OLEH
TEUKU ARRIESSA SUKHAIRI
05050001
COMPANY PROFILE
KARTIKA AIR
SRIWIJAYA AIR
XPRESS AIR
ASIAN SPIRIT
Total perawatan pesawat terbang:
Boeing 737-200 : 19 buah
Seri MD 80 : 1 buah
Pengertian Operasional Dan Fungsional
Check
Operasioal check adalah pengoperasian dari suatu
sistem atau komponen dengan tujuan untuk
menentukan apakah beroperasi dengan normal.
Fungsional check adalah suatu pegujian dimana
sistem yang lengkap, sub - sistem, atau komponen
dioperasikan dengan tujuan untuk menentukan
semua parameter yang beroperasi seperti limit dari
pergerakan, rate of flow, temperature, pressure, dan
lain - lain sama dengan yang ditentukan oleh
manufaktur.
Maksud Dan Tujuan Operasional Dan
Fungsional Check
Untuk mengetahui bekerja tidaknya suatu bidang kemudi.
Untuk mengetahui apakah indicator serta parameter-
parameter bekerja sesuai dengan semestinya dan fungsinya
dalam hal ini berpacu pada maintenance manual.
Untuk mengetahui apakah sistem operasional sudah berjalan
dengan fungsinya dalam hal ini berpacu pada maintenance
manual.
Untuk mengetahui limitasi dari gerakan bidang kemudi.
Untuk mengatur limitasi yang telah ditentukan manufaktur.
Sistem Hydraulic
Boeing 737 dilengkapi dengan 3
independen Sistem Hydraulic, Yaitu :
Sistem A
Sistem B
Standby sistem
Masing – masing sistem memiliki
reservoir. Ke 3 reservoir dari sistem
hydraulic terdapat di main gear well
area
Pressure pada sistem “A” di berikan
oleh Engine Driven Pump pada masing
– masing engine
2 Electric pump memberikan Pressure
pada sistem “B” atau biasa disebut
EMDP ( Electrical Motor Driven Pump )
Stanby sistem menerima pressure dari
1 Electric Motor Driven Hydraulic Pump
Ke 3 reservoir saling berhubungan.
Standby
System A System B System
M M M
Standby
System A System B System
A
B STBY
M M
M
INBD
INBD FLIGHT
FLIGHT INBD
INBD BRAKES
BRAKES OUTBD
OUTBD BRAKES
BRAKES OUTBD
OUTBD FLIGHT
FLIGHT
SPOILERS
SPOILERS (MANUAL)
(MANUAL) (MANUAL)
(MANUAL) SPOILERS
SPOILERS
ELEVATORS
ELEVATORS
GROUND
GROUND AILERONS
AILERONS
SPOILERS
SPOILERS
RUDDER
RUDDER
TRAILING
TRAILING LE
LE
EDGE FLAPS
EDGE FLAPS DEVICES
DEVICES
LANDING
LANDING
GEAR
GEAR
NOSE
NOSE WHEEL
WHEEL THRUST
THRUST
STEERING
STEERING REVERSERS
REVERSERS
Komponen – Komponen Flight Control
Pada Tail Section
Rudder
Elevator
Horizontal
Stabilizer
Elevator dipasangkan di trailing edge horizontal stabilizer ( Tail
plane ) berfungsi untuk mengendalikan pesawat pada sumbu lateral
gerakan yang dihasilkan pitching. Digerakkan dengan stick control /
control column kearah depan / belakang. Jika stick kedepan maka
elevator akan bergerak down dan pesawat nose down.
Rudder dipasangkan di trailing edge fin ( vertical stabilizer ) berfungsi
untuk mengendalikan pesawat pada sumbu vertical, gerakan yang
dihasilkan yawing. Digerakkan dengan pedal rudder cockpit. Bila
pedal kiri ( left pedal ) ke depan / pedal kanan ke belakang maka
rudder bergerak kearah kiri dan pesawat belok ke kiri.
Horizontal stabilizer dapat diposisikan untuk “trim” gerakan pitch
pada pesawat saat terbang. Horizontal stabilizer secara mechanic
digerakkan oleh stabilizer trim system.
Cara Melakukan Operasional Check
Saat melakukan operasional check kita menggunakan EMDP ( Electrical Motor Driven
Pump ). EMDP menghasilkan tekanan terhadap system “B”. untuk menggerakkannya
dibutuhkan suatu sumber electrical. Untuk hal ini kita mengunakan ground power
unit ( GPU ) sebagai pembangkit power atau sumber elektrik pada pesawat saat di
ground. Apabila kita ingin mengecek system yang dioperasionalkan oleh system “A”
kita bisa menggunakan ground interconnect. Ground interconnect switch dipasang
pada hydraulic control panel di cockpit. Ground interconnect membuat system “A”
dan system B” saling berhubungan ketika pesawat di ground dan parking brake telah
di atur. Secara normal ground interconnect dalam kondisi CLOSE. Ketika ground
interconnect valve di buka tekanan dari system “B” tersedia untuk memberikan
tekanan pada komponen yang menggunakan system “A”. Ground interconnect valve
hanya akan terbuka ketika pesawat berada di ground dengan parking brake set. Selain
menggunakn EMDP kita dapat juga menggunakan ground chart hydraulic. Ground
chart hydraulic berfungsi sebagai pengganti hydraulic pump. Untuk memberi tekanan
pada system hydraulic. Hanya bedanya, jika menggunakan ground chart hydraulic kita
dapat mengatur flow dan pressurenya.
Alat Bantu Pengecekan
oElectronic Dial Indicator
o Mounting Device
o Feeler Gauge
o Vernier Caliper
PROSES OPERASIONAL
1.Rudder DANSurface
Trailing Edge FUNGSIONAL CHECK PADA TAIL SECTION
Wear Limit
Lakukan pengecekan pergerakan rudder tanpa ada pergerakan pada
pedal rudder :
Pasang dial indicator pada tailcone sehingga dapat melakukan
pembacaan pada inboard dan outboard trailing edge rudder
Pasang force meter pada permukaan rudder 1 hingga 2 inch didepan
trailing edge dan berlawanan dengan main pcu rudder ( kurang lebih 5
inch diatas tailcone, diukur secara vetikal ). Lakukan langkah berikut :
Setting dial indicator ke nol
inch
2. Horizontal stabilizer center section hinge bearing
Total Free play dari stabilizer adalah akumulasi dari free play pada mekanisme jackscrew dan hinge
Kita menggunakan 2 orang dengan berat masing – masing ± 200 lb, Perbedaan antara keduanya tidak boleh lebih dari ±
10 lb. Selama test, memberikan dan memindahkan dari masing – masing orang dengan perlahan. ( NOTE : 1 lb = 0.453
Kg ; 10 lb = 4.536 Kg ; 200 lb = 90.718 Kg )
a. Horizontal stabilizer center section hinge bearing wear limits check
Hitung stabilizer center section hinge joint free play ( dianggap sebagai X untuk left joint dan Y untuk right joint )
Atur stabilizer pada 3 units dari trim ( stabilizer pada posisi netral )
Pasang dial indicator di sisi kiri fuselage pada Body Station 1154 jadi posisi plunger dari indicator tertekan sedikitnya 1 /
8 in dan menyentuh permukaan bawah stabilizer.
Biarkan 2 orang memberikan dan memindahkan berat mereka pertama ke sisi kiri stabilizer tip dekat front spar. Atur
dial indicator 0. Lalu 2 orang itu pindah ke sisi kanan stabilizer tip dan record hasil yang dibaca oleh dial indicator.
Pindahkan berat dari 2 orang tersebut. Hitung left bearing free play seperti di bawah :
X=D–W
Dimana D = Dial Reading
W = 0.0000155 x Total berat dari 2 orang tersebut
NOTE : jika perbedaannya negative, X = 0
D = 0.001 inch
Berat 2 orang = 95 Kg + 95 Kg= 190 Kg
W = 0.0000155 x 190 Kg = 0.002945 Kg
X = 0.001 – 0.002945 Kg = - 0.001945 inch
Pasang dial indicator kesisi kanan sama dengan langkah di atas atur dial indicator
0
Berikan berat dari 2 orangtersebut ke left stabilizer tip dekat dengan front spar.
Record pembacaan dial indicator. Pindahkan berat dari 2 orang tersebut. Hitung
left bearing free play seperti di bawah :
Y=D–W
Dimana D = Dial Reading
W = 0.0000155 x Total berat dari 2 orang tersebut
NOTE : jika perbedaannya negative, Y = 0
D = 0.001 inch
Berat 2 orang = 95 Kg + 95 Kg = 190 Kg
W = 0.0000155 x 190 Kg = 0.002945 Kg
Y = 0.001 – 0.002945 Kg = - 0.001945 inch
Menentukan stabilizer jackscrew joint free play ( anggap sebagai Z )
Check stabilizer berada pada posisi 3 units trim dan buka stabilizer jackscrew access door
Posisi dari 2 orang di atas permukaan dari stabilizer berseblahan dengan fuselage, aft dari
Body Station 1156, masing – masing satu orang di sebelah kiri dan kanan stabilizer.
Pindahkan berat dari dua orang itu
Pasang dial indicator ke BS 1088 Bulkhead structure front spar fitting lower surface dan
tertekan sedikitnya 1 / 8 in. atur indicator ke nol.
Posisikan dua orang tadi di upper surface di kiri dan kanan stabilizer, bersebelahan dengan
fuselage sepanjang stabilizer front spar.
Record pembacaan dari dial indicator. Pindahkan berat dari 2 orang. Hitung jackscrew
free play seperti dibawah.
Z = ( D x 1.25 ) – ( Weight x 1.25 )
Dimana D = 0.0000155 x total berat dari 2 orang
NOTE : jika perbedaannya negative, Z = 0
Berat 2 orang = 95 Kg + 95 Kg = 190 Kg
D = 0.0000155 x 190 = 0.029
Z = ( 0.029 x 1.25 ) – ( 190 x 1.25 )
= 0.0037 - 237.5000 = -237.4963 inch
Tentukan total stabilizer free play ( anggap sebagai H )
Masukkan nilai X, Y dan Z dari langkah 3.d, 3.f, 4.e ke dalam persamaan
H = (1 / 2 ( X + Y ) ) + Z
H = ( 1 / 2 ( - 0.001945 + (- 0.001945 ))) + ( -237.4963 )
H = - 237.4978 inch
Tentukan pergantian dari stabilizer center section hinge bearing dan / atau pembukaan dari
jackscrew jika dibutuhkan.
Jika nilai X melebihi 0.060 in, ganti hinge bearing sebelah kiri
Jika nilai Y melebihi 0.060 in ganti hinge bearing sebelah kanan.
( ref. 55 - 10 – 05 , Overhaul manual )
Jika nilai Z melebihi 0.050 in, buka kembali jackscrew dan repair seperti yang diperlukan
( MM 27 – 41 – 81 R / I )
Jika nilai H lebih besar dari 0.0505 in, ganti stabilizer cente section hinge bearing ( MM
27 – 41 – 30 R / I ), dan / atau buka kembali jackscrew ( MM27 – 41 – 81 R / I ) dan
perbaiki seperti yang diperlukan, karena total gabungan dari free play yang diizinkan telah
melebihi.
Remove weight, dial indicator dan alat untuk memasang dial indicator
3. Elevator Dan Elevator Tab
Pasang dial indicator pada tail cone sedemikian hingga dapat melakukan
pembacaan atas dan bawah dari masing – masing elevator trailing edge
Berikan gaya ke elevator dalam posisi 0.5 inch di depan trailing edge dan 1 inch
outboard dari inboard edge. Lakukan langkah berikut :
Naikkan dengan gaya 8 ± 5 lb pada trailing edge dari elevator kanan dan
lepaskan perlahan
Buat record dari perubahan posisi elevator setelah gaya dipindahkan
lepaskan perlahan
Buat record dari perubahan posisi elevator setelah gaya dipindahkan
lepaskan perlahan
Buat record dari perubahan posisi elevator setelah gaya dipindahkan
lepaskan perlahan
Buat record dari perubahan posisi elevator setelah gaya dipindahkan
inch
4. Lakukan Pengecekan Pada Elevator Tab Dengan Clamped Hinge Dikendurkan
Pada Sebuah Clamped Hinge
Buka
dan buang cotter pin, Kendurkan castellated nut 2 putaran
Pressurize the elevator control hydraulic system A dan B (AMM 27–31–0/ 201) dan Set stabilizer pada 3 ± 0.5 unit
dari trim
Pasang mounting device ke elevator segaris dengan hinge, Pasang dial indicator plunger secara langsung di atas
dari hinge centerline dan Atur dial indicator ke 0
Gunakan force scale untuk memberikan gaya 7 ± 0.5 lb ke atas. Gaya harus di berikan segaris dengan plunger
Buat record dari pergerakan yang terlihat pada dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.003 inch RH ELEVATOR TAB : 0.004 inch
Perlahan pindahkan gaya , lalu Reset dial indicator ke 0
Gunakan force scale untuk memberikan gaya 7 ± 0.5 lb ke bawah. Gaya harus diberikan sedekat mungkin dengan
plunger tanpa mengganggunya.
Buat record dari pergerakan yang terlihat pada dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.001 inch RH ELEVATOR TAB 0.002 inch
Perlahan pindahkan gaya
Pesawat dengan graphite / composite elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari
0.036 inch
Pesawat dengan fiberglass alumunium elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari
0.030 inch
Lepas dial indicator dan mounting device
Lepas alat yang dapat melakukan blockage untuk mencegah gerakan selama check
LH REMOVED …………… RH REMOVED …………….
Pada clamped hinge, kencangkan nut dengan torsi 50 – 80 in. pasang cotter pin.
5. Lakukan Pengecekan Dari Elevator Tab Freeplay Dengan Hinge No 1
Dikendurkan
Pastikan cotter pin telah dibuka / dibuang dan nut nya telah dikendurkan sedikitnya 2 putaran pada hinge no 1 pada elevator
tab
Pressurize the elevator control hydraulic system A dan B (AMM 27–31–0/ 201), dan set stabilizer pada 3 ± 0.5 unit dari
trim
Gunakan alat yang dapat melakukan blockage untuk mencegah gerakan selama check
Pasang mounting device ke elevator segaris dengan hinge, Pasang dial indicator plunger pada bagian atas elevator tab, 0.1
in di depan dari trailing edge dan aft dari inboard hinge lalu Atur dial indicator ke 0
Gunakan sebuah force scale untuk menekan bagian atas elevator tab dengan gaya 5 ± 0.5 lb
Buat record dari pergerakan yang ditunjukkan oleh dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.001 inch RH ELEVATOR TAB : 0.002 inch
Perlahan lepaskan gaya
Tekan ke bagian permukaan dari elevator tab dengan gaya 5 ± 0.5 lb tegak lurus dengan gaya yang diberikan sebelumnya
Buat record dari pergerakan yang ditunjukkan oleh dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.001 inch RH ELEVATOR TAB : 0.001 inch
Perlahan lepaskan gaya
Pesawat dengan graphite / composite elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari 0.036 inch
Pesawat dengan fiberglass alumunium elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari 0.030
inch
Lepaskan pressure dari elevator hydraulic system A dan B (AMM 27-31-0-201), Lepas dial indicator danounting device
Lepas alat yang dapat melakukan blockage untuk mencegah gerakan selama check
LH REMOVED …………… RH REMOVED …………….
Pada clamped hinge, kencangkan nut dengan torsi 50 – 80 in. pasang cotter pin
6. Lakukan Pengecekan Dari Elevator Tab Freeplay
Pressurize the elevator control hydraulic system A dan B (AMM 27–31–0/ 201) dan Set stabilizer pada 3 ± 0.5 unit
dari trim
Gunakan alat yang dapat melakukan blockage untuk mencegah gerakan selama check
Pasang mounting device ke elevator trailing edge, lalu Pasang dial indicator plunger pada bagian atas elevator tab,
0.1 in di depan dari trailing edge dan aft dari inboard hinge dan atur dial indicator ke 0
Gunakan sebuah force scale untuk menekan bagian atas elevator tab dengan gaya 5 ± 0.5 lb
Buat record dari pergerakan yang ditunjukkan oleh dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.001 inch RH ELEVATOR TAB : 0.002 inch
Perlahan lepaskan gaya
Tekan ke bagian permukaan dari elevator tab dengan gaya 5 ± 0.5 lb tegak lurus dengan gaya yang diberikan
sebelumnya
Buat record dari pergerakan yang ditunjukkan oleh dial indicator
LH ELEVATOR TAB : 0.002 inch RH ELEVATOR TAB : 0.000 inch
Perlahan lepaskan gaya
Pesawat dengan graphite / composite elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari
0.036 inch
Pesawat dengan fiberglass alumunium elevator tab Pastikan hasil dari dua gerakan yang di record tidak lebih dari
0.030 inch
Lepaskan pressure dari elevator hydraulic system A dan B (AMM 27-31-0-201), Lepas dial indicator ,Lepas
mounting device
Lepas alat yang dapat melakukan blockage untuk mencegah gerakan selama check
LH REMOVED …………… RH REMOVED …………….
7. Lakukan Langkah Berikut Untuk Memastikan Axial Play ( Inboard –
Outboard ) Dari Tab Tidak Lebih Dari 0.030 Inch
Pegang elevator tab sekitar trailing edge dan di gerakkan ke outboard menggunakan
tekanan tangan
Gunakan feeler gauge untuk mengukur clearance antara elevator dan outboard end
dari elevator tab dan buat record dari clearance ini
LH ELEVATOR : 0.0146 inchRH ELEVATOR : 0.0183 inch
Pegang elevator tab sekitar trailing edge dan di gerakkan ke inboard menggunakan
tekanan tangan
Gunakan feeler gauge untuk mengukur clearance antara elevator dan outboard end
dari elevator tab dan buat record dari clearance ini
LH ELEVATOR : 0.0316 inchRH ELEVATOR : 0.0234 inch
LH ELEVATOR = 0.316 – 0.146
= 0.0170 inch
RH ELEVATOR = 0.0234 – 0.0183
= 0.0051 inch
Lepaskan pressure dari elevator hydraulic system A dan B (AMM 27-31-0-201)
8. Free Play Inspection
Persiapan inspeksi untuk elevator kiri
Sebelum melaksanakan task card ini dengan menerapkan tekanan hydraulic, lakukan visual
inspection secara detail pada hinge fitting bolt, bushing, spacer dan bearing untuk melihat jika
ada gerakan axial dan radial yang berlebihan. Jika semua gerakan antara bearing inner dan outer
race, dan freeplay di luar limit, kemudian amati pergerakan yang kurang memuaskan.
Pindahkan bolt dan spacer dan periksa bolt, spacer, dan elevator tab cocok dengan wearnya.
Pindahkan hydraulic power ketika persiapan inspeksi telah dilaksanakan.
Lakukan pengecekan elevator tab hinges freeplay dengan clamped hinge dikendurkan untuk
elevator kiri
Pada sebuah clamped hinge, Buka dan buang cotter pin lalu Kendurkan castellated nut 2 putaran
Pressurize the elevator control hydraulic system A dan B dan Set stabilizer pada 3 ± 0.5 unit
dari trim
Supaya elevator tidak dapat bergerak selama pengecekan, posisikan sepotong kayu antara
elevator dan airplane structure untuk mencegah pergerakan elevator.
Pasang mounting device pada elevator segaris dengan elevator tab hinge
Pasang dial indicator plunger secara langsung di atas dari hinge centerline
Gunakan force scale untuk memberikan gaya 7 ± 0.5 lb ke atas. Gaya harus di berikan segaris
dengan plunger
Sewaktu menahan beban, atur dial indicator ke 0
• Gunakan force scale untuk memberikan gaya 7 ± 0.5 lb ke bawah. Gaya harus
diberikan sedekat mungkin dengan plunger tanpa mengganggunya. Record total free
– play travel yang ditunjukkan oleh dial indicator pada table 1.
• Perlahan pindahkan gaya
• Ulangi langkah ( 5 ) untuk hinge yang lainnya. Record total free – play travel yang
ditunjukkan oleh dial indicator untuk hinge yang lainnya pada table 1 di bawah.
( slip hinge ; jangan mengendurkan nuts pada pengecekan ini )
• Pastikan total free – play pada hinge tidak melebihi 0.030 in
• Pindahkan dial indicator dan mounting device
• Pada clamped hinge, kencangkan nut dengan torsi 50 – 80 in. pasang cotter pin.