Anda di halaman 1dari 12

Dr.

riski

Definisi

HIV berarti virus yang dapat merusak


sistem kekebalan tubuh manusia.

Acquired Immune Deficiency Syndrome


(AIDS)

merupakan

kumpulan

gejala

penyakit yang disebabkan oleh Human


Immunodefisiency Virus (HIV).

Biologi HIV

HIV merupakan retrovirus

Materi genetiknya dibawa sebagai RNA


yang dibungkus dalam selubung protein
virus

Permukaan
sebuah

virus

mengekspresikan

reseptor yang disebut gp120

yang berkaitan khusus dengan reseptor


pada sel limfoid.

Patofisiologi & Patogenesis HIV /


AIDS
Sistem kekebalan mempertahankan
tubuh terhadap infeksi.

sel Thelper sangat krusial karena


ia mengkoordinasi semua sistem
kekebalan sel lainnya

HIV masuk kedalam darah dan mendekati


sel Thelper dengan melekatkan dirinya
pada protein CD4

Sekali ia berada di dalam, materi viral


(jumlah virus dalam tubuh penderita)
turunan yang disebut RNA (ribonucleic acid)
Enzim Reverse
Transcriptase

Sel Thelper memiliki protein pada


permukaannya yang disebut CD4

Viral DNA (deoxyribonucleic acid)

Viral DNA tersebut menjadi bagian


dari DNA manusia

Patofisiologi & Patogenesis HIV /


AIDS
mulai menghasilkan virusvirus HIV.

Ini adalah sebuah proses


yang sedikit demi sedikit

dimana akhirnya merusak


sistem kekebalan tubuh dan
Enzim lainnya, protease, mengatur viral
kimia untuk membentuk virusvirus yang
baru.

meninggalkan tubuh
menjadi mudah diserang
oleh infeksi dan penyakit
penyakit yang lain.

Virusvirus baru tersebut keluar dari sel


tubuh dan bergerak bebas dalam aliran
darah, dan berhasil menulari lebih
banyak sel.

Dibutuhkan waktu untuk


menularkan virus tersebut
dari orang ke orang.

Patofisiologi & Patogenesis


HIV / AIDS
Perkembangan dari HIV dapat dibagi dalam 4 fase:

Infeksi utama (Seroconversion), ketika kebanyakan pengidap HIV tidak


menyadari dengan segera bahwa mereka telah terinfeksi.

Fase asymptomatic, dimana tidak ada gejala yang nampak, tetapi virus tersebut
tetap aktif.

Fase symptomatic, dimana seseorang mulai merasa kurang sehat dan


mengalami infeksiinfeksi oportunistik yang bukan HIV tertentu melainkan
disebabkan oleh bakteri dan virusvirus yang berada di sekitar kita dalam segala
keseharian kita.

AIDS, yang berarti kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, adalah
fase akhir dan biasanya bercirikan suatu jumlah CD4 kurang dari 200.

Tanda dan Gejala

Asimtomatik

Penyakit virus ringan

AIDS

Cara Menegakan Diagnosa


HIV / AIDS
Enzyme-linked immonosorbent assay
(ELISA) serum dan western blot untuk
konfirmasi.

Sifat virus yang sangat khusus


adalah:
Mengganggu sel khusus

tanpa merusak.
merusak sel atau
mengganggu
perkembangan sel
Dapat menginfeksi
jaringan tanpa
menimbulkan respons
inflamasi
Dapat berkembang biak
dalam sel pejamu tanpa
merusak

Perkembangan virus
a. Daur

litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam
nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).

b. Daur lisogenik
1) Fase absorbsi.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik

1 - Virus attaches: Proteins on the


HIV virus "dock" with CD4 receptors
on the target cell.
2 - Genes copied: The HIV virus
makes a copy of its own genetic
material.
3 - Replication: The virus inserts
this copy into the host cells DNA.
When the cell reproduces, it
manufactures the parts of the HIV
virus.
4 - Release: The parts are
assembled and form a "bud", which
breaks off to become a new HIV
virus.

Anda mungkin juga menyukai