Anda di halaman 1dari 7

1.

Bidang Pariwisata
Potensi Pariwisata
No

Obyek Wisata

Gunung Galunggung

Pantai Cipatujah

Pantai Sindangkerta

Pantai Pamayangsari

Pantai Karangtawulan

Taman Bubujung

Situ Sanghyang

Daya Tarik Wisata


- Kawah
- Kolam renang air panas
- Bak rendam air panas
- Curug/air terjun
- Outbound area
- Camping Ground
- Area paralayang/gantole
- Panorama alam sangat indah
- Panorama pantai
- Hotel/akomodasi
- Sarana rekreasi air
- Kolam renang
- Restoran/rumah makan
- Atraksi balap kebo
- Panorama pantai
- Hotel/akomodasi
- Sarana rekreasi air
- Biota laut
- Konservasi penyu
- Restoran/rumah makan
- Panorama pantai
- Balai Penangkaran Penyu
- Sarana rekreasi air
- Pelabuhan nelayan
- Restoran/rumah makan
- Even syukur nelayan
- Panorama pantai
- Akomodasi/pondok wisata
- Budidaya udang
- Restoran/rumah makan
- Pelabuhan nelayan
- Tempat pelelangan ikan
- Nusa Manuk & Nusa Kolotok
- Panorama alam
- Sarana rekreasi air
- Restoran/rumah makan
- Panorama alam
- Atraksi seni budaya
- Sarana outbond
- Sarana pemancingan

Lokasi/Kecamatan

Desa Linggajati
Kec. Sukaratu

Desa Cipatujah
Kec. Cipatujah

Desa Sindangkerta
Kec. Cipatujah

Desa Cikawungading
Kec. Cipatujah

Desa Cimanuk
Kec. Cikalong

Desa Ciheras
Kec. Cipatujah
Desa Cilolohan dan
Desa Cibalanarik
Kec. Tanjungjaya

10

11

12

13

- Rekreasi air
- Ziarah ke Makam Prabu Linggawastu
- Panorama alam
- Sarana rekreasi air
Taman Cikuya Hirup
- Restoran/rumah makan
- Balai Penangkaran Penyu
- Kolam renang air panas
- Bak rendam air panas
- Sarana Pengobatan
Cipanas Cipacing
- Mainan anak-anak
- Rumah makan/kios wisata
- Makam Waliyulloh Syeh Abdul
Muchyi (Penyebar Agama Islam
Di Jawa Barat
- Goa Saparwadi
- Makam Sembah Chotib Muwahid
Ziarah Pamijahan
- Mesjid
- Rumah makan
- Kios wisata
- Pemondokan
- Makam Syeh Tubagus Anggariji
Beliau salah seorang santri
Syeh Abdul Muchyi (penyebar
Agama Islam di Jawa Barat Bagian
Ziarah Syeh Tubagus Anggariji
Selatan
- Tangga Menuju Goa Daha (makam)
- Sumber Air Cikahuripan
- Panorama alam yang indah
Wisata Agro Perkebunan Teh Taraju - Tea Walk, Camping, Research
- Photography
- Pengolahan Teh

Wisata Khas Kampung Naga

- Perkampungan tradisional/khas
- Jumlah bangunan hanya 110 buah
- Bentuk arsitektur bangunan sama
- Upacara menyambut hari-hari
besar Islam/Upacara Adat

Desa Cikawungading
Kec. Cipatujah

Desa Banjarsari
Kec. Sukaresik

Desa Pamijahan
Kec. Bantarkalong

Desa Cikalong
Kec. Sodonghilir

Desa Taraju
Kec. Taraju

Desa Neglasari
Kec. Salawu

Arus Kunjungan Wisatawan


No

Tahun

1.
2.
3.
4.

2006
2007
2008
2009

Wisatawan
Nusantara
Mancanegara
646.164
4.606
691.049
4.887
725.294
4.914
728.209
3.457

Jumlah
650.770
695.936
730.208
731.666

5.
6.

2010
2011

624.743
667.481

7.900
8.106

632.643
675.587

PELUANG INVESTASI
1.

Pengembangan Kawasan Wisata Gunung Galunggung

Lokasi

: Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu 17 Km dari Kota


Tasikmalaya

Latar Belakang

Faktor Pendukung

Rencana
Pengembangan

R.A.B

: -

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi aktif normal


yang mempunyai ketinggian 2.167 m dpl.
Kawasan Wisata Gunung Galunggung memiliki beberapa
keunggulan dan keunikan dibandingkan dengan kawasan
wisata pegunungan sejenis di daerah lain : diantaranya memiliki
kawah (kaldera) yang dapat dituruni langsung, sumber mata air
panas, kawasan hutan lindung dan air terjun/curug.
Keunggulan dan keunikan kawasan wisata Gunung Galunggung
tersebut merupakan daya tarik yang luar biasa sebagai daerah
tujuan wisata alternatif di masa yang akan datang.
Potensi wisata yang dimiliki kawasan Gunung Galunggung
belum berkembang secara optimal karena beberapa kendala
yang ada diantaranya: kurangnya sarana dan fasilititas
pendukung wisata yang memadai dan representatif. Prasarana
Jalan sempit dan rusak.
Lahan pengembangan terbatas.
Akses transportasi dan perhubungan
Dukungan Pemerintah Daerah dengan penetapan kawasan
tersebut sebagai core bisnis unggulan daerah.
Dukungan Feasibility Study yang telah dilakukan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan.
Dibukanya jalan kolektor baru antara Ciawi dan Singaparna.
Pengembangan kawasan inti, berupa penataan ruang antara
kawah, sumber mata air panas dan kawasan hutan lindung
menjadi kesatuan objek yang terintegrasi sebagai daya tarik
utama.
Pengembangan kawasan pendukung wisata berupa
pembebasan/pemanfaatan lahan seluas 7,5 ha untuk
perhotelan/pondok wisata, toko cenderamata, museum,
waterpark/waterboom, perparkiran dan sarana wisata lainnya.

Profitabilitas Financial

2.

: Belum ada

Pengembangan Kawasan Wisata Ziarah Pamijahan

Lokasi

: Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong 60 Km dari Kota


Tasikmalaya

Latar Belakang

Faktor Pendukung

Rencana
pengembangan

Kawasan wisata Ziarah Pamijahan merupakan makam keramat


waliyulloh Syech H. Abdul Muchyi.
Beliau merupakan salah satu penyebar Agama Islam di wilayah
selatan Jawa Barat dan Beliau merupakan keturunan langsung
dari Walisongo dalam penyebaran Agama Islam di Pulau J awa.
Di kawasan wisata Ziarah Pamijahan juga terdapat situs
sejarah, berupa Goa Safarwadi yang terkait langsung dengan
peran dan kegiatan Waliyulloh Syech. H. Abdul Muchyi dengan
beberapa keunikan di dalamnya.
Jumlah pengunjung mencapai 300.000 orang per tahunnya.
Merupakan wisatawan religi, terutama dari daerah Jawa
Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Akses transportasi dan perhubungan.
Dukungan Pemerintah Daerah dengan penetapan kawasan
tersebut sebagai unggulan daerah.
Dukungan Feasibility kawasan inti, berupa penataan ruang
antara makam keramat Waliyulloh Syech. H. Abdul Muchyi
dengan Goa Safarwadi.
Pengembangan kawasan pendukung wisata berupa
pemanfaatan lahan seluas 5 ha untuk sarana pemondokan,
toko cenderamata, perparkiran dan sarana rekreasi/ziarah
lainnya.

R.A.B

: -

Profitabilitas Financial

: Belum ada

3.

Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Cipatujah dan


Sindangkerta

Lokasi

: Kecamatan Cipatujah 74 km dari Kota Tasikmalaya

Latar Belakang

Kawasan wisata Pantai Cipatujah dan Sindangkerta merupakan


bagian dari Pantai Selatan Tasikmalaya.
Profil Kawasan Wisata Pantai Cipatujah merupakan pantai

Faktor Pendukung

Rencana
Pengembangan

landai dengan hamparan pasir putih yang lembut, sehingga


cocok untuk olahraga pantai dan rekreasi keluarga.
Sedangkan keunggulan di kawasan Pantai Sindangkerta
terdapat tempat pendaratan Penyu Hijau yang langka dan
terdapat Taman Laut seluas 20 ha. Cocok untuk penelitian
biota laut di samping tempat rekreasi.
Akses transportasi dan perhubungan
Dukungan Pemerintah Daerah dengan penetapan kawasan
tersebut sebagai unggulan daerah.
Dukungan Feasibility Study yang telah dilakukan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan.
Dibukanya jalan arteri baru Lintas Selatan Pulau Jawa/Jawa
Barat Selatan.
Pengembangan kawasan inti, berupa penataan ruang antara
Pantai Cipatujah dengan pusat konservasi Penyu Hijau
sepanjang 4km.
Pengembangan kawasan pendukung wisata berupa
pemanfaatan lahan Negara sepanjang pantai tersebut untuk
sarana rekreasi perhotelan, toko cenderamata, perparkiran dan
sarana wisata lainnya.

R.A.B

: -

Profitabilitas Financial

: Belum ada

4. Pengembangan Objek Wisata Pantai Karangtawulan


Lokasi

: Desa Cimanuk Kec. Cikalong 100 Km dari Kota Tasikmalaya

Latar Belakang

Faktor Pendukung

Karangtawulan merupakan pantai yang memiliki pulau-pulau


karang kecil dan perbukitan dengan panorama alam sangat
indah serta terdapat goa dan makam keramat Syech Abdul
Rochman dan petilasan/situs Eyang Garuda Ngupuk.
Keunikan dan keunggulan pantai ini merupakan daya tarik
wisata yang tidak terdapat di objek wisata lain.
Pantai Karangtawulan diapit oleh 2 potensi wisata yaitu Pantai
Padabumi dan Pantai Kalaparea yang dalam pengembangan
nya merupakan satu kesatuan kawasan yang terintegrasi.
Jumlah kunjungan wisata sudah cukup banyak, namun sarana
dan prasarana wisata belum memadai.
Akses transportasi dan perhubungan memadai.

Rencana
Pengembangan

Dukungan Pemerintah Daerah menetapkan bahwa kawasan


tersebut sebagai daerah pengembangan wisata unggulan
kabupaten.
Telah tersedianya Feasibility Study/Pembuatan Master Plan
pengembangan Objek Wisata Pantai Karangtawulan (Tahun
2010).
Pengembangan kawasan inti, berupa penataan ruang kawasan/
zona-zona kegiatan atraksi wisata yang terintegrasi sebagai
daya tarik wisata.
Pengembangan kawasan pendukung wisata berupa
pembebasan lahan masyarakat dan pemanfaatan tanah Kas
Desa untuk fasilitas pendukung wisata lainnya.

5. Pembangunan Objek Wisata Taman Bubujung Indah Pantai Ciheras


Lokasi

: Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah 80 Km dari Kota Tasikmalaya

Latar Belakang

Faktor Pendukung

Rencana
Pengembangan

Taman Bubujung Indah merupakan potensi wisata pantai


mempunyai pepohonan besar dan rindang serta panorama
alamnya cukup indah dipadu dengan pegunungan dapat
dijadikan atraksi panjat tebing sebagai daya tarik wisata.
Perpaduan pantai dan pegunungan ini sangat memadai dan
cocok sebagai tempat rekreasi keluarga dan olahraga.
Jumlah kunjungan wisata sudah cukup banyak, namun belum
dilengkapi dengan sarana dan prasarana wisata yang
memadai.
Akses transportasi dan perhubungan memadai.
Dukungan Pemerintah Daerah menetapkan bahwa objek wisata
tersebut termasuk kawasan pengembangan wisata unggulan.
Telah tersedianya Feasibility Study/Pembuatan Master Plan
pengembangan Objek Wisata Taman Bubujung Indah Pantai
Ciheras (Tahun 2010).
Sebagai pintu Gerbang Masuk Kabupaten Tasikmalaya bagian
selatan dari arah Kabupaten Garut.
Pengembangan kawasan inti, berupa penataan ruang kawasan/
zona-zona kegiatan atraksi wisata yang terintegrasi sebagai
daya tarik wisata.
Pengembangan kawasan pendukung wisata berupa
pembebasan lahan/tanah masyarakat dan pemanfaatan tanah
Kas Desa untuk fasilitas pendukung wisata lainnya.

6.

Pembangunan Objek Wisata Situ Sanghiyang

Lokasi

: Desa Cibalanarik dan Desa Cilolohan Kecamatan Tanjungjaya


30 Km dari Kota Tasikmalaya

Latar Belakang

Faktor Pendukung

Rencana
Pengembangan

Sanghiyang merupakan Situ/Danau dengan luas 30 Ha


mempunyai panorama alam yang cukup indah serta terdapat
makam keramat Prabu Linggawastu.
Perpaduan potensi sumber daya alam dan situs makam
keramat ini dapat dikembangkan sebagai objek wisata/rekreasi
keluarga dan olahraga serta wisata ziarah.
Jumlah kunjungan wisata sudah cukup banyak namun sarana
dan prasarana wisata belum memadai.
Jalan masuk ke objek wisata sempit perlu pembebasan lahan/
tanah masyarakat sebagai jalan alternatif/utama.
Akses transportasi dan perhubungan memadai.
Dukungan Pemerintah Daerah menetapkan bahwa kawasan
tersebut sebagai daerah pengembangan wisata penunjang
Ibukota Kabupaten.
Dukungan Feasibility Study/Pembuatan Master Plan
pengembangan Objek Wisata Situ Sanghiyang telah dilakukan
oleh Distarkim Kabupaten Tasikmalaya.
Pengembangan kawasan inti sarana dan prasarana wisata
dengan penataan ruang zona-zona kegiatan atraksi wisata
yang terintegrasi sebagai daya tarik wisata baik wisata
alam/rekreasi keluarga dan olahraga serta wisata ziarah.

Anda mungkin juga menyukai