiwin mart.doc

Konsep kesehatan.
Roy mengidentifikasi sebagai status dan proses dari keadaan
yang digabungkan dari manusia yang diekspresikan sebagai
kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, berkembang,
tumbuh dan produksi serta memimpin.

Konsep lingkungan.
Roy mendefinisikan keadaan lingkungan secara khusus yaitu
semua keadaan, kondisi dan pengaruh dari sekeliling dan
perasaan lingkungan serta tingkah laku individu dan kelompok.
Arah tindakan.
Sebagai batasan adalah pendekatan yang merupakan tindakan
perawat memanipulasi stimulii fokal, kontekstual dan residual
yang menyimpang pada manusia.
Rangsangan fokal dapat diubah tetapi perawat dapat
meningkatkan respon adaptasi dengan memanipulasi rangsangan
kontekstual dan residual.
Perawat dapat mengantisipasi kemungkinan respon sekunder
yang tidak efektif pada rangsangan yang sama pada keadaan
tertentu. Perawat juga dapat menyiapkan manusia untuk
diantisipasi dengan memperkuat regulator, cognator dan
mekanisme koping.

Tipologi Diagnosa
sehubungan dengan Adaptasi
mode

wiwin mart.doc

Eliminasi (elimination)

1. Physiologic mode.
Oksigenasi (oxygenation).

kekurangan
oksigen (hypoxia)

shock
Kebutuhan nutrisi
(nutrition).

kekurangan nutrisi
(malnutrition).

mual mual
(nausea).

muntah (vomiting)

Aktivitas dan istirahat


(activity and rest).

konstipasi (constipation)
diare (diarrhea)
buang air besar tidak terasa
(incontinence)
retensi BAK (urinary retention).
aktivitas fisik yang tidak
adekuat (inadequate physical
activity).
potensial kerusakan jaringan
istirahat tidak cukup
tidak bisa tidur (insomnia).
kurang tidur (sleep deprivation)
istirahat yang berlebihan.

Integritas kulit (skin


integrity).

gatal (itching)
kulit kering (skin dry)
luka karena tekanan (pressure
sores)

wiwin mart.doc

2.Model konsep diri (self concept mode).


Gambaran diri (physical self)
penurunan konsep seksual
perilaku seksual yang agresif
kehilangan anggota badan
Konsep diri (personal self)
Cemas (anxiety)
tak berdaya (powerlessness)
perasaan bersalah (guilt)
rasa rendah diri (low self esteem)
3.Model fungsi peran (role function mode)
Transisi peran (role trantition)
Kehilangan peran (role distance)
Konflik peran (role conflict)
Kegagalan peran (role failure).
4.

Model interdependen (interdependence mode)


Cemas karena perpisahan (separation anxiety).
Kesepian (loneliness).

wiwin mart.doc

Faye Glenn Abdellah Twenty-one nursing problems


Tiga konsep utama dalam keperawatan adalah kesehatan,
masalah
keperawatan dan pemecahan masalah.
Keperawatan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah
Dengan menggunakan solving approach yang berhubungan dengan
kebutuhan kesehatan yang diperlukan manusia.
21 masalah keperawatan menurut Abdellah:
1. Mempertahankan kesehatan fisik yang baik
2. Meningkatkan aktivitas secara optimal seperti latihan, istirahan
dantidur
3. Meningkatkan keselamatan termasuk kecelakaan, luka/trauma
dan pencegahan penyebaran infeksi
4. Mempertahankan mekanika tubuh dan mencegah dan
memperbaiki kecacatan
5. Memfasilitasi pemeliharaan nutrisi bagi sel tubuh
6. Memfasilitasi pemeliharaan suplai O2 bagi sel tubuh
7. Memfasilitas pemeliharaan eliminasi
8. Memfasilitas pemeliharaan zat cair dan keseimbangan elektrolit
9. Mengenal respon fisiologis tubuh terhadap keadan penyakit

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

wiwin mart.doc
Memfasilitasi pemeliharaan mekanisme
dan fungsi pengaturan
Memfasilitasi pemeliharaan fungsi sensori
Mengidentifikasi dan menerima ekspresi negative dan positif,
perasaan dan reaksi
Mengidentifikasi dan menerima hubungan emosional dan
organ yang sakit
Memfasilitasi pemeliharaan komunikasi verbal dan non verbal
yang efektif
Meningkatkan perkembangan hubungan interpersonal yang
produktif
Memfasilitasi peningkatan tujuan spiritual individu
Menciptakan dan memelihara lingkungan yang terapeutik
Memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu dengan berbagai
macam kebutuhan fisik, emosi dan perkembangan
Menerima secara optimal tujuan-tujuan dalam batas fisik dan
emosi
Menggunakan sumber komunikasi sebagai alat menyelesaikan
masalah yang timbul dari penyakit
Mengerti peran dari masalah social sebagai factor yang
mempengaruhi penyakit

wiwin mart.doc
Virginia Henderson the activities
of living

14 kebutuhan dasar pasien:


1. Bernafas normal
2. makan dan minum secara adekuat
3. Eliminasi normal
4. Bergerak dan memelihara postur tubuh
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian yang cocok, melepas dan mengenakan pakaian dengan
baik
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal
8. memelihara kebersihan tubuh dan berdandan serta melindungi
integumen
9. hindari bahaya lingkungan dan cegah terjadi kecelakaan
10. berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekspresikan emosi,
kebutuhan, ketakutan dan opini
11. Beribadah sesuai dengan keyakinannya
12. Cakap dalam berkarya/berprestasi
13. Bermain atau berpartisipasi dalam bermacam-macam bentuk rekreasi
14. Belajar, memuaskan keingintahuan untuk perkembangan dan kesehatan
serta menggunakan fasilitas-fasuilitas kesehatan yang tersedia

wiwin mart.doc

Imogene King Open system model (kerangka


sistem terbuka)
Dalam Kerangka konsep ini terdapat 3 sistem
yang
saling berinteraksi dan saling berhubungan erat :
Kepribadian (personal system) kepribadian
seseorang dipengaruhi oleh: persepsi, konsep
diri, pertumbuhan dan perkembangan, tempat
dan waktu
Sistem interpersonal terbentuk karena
hasil interaksi manusia dapat berupa
interaksi, komunikasi, perjanjian/transaksi,
stress dan peran
Sistem sosial Meliputi keluarga, kelompok
keagamaan, sistem pendidikan, sistem
pekerjaan, kelompok sebaya

wiwin mart.doc

PEPLAU
Kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain
menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses
interpersonal, perawat klien, dan masalah kecemasan akibat sakit
Perawat

Klien

Hubungan interpersonal
1.
2.
3.
4.

Fase orientasi
Fase identifikasi
Fase eksplorasi
Fase resolusi

mandiri

Fase orientasi kontrak awal


Fase identifikasi Apakah perawat sudah bertindak sebagai fasilitator
Fase eksplorasi Perawat telah membantu klien
Fase resolusi perawat berusaha membebaskan klien dari
ketergantungan untuk bias mandiri

Anda mungkin juga menyukai