Anda di halaman 1dari 21

1

Pengertian ISPA
Infeksi saluran napas bagian atas
yang dikenal sebagai ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Akut) atau ARI
(Acute Respiratory Infection) adalah
penyakit infeksi akut yang melibatkan
organ saluran pernapasan, hidung,
sinus, faring, atau laring.

Respiratory System

Lanjutan pengertian..
Infeksi : adalah masuknya kuman atau
mikroorganisme ke dalam tubuh manusia
dan berkembang biak sehingga
menimbulkan gejala penyakit.
Saluran pernafasan : adalah organ
mulai dari hidung hingga alveoli beserta
organ seperti sinus-sinus, rongga telinga
tengah dan pleura.
4

Lanjutan pengertian..
Infeksi Akut adalah Infeksi yang
berlangsung sampai dengan 14 hari.
Keterangan
Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut
meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat
digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung
lebih dari 14 hari.

Klasifikasi
Berdasar letak terhadap epiglotis
(pita suara)
1.Infeksi saluran napas bagian atas
epiglotis : rhinitis, faringitis,
tonsilitis,otitis media, sinusistis
2.Infeksi saluran nafas bagian
bawah epiglotis : pneumonia,
bronkheolitis
6

Lanjutan klasifikasi..
Yang termasuk ISPA
Flu (comon cold), nasofaringitis,
sinusitis, rhinitis, faringitis, tonsilitis,
laryngitis, trakheitis, bronkhitis akut,
pneumonia, bronchopneumonia,
bronkheolitis, Otitis media, campak
(measles), pertusis, difteri dan
influenza
8

Epidemiologi
ISPA (bersama dengan diare) merupakan
penyebab utama kesakitan dan kematian
pada anak-anak di negara tropis.
Prevalensi di Indonesia 234 per 1000
penduduk (SKRT, 1995)
Kejadian penyakit batuk pilek pada
balita di Indonesia diperkirakan 3
sampai 6 kali per tahun
Tersebar di NTB dengan rentang
bervariasi
9

Epidemiologi ISPA
No

Kabupaten/Kota

Prevalensi

Lobar

30,1

Loteng

28,6

Lotim

17,6

Sumbawa

32,6

Dompu

34,8

Bima

34,5

Sumbawa Barat

19,7

Mataram

14,5

Kota Bima

42,8

NTB

26,5

Ket

10

Program Pemberantasan Penyakit (P2)


ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2
golongan yaitu :
ISPA non- Pneumonia : dikenal
masyarakat dengan istilah batuk pilek
Pneumonia : apabila batuk pilek disertai
gejala lain seperti kesukaran bernapas,
peningkatan frekuensi nafas (nafas
cepat).

11

Saluran pernafasan dari hidung sampai


bronkhus dilapisi oleh membran mukosa
bersilia
Udara yang masuk melalui rongga hidung
disaring, dihangatkan dan dilembabkan.
Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh
rambut yang terdapat dalam hidung,
sedangkan partikel debu yang halus akan
terjerat dalam lapisan mukosa.
Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke
posterior ke rongga hidung dan ke arah
superior menuju faring.
12

Efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan


dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi
lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak
dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi
oleh bahan pencemar.
Produksi lendir akan meningkat sehingga
menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan
rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
Akibatnya akan menyebabkan kesulitan bernafas
sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak
dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan
memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

13

Menurut WHO penyebab comon cold


Virus (jenis rhino virus dan rota virus)
bakteri
jamur
Pencetus karena pencemaran udara
Penularan ISPA melalui air ludah,
darah, bersin, udara pernafasan yang
mengandung kuman yang terhirup oleh
orang sehat kesaluran pernafasannya.

14

Gejala

Myalgia (pegal-pegal)
Rhinnorea (ingus)
Batuk
Sakit kepala
Sakit tenggorokan

15

Tindakan
Self Limiting (sembuh sendiri)
Sebagian besar bersifat ringan seperti
batuk pilek
Antibiotik dapat mempercepat
penyembuhan penyakit ini dibandingkan
hanya pemberian obat obatan
symptomatic. hindari infeksi lanjut
ISPA std lanjut (dahak dan ingus hijau)
harus antibiotik karena membuktikan
adanya bakteri
16

Perawatan dirumah
Mengatasi panas (demam)
Anak 2 bulan - 5 tahun : parasetamol atau dengan kompres,
bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk.
Mengatasi batuk
Pemberian makanan
Cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih
sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah.
ASI diteruskan.
Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan
sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu
mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah
parah sakit yang diderita.
17

Lain-lain
Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau
selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebihlebih pada anak dengan demam.
Jika pilek, bersihkan hidung yang berguna
untuk mempercepat kesembuhan dan
menghindari komplikasi yang lebih parah.
Usahakan lingkungan tempat tinggal yang
sehat yaitu yang berventilasi cukup dan
tidak berasap.
Apabila selama perawatan dirumah keadaan
anak memburuk maka dianjurkan untuk
membawa kedokter atau petugas
kesehatan.

18

Pengendalian
Banyak kematian akibat keterlambatan
penanganan sehingga Px terlalu lemah untuk
merespon terapi (obat) yang diberikan
pendidikan ibu
Perbaikan status gizi
Pemberian vaksin (imunisasi) DPT, campak
dan vaksin influenza pada orang dewasa risti
Peningkatan kewaspadaan key simptom (gejala
penting) bagi nakes

19

Untuk penderita yang mendapat obat


antibiotik, selain tindakan diatas
usahakan agar obat yang diperoleh
tersebut diberikan dengan benar selama
5 hari penuh.
Dan untuk penderita yang mendapatkan
antibiotik, usahakan agar setelah 2 hari
anak dibawa kembali kepetugas
kesehatan untuk pemeriksaan ulang

20

21

Anda mungkin juga menyukai