Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AKHIR

Perencanaan Penataan Kawasan Wisata Kuala Getek

Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2011

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil studi pengembangan atraksi wisata air kawasan Kuala Getek
yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Potensi kawasan wisata Kuala Getek baik ditinjau dari letak geografis yaitu
merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Kota Tembilahan dengan
Kecamatan lain di sebelah Utara seperti Kecamatan GAS, Batang Tuaka,
dan lain sebagainya, dari keindahan alamnya yaitu hutan kawasan
mangrove dengan jenis flora dan faunanya, lumpur yang dalam dan luar
pada musim surut, dan didukung oleh kebijakan Pemerintah Daerah
Propinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir memunculkan suatu prospek
yang sangat menjanjikan dengan memanfaatkan luasnya lumpur untuk
mendukung wisata budaya yaitu Pacu Sampan Leper. Disamping itu,
Kuala Getek adalah satu-satunya kawasan wisata yang terdekat dan
paling memungkinkan untuk melestarikan budaya Pacu Sampan Leper di
Kabupaten Indragiri Hilir.
2. Kendala dalam pengembangan wisata di Kuala Getek antara lain adalah
berada di lahan gambut dengan lumpur yang dalam dengan penutup lahan
berupa mangrove dan merupakan kawasan yang dipengaruhi oleh air
pasang dan surut. Untuk mengatasinya memerlukan penataan fasilitas
pendukung tetap mempertahankan kawasan mangrove, sehingga flora dan
fauna mangrove akan mendukung daya tarik kawasan wisata.

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata V-1


Kabupaten Indragiri Hilir
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Penataan Kawasan Wisata Kuala Getek

Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2011

3. Kawasan wisata air Kuala Getek termasuk dalam kategori yang memiliki
pertumbuhan produk rendah dengan pasar yang tinggi (Kuadran Cash
Cows). Dengan kata lain merupakan kawasan wisata yang saat ini hanya
memiliki pangsa pasar kecil, tetapi tumbuh dan berkembang relatif cepat.
Oleh karena itu, usaha pengembangan kawasan wisata diarahkan kepada
pengembangan produk, salah satunya pengembangan atraksi wisata.
4. Segmen pasar wisata di Kuala Getek adalah sebagai berikut:
a. Wisatawan yang datang ke kawasan wisata air Kuala Getek tidak
sebagian besar berasal dari Kota tembilahan, sebagian kecil dari
kota lain, dan sebagian kecil dari lain provinsi yang kebetulan
singgah.
b. Terdapat sarana transportasi yang baik yaitu jalan darat untuk
mencapai tujuan wisata, jembatan sepanjang lebih kurang 1,75 Km.
c. Belum dilakukan promosi terhadap kawasan wisata Kuala Getek,
hamper seluruh wisatawan mengetahui informasi melalui mulut ke
mulut dari sa.udara, teman, atau keluarga.
5. Hasil segmentasi wisatawan berdasarkan indikasi psikografis adalah
wisatawan yang datang sebagian besar bermotivasi untuk melakukan
kegiatan rekreasi dengan bersantai dan menikmati keindahan alam,
namun wisatawan yang dating berkunjung tersebut banyak juga yang
menginginkan ketersediaan atraksi wisata seperti atraksi Pacu Sampan
Leper, Pacu Manongkah, atau yang lain sehingga terdapat atraksi wisata
yang lebih beragam di kawasan wisata tersebut.
6. Di kawasan wisata tersebut telah terdapat 3 (tiga) jenis atraksi wisata air,
yaitu bersantai atau menikmati pemandangan, memancing, dan wisata
kuliner sea food yang segar.
7. Prioritas pengembangan berdasarkan tingkat kepuasan wisatawan yang
berkunjung adalah; penyediaan tempat parkir, jalan lingkungan,
pembangunan plaza, Atraksi Wisata, Kantin, dan armada umum
transportasi menuju lokasi.

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata V-2


Kabupaten Indragiri Hilir
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Penataan Kawasan Wisata Kuala Getek

Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2011

8. Prioritas pengembangan berdasarkan kesesuaian penawaran dan


permintaan atraksi wisata air antara lain adalah
- Menyediakan fasilitas pendukung seperti; mushola, WC dan air bersih.
- Menyediakan sarana untuk bersantai; seperti gazebo dan plaza.
- Menyediakan sarana memancing seperti; darmaga dan alat pancing.
- Menyediakan atraksi wisata seperti pacu mangkah atau pacu sampan
leper.

5.2. REKOMENDASI
Rekomendasi sebagai acuan dalam usaha pengembangan kawasan wisata Kuala
Getek antara lain sebagai berikut:

1. Pengembangan kawasan menerapkan prinsip berkelanjutan dan


berwawasan lingkungan yaitu dengan tetap mempertahankan ekosistem
mangrove.
2. Pengemangan wilayah dapat dilaksanakan secara bertahap dengan
mempertimbangkan tingkat kepentingan baik untuk pengelolaan atau pun
sebagai daya tarik kawasan dengan urutan tahap pembangunan
sebagaimana prioritas yang telah disusun.

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata V-3


Kabupaten Indragiri Hilir

Anda mungkin juga menyukai