Kep,Ns
Usia
Suhu (C)
3 bulan
37,5
6 bulan
37,7
1 tahun
37,7
3 tahun
37,2
5 tahun
37,0
7 tahun
36,8
9 tahun
36,7
11 tahun
36,7
13 tahun
36,6
Dewasa
36,4
> 70 tahun
36,0
1.
Radiasi
mekanisme kehilangan panas tubuh dalam
bentuk gelombang panas inframerah
panjang gelombang 5 20 mikrometer
Tubuh manusia memancarkan gelombang panas
ke segala penjuru tubuh
Radiasi merupakan mekanisme kehilangan
panas paling besar pada kulit (60%) atau 15%
seluruh mekanisme kehilangan panas
2. Konduksi
merupakan pertukaran energi kinetik antar molekul
(atom), dimana partikel yang energinya rendah
dapat meningkat dengan menumbuk partikel
dengan energi yang lebih tinggi.
Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan
langsung kulit dengan benda-benda yang ada di
sekitar tubuh.
3. Konveksi
Apabila seceret kopi diletakkan di atas kompor
listrik yang panas maka enegi dalam ceret akan
meningkat yang disebabkan oleh konveksi
Apabila kalor berpindah dengan cara gerakan
partikel yang telah dipanaskan dikatakan
perpindahan kalor secara konveksi
Aliran konveksi dapat terjadi dikarenakan massa
jenis udara panas sangat ringan dibandingkan
massa jenis udara dingin
4. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ). Setiap satu
gram air yang mengalami evaporasi akan
menyebabkan kehilangan panas tubuh sebesar
0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme
evaporasi berlangsung sekitar 450 600 ml/hari.
Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus
menerus dengan kecepatan 12 16 kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena
evaporasi terjadi akibat difusi molekul air secara
terus menerus melalui kulit dan sistem pernafasan.
Efek
1. Metode Konduksi :
Terjadi apabila terdapat perbedaan temperatur antara
kedua benda panas akan ditransfer dari benda yang
lebih panas ke benda yang lebih dingin
a. Kantong air panas/botol berisi air panas pengobatan
nyeri (mis nyeri perut)
b. Handuk panas pada daerah otot yang sakit (mis
spasme otot)
c. Turkish bath/mandi uap untuk penyegar, relaksasi otot
d. Mud packs/lumpur panas mengkonduksi panas
kedalam jaringan, mencegah kehilangan panas tubuh
e. Wax bath/parafin bath mentransfer panas pada
tungkai bawah terutama pada orang tua
f. Electric pads melingkari kawat elemen panas yang
dibungkus asbes atau plastik
Untuk pengobatan penyakit neuritis, contusio, sinusitis
dan low back pain
2. Metode Radiasi :
a. Electric fire
b. Infra merah
3. Metode elektromagnetis :
a. Short wave diathermy (Diatermi gelombang pendek)
b. Micro wave diathermy (gelombang radio dengan
ossilasi pada frekuensi yang sangat tinggi (frekuensi
900 MHz)
4. Gelombang ultrasonik gelombang bunyi dengan
frekuensi 1 MHz lebih efektif pada tulang
dibanding dengan soft tissue karena tulang lebih
banyak menyerap panas
Penggunaan
kedokteran :
1. Penyimpanan darah (bank darah)
2. Penyimpanan sperma (Bank sperma)
3. Penyimpanan bone marrow (Sumsum tulang)
4. Penyimpanan jaringan tubuh lainnya
5. Penyimpanan obat-obatan
6. Pengobatan edema yang diakibatkan trauma akut
dan sakit kepala ice bag/kantong es
7. Pengobatan nyeri dan bengkak lokal kompres
dingin
8. Operasi jaringan kanker