LAPORAN KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID
Dokter Pembimbing : Dr. I Wayan, Sp.KJ

Disampaikan Oleh : Kelompok 4

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Tn. W
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 20 Oktober
Usia
: 28 tahun
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
Pendidikan Terakhir
: S.T.M
Status Perkawinan
: Belum menikah
Alamat
: Buaran, Duren Sawit

1982

 Tanggal Masuk RS : 19- 12- 2009 jam 13:00

Tanggal Pemeriksaan :
Auto anamnesis pada tanggal 14 - 01 - 2010
Allo anamnesis pada tanggal 16 - 01 - 2010

RIWAYAT PSIKIATRIK
Keluhan Utama:
Pasien merasa ketakutan setiap saat karena akan dicabut
nyawanya oleh ALLAH. SWT.

Keluhan Tambahan:

Banyak bicara
Gelisah
Halusinasi auditorik dan visual
Delusion of control.

 Riwayat Gangguan Sekarang :

Menurut pasien, pasien masuk ke RSIJ Klender, karena merasa
bersalah karena pernah menggunakan narkoba dan sering
masturbasi, sehingga ALLAH ingin mencabut nyawanya kapan
saja. Keluhan sering bermasturbasi ini digambarkan pasien
bahwa setiap dia merasakan nyeri pada kemaluannya dan ketika
dipegang justru air mani (sperma) yang keluar. Sehari SMRS,
pada saat pasien tidur di rumah pasien merasakan gempa hebat
sehingga ia merasa sampai tempat tidurnya bergoyang. Hal ini
dianggap sebagai teguran dari ALLAH dan sebagai pertanda
nyawanya akan diambil.

Pada tahun 2000, setelah tamat STM dan bekerja di

ASTRA HONDA mobil, tidak lama setelah itu
pasien dikeluarkan dari pekerjaannya. kemudian
pasien melamar pekerjaan ke 3 tempat seperti
DEPNAKER, PT. Indovisco, dan (satu lagi pasien
lupa). tetapi tidak ada yang diterima akhirnya
pasien merasa stres dan karena ajakan temannya
pasien mencoba mengkonsumsi narkoba (sabu,
ganja).

Pasien mengaku mempunyai teman halusinasi berjenis

kelamin perempuan dengan nama dwi. Pada tahun
2000 pasien mengaku pernah ditangkap polisi karena
dituduh mencuri oleh pegawai toko, padahal menurut
pasien saat dia masuk ke toko tersebut pasien dalam
keadaan ridak sadar dan mengenakan celana yang ada
ditoko tersebut dan berjalan keluar tanpa membayar.
karena kejadian itu pasien sempat ditahan 1 hari dan
dibebaskan atas jaminan dari keluarga.

Beberapa hari yang lalu, pasien sempat

merobek kitab suci alquran dan menginjakinjak alquran tersebut . menurut pasien hal ini
disebabkan setiap membaca alquran tersebut,
air liurnya selalu menetes dan karena pasien
tidak sabar untuk membersihkannya maka
alquran tersebet dirobek dan diinjak-injak.

Menurut pasien 3 hari lagi ia sudah diperbolehkan

pulang oleh para mantri dan setelah ia pulang ia
ingin istirahat dan melanjutkan pendidikannya
lagi(S1,S2, D1 ATAU D3), selain itu pasien
berencana ingin menikah dengan Dwi. pasien juga
menyatakan bahwa ia berencana membangun
musholah serta akan dibersihkan sebagai bentuk
penyesalan terhadap dosa-dosa yang ia perbuat.

 Riwayat Gangguan Dahulu :

1. Gangguan Psikiatri :
Menurut orang tua pasien, semenjak tahun 1999 pada saat pasien masih
sekolah di STM Penggilingan, Pulo Gadung, pasien terlibat dalam
tawuran yang melibatkan sekolah pasien. Semenjak kejadian itu pasien
mengalami perubahan sikap, di mana pasien menjadi cenderung pendiam
serta sensitif. Bahkan menurut ibu pasien apapun yang diminta oleh
pasien harus segera dituruti bila tidak pasien cenderung untuk marah marah bahkan tidak jarang merusak benda - benda yang ada di dalam
rumah. Semula hal ini disangka oleh orang tua pasien sebagai perubahan
sikap karena lingkungan pertemanan pasien yang menurut orang tua
pasien dipenuhi oleh orang - orang yang menggunakan narkoba.

Tahun 2003, 1 tahun setelah lulus dari STM

pasien yang belum juga memiliki pekerjaan
sempat mengikuti sebuah yayasan yang menaungi
orang - orang yang tidak memiliki pekerjaan dan
dari situ pasien diberikan seperangkat peralatan
tukang dan modal Rp.400.000 untuk memulai
usaha sendiri, tapi dari modal tersebut pasien
tidak menghasilkan apa - apa dan juga tetap saja
belum memiliki pekerjaan.

Satu tahun yang lalu pasien sempat dirawat di

RS Jiwa di bogor selama tiga bulan karena
keadaan pasien bertambah buruk, dimana selain
sifat pasien yang sangat mudah marah dan
tersinggung, selain itu tiap kali pasien mandi
hanya bagian kemaluan yang disiram dengan air
dan dipakaikan sabun. Serta tiap kali BAB
pasien memang masih di kamar mandi tapi tidak
pada jamban yang ada di kamar mandi.

2.Gangguan medis
Menurut pasien pasien pernah menderita
diare dan korpus alineum pada telinga
kanan. Berdasarkan informasi dari orang
tuanya pasien pernah sering pingsan
pada waktu SD setiap kali mengeluhkan
sakit pada daerah perut.

3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif :

Menurut
pasien,
pasien
pernah
mengkonsumsi obat-obatan seperti sabu
dan ganja namun sekarang sudah tidak
lagi.