Fungsi produksi
Pengertian Produksi
Proses mengubah input menjadi output.
Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa.
Fungsi produksi
Fungsi produksi menunjukan hubungan
antara faktor-faktor produksi (input) dan
tingkat produksi yang diciptakan
(output)
Q = f (K, L, R, T)
Q = output
K = modal
L = tenaga kerja
R = kekayaan alam
T = Teknologi
Tenaga kerja
(2)
Produksi total
(3)
Produksi ratarata
(4)
Produksi
majinal
(5)
Tahap
produksi
(6)
100
100
300
150
200
Tahap
600
200
300
Pertama
880
220
280
1050
210
170
Tahap
1140
190
90
Kedua
1190
170
50
1190
150
1100
120
-90
Tahap
10
700
70
-400
Ketiga
600
400
TP
200
300
200
(ii)
100
AP
2
MP
Q3
A
Q2
Tahap I
Q1
L1
L3
L2
L4
Tahap I
L1
L2
L3
MPL
APL
L4
TP
Kurva Isoquant
Tabel Tenaga Kerja
dan Modal Untuk
Menghasilkan
1.000 unit Produksi
Gabungan
A
B
C
D
Tenaga
Kerja
1
2
3
6
Modal (unit)
8
Modal
6
3
2
1
d = 4000 unit
c = 3000 unit
D
2
4
6
8
Tenaga Kerja (unit)
b = 2000 unit
a = 1000 unit
kurva Isoquant
a. kurva produksi sama (isoquant)
Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input
yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.
Ciri-ciri isoquant
Mempunyai kemiringan negatif
Semakin ke kanan kedudukan isoquant
menunjukkan semakin tinggi jumlah
output
Isoquant tidak pernah berpotongan
dengan isoquant yang lainnya
Isoquant cembung ke titik origin.
Kurva Isocost
Modal (unit)
8
6
TC4
TC3
TC2
TC1
2
6
8
10
Tenaga Kerja (unit)
12
14
biaya sama.
Menunjukkan semua kombinasi 2
macam input yang dibeli perusahaan
dengan pengeluaran total dan harga faktor
produksi tertentu.
z = 3000 unit
y = 2500 unit
R
x = 1500 unit
D
2
6
8
10
Tenaga Kerja (unit)
12
a = 1000 unit
14
PK